Wanita yang terus mereka pandang pun kini sudah berada di depan mereka berdua. Nicko melihat itu ia menatap tidak suka. Sedangkan Zanna langsung memberikan senyuman manis, namun dengan terpaksa saat wanita itu mengucapkan kata selamat atas pernikahan nya.
"Selamat ya, semoga kalian bahagia," ucap Aurel, mantan kekasih Nicko yang mengkhianati dan meninggalkan nya saat tau dirinya lumpuh.
"Tentu saja kami akan bahagia, ya kan sayang?" jawab Zanna mendahului sebelum Nicko menjawab. Zanna memberikan senyum nya, memberi kode agar Nicko mengangguk, menyetujui ucapannya bahwa pernikahan mereka akan membawa kebahagian untuk keluarga mereka nanti.
"Yah, tentu saja kami akan bahagia," jawab Nicko dengan wajah datar nya, malas untuk menjawab.
"Oh, syukurlah. Tapi ku harap anda tidak akan menyesal karena menikah dengan pria yang em….lumpuh," ucap Aurel menjeda ucapan nya, karena menghina.
Zanna yang mendengar wajah nya langsung berubah menjadi dingin. Walaupun ia tidak suka dan sering berantem dengan Nicki, namun ia tidak suka jika ada orang yang menghina atau merendahkan miliknya.
Sedangkan Nicko yang mendengar penghinaan itu mengepalkan tangan nya kuat, marah dan merasa terhina.
"Dan saya yakin suami mu pasti tidak akan bisa memuaskan mu di atas ranjang nanti. Untung nya aku tidak jadi bersama dengan nya, jika ia sudah ku pastikan aku akan menjadi budak nya untuk melayani pria yang tidak berguna itu," ucap Aurel lagi melirik Nicko yang mengeraskan rahangnya mendengar penghinaan panjang Aurel.
Karena tidak tahan dengan ucapan pedas itu, Nicko menatap tajam Aurel.
"Jaga mulut busuk mu itu," ucap nya menatap dengan wajah memerah karena menahan amarah.
Zanna yang melihat Nicko sudah terbawa emosi, mengelus punggung itu, agar Nicko menahan amarahnya.
"Anda benar, suami saya memang lumpuh nona," jawab Zanna sambil melihat ke arah Nicko. Nicko yang mendengar istrinya memperjelas ucapan nya bahwa dia lumpuh, menatap Zanna benci. Namun sedetik kemudian, Zanna berkata. "Tapi…! Walaupun suami saya lumpuh, ku pastikan suami saya akan bisa memuaskan saya."
Aurel dan kekasih nya yang mendengar ucapan Zanna tertawa. Pikir nya, bagaimana pria lumpuh akan menyenangkan seorang wanita?
"Hahahahaha…..anda lucu sekali nona. Bagaimana bisa dia akan memuaskan mu, kalau dia sendiri bergerak saja tidak bisa," jawab kekasih Aurel dan di angguki Aurel membenarkan ucapan kekasih nya itu.
Mendengar itu Zanna tersenyum kecil. "Tentu saja aku akan berada di atas. Selain aku puas, suami ku juga puas," jawab Zanna membuat semua nya terbengong dengan ucapan Zanna yang ambigu.
Nicko yang mendengar juga terkejut, dia menatap istrinya dengan pandangan rumit. Pikirnya, bisa bisa nya istrinya memiliki pemikiran seperti itu. "Dasar mesum," batin Nicko.
Zanna yang melihat dua pasangan itu saling pandang karena tidak menyangka Zanna akan mengatakan hal gila itu, tertawa geli. Apalagi mengingat ucapan nya tentang dirinya di atas dan Nicko di bawah, hahaha….mengerikan sekali. Sungguh menggelikan.
"Anda pasti tahu kan gimana gaya itu, uh sungguh au sekali, benar kan sayang?" lanjut Zanna seolah mengatakan jika dia sudah pernah melakukan hal itu dengan Nicko.
Nicko yang mendengar ucapan aneh lagi, menatap tajam Zanna. Zanna yang di tatap hanya tersenyum kecil. "Sayang jangan malu-malu begitu dong, kita kan memang sudah biasa seperti itu. Biarkan mereka tahu bahwa kamu bisa memuaskan ku dengan gaya itu," ucap Zanna mengerlingkan sebelah matanya, sambil tangan nya mengelus dada dengan sikap nakal nya.
Nicko yang melihat tangan Zanna begitu berani menyentuhnya ingin sekali dia memotong tangan lancang itu, "Awas saja kau gadis sialan? Kau membuat ku malu dengan ucapan mu itu, yang seolah aku selalu melakukan hal gila itu kepada mu. Ingin sekali ku bunuh dan ku cekik leher mu itu agar kau mati di tangan ku. Apalagi tangan ini, berani nya menyentuh tubuh berharga ku," batinnya sungguh kesal.
Namun Zanna tidak peduli dengan pandangan itu, ia yakin Nicko pasti sangat-sangatlah ingin membunuh dan mencekiknya, karena dengan lancang berbicara ngawur seperti itu.
Aurel dan kekasihnya yang mendengar ucapan Zanna merasa tidak enak, ternyata niat untuk membuat Zanna tidak suka dengan Nicko gagal total. Malah mereka mendapatkan kejutan, bahwa kedua nya sering berolahraga mantap dan saling memberi kenikmatan.
Memikirkan hal itu, Aurel menjadi kesal. Dan dia pun menarik kekasih nya pergi dari hadapan Nicko dan Zanna.
Melihat manusia menyebalkan itu pergi, Nicko langsung menghempaskan tangan itu dengan kasar dari dada nya, "Lancang sekali tangan mu itu! Berani nya kau menyentuh ku gadis sialan!" Kesal nya sambil memaki.
"Siapa juga yang ingin menyentuh? Aku ini hanya memegang saja."
"Sama saja, memegang atau menyentuh itu sama," jawab Nicko.
"Cih, pelit sekali. Padahal hanya datar saja, bagusan punyaku ada sesuatu yang empuk dan bisa di pegang."
Mendengar mulut mesum Zanna lagi, Nicko langsung menonyor kepala Zanna. "Kenapa kau menjadi mesum seperti itu?"
Zanna hanya acuh dan tidak mau menjawab ucapan nya Nicko. Dalam pikiran nya ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri kenapa dengan nya hari ini? Kenapa otaknya menjadi mesum, tidak seperti biasanya?
"Kenapa aku menjijikan sekali? Dan apa yang ku ucap kan tadi? Sungguh bukan diri ku," batinnya kesal karena dirinya sekarang menjadi bodoh.
Malam pun semakin larut dan para undangan pun sudah pergi semua, Nyonya Natalie dan Tuan Mattew datang menghampiri mereka berdua.
"Kalian pasti lelah. Kalian istirahat di hotel ini saja. Papa sudah menyiapkan kamar untuk kalian bermalam," ucap Tuan Mattew dan di angguki Zanna.
Sungguh Zanna memang sudah sangat lelah, berdiri sejak mulai acara dan hingga selesai. Dan hal itu membuat kaki nya terasa ngilu.
"Ya, pa. Nana juga sangat lelah dan ingin istirahat. Begitupun dengan suami ku," jawab Zanna menyetujui.
Nicko yang mendengar Zanna terus kali menyebut dengan sebuah kata Suami, hal itu sungguh membuat perasaan nya geli dan sedikit tidak nyaman. Entah apa, dia pun tidak tahu.
Dan malam itu pun keduanya langsung pergi menuju kamar hotel. Zanna berjalan di belakang Nicko, sedangkan Nicko di dorong asisten nya.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
mi yan
semangat kk
2022-07-19
0
nurjen
mudah mudahan lancar jaya
kaya jalan eng tool
2022-07-18
2
shanti rahayu
emang au au kok gaya itu na, panasin aja tuh dadanya nicko biar sekalian bisa mledak tuh gunung sampe mengeluarkn laharnya hahahha...
2022-07-18
1