Chapter 5: Konflik Part 2

"Hoi! Kenapa malah menangis?"

"Harusnya bisa jawab sambil nangis kan? Kenapa malah diam?!"

Bukannya meminta maaf dan menunjukkan rasa bersalah karena membuatnya menangis, mereka malah semakin memaksa dan membentaknya.

"Hiks.... Hiks.."

Gadis ini masih menangis sambil menundukkan kepalanya. Mereka berdua memang menakutkan, apalagi saat ini mereka sedang kecewa dan marah.

"Woi! Kenapa tidak menjawab?"

"Apa karena kau sudah mempunyainya?"

"Siapa dia? Dan seperti apa orangnya?!"

Ini sangat keterlaluan, mereka sama sekali tidak merasa kasihan pada gadis ini dan terus membentaknya dengan beberapa pertanyaan.

Mungkin sekarang saat yang tepat untuk bertindak. Saat diluar aku sudah sangat mencolok, jadi kurasa tidak masalah jika menonjolkan diriku di sini.

Sekarang aku harus berpikir bagaimana caranya agar bisa menolongnya atau lebih tepatnya mencari jalan keluar dari situasi ini.

Saat ini Lina terlihat sangat buruk, wajahnya yang cantik memerah dan eskpresinya yang datar sudah tidak ada sekarang, dia menjadi seperti ini karena mereka berdua.

Yah, mereka memang tak dapat dimaafkan.

Karena berpikir sambil melihat situasinya, sekarang aku mendapatkan ide yang bagus berdasarkan pengamatanku.

Aku akan mengatakan kalau dia sudah berpasangan denganku dihadapan mereka berdua. Tentu saja mereka akan terkejut dan mungkin tidak mempercayainya, tapi kuharap gadis ini bisa mengikuti alur yang kurencanakan dengan baik.

Rencana yang akan kupakai sebenarnya cukup mudah, pertama aku akan menyela mereka berdua dan kedua aku langsung berkata kalau aku sudah menjadi pasangannya.

Tapi tidak akan semudah itu, mengingat diantara mereka ada yang bersifat keras kepala dan juga selalu memandang rendah orang lain. Salah satu dari mereka akan dengan mudahnya meremehkan ku dan menganggap kalau dia lebih baik, sedangkan yang satunya lagi akan terus menilai kelayakanku.

Untuk itu aku memiliki rencana cadangan yaitu membuktikan diriku sendiri. Dengan ini aku akan menunjukkan kehebatan dan kelayakanku untuk menjadi pasangannya dengan cara apapun.

Sepertinya para siswa disini termasuk mereka bertiga masih belum mengetahui tentang aku yang menangkap pukulan dari sang Ace sekolah. Jadi cara satu-satunya yang kupikirkan adalah dengan meyakinkan mereka.

Yosh! Aku sudah sangat siap sekarang...

"Hentikan! Kalian berdua!"

Aku yang sedari tadi diam langsung menyela mereka, tentu saja hal ini membuat para siswa langsung melihat kearahku. Termasuk Lina, dia menatapku dengan mata yang berkaca-kaca dan wajahnya juga basah karena air matanya.

"Hah? Siapa kau?!"

"Jangan ganggu kami!"

"Apa kau dengan mudahnya bersimpati pada wanita yang menangis?"

"Memang laki-laki yang lemah, hohoho!"

Memangnya kenapa jika aku ingin menolongnya, lagipula aku hanya ingin keributan ini berakhir.

"Yah, aku sangat bersimpati padanya, lebih baik kalian berhenti memaksanya!"

"Kau bercanda?!"

"Kau kira kami akan berhenti dengan mudahnya!?"

Ini saatnya untuk memakai rencana kedua.

"Tapi sayang sekali, aku sudah menjadi pasangannya"

"..!"

Para siswa disini termasuk mereka berdua langsung terkejut setelah aku mengatakan itu. Berbeda dengan Lina, dia terlihat senang seolah-olah akhirnya bala bantuan telah tiba. Kini dia tidak lagi menangis dan itu membuatku juga cukup senang.

Disini aku tidak tahu kenapa banyak yang terkejut, tapi tidak ada waktu untuk memikirkan itu. Sekarang yang terpenting aku harus membantunya mencari jalan keluar.

"Hahahaha.....!!!"

"Hohohohoho.......!!!"

"Ternyata kau memang suka bercanda ya!"

"Kalau tidak salah, namamu Satomi kan?"

"Eh Satomi? Yang tertidur di kelas saat perkenalan tadi? Hahaha...!"

"Dia memang konyol, mana mungkin orang payah sepertinya akan menjadi pasangannya!"

"Teruslah berkhayal kawan, walaupun itu tidak akan menjadi kenyataan!"

"Hei Lina, kau serius berpasangan dengannya? Dia sangat payah loh!"

"Satomi, jangan berlagak seperti pahlawan kesiangan, kau tahu? Ini sangat lucu!"

"Hoho...!"

Sekarang aku dipermalukan dan ditertawakan oleh mereka berdua, namun ini tidak menjadi masalah bagiku. Aku hanya perlu menunggu jawaban dari Lina dan membuat mereka terkejut sekali lagi.

Sesaat setelahnya...

"Itu benar, aku sudah berjanji akan berpasangan dengan Satomi"

"Apa...?!"

Kali ini hanya mereka berdua yang terkejut, yang lainnya malah terlihat semakin menikmati keributan ini, seolah-olah mereka sedang menyaksikan tontonan gratis.

"Tapi.. dia terlihat lemah kan? Iya kan?!"

"Benar sekali, kenapa kau memilihnya? Dia terlihat buruk!"

"Lina, kau tidak pandai memilih orang ya?!"

Mereka lalu mengajukan protes lagi kepada Lina. Namun dia hanya tertunduk diam.

Kerja bagus Lina, kau mau mengikuti alur yang kubuat dan mungkin saja mereka akan segera berhenti. Tapi...

"Hoi Satomi! Kenapa kau mengambilnya dari kami?!"

Kali ini aku yang agak terkejut. Tunggu, aku tidak salah dengar kan. Dia mengatakan dari kami dan bukan dariku. Jika memang benar, berarti sekarang aku harus berpikir lagi dan memahami kejadian ini dengan baik.

Ah...! Aku mengerti sekarang.

Singkatnya, mereka berdua sedang berkomplot untuk mendapatkan Lina. Keributan yang mereka perbuat hanyalah untuk menakut-nakuti seisi kelas agar tidak ada yang berani mendekati mereka.

Bermodal kepercayaan diri dan tampang yang mengerikan, rencana mereka akhirnya berhasil dan hampir tidak ada satupun yang berani mengganggu tindakan mereka.

Namun pada kenyataannya rencana mereka sudah berantakan karena diriku. Untuk itu aku juga harus bersiap dalam segala hal yang akan terjadi karena sudah menganggu mereka.

Ada beberapa hal yang menurutku agak aneh, seperti tindakan mereka yang terlalu absurd hanya untuk berpasangan dengannya. Lupakan hal itu, ada satu hal penting yang harus kulakukan, yaitu menolongnya hingga masalah ini benar-benar selesai.

Aku juga tidak ingin Lina berpasangan dengan orang seperti mereka. Memang ada yang aneh dengan diriku sekarang, biasanya aku selalu tidak peduli dan bersikap santai saat menanggapi sesuatu.

Namun kali ini berbeda, aku sangat peduli dengannya dan aku ingin melindunginya dengan segenap kekuatanku.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

satomi.. lina😘

2022-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1: Kelas 1-E
3 Chapter 2: Pasangan
4 Chapter 3: Mendadak Populer
5 Chapter 4: Konflik Part 1
6 Chapter 5: Konflik Part 2
7 Chapter 6: Konflik Part 3
8 Chapter 7: Akhir Konflik
9 Chapter 8: Penjelasan
10 Chapter 9: Keputusan
11 Chapter 10: Kebenaran
12 Side Story: Fisa Campbell
13 Chapter 11: Hasil Pasangan
14 Chapter 12: Ponsel
15 Chapter 13: Hukuman
16 Side Story: Fisa Campbell
17 Chapter 14: Berbelanja
18 Info Poin (1)
19 Chapter 15: Diskriminasi
20 Side Story: Fisa Campbell
21 Chapter 16: Ada Yang Salah
22 Pengumuman Penting!
23 Chapter 17: Mulai Sekarang..
24 Chapter 18: Rasa Takut
25 Chapter 19: Ancaman
26 Chapter 20: Perlawanan
27 Chapter 21: Perasaan Senang
28 Chapter 22: Pesan Misterius
29 Chapter 23: Mr.X
30 Chapter 24: Seragam Baru
31 Chapter 25: Aku Yang Terburuk
32 Chapter 26: Salah Paham
33 Chapter 27: Uniregular Sport School
34 Side Story: Fisa Campbell
35 Chapter 28: Taman Sekolah
36 Chapter 29: Hadapi Semuanya!
37 Chapter 30: Fisa, Aku Mencintaimu..
38 Chapter 31
39 Side Story: Smith Afton
40 Chapter 32
41 Side Story: Beny Heiko
42 Chapter 33
43 Chapter 34
44 Chapter 35
45 Chapter 36
46 Chapter 37
47 Info Poin (2)
48 Chapter 38
49 Chapter 39
50 Chapter 40
51 Chapter 41
52 Chapter 42
53 Chapter 43
54 Chapter 44
55 Chapter 45
56 Chapter 46
57 Chapter 47
58 Chapter 48
59 Chapter 49
60 Chapter 50
61 Chapter 51
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1: Kelas 1-E
3
Chapter 2: Pasangan
4
Chapter 3: Mendadak Populer
5
Chapter 4: Konflik Part 1
6
Chapter 5: Konflik Part 2
7
Chapter 6: Konflik Part 3
8
Chapter 7: Akhir Konflik
9
Chapter 8: Penjelasan
10
Chapter 9: Keputusan
11
Chapter 10: Kebenaran
12
Side Story: Fisa Campbell
13
Chapter 11: Hasil Pasangan
14
Chapter 12: Ponsel
15
Chapter 13: Hukuman
16
Side Story: Fisa Campbell
17
Chapter 14: Berbelanja
18
Info Poin (1)
19
Chapter 15: Diskriminasi
20
Side Story: Fisa Campbell
21
Chapter 16: Ada Yang Salah
22
Pengumuman Penting!
23
Chapter 17: Mulai Sekarang..
24
Chapter 18: Rasa Takut
25
Chapter 19: Ancaman
26
Chapter 20: Perlawanan
27
Chapter 21: Perasaan Senang
28
Chapter 22: Pesan Misterius
29
Chapter 23: Mr.X
30
Chapter 24: Seragam Baru
31
Chapter 25: Aku Yang Terburuk
32
Chapter 26: Salah Paham
33
Chapter 27: Uniregular Sport School
34
Side Story: Fisa Campbell
35
Chapter 28: Taman Sekolah
36
Chapter 29: Hadapi Semuanya!
37
Chapter 30: Fisa, Aku Mencintaimu..
38
Chapter 31
39
Side Story: Smith Afton
40
Chapter 32
41
Side Story: Beny Heiko
42
Chapter 33
43
Chapter 34
44
Chapter 35
45
Chapter 36
46
Chapter 37
47
Info Poin (2)
48
Chapter 38
49
Chapter 39
50
Chapter 40
51
Chapter 41
52
Chapter 42
53
Chapter 43
54
Chapter 44
55
Chapter 45
56
Chapter 46
57
Chapter 47
58
Chapter 48
59
Chapter 49
60
Chapter 50
61
Chapter 51

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!