My love is sillie
Episode 11.
Willy dan Randi datang ke basecamp the darks, disana masih sepi belum ada anggota the darks yang datang. Mereka melihat tulisan di tembok.
"PERGI DARI SINI ATAU KALIAN AKAN MATI!!!" tulisan yang terdapat di tembok itu.
"Ran, ini maksudnya apa? Siapa yang nulis begini disini?" tanya Willy.
"Gua juga gak tau Wil, semalem tulisan ini belum ada." jawab Randi.
"Gua harus cari tau siapa yang ngelakuin ini,,!! Gua cabut dulu." kata Willy.
"Tunggu Wil! Ada yang mau gua sampein ke lu." kata Randi.
"Apa?" tanya Willy.
"Semalem Ilham sama anak geng nya datang kesini, mereka ngancem kita." jawab Randi.
"Ngancem apa?" tanya Willy.
"Mereka bilang kalau mereka mau nyerang basecamp kita, terus ngerebut tempat ini dari kita." jawab Randi.
"Berarti mereka juga yang ngelakuin ini." kata Willy.
"Terus kita harus gimana Wil?" tanya Randi.
"Yang pasti kita gak bakal pergi dari sini! Kita harus pertahanin tempat ini..!!" jawab Willy.
"Iya Wil, gua juga berpikir begitu. Kita gak boleh nyerah sama mereka..!!" kata Randi.
"Yaudah, gua cabut dulu." kata Willy.
Willy pun melaju kencang dengan motornya.
******
Martin dan Kiara sudah sampai di Semarang, mereka pun langsung pergi ke makam orang tua Kiara.
Sesampainya disana, Kiara menangis dan memeluk nisan ibu nya.
"Bu, maafin Kiara yaa.. Kiara gak bisa bikin ibu bahagia. Kiara juga jarang datang kesini buat bersihin makam ibu. Kiara emang bukan anak yang baik." kata Kiara.
Martin juga ikut sedih melihat Kiara begitu, ia pun menghampiri Kiara lalu memeluknya dan menenangkan nya.
"Kiara, kamu itu anak yang baik..!! Kamu juga bisa kok bikin ibu kamu bahagia." kata Martin.
"Tapi gimana caranya?" tanya Kiara.
"Kamu harus sekolah, terus jadi sarjana dan wujudin cita-cita kamu..!!" jawab Martin.
Kiara menaburkan bunga di makam ibunya lalu mencabuti rumput yang tumbuh disana.
"Kalau kamu mau, aku bisa bantu kamu..!!" kata Martin.
"Enggak usah tuan, saya gak mau ngerepotin tuan..!!" kata Kiara.
"Aku gak merasa direpotin kok..!!" kata Martin.
"Aku gak perlu jadi sarjana tuan..!! Aku cuma mau setiap hari bisa datang kesini terus doain ibu..!!" kata Kiara.
"Ok, kalo gitu kita pindah kesini aja..!! Lagian si Willy itu kan taunya kita udah ke Korea, jadi kita aman disini..!!" kata Martin.
"Beneran tuan?" tanya Kiara.
"Iya dong saya gak pernah main-main sama perkataan saya,,!! Kita cari rumah deket sini buat kita tinggal nanti." jawab Martin.
"Makasih tuan." kata Kiara lalu memeluk Martin.
"Kamu jangan nangis lagi ya! Kamu bisa kesini semau kamu..!!" kata Martin.
Kiara melepas pelukannya lalu mendoakan ibunya. Martin pun ikut mendoakannya.
Setelah selesai berdoa, Kiara mengajak Martin pergi dari makam itu.
"Tuan, kita pergi sekarang aja..!!" kata Kiara.
"Loh, tadi kata kamu, kamu mau ke makam orang tua kamu. Kok cuma ke makam ibu kamu doang?" tanya Martin.
"Sebenarnya makam bapak juga disini, tapi dia cuma bapak tiri aku." jawab Kiara.
"Walaupun bapak tiri, harusnya kamu datengin juga dong! Emangnya kamu gak sayang sama dia?" kata Martin.
"Enggak, aku justru benci sama dia!" kata Kiara.
"Benci kenapa?" tanya Martin.
"Gara-gara dia, bapak kandung aku cerai sama ibu." jawab Kiara.
"Emangnya kenapa?" tanya Martin.
"Aku juga gak tau masalahnya apa, tapi yang pasti gara-gara dia ibu sama bapak aku berantem terus sampai akhirnya mereka cerai." jawab Kiara.
"Tapi, kamu gak boleh benci sama orang..!! Sejahat apapun dia, kamu harus bisa maafin dia!" kata Martin.
"Bukan cuma itu aja tuan, dia juga sering mukulin aku..!! Setiap aku gak mau nurut sama dia, pasti dia selalu pukul aku. Tapi di depan ibu aku, dia pura-pura baik." kata Kiara.
"Yaudah, kalau kamu belum bisa maafin dia gapapa. Oh iya, bapak kandung kamu sekarang dimana?" tanya Martin.
"Dia pergi ke Makassar setelah cerai sama ibu aku. Aku sedih banget gak bisa ketemu dia lagi, bahkan aku juga gak tau gimana keadaan dia sekarang." jawab Kiara.
"Yaudah jangan sedih! Ayo kita cari rumah..!!" kata Martin.
Kiara menghapus air matanya lalu pergi bersama Martin dari makam ibunya.
*******
Willy pulang kerumahnya, dia menemui ibunya dan bercerita tentang Kiara.
"Bu, aku gagal Bu." kata Willy.
"Gagal kenapa?" tanya Bu Ani.
"Gagal buat bawa Kiara kembali kesini Bu." jawab Willy lalu memeluk Bu Ani.
"Memangnya kenapa?" tanya Bu Ani.
"Rentenir itu udah bawa Kiara ke Korea, Bu. Mereka bakal tinggal disana selamanya, aku udah gak punya harapan buat nyelamatin dia." jawab Willy.
"Kamu sabar ya Wil! Kamu berdoa aja supaya Kiara gak kenapa-napa..!!" kata Bu Ani.
"Iya Bu itu pasti!" kata Willy.
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu terdengar dari luar, Willy pun membukakan pintu nya.
"Hai Willy!" sapa Sasha.
"Eh Sas, lu ngapain disini?" tanya Willy.
"Mau main aja. Boleh kan?" jawab Sasha.
"Kalo mau main itu di taman bermain bukan di rumah gua..!!" kata Willy.
"Yaudah diganti deh kata-katanya, aku kesini mau silaturahmi aja." kata Sasha.
"Nah kalo gitu baru boleh, ayo masuk..!!" kata Willy.
Sasha pun masuk kedalam rumah Willy, ia bertemu Bu Ani lalu menyalami tangannya.
"Sebentar ya Sasha, Tante bikinin minuman dulu. Kamu ngobrol aja sama Willy disini ya..!!" kata Bu Ani.
"Iya Tante makasih." kata Sasha.
Bu Ani pun pergi ke dapur untuk membuatkan minuman, sedangkan Sasha duduk di sofa.
"Wil, kok kamu berdiri aja sih? Sini dong duduk! Kan ibu kamu tadi nyuruh kita ngobrol..!!" kata Sasha.
"Iya iya.." kata Willy lalu duduk di depan Sasha.
"Oiya, Kiaraa mana?" tanya Sasha.
"Gak ada!" jawab Willy.
"Loh bukannya kata kamu dia tinggal disini." kata Sasha.
"Udah enggak lagi..!!" kata Willy ketus.
Bu Ani kembali membawa minuman dan memberikan kepada Sasha.
"Nih biar ngobrolnya tambah enak..!!" kata Bu Ani sambil menyodorkan minuman serta kue.
"Wah makasih banyak Tante, pake repot-repot segala." kata Sasha.
"Ah enggak repot kok,,!! Ayo dimakan..!!" kata Bu Ani.
"Iya Tante.." jawab Sasha.
*******
Ilham dan teman-temannya datang ke markas the Darks.
"Mau ngapain lagi lu kesini?" tanya Randi.
"Gua mau kasih kesempatan terakhir untuk kalian buat memilih, mau pergi secara damai atau harus kita paksa?" kata Ilham.
"Sampai kapanpun kita gak akan pergi dari sini! Dan kita gak pernah takut sama ancaman kalian..!!" kata Randi.
"Iya bener tuh, kita bakal sekuat tenaga pertahanin tempat ini..!!" kata Thoriq.
"Ok, siap-siap aja nanti malam kalian bakal gua bikin masuk UGD..!!" kata Ilham.
Ilham dan teman-temannya pergi dari sana.
"Ran, lu udah bilang soal ini ke Willy?" tanya Thoriq.
"Udah Riq, dia juga setuju sama pikiran gua." jawab Randi.
"Yaudah, mending sekarang lu kabarin dia lagi, kalau malam ini Ilham bakal nyerang kita." kata Thoriq.
"Iya gua telpon dia sekarang..!!" kata Randi.
Randi pun menelpon Willy dan memberitahu semuanya ke Willy.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Rahma AR
😍😍
2022-08-05
1