My Arrogant Woman
"Apa Kau pernah mencintai seseorang?" tanya Richie, pandangannya menatap ke arah depan.
"Aku tidak pernah mencintai seseorang. Aku terlalu takut untuk jatuh cinta. Kau lihat sendiri kan, cinta itu begitu rumit. Dan Aku tidak ingin berada di dalam kerumitan itu," ucap Dea.
"Kalau begitu bagaimana kalau kita mencobanya?" ucap Richie menoleh ke arah Dea.
"Hahh...."
***
Dea Arsyila, gadis yang tidak pernah jatuh cinta. Dalam hidupnya tidak ada yang namanya prinsip jatuh cinta. Karena itu hanya akan membuang-buang waktu, dan menurutnya cinta hanyalah sebuah kerumitan yang tak pernah berujung.
Di besarkan di sebuah panti asuhan membuat Dea menjadi sosok gadis yang kuat dan tangguh. Walaupun begitu, ia juga seorang manusia biasa yang memiliki sisi rapuh dalam dirinya. Namun ia mampu menutupinya dari orang lain. Dea tidak ingin orang lain meremehkan dirinya yang tak memiliki orang tua.
Dea beruntung karena memiliki seorang sahabat baik, yaitu Moza Atalia. Mereka berteman sejak berada di panti asuhan. Hingga akhirnya Moza di temukan oleh kedua orang tuanya. Mereka begitu bersedih ketika harus terpisah.
Mengetahui Dea adalah teman putrinya, Tuan Arya telah memberikan sebuah harapan indah untuk Dea. Yakni, beliau telah menjamin pendidikan Dea hingga selesai.
Dan berakhirlah Dea saat ini yang mampu mengembangkan karirnya. Ia menjadi kepala bagian administrasi di perusahaan milik Resya A Anggara, yaitu suami sahabatnya.
Tidak hanya itu. Tuan Arya telah mengetahui jika Dea juga turut andil dalam menyatukan putrinya dan juga menantunya, maka Tuan Arya memberikan sebuah hadiah yang membuat Dea begitu senang.
Tuan Arya memberikan salah satu anak perusahaannya yang ada di Indonesia untuk Dea. Awalnya Dea menolak karena ia tulus membantu sahabatnya. Namun karena Tuan Arya terus saja mendesaknya, mau tak mau Dea pun menerimanya.
Dia bertekad akan mengembangkan anak perusahaan itu menjadi lebih maju lagi dalam bidang bisnis. Dea yakin ia akan mampu, apalagi dia sudah bertekad untuk tidak jatuh cinta.
Namun sialnya, seorang aktor favoritnya malah terus saja mengejar cintanya. Hingga membuat Dea menghilangkan aktor itu dari daftar aktor favoritnya.
Ia sedikit lega karena ia akan menetap di Indonesia. Jadi ia tidak akan pernah bertemu dengan Richard Kevin. Aktor yang selalu saja mengejarnya.
***
Enam bulan kemudian.
Pagi itu, Dea melangkahkan kakinya terburu-buru keluar dari kamarnya. Dia merasa pagi ini dia akan terlambat sampai di kantornya.
Dengan mengenakan pakaian mini dress berwarna peach dan juga blazer warna hitam. Juga rambut panjangnya dan bergelombang di biarkan terjuntai dengan begitu indahnya.
Dea tergesa-gesa melewatkan sarapan paginya. Pagi ini ia ada pertemuan penting dengan rekan bisnis barunya.
"Nona tidak sarapan dulu?" tanya asistennya ketika melihat Dea yang berjalan terburu-buru.
"Tidak Mis, nanti di kantor saja. Bawakan saja bekal untuk ku," pintanya dan di angguki oleh Misty, ART di rumahnya.
"Baik, Nona." ucap Misty patuh.
***
Dea berjalan dengan tergesa setelah keluar dari mobilnya. Dirinya hampir saja terjatuh karena tak berhati-hati. Karyawannya yang sudah datang memberikan sapaan hangat kepadanya. Dea membalasnya dengan senyuman yang begitu indah.
"Nona Dea," suara yang tak asing di telinganya membuatnya menghentikan langkahnya sejenak.
"Celine, ternyata Kau sudah datang."
Seorang wanita bertubuh tinggi bak model itu datang menghampiri Dea.
"Tuan Gabriel sudah datang," ucap sang sekertaris. Dea membelalakkan matanya. Bagaimana bisa ia datang terlambat dan membiarkan kliennya menunggunya?
"Baru lima menit yang lalu, Nona," ucap Celine selanjutnya.
Dea bernafas lega, karena ia pikir kliennya sudah menunggunya lama. Untungnya belum begitu lama. "Baiklah, terimakasih, Celine. Tolong bawakan laptop yang ada di meja kerjaku ke ruang meeting."
"Sudah Saya siapkan, Nona."
"Bagus, terimakasih, Celine." Celine mengangguk.
Dea segera melangkah menuju ke ruang meeting, namun langkahnya kembali terhenti. "Celine, bisakah Kau membawakanku beberapa berkas penting kemarin?"
Celine tersenyum. "Saya juga sudah menyiapkannya, Nona."
"Keren, Kau memang sekertaris terhebatku," puji Dea. Ia segera menuju ke ruang meeting untuk menemui klien barunya dan diikuti oleh Celine di belakangnya.
Pelan, Celine mendorong pintu ruangan meeting. Mereka melangkah memasuki ruangan tersebut. Celine mempersilahkan Dea untuk masuk terlebih dahulu, setelah itu baru dirinya.
Dalam ruangan tersebut terlihat tiga orang yang sudah menunggu. Satu di antaranya Dea sudah mengenalnya. Dia adalah Tuan Gabriel. Namun dua orang pria di sebelah Tuan Gabriel belum Dea kenal. Mata salah satu di antara dua pria di samping Tuan Gabriel menatap Dea dengan menyipitkan kedua bola matanya saat menyambut Dea.
"Selamat pagi, maaf karena sudah menunggu," ucap Dea sedikit canggung.
"Selamat pagi, Nona Dea. Tidak apa-apa, kami juga baru saja tiba." Suara Tuan Gabriel memecah suasana dalam ruangan tersebut. Mereka kemudian berdiri dan berjabat tangan.
"Oh ya, perkenalkan Nona Dea. Ini teman Saya Arsen. Dia yang Saya ceritakan waktu itu, Arsen sedang mencari perusahaan untuk diajak kerja sama untuk mengembangkan perusahaan yang baru di bangunnya. Arsen juga baru menyelesaikan pendidikan di London, dan juga memiliki bisnis lainnya sendiri," terang Tuan Gabriel.
"Perkenalkan, Saya Arsen, Nona."
Pria bernama Arsen itu berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menjabat Dea. Ia juga tersenyum. Dan itu sungguh membuat Dea terbengong untuk beberapa detik. Pria itu begitu tampan.
Untuk beberapa saat tangan itu masih berjabat tangan. Hingga suara deheman Tuan Gabriel menyadarkan Dea.
"Apa kita bisa memulainya sekarang, Nona Dea?"
"Ah, iya. Kita bisa memulainya sekarang," ucap Dea dan segera melepaskan jabatannya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor, Semoga seru..🙋🏻♀️🙋🏻♀️
2023-07-28
0
Rosy
baru mampir ..bolak balik buka cerita sebelumnya kok belum up..ternyata setelah baca komen baru tahu ada cerita tentang Dea dan Richie di sini ...😍
2022-07-16
1
Vita Zhao
akhirnya lanjutannya ada di sini kak, udh nungguin loh mulai kemaren🤗
2022-07-16
1