Ketua klub mengambil berkas yang ditawarkan oleh Ness untuk dilihatnya.
Ruangan menjadi hening ketika ketua klub Leo Rujis melihat dan membaca berkas yang diberikan Ness. Ia kemudian mengangguk nganggukan kepalanya, kemudian melihat sertifikat lisensi yang merupakan hal paling penting.
Leo Rujis sama dengan Maurice, ia terkejut dengan pemuda didepannya. Menurutnya, agen adalah pekerjaan yang sangat berisiko tinggi. Banyak agen yang akan melakukan hal kotor di belakang layar. Ada banyak juga agen yang tidak memiliki lisensi dan mereka pada awalnya memperlakukan pemainnya dengan standar yang sesuai, namun kelamaan agen itu akan melakukan hal hal yang tidak baik untuk pemainnya.
Agennya akan melakukan kontak dengan klub klub lain yang sedikit kaya namun kurangnya prestasi. Disitu agen akan menawarkan pemain yang berada di bawah panjinya.
Ketika kesepakatan tercapai, pemainnya pindah. Agen itu akan mendapatkan banyak uang. Pasalnya pemain juga mendapatkan banyak uang, namun jika dibandingkan dengan kehormatan, prestasi dan mimpi uang bukanlah segalanya.
Memikirkan pemain yang tidak mau bermain untuk tim seperti itu akan menghancurkan mental pemainnya dan akan mengalami kemunduran.
Banyak agen yang melakukan hal seperti ini, termasuk agen agen kecil yang segera ingin memiliki punya uang dan reputasi juga kenalan dari kalangan atas.
Menghancurkan mimpi seorang pemain untuk sebuah kepentingan sendiri.
...
Kembali kerumah, Ness kemudian duduk di sofa dan memegang handphonenya.
Ia kemudian mencoba melakukan panggilan telepon kepada Maurice, manager klub Sparta Rotterdam. Dia berniat memberi tahu bahwa ini nomernya dan untung saja pihak lain menjawabnya dengan senang hati.
Maurice sedikit kagum dengan Ness.
Tapi mengingat perkataannya, ia ingin segera melihat 2 pemain itu, apakah sesuai dengan apa yang dikatakannya. Inilah yang membuat Maurice tidak sabar.
Ness yang sudah selesai menelpon tidak melanjutlkan mencari klub klub lainnya. Menurutnya, jika dia memiliki banyak kontak dengan klub yang berasal dari liga Eridivisie Belanda, ini akan menghancurkan hubungan dengan pihak lainnya.
Ketika ada seorang pemain yang bagus namun Ness tidak mengenalkan pemain itu ke klubnya dan malah ke pesaingnya, apa yang akan terjadi?
Tentu saja hubungan menjadi buruk.
Ness menghindari kemungkinan ini.
Ness sekarang menetapkan tujuan awalnya dulu, memiliki 1 hubungan dengan setiap klub disetiap negara terlebih dulu. Jika sudah mempunyai kekuatan ia akan memiliki pengaruh yang luas dan akan membangun hubungan dimana mana.
"Belanda sudag 1 hubungan, Inggris tidak perlu untuk sekarang. Mengingat Inggris mempunyai aturan bahwa jika negara yang ditinggali pemain itu memiliki rank FIFA dibawah 70, maka mereka tidak bisa bermain di Premier League Inggris. Terkecuali jika pemain itu sudah mengikuti kompetisi kompetisi Eropa selama 3 tahun."
Ness kemudian melakukan searching melalui handphonenya.
Ia harus memikirkan negara mana lagi dan klub mana lagi yang harus ia jalin hubungan. Ia juga mengingat harus segera ke Paris dan segera mendaftarkan perusahannya.
Memikirkan perusahaan, Ness kemudian teringat bahwa dirinya hanya melihat lihat dan belum memiliki komunikasi apa apa dengan pemilik gedung sebelumnya.
....
6 bulan kemudian,
Ness yang sudah berkeliaran di sekitaran Eropa dan membangun hubungan dengan klub klub yang ada, sekarang berada di Paris.
Memikirkan kejadian kejadian yang sudah terjadi Ness menyimpulkan bahwa ini melelahkan dan sulit apalagi harus bepergian dengan cepat.
Awalnya Ness juga harus membuat passpor, visa dan lain sebagainya.
Namun mengingat hasil yang sudah ia capai sekarang, Ness tersenyum karena sudah memiliki banyak hubungan. Setidaknya rasa lelah itu terbayar dengan hasilnya ini.
Ness tidak sabar menantikan masa depan, dimana para pemain Indonesia menginjak panggung Eropa. Ini adalah impian semua orang Indonesia yang mencintai sepak bola. Dimana nantinya ini juga akan mengangkat kehormatan sepak bola Indonesia.
Disisi lain, ketika FIFA matchday, timnas Indonesia bermain dengan pemain pemain yang berkarir di Eropa, sudah dipastikan Indonesia akan menjadi raja Asia dan menaikan peringkat FIFA nya. Yang dimana tidak jauh dari piala dunia. Dimana ini juga akan memudahkan pemainn lainnya untuk berkarir di Eropa nantinya.
Meski Ness dulunya meragukan pemain Indonesia, namun jika panggung besar ini telah dibuka dan dibuktikan bahwa pemain Indonesia dapat bemain di panggung Eropa, ini akan membuat semua orang Indonesia membuka matanya. Apalagi para pemain muda yang memiliki mimpi besar, mereka akan lebih bekerja keras agar dirinya juga bermain di panggung Eropa.
Inilah semua impian pemain sepak bola sejati.
....
Ness membangun hubungan klub di negara Italia dengan klub yang berada di Serie B. Ia juga melakukan ini agar mudah membangun hubungannya. Namun ia juga memilih milih klubnya terlebih dulu, klub mana yang akan bersinar.
Ini merupakan perhitungan Ness, jika pemainnya berada di klub serie B yang nantinya bersinar dan jika ketika pemainnya bermain, maka pemainnya juga akan bersinar dan akan menarik minat minat klub lain.
Liga Italia, Serie B adalah klub SPAL.
Klub yang akan di promosikan ke kasta tertinggi liga Italia nantinya di musim 2016/2017.
Memikifkan tahun, Ness juga harus cepat cepat pulang ke Indonesia dan menandatangani prmainnya dan juga dengan cepat membawa mereka ke klub untuk melakukan percobaan.
Mengingat vahwa sekarang dirinya di Francis, Ness segera pergi ke gedung yang dia beli untuk perusahaannya. Ness juga mendaftarkan perusahaannya secara resmi supaya tidak terjadi hal hal yang tidak inginkan kedepannya.
Semua urusan sudah selesai.
Ness juga belum berencana merekrut karyawan, Ness memikirkan bahwa karyawannya nanti harus berasal dari seluruh penjuru dunia, dimana para pemain top nantinya akan berada dibawah panjinya.
Namun, yang diutamakan sekarang semua pemainnya harus berasal dari Indonesia dulu.
Mengingat semua pencapaian yang dilakukannya selama ini, Ness terdiam bangga sembari melamun bahwa dirinya masih tidak menyangka dan menyangka semua ini seperti mimpi.
Segera suara AI terdengar lagi setelah sekian lama tidak bersuara, suara itu menghancurkan lamunan Ness.
"Selamat tuan rumah telah menyelesaikan tugas yang diberikan sistem untuk membangun hubungan dengan klub klub Eropa."
"Selamat tuan rumah mendapatkan kartu pemain tingkat perak x2."
"Selamat tuan rumah mendapatkan kartu pemain tingkat perunggu x2"
"Selamat tuan rumah mendapatkan 40 poin."
Ness yang mendengar itu tersenyum, ia juga mendapatkan poin yang dapat dia gunakan untuk berbelanja di mall nantinya.
Ness juga teringat bahwa sebelumnya sistem ini memberitahunya bahwa jika tugas selesai, maka dirinya akan diberi hadiah.
Namun dia tidak menyangka hadiahnya akan sangat berguna, mengingat bahwa dirinya memiliki sedikit kartu untuk difusikan.
Ness juga tidak menyangka akan mendaptkan poin, yang mengejutkannya adalah ia tidak tahu bahwa kartu pemain juga bisa didapatkan dengan menyelsaikan tugas.
Segera.
Ness yang telah mencerna semuanya, ia ingin menanyakan sesuatu kepada sistem yang sudah dia pikirkan selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Ariq baihaqis
semangat Thor up nya
2022-07-10
1
Jack Smith
semangat Thor up lagi klo bisa aja
2022-07-09
1