ZANNA Bagian 14, Perang Dingin

Pagi itu Zanna menunjukkan sifat aslinya, dingin dan datar. Ia tidak mau peduli lagi dengan Nicko yang menurutnya tidak menghargai nya. 

Cukup lama Zanna berada di kamar mandi, ia pun keluar dengan wajah segar nya hanya dengan memakai handuk yang melilit di di tubuhnya. Zanna tidak peduli dengan Nicko yang melihatnya. Baginya saat ini ia akan menyatakan perang dingin terhadap suami tak berperasaan itu.

Sedangkan Nicko sendiri tidak peduli dengan pandangan acuh itu, baginya terlalu malas melihat Zanna, yah walaupun Zanna sekarang sungguh sangat menggoda. Tapi Nicko sama sekali tidak tertarik sedikitpun dengan pemandangan indah itu.

Zanna terus berjalan mengambil pakaian yang sudah disiapkan oleh asisten Nicko tadi malam. Ia mengambilnya dan masuk lagi ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, Zanna keluar dengan pakaian rapinya. Berjalan mengabaikan Nicko dan duduk di sofa menunggu sarapan tiba. Nicko yang masih di atas ranjang hanya diam, bingung untuk meminta bantuan Zanna membawanya ke kamar mandi. Melihat sikap Zanna yang acuh kepada nya, ia enggan untuk meminta bantuan. 

Sedangkan Zanna yang melihat Nicko mencoba untuk menggeser tubuhnya d bibir ranjang, hanya melirik saja, tanpa membantu suami nya.

"Ingin ku lihat, seberapa kau tidak menginginkanku," batin Zanna mengabaikan dan sibuk dengan ponsel nya.

Cukup lama Nicko berusaha namun tetap saja dia tidak bisa. Nicko menatap Zanna yang duduk santai tanpa melihat dirinya yang kesusahan. "Dasar gadis tidak berperikemanusiaan," batin Nicko kesal karena Zanna tidak peka untuk membantunya.

Karena kesal melihat Zanna yang acuh terhadapnya dan kesal pada dirinya yang tidak mampu, akhirnya dia menghubungi asistennya, Tom.

"Tom, cepat datang ke kamar ku, sekarang!" Serunya di telepon. Dan setelah memerintah Tom, ia memutus panggilan secara sepihak.

Tom yang mendengar perintah itu, hanya menaikkan sebelah alisnya, bingung. "Kenapa dia menyuruhku datang ke kamar nya? Bukankah sekarang sudah ada istrinya? Jika aku kesana, apa aku tidak mengganggu waktu mereka?" Batin nya bertanya-tanya takut salah karena berani datang ke kamar pengantin baru.

Namun jika dia tidak melaksanakan perintah tuannya, Tom bisa jadi akan langsung di pecat dari pekerjaannya.

"Ah, dari pada aku di pecat lebih baik kena omel saja," gumamnya dan pergi menuju kamar Nicko.

Setelah sampai, Tom mengetuk pintu kamar itu. 

Tok…

Tok…

Tok…

Nicko dan Zanna yang berada di kamar menoleh ke arah pintu. Nicko yang tahu pasti itu Tom, asisten nya langsung meminta Zanna membuka pintu.

"Buka pintunya," perintahnya seenaknya saja, seolah dialah raja nya.

Mendengar perintah itu, Zanna mengabaikan, tidak peduli, seolah dia tidak mendengar perintah itu sama sekali.

"Buka pintunya," perintahnya lagi. Dan lagi-lagi Zanna mengabaikan.

Nicko yang melihat Zanna mengabaikan perintahnya, Nicko mengepalkan tangan nya, rahang nya mengeras, kesal dengan sikap Zanna yang acuh.

"Apakah telinga mu itu tuli?"

Zanna yang mendengar langsung menatap Nicko, namun sedetik kemudian dia kembali sibuk dengan ponsel nya.

"Hei, apakah kau tidak mendengar perintah ku? Buka pintu itu, cepat!"

Zanna menaikkan sebelah alisnya, "kau memerintah ku?" 

"Tentu saja, memang apalagi?"

"Cih, kau pikir aku akan menuruti perintah mu? Tidak! Aku bukan pembantu mu," jawab Zanna.

"Kau istri ku."

"Hanya di atas kertas saja. Jadi jangan harap kau bisa memerintah ku dan mengekang ku. Mulai sekarang kita hanya suami istri di dalam kertas, tidak sesungguhnya," jawab Zanna yang mulai mengeluarkan sikap dinginnya seperti pertama kali ia bertemu Nicko.

Nicko yang melihat sikap itu lagi entah kenapa sedikit tidak nyaman. Apalagi melihat Zanna yang seperti tidak tersentuh, sungguh membuatnya merasakan sesuatu yang mengganjal di hatinya, tidak suka dengan sikap Zanna.

Mendengar jawaban itu, Nicko langsung berubah dingin. Ia berusaha untuk sekuat tenaga untuk turun dan membuka pintu. Hatinya terasa kesal, napasnya naik turun menahan emosi.

Zanna hanya melirik nya saja, namun saat melihat Nicko yang mencoba menggapai kursi roda nya dengan kesusahan, Zanna pun berdiri dan membuka pintu.

Cklek..

Di lihatnya Tom berdiri menatap nya, dan tanpa bertanya, Zanna meninggalkan Tom yang sedikit kebingungan karena Wajah Zanna yang nampak datar.

"Ada apa dengan Nona muda? Kenapa seolah dia memusuhi ku?" Batin nya dan ikut masuk kedalam kamar itu.

Tom berjalan mendekati tuan nya yang ada di ranjang dengan pandangan membunuh, menurutnya karena Tom tidak ada di sampingnya, Nicko merasa di rendahkan oleh Zanna karena lumpuh. 

"Ada apa dengan tuan? Kenapa dia juga melihatku dengan pandangan itu? Apa salah ku?" Batin nya bingung melihat sepasang suami istri itu yang nampak memusuhinya.

"Kenapa lama sekali? Kenapa tidak langsung masuk saja? Apa kau pikir aku suka menunggu!" Ucap Nicko dengan suara kesal nya 

"Em…ma-maaf tuan. Saya takut jika langsung masuk anda sedang____" 

"Sedang apa?"

"Buang pikiran kotor mu itu dari otak mu. Aku tidak akan melakukan itu dengan pria kasar itu," Jawab Zanna dari arah belakang.

Tom menoleh, begitupun dengan Nicko. "Kamu pikir aku akan sudi menyentuhmu gadis kasar? Tidak akan pernah."

"Bagus kalau begitu, karena aku sendiri juga malas di sentuh oleh mu, apalagi melihat wajah mu," jawab Zanna.

Tom yang berada di sana hanya bisa diam di tengah tengah pertikaian pasangan pengantin baru itu. Dia bertanya tanya kenapa pasangan itu berkelahi? Ada apa sebenarnya?

Kedua nya benar-benar perang dingin. Setelah bercekcok Nicko pun pergi membersihkan diri dengan di bantu oleh Tom. Setelah selesai mereka bertiga kembali ke kediaman William.

Zanna tetap memasang memasang wajah dingin nya, begitupun dengan Nicko. Namun saat mereka sampai di rumah. Di dalam mobil, Nicko memberikan peringatan kepada Zanna untuk bersikap layaknya suami istri di depan keluarga nya, dan hal itu di setujui oleh Zanna.

"Aku akan melakukan nya, tapi jangan berani memerintah ku, karena aku tidak suka di perintah. Dan oh ya, tangan sekali kali ikut campur dalam urusan ku," ucap Zanna berbisik

"Em…." Nicko mengangguk, menyetujui ucapan Zanna.

Kedua nya pun turun dari mobil dan Nicko di bantu Tom duduk di kursi roda.

Saat Tom hendak mendorong kursi roda, Zanna menghentikannya. "Biarkan aku saja."

Kedua nya langsung menatap Zanna,.namun yang di tatap nampak acuh dan mengambil alih kursi roda itu, mendorongnya masuk kedalam rumah.

Bersambung.

 

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Zanna kok di tantang.. ya hayu aja dia..

2024-02-14

0

Ryanty Syuryanty

Ryanty Syuryanty

makanya Niko jangan kasar, nanti catuh cinta.

2023-02-19

0

shanti rahayu

shanti rahayu

nicko pasti klepek2 dibuat ama zanna.

2022-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 ZANNA Bagian 01, Operasi
2 ZANNA Bagian 02, Keluarga Mirdad
3 ZANNA Bagian 03, Wajah Baru
4 ZANNA Bagian 04, Melawan.
5 ZANNA Bagian 05, Penolakan.
6 ZANNA Bagian 06, Pengganti
7 ZANNA Bagian 07, Menerima
8 ZANNA Bagian 08, Di Jemput
9 ZANNA Bagian 09, Bertemu
10 ZANNA Bagian 10, Melawan.
11 ZANNA Bagian 11, Mantan
12 ZANNA Bagian 12, Mesum
13 ZANNA Bagian 13, Malam Pertama
14 ZANNA Bagian 14, Perang Dingin
15 ZANNA Bagian 15, Memulai Rencana
16 ZANNA Bagian 16, Bertemu Felix
17 ZANNA Bagian 17, Curiga
18 ZANNA Bagian 18, Menemui Glen
19 ZANNA Bagian 19, Kesepakatan
20 ZANNA Bagian 20, Anggota Baru
21 ZANNA Bagian 21, Penasaran.
22 ZANNA Bagian 22, Ciuman
23 ZANNA Bagian 23, Marah
24 ZANNA Bagian 24, Pergi.
25 ZANNA, Bagian 25, Menuju Markas Geng Ball Busters
26 ZANNA Bagian 26, Tertangkap
27 ZANNA Bagian 27, Menyerang Ball Busters.
28 ZANNA Bagian 28, Mengalahkan Geng Ball Busters.
29 ZANNA Bagian 29, Bermain
30 VISUAL
31 ZANNA Bagian 31, Kecelakaan
32 ZANNA Bagian 32, Mengetahui Fakta Zanna Hidup
33 ZANNA Bagian 33, Kembalinya Nicko
34 ZANNA Bagian 34, Jomblo Ngenes.
35 ZANNA Bagian 35, Kesedihan Seorang Ibu
36 ZANNA Bagian 36, Kenakalan Nicko.
37 ZANNA Bagian 37, Akhirnya Jebol.
38 ZANNA Bagian 38, Pagi Indah
39 ZANNA Bagian 39, Musuh Baru
40 ZANNA Bagian 40, Siapa Nana?
41 ZANNA Bagian 41, Akting
42 ZANNA Bagian 42, Musuh Nicko
43 ZANNA Bagian 43, Berburu
44 ZANNA Bagian 44, Tuan Pemaksa.
45 ZANNA Bagian 45, Bertemu Mega
46 ZANNA Bagian 46, Bertarung.
47 ZANNA Bagian 47, Kekesalan Tom.
48 ZANNA Bagian 48, Menyiksa
49 ZANNA Bagian 49, Sakit Pinggang
50 ZANNA Bagian 50, Hadiah
51 ZANNA Bagian 51, Penculik
52 ZANNA Bagian 52, Dendam
53 ZANNA Bagian 53, Menyiksa.
54 ZANNA Bagian 54, Dua Pria Menyebalkan.
55 ZANNA Bagian 55, Memulai Perang
56 ZANNA Bagian 56, Kedatangan Zanna Di Markas Mega
57 ZANNA Bagian 57, Kekalahan Rubben
58 ZANNA Bagian 58, Kejahilan Nicko
59 ZANNA Bagian 59, Jujur.
60 ZANNA Bagian 60, Dihadang Orang tak Di kenal
61 ZANNA Bagian 61, Di ketahui Mertua
62 ZANNA Bagian 62, Meminta Penjelasan
63 ZANNA Bagian 63, Diikuti
64 ZANNA Bagian 64, Pertarungan Nicko Dan Tom
65 ZANNA Bagian 65, Suara Tidak Asing
66 ZANNA Bagian 66, Mafia Red Wolf
67 ZANNA Bagian 67, Leani Mengetahui.
68 ZANNA Bagian 68, Rebecca dan Leon Memulai Aksinya.
69 ZANNA Bagian 69, Rebecca Menculik Dena
70 ZANNA Bagian 70, Menyerang tempat Leon
71 ZANNA Bagian 71, Membuat Takut Rebecca
72 ZANNA Bagian 72, Kematian Rebecca
73 ZANNA Bagian 73, Mengetahui siapa Zanna dan Edgar
74 ZANNA Bagian 74, Rubben atau Robbin
75 ZANNA Bagian 75, Rubben dan Robbin adalah dua saudara kembar.
76 ZANNA Bagian 76, Pertarungan Zanna dan Mega.
77 ZANNA Bagian 77, Kematian Robbin dan Kemenangan Nicko.
78 ZANNA Bagian 78, Kematian Mega
79 ZANNA Bagian 79, Balas Dendam Telah Selesai.
80 ZANNA bagian 80, Hamil
81 ZANNA Bagian 81, Merancang Ngidam
82 ZANNA Bagian 82, Melahirkan Baby Nickzan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
ZANNA Bagian 01, Operasi
2
ZANNA Bagian 02, Keluarga Mirdad
3
ZANNA Bagian 03, Wajah Baru
4
ZANNA Bagian 04, Melawan.
5
ZANNA Bagian 05, Penolakan.
6
ZANNA Bagian 06, Pengganti
7
ZANNA Bagian 07, Menerima
8
ZANNA Bagian 08, Di Jemput
9
ZANNA Bagian 09, Bertemu
10
ZANNA Bagian 10, Melawan.
11
ZANNA Bagian 11, Mantan
12
ZANNA Bagian 12, Mesum
13
ZANNA Bagian 13, Malam Pertama
14
ZANNA Bagian 14, Perang Dingin
15
ZANNA Bagian 15, Memulai Rencana
16
ZANNA Bagian 16, Bertemu Felix
17
ZANNA Bagian 17, Curiga
18
ZANNA Bagian 18, Menemui Glen
19
ZANNA Bagian 19, Kesepakatan
20
ZANNA Bagian 20, Anggota Baru
21
ZANNA Bagian 21, Penasaran.
22
ZANNA Bagian 22, Ciuman
23
ZANNA Bagian 23, Marah
24
ZANNA Bagian 24, Pergi.
25
ZANNA, Bagian 25, Menuju Markas Geng Ball Busters
26
ZANNA Bagian 26, Tertangkap
27
ZANNA Bagian 27, Menyerang Ball Busters.
28
ZANNA Bagian 28, Mengalahkan Geng Ball Busters.
29
ZANNA Bagian 29, Bermain
30
VISUAL
31
ZANNA Bagian 31, Kecelakaan
32
ZANNA Bagian 32, Mengetahui Fakta Zanna Hidup
33
ZANNA Bagian 33, Kembalinya Nicko
34
ZANNA Bagian 34, Jomblo Ngenes.
35
ZANNA Bagian 35, Kesedihan Seorang Ibu
36
ZANNA Bagian 36, Kenakalan Nicko.
37
ZANNA Bagian 37, Akhirnya Jebol.
38
ZANNA Bagian 38, Pagi Indah
39
ZANNA Bagian 39, Musuh Baru
40
ZANNA Bagian 40, Siapa Nana?
41
ZANNA Bagian 41, Akting
42
ZANNA Bagian 42, Musuh Nicko
43
ZANNA Bagian 43, Berburu
44
ZANNA Bagian 44, Tuan Pemaksa.
45
ZANNA Bagian 45, Bertemu Mega
46
ZANNA Bagian 46, Bertarung.
47
ZANNA Bagian 47, Kekesalan Tom.
48
ZANNA Bagian 48, Menyiksa
49
ZANNA Bagian 49, Sakit Pinggang
50
ZANNA Bagian 50, Hadiah
51
ZANNA Bagian 51, Penculik
52
ZANNA Bagian 52, Dendam
53
ZANNA Bagian 53, Menyiksa.
54
ZANNA Bagian 54, Dua Pria Menyebalkan.
55
ZANNA Bagian 55, Memulai Perang
56
ZANNA Bagian 56, Kedatangan Zanna Di Markas Mega
57
ZANNA Bagian 57, Kekalahan Rubben
58
ZANNA Bagian 58, Kejahilan Nicko
59
ZANNA Bagian 59, Jujur.
60
ZANNA Bagian 60, Dihadang Orang tak Di kenal
61
ZANNA Bagian 61, Di ketahui Mertua
62
ZANNA Bagian 62, Meminta Penjelasan
63
ZANNA Bagian 63, Diikuti
64
ZANNA Bagian 64, Pertarungan Nicko Dan Tom
65
ZANNA Bagian 65, Suara Tidak Asing
66
ZANNA Bagian 66, Mafia Red Wolf
67
ZANNA Bagian 67, Leani Mengetahui.
68
ZANNA Bagian 68, Rebecca dan Leon Memulai Aksinya.
69
ZANNA Bagian 69, Rebecca Menculik Dena
70
ZANNA Bagian 70, Menyerang tempat Leon
71
ZANNA Bagian 71, Membuat Takut Rebecca
72
ZANNA Bagian 72, Kematian Rebecca
73
ZANNA Bagian 73, Mengetahui siapa Zanna dan Edgar
74
ZANNA Bagian 74, Rubben atau Robbin
75
ZANNA Bagian 75, Rubben dan Robbin adalah dua saudara kembar.
76
ZANNA Bagian 76, Pertarungan Zanna dan Mega.
77
ZANNA Bagian 77, Kematian Robbin dan Kemenangan Nicko.
78
ZANNA Bagian 78, Kematian Mega
79
ZANNA Bagian 79, Balas Dendam Telah Selesai.
80
ZANNA bagian 80, Hamil
81
ZANNA Bagian 81, Merancang Ngidam
82
ZANNA Bagian 82, Melahirkan Baby Nickzan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!