Side Story: Fisa Campbell

Part 1: Hal Menarik

_________________________________________

Semua orang membosankan, itulah yang selalu kurasakan dari awal aku dilahirkan hingga sekarang. Bahkan aku menganggap orang tuaku sendiri terlalu biasa dan tidak ada daya tariknya.

Aku sempat berpikir apakah aku tidak bisa menemukan orang yang menarik di dalam hidupku. Namun semua itu berubah saat aku melihatnya.

Saat selesai memperkenalkan diriku, giliran selanjutnya adalah dia, lelaki yang sedang tertidur pulas.

Jika dilihat, aku memperkirakan tinggi badannya hanya sedikit lebih tinggi dariku, rambutnya berwarna hitam walaupun ada sedikit putih karena pantulan cahaya, wajahnya biasa saja dan tidak terlalu tampan.

Awalnya aku mengira dia orang yang sama membosankan nya, bagaimana tidak, dia tertidur di kelas pada hari pertama bersekolah dan dimarahi oleh guru.

Setelah guru Smith memarahinya, dia meminta maaf lalu disuruh untuk memperkenalkan diri.

Disinilah yang membuatnya terlihat sedikit menarik bagiku, yaitu ekspresinya saat dimarahi dan juga caranya memperkenalkan diri. Dia memperkenalkan dirinya seperti yang lainnya, dari nama, hobi, dan juga cita-cita.

Jadi namanya Satomi Adney, dia juga berkata kalau memiliki hobi memancing dan ingin menjadi nelayan.

Hobi dan cita-citanya memang terdengar aneh, tapi setiap orang mempunyai hobi masing-masing yang jelas berbeda, jadi aku tidak berhak menganggapnya aneh. Namun jika kita memiliki hobi yang sama dengan orang lain, maka pertemanan akan dengan mudah terbentuk.

Aku sangat yakin dia berbohong tentang hobi dan cita-citanya, bahkan aku sempat meragukan nama aslinya. Itu karena ekspresinya, aku dapat mengetahui dengan jelas apakah dia berkata jujur atau tidak hanya dengan melihat ekspresi wajahnya.

Aku memiliki kemampuan ini karena diajari ilmu psikologi oleh kakak ku dulu dan dia mengajariku karena tidak ingin hal yang sama terjadi kepadaku.

Saat SMP dulu kakak ku pernah jatuh cinta dengan seorang gadis, kalau tidak salah dia adalah ketua OSIS. Gadis kurang ajar ini terlalu sering memanfaatkan kakak ku hingga dia melakukan apapun untuk membantunya menjadi ketua OSIS.

Saat sang gadis sudah menjadi ketua OSIS, kakak ku lalu menembaknya di loteng sekolah tapi dia ditolak olehnya dan mengatakan kalau sudah memiliki pacar. Karena merasa ditipu dan perjuangannya sia-sia, dia langsung belajar psikologi setelahnya untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak agar tidak ada lagi yang bisa menipunya.

Lalu dia mengajariku juga dan mengatakan jangan terlalu percaya dengan ucapan orang lain walaupun itu terdengar meyakinkan, kau juga harus melihat ekspresi dan gerakan tubuhnya.

Kembali ke Satomi, aku memperhatikan dan merasa kalau semua murid memperkenalkan diri dengan jujur, tapi tidak dengannya.

Dia memasang ekspresi yang belum pernah kulihat sebelumnya dan dia juga terlihat menyembunyikan kekuatan aslinya.

Tidak, bukan hanya kekuatan, tapi dia hampir menyembunyikan semuanya, dari kemampuan, cara berpikir dan masih banyak lagi.

Entah kenapa aku merasa dia orang yang harus diwaspadai. Tapi ini masih perkiraan ku, jadi belum tentu benar karena ilmu psikologi rata-rata diambil dan disimpulkan dari kebanyakan orang.

Yang jelas aku tertarik dengannya sekarang dan memutuskan untuk terus memperhatikannya secara diam-diam.

_________________________________________

Catatan Author:

Sedikit info tentang side story, pada dasarnya ini hampir sama dengan monolog, tapi bedanya side story memiliki sedikit percakapan dan juga side story bertujuan untuk mengenal karakter lebih dalam.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

klo mau promo novel silahkan ke tempat kami.. bebas👌

2022-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1: Kelas 1-E
3 Chapter 2: Pasangan
4 Chapter 3: Mendadak Populer
5 Chapter 4: Konflik Part 1
6 Chapter 5: Konflik Part 2
7 Chapter 6: Konflik Part 3
8 Chapter 7: Akhir Konflik
9 Chapter 8: Penjelasan
10 Chapter 9: Keputusan
11 Chapter 10: Kebenaran
12 Side Story: Fisa Campbell
13 Chapter 11: Hasil Pasangan
14 Chapter 12: Ponsel
15 Chapter 13: Hukuman
16 Side Story: Fisa Campbell
17 Chapter 14: Berbelanja
18 Info Poin (1)
19 Chapter 15: Diskriminasi
20 Side Story: Fisa Campbell
21 Chapter 16: Ada Yang Salah
22 Pengumuman Penting!
23 Chapter 17: Mulai Sekarang..
24 Chapter 18: Rasa Takut
25 Chapter 19: Ancaman
26 Chapter 20: Perlawanan
27 Chapter 21: Perasaan Senang
28 Chapter 22: Pesan Misterius
29 Chapter 23: Mr.X
30 Chapter 24: Seragam Baru
31 Chapter 25: Aku Yang Terburuk
32 Chapter 26: Salah Paham
33 Chapter 27: Uniregular Sport School
34 Side Story: Fisa Campbell
35 Chapter 28: Taman Sekolah
36 Chapter 29: Hadapi Semuanya!
37 Chapter 30: Fisa, Aku Mencintaimu..
38 Chapter 31
39 Side Story: Smith Afton
40 Chapter 32
41 Side Story: Beny Heiko
42 Chapter 33
43 Chapter 34
44 Chapter 35
45 Chapter 36
46 Chapter 37
47 Info Poin (2)
48 Chapter 38
49 Chapter 39
50 Chapter 40
51 Chapter 41
52 Chapter 42
53 Chapter 43
54 Chapter 44
55 Chapter 45
56 Chapter 46
57 Chapter 47
58 Chapter 48
59 Chapter 49
60 Chapter 50
61 Chapter 51
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1: Kelas 1-E
3
Chapter 2: Pasangan
4
Chapter 3: Mendadak Populer
5
Chapter 4: Konflik Part 1
6
Chapter 5: Konflik Part 2
7
Chapter 6: Konflik Part 3
8
Chapter 7: Akhir Konflik
9
Chapter 8: Penjelasan
10
Chapter 9: Keputusan
11
Chapter 10: Kebenaran
12
Side Story: Fisa Campbell
13
Chapter 11: Hasil Pasangan
14
Chapter 12: Ponsel
15
Chapter 13: Hukuman
16
Side Story: Fisa Campbell
17
Chapter 14: Berbelanja
18
Info Poin (1)
19
Chapter 15: Diskriminasi
20
Side Story: Fisa Campbell
21
Chapter 16: Ada Yang Salah
22
Pengumuman Penting!
23
Chapter 17: Mulai Sekarang..
24
Chapter 18: Rasa Takut
25
Chapter 19: Ancaman
26
Chapter 20: Perlawanan
27
Chapter 21: Perasaan Senang
28
Chapter 22: Pesan Misterius
29
Chapter 23: Mr.X
30
Chapter 24: Seragam Baru
31
Chapter 25: Aku Yang Terburuk
32
Chapter 26: Salah Paham
33
Chapter 27: Uniregular Sport School
34
Side Story: Fisa Campbell
35
Chapter 28: Taman Sekolah
36
Chapter 29: Hadapi Semuanya!
37
Chapter 30: Fisa, Aku Mencintaimu..
38
Chapter 31
39
Side Story: Smith Afton
40
Chapter 32
41
Side Story: Beny Heiko
42
Chapter 33
43
Chapter 34
44
Chapter 35
45
Chapter 36
46
Chapter 37
47
Info Poin (2)
48
Chapter 38
49
Chapter 39
50
Chapter 40
51
Chapter 41
52
Chapter 42
53
Chapter 43
54
Chapter 44
55
Chapter 45
56
Chapter 46
57
Chapter 47
58
Chapter 48
59
Chapter 49
60
Chapter 50
61
Chapter 51

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!