Sejak pertemuannya dengan Zanna, Nicko memutuskan tidak akan pernah mencintai Zanna yang dingin dan cuek itu. Menurutnya Zanna adalah wanita yang menyebalkan, dan penuh pemikiran licik. Sangat berbahaya jika dia sampai jatuh di tangan gadis gila itu, gadis yang penuh dengan misteri.
Satu bulan kemudian
Pernikahan pun telah tiba dan keduanya sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Walaupun Nicko sempat menolak, namun tidak di izinkan nya oleh Zanna. Zanna terus saja membuat Nicko kesal dan akhirnya dengan terpaksa Nicko pun menerima Zanna.
Saat ini kedua nya berada di pelaminan mewah yang di adakan di sebuah hotel berbintang milik keluarga William. Banyak tamu undangan hadir untuk memberikan selamat kepada kedua mempelai.
Banyak tamu undangan memuji kecantikan Zanna, namun tak sedikit pun pujian itu membuat laki laki di samping Zanna merasa cemburu, bahkan laki-laki itu hanya acuh dan cuek dengan pujian yang di lontarkan kepada istrinya. Tak sedikitpun terpancar rasa cinta di wajah nya. Hanya terlihat datar, dingin dan muak.
"Kapan acara membosankan ini berakhir," gerutu nya kesal.
Zanna yang berada di sampingnya mendengar gerutuan itu, hanya acuh. Karena diri nya sendiri juga muak pura pura tersenyum kepada setiap tamu undangan.
"Kaki ku rasanya sudah mau copot. Apalagi sandal ini sungguh ingin ku patahkan dan kulempar ke wajah para tamu yang menjijikkan itu," kesalnya dalam hati saat melihat beberapa tamu pria menatapnya dengan damba.
Keduanya sungguh sangat tidak nyaman dengan suasana yang menurutnya membosankan dan melelahkan. Namun kebosanan mereka terganggu dengan datang nya seorang wanita di acara pernikahan mereka berdua.
Nicko yang melihat ke arah datang nya para tamu langsung menatap tidak suka dan mengepalkan tangan, apalagi saat melihat wanita itu bergandengan tangan dengan seorang laki laki yang juga lumayan tampan.
Wanita itu berjalan begitu anggun. Kulitnya putih, badan nya sangat langsing dan wajahnya begitu cantik. Para tamu undangan yang melihat, sempat terkesima dengan kecantikan wanita itu. Namun saat melihat wanita itu bersama dengan kekasihnya, mereka semua tidak berani menatap terlalu lama, hanya sekilas menikmati pemandangan tubuh yang indah.
"Kenapa dia datang? Apakah laki-laki tua itu yang mengundang nya?" Pikirnya ke arah papanya, Tuan Mattew.
Pasti nya papanya itu yang mengundang gadis sialan itu, berharap Nicko melihat gadis itu yang sudah melupakan nya, dan berharap Nicko juga melupakan gadis yang telah menghianati itu.
Nicko mengepalkan tangan nya, melihat kemesraan dua manusia itu yang tersenyum bahagia diatas penderitaan nya. Zanna yang ada di samping Nicko melirik sekilas dan beralih melihat ke arah pandang Nicko yang ternyata menatap seorang pasangan kekasih yang begitu mesra.
"Siapa yang di lihat nya? Mungkin kah mereka berdua?" Batinnya.
Zanna berpikir, kenapa Nicko terus menatap mereka berdua, dan dengan tatapan tidak suka. Apalagi saat melihat Nicko mengepalkan tangan nya, tanda ia begitu marah.
"Mungkinkah? Ah, apakah gadis itu kekasih pria kaku ini? Jika benar pasti nya dia dikhianati. Hahaha…..kasihan sekali dia," tawanya dalam hati menertawakan nasib Nicko. Pria tampan yang dikhianati oleh kekasih nya.
Zanna yang pura pura tidak mengetahui menyenggol bahu Nicko. Dan hal itu Nicko langsung menatap tajam Zanna karena mengganggu pandangan nya terhadap wanita itu.
"Apa yang kau lihat?" Tanya Zanna basa-basi, padahal dirinya sudah tahu jika Nicko terus melihat ke arah wanita itu.
"Bukan urusan mu," jawab nya dengan nada dingin.
"Tapi kamu sekarang adalah urusan ku, kamu sudah menjadi suami ku. Jadi aku berhak tahu apa yang kau lihat. Aku tidak mau kau melirik wanita lain selain istri mu ini, karena aku bisa cemburu." Ucap Zanna yang membuat Nicko geli mendengar itu.
Bukan hanya Nicko yang geli dengan ucapan itu, namun Zanna sendiri juga geli dengan apa yang dia ucapkan sendiri. Bagaimana bisa dia mengucapkan kata menjijikkan itu. Namun saat melihat Nicko yang nampak merinding dengan ucapan nya, Zanna tertawa dalam hati. Mungkin ini kesenangan tersendiri untuk membuat Nicko tambah kesal dengan nya.
"Menjijikkan."
Zanna benar benar ingin sekali tertawa. Namun ia mencoba menahan, dan ingin membuat Nicko kesal dengan nya. "Apakah dia kekasih mu? Dari yang ku lihat kau sangat kesal dengan nya, kau cemburu karena wanita itu di gandeng pria tampan. Em, jika dugaan ku benar pasti dia kekasih mu dulu? kasihan sekali suami ku ini. Tapi hal itu juga membuat hati ku sakit, karena suami ku ternyata masih mencintai wanita lain selain aku," ucap Zanna dengan wajah pura-pura sedih.
Nicko yang mendengar langsung menoleh, menatap Zanna yang menurutnya begitu menyebalkan, "Apa yang kau katakan? Itu sungguh membuat ku jijik. Dan juga jangan pasang wajah jelek mu itu, sungguh membuat ku geli," ucap Nicko menatap tidak suka.
Zanna tidak peduli dengan semua yang di ucapkan mulut kasar itu, "Dari pandanganmu memperlihatkan kau mencintai nya. Benar begitu kan sayang?" Zanna merubah raut wajah nya menjadi menyelidik.
Sungguh perubahan wajah yang begitu cepat.
Nicko tidak menjawab, dia mengabaikan ucapan istrinya itu. Namun lagi lagi Zanna berkata. "Benarkan jika dia mantan mu? Ayo jawab, aku ingin dengar. Ayolah sayang, aku ingin dengar bagaimana dia memutuskan mu. Jika dia begitu kejam memutuskan mu, aku sebagai istrimu yang paling cantik dan pemberani ini akan memberikan dia pelajaran karena berani mengkhianati mu dan meninggalkan mu. Serta akan memberikan keadilan kepada suami ku yang tidak berguna ini,"
Plak…
Zanna memukul bahu Nicko dengan keras, ucapan nya sebenarnya hanya untuk balas dendam karena Nicko selalu kasar dalam berbicara satu bulan ini kepada nya. Dan pukulan itu, sebagai pelampiasan nya.
"Kau!" Kesal nya karena Zanna berani memukulnya dengan cukup kuat. Di ganbah lagi dengan ucapan nya yang berani memanggilnya sayang. Ingin sekali Nicko menyumpal mulut itu dengan kaos kaki nya.
"Apa? Kau ingin berantem disini?" Tantang Zanna.
"Cih! Awas saja setelah ini, kau akan menyesal."
"Tidak takut," jawabnya melihat wanita dan pasangan nya yang mulai mendekat.
"Bersiaplah menghadapi mantan kekasih mu itu," bisik Zanna di telinga Nicko. Nicko tidak memperdulikan ucapan itu, karena dia fokus dengan arah pandang nya.
Nicko tetap duduk di kursi pelaminan, sedangkan Zanna berdiri menyambut mantan kekasih suaminya itu yang mulai mendekat ke arah mereka berdua untuk memberikan ucapan selamat.
.
.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Sandisalbiah
ternyata Zanna bisa ngedrama...
2024-02-14
0
nurjen
istri barbar yang selalu siap jaga Sumi kaya nya heheh
2022-07-16
1
Jayanti Oke
nicko,,,nicko,,
dah sah tuu jd suamxi zanna ,,,jngn blagu nicko nntar jg cinta 🤣
2022-07-16
1