My Love Is Sillie

My Love Is Sillie

Prolog

Willy POV

----------------

Nama gua Willy, seorang ketua geng motor yang dikenal ganas dan liar. Banyak orang takut bertemu gua, padahal gua gak sejahat yang mereka kira.

Gua suka motor dari kecil, gua terinspirasi dari cerita kakek gua tentang masa kecilnya.

Akhirnya gua mendirikan geng motor yang bernama "The Darks".

Kenapa gua kasih nama begitu? Karena gua pengen geng gua menyeramkan dan ditakuti semua orang.

Aktivitas geng gua setiap hari adalah balapan dan juga trek-trekan.

Selain itu, kami juga suka membuat masyarakat resah karena ulah kami.

Kami sudah biasa dikejar-kejar polisi, bahkan pernah masuk penjara.

Tapi kami para lelaki sejati tidak menyerah hanya karena ditangkap satu kali.

Gua masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA. Umur gua sekitaran 17-18 tahun, karena gua lupa lahir tanggal berapa.

Gua gak pernah membuat onar di sekolah, karena takut dikeluarkan dan membuat ibu gua sedih. Bahkan teman-teman gua gak tau kalau gua adalah ketua geng motor yang kejam.

**************

Kiara POV

-------------------

Aku Kiara, cewek desa yang mencoba merantau ke Jakarta dengan hanya bermodalkan alamat rumah paman.

Aku pergi ke Jakarta karena merasa sudah terlalu merepotkan paman ku yang di desa, selain itu paman ku yang di Jakarta juga memintaku datang kesana.

Usiaku 17 tahun, tapi aku tidak bersekolah. Aku tidak melanjutkan sekolah karena tidak mau merepotkan paman ku di desa.

Saat aku sampai di Jakarta, aku langsung disambut oleh 2 orang jambret yang mengambil tasku.

Aku pasrah karena tidak mungkin mengejar jambret itu. Untung saja alamat rumah paman Diki ada di saku celana ku.

Akhirnya setelah perjalanan cukup jauh, aku sampai di rumah paman Diki.

Dia menawarkan ku bekerja di sebuah rumah sebagai pelayan/pembantu.

Aku pun senang dan langsung pergi ke rumah itu dengan paman Diki.

Tapi aku tidak tau menerima pekerjaan ini akan membuat ku bahagia atau sebaliknya?

*************

Martin POV

-----------------------

Saya Martin, seorang rentenir kaya yang kejam dan tidak segan-segan membunuh orang yang tidak mau membayar hutang-hutangnya.

Saya sering dipanggil "Tuan" oleh orang-orang di sekitar saya.

Saya memang masih muda, usia saya 20 tahun. Tapi saya sudah bisa menjadi orang sukses.

Suatu hari, orang yang memiliki hutang kepada saya tidak bisa membayarnya.

Hutangnya padahal hanya 50 juta.

Saya datang ke rumahnya dan menagih hutang itu, tapi dia tetap bilang tidak memiliki uang dan meminta tambahan waktu.

Akhirnya saya kesal dan menyuruh anak buah saya memukulinya. Namun, sebuah bingkai foto yang terpajang di dinding rumahnya langsung membuat saya luluh.

Oh cantik sekali wanita itu, begitulah aku berkata di dalam hatiku.

Lalu orang itu menawarkan perjanjian kepadaku.

Dia akan menyerahkan wanita itu kepadaku dan semua hutangnya dianggap lunas.

Aku setuju dengan itu, karena wanita itu cantik sekali.

*************

Sasha POV

--------------------

Aku Sasha, pembalap wanita yang cantik. Aku sudah sering ikut balapan bahkan sampai ke luar negeri.

Banyak piala yang sudah ku dapatkan.

Aku berteman baik dengan Willy dan teman-temannya. Karena aku satu sekolah dengan dia.

Banyak laki-laki yang mengejar ku dan ingin menjadi pacarku. Namun hatiku tidak berubah aku hanya ingin Willy seorang.

Aku benar-benar mengagumi Willy, selain sifatnya yang baik dan cool. Willy juga jago di berbagai bidang olahraga.

Aku sadar saingan ku banyak, karena Willy cukup terkenal di sekolah.

**************

Ilham POV

-------------------

Gua Ilham, ketua geng motor "Black" yang adalah musuh besar geng "The Darks".

Gua enggak pernah terima Willy udah ngambil alih tempat gua dan teman-teman gua ngumpul.

Gua selalu bertekad untuk membalas perbuatannya, apalagi saat itu teman gua dibunuh oleh Willy.

Gua terus mencari anggota baru di geng gua, supaya bisa seimbang dengan geng Willy.

Setelah itu, gua bakal serang markas mereka dan ambil lagi tempat gua.

Gua satu sekolah sama Willy, kita mempunyai perjanjian dimana kita harus saling menjaga rahasia tentang siapa kita sebenarnya.

*************

Kiara dan pamannya sampai di sebuah rumah besar.

"Nah Kiara, ini rumah tempat kamu bekerja. Tolong kamu jangan sampai bikin malu nama paman ya." ujar Diki.

"Iya paman, aku pasti bakalan kerja dengan benar." jawab Kiara.

Satpam di rumah itu pun langsung membuka pintu pagar dan mempersilahkan Kiara masuk kedalam.

Kiara diantar oleh 3 pengawal di rumah itu untuk masuk ke rumah itu.

Sementara Diki tersenyum sambil melambaikan tangannya dari luar pagar.

Namun, lama-kelamaan senyum Diki berubah menjadi senyuman jahat yang mengisyaratkan bahwa rencananya berhasil.

Begitu pengawal itu membuka pintu, Kiara terkagum karena di dalam rumah itu dikelilingi oleh emas, bahkan temboknya saja berwarna emas.

Kiara melangkah masuk kedalam rumah itu.

Ia melihat seorang pria berjas hitam sedang berdiri membelakangi nya.

"Permisi Tuan, ini pelayan baru tuan." kata salah seorang pengawal itu.

"Tinggalkan dia disitu." pria itu berkata dengan masih membelakangi Kiara.

Lalu dengan perlahan pria itu menoleh dan membuka kacamata hitamnya.

Kiara terkejut dengan ketampanan pria itu.

Bahkan Kiara sampai menelan ludahnya.

"Kamu Kiara?" tanya pria itu.

"Iya pak, saya Kiara." jawab Kiara

"Sssttt." pria itu menutup mulut Kiara dengan telunjuknya.

"Jangan panggil saya Pak, panggil saya tuan." ucap pria itu.

"Baik tuan, saya minta maaf." jawab Kiara sambil menunduk.

"Tidak apa-apa, yang penting jangan diulangi lagi!" kata pria itu.

"Iya tuan saya janji." kata Kiara.

"Kalau begitu kita lanjut sesi perkenalan nya, nama saya Martin. Bisa dipanggil tuan Martin." ucap pria itu lalu menyodorkan tangannya ke Kiara.

Kiara bingung ingin menyambut tangan itu atau tidak, ia takut kalau dianggap tidak sopan oleh tuan barunya.

"Kenapa diam? Ayo bersalaman!" kata Martin.

"Tapi pak, saya kan cuma pelayan, rasanya enggak enak kal-" ucapan Kiara dipotong oleh Martin.

"Kamu pelayan saya, jadi kamu harus turuti semua perintah saya! Sekarang angkat tangan kamu dan tempelkan ke tangan saya!" bentak Martin.

Kiara terkejut dan langsung menyalami tangan Martin dengan gugup.

"Bagus, kamu bisa istirahat sekarang." kata Martin lalu pergi meninggalkan Kiara.

Kiara masih terdiam di tempat.

"Dia ganteng, tapi galak!" batin Kiara.

Terpopuler

Comments

Adico

Adico

aku mampir

2022-12-15

1

Fenti

Fenti

aku mampir thor 😁

2022-08-14

1

Ranucha

Ranucha

Peluru cinta pak polisi... ikut melipir kak.. Salken Willy dari Fay dan Malvin🤗🤗

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1. Awal mula
3 Episode 2. Gue suka sama Lo!
4 Episode 3. Pelayan bukan pembantu
5 Episode 4. Paman yang jahat!
6 Episode 5. Kabur dari rumah itu
7 Episode 6. Makan nasi goreng
8 Episode 7. Diambil kembali
9 Episode 8. Lebih baik kamu pergi
10 Episode 9. Ambil alih
11 Episode 10. Ke Korea
12 Episode 11. Kirim ke UGD
13 Episode 12. Beli rumah
14 Episode 13. Berkhianat
15 Episode 14. Tahan saja dia!
16 Episode 15. Berubahnya pendosa
17 Episode 16. Membujuk Gunawan
18 Episode 17. Penyesalan pak Gunawan
19 Episode 18. Kedatangan Eki
20 Episode 19. Kriminal di sekolah
21 Episode 20. Kembali brutal
22 Episode 21. Mau hijrah
23 Episode 22. Dipantau
24 Episode 23. Pengeroyokan
25 Episode 24. Dimana ini?
26 Episode 25. Biaya rumah sakit
27 Episode 26. Willy yang sama
28 Episode 27. Ragu
29 Episode 28. Kiara datang lagi
30 Episode 29. Willy dimana?
31 Episode 30. Aku yang bayar
32 Episode 31. Dihukum
33 Episode 32. Martin datang
34 Episode 33. Sudah punya yang lain
35 Episode 34. Langsung akrab
36 Episode 35. Aurora vs Sasha
37 Episode 36. Gak sengaja
38 Episode 37. Pulang
39 Episode 38. Emang kayak gini
40 Episode 39. Sekolah baru
41 Episode 40. Jangan gitu!
42 Episode 41. Idola baru nih
43 Episode 42. Suntikan cairan
44 Episode 43. Fitnah Ilham
45 Episode 44. Bekas bibir lu
46 Episode 45. Pertikaian
47 Episode 46. Hari pertama
48 Episode 47. Di parkiran
49 Episode 48. Larangan Willy
50 Episode 49. Makan siang
51 Episode 50. Bawa aja jaket gue
52 Episode 51. Jauhi Willy
53 Episode 52. Orang bayaran
54 Episode 53. Mau duduk sama kamu
55 Episode 54. Menantang bodyguard
56 Episode 55. Teror terus berlanjut
57 Episode 56. Semakin genting
58 Episode 57. Bukan kita
59 Episode 58. Tergila-gila
60 Episode 59. So sweet
61 Episode 60. Aurora cemburu?
62 Episode 61. Paksaan Willy
63 Episode 62. Semakin menggila
64 Episode 63. Menginap satu malam
65 Episode 64. Aurora kemana?
66 Episode 65. Serangan di sekolah
67 Episode 66. Hukuman untuk Willy
68 Episode 67. Mencari Aurora
69 Episode 68. Bu Ani bersedih
70 Episode 69. Randi dikejar lagi
71 Episode 70. Diskors seminggu
72 Episode 71. Rencana Willy
73 Episode 72. With Aurora again
74 Episode 73. Aurora tak terima
75 Episode 74. Sempat kesal
76 Episode 75. Supaya cepat selesai
77 Episode 76. Dicegat black jack
78 Episode 77. Mencari Aurora
79 Episode 78. Gak bisa tidur
80 Episode 79. Rumah Catur
81 Episode 80. Max tertangkap
82 Episode 81. Aurora pulang
83 Episode 82. Jangan bohong!
84 Episode 83. Martin emosi
85 Episode 84. Menolong perempuan
86 Episode 85. Permainan yang gagal
87 Episode 86. Perpecahan
88 Episode 87. Hukuman berakhir
89 Episode 88. Sepenuhnya jadi milikku
90 Episode 89. Ditendang
91 Episode 90. Ambil kembali
92 Episode 91. Tawaran Martin
93 Episode 92. Pasangan pesta
94 Episode 93. Thoriq & Farrel sedih
95 Episode 94. Pesta dimulai
96 Episode 95. Berdansa
97 Episode 96. Martin gabung black jack
98 Episode 97. Melakukan dua kali
99 Episode 98. Baru pulang
100 Episode 99. Amukan Willy
101 Episode 100. Sama-sama masuk RS
102 Episode 101. Thoriq dan kekasihnya
103 Episode 102. Max tersingkir
104 Episode 103. Geng thunder
105 Episode 104. Patah tangan
106 Episode 105. Cari gara-gara
107 Episode 106. Tedy dan Geri
108 Episode 107. Dekat sama kamu terus
109 Episode 108. Romantis
110 Episode 109. Ilham memaksa
111 Episode 110. Sembuh
112 Episode 111. Randi dan Ayna
113 Episode 112. Nonton film
114 Episode 113. Puas jalan-jalan
115 Episode 114. Makan ketoprak
116 Episode 115. Mencari thunder
117 Episode 116. Martin vs Rimba
118 Episode 117. Apa bakal hamil?
119 Episode 118. Kangen Sasha?
120 Episode 119. Tiba-tiba datang
121 Episode 120. Keributan
122 Episode 121. Kembali ke sekolah lama
123 Episode 122. Suka sama siapa?
124 Episode 123. Willy cemburu
125 Episode 124. Pasti takut
126 Episode 125. Motor mati
127 Episode 126. Lancang
128 Episode 127. Sasha vs Aurora
129 Episode 128. Berkuda
130 Episode 129. Tersesat
131 Episode 130. Bawa kabur uang
132 Episode 131. Merona
133 Episode 132. Bantuan Martin
134 Episode 133. Sama saja
135 Episode 134. Randi nakal
136 Episode 135. Coba lawan?
137 Episode 136. Semakin dalam
138 Episode 137. Menyerah
139 Episode 138. Gak mau apa-apa
140 Episode 139. Temenin dulu
141 Episode 140. Diajak berburu
142 Episode 141. Gabung lagi
143 Episode 142. Auto masuk UGD
144 Episode 143. Gausah malu
145 Episode 144. Menggoda
146 Episode 145. Adain pesta
147 Episode 146. Lapor polisi
148 Episode 147. Punya mata-mata
149 Episode 148. Udah kenyang
150 Episode 149. The end
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1. Awal mula
3
Episode 2. Gue suka sama Lo!
4
Episode 3. Pelayan bukan pembantu
5
Episode 4. Paman yang jahat!
6
Episode 5. Kabur dari rumah itu
7
Episode 6. Makan nasi goreng
8
Episode 7. Diambil kembali
9
Episode 8. Lebih baik kamu pergi
10
Episode 9. Ambil alih
11
Episode 10. Ke Korea
12
Episode 11. Kirim ke UGD
13
Episode 12. Beli rumah
14
Episode 13. Berkhianat
15
Episode 14. Tahan saja dia!
16
Episode 15. Berubahnya pendosa
17
Episode 16. Membujuk Gunawan
18
Episode 17. Penyesalan pak Gunawan
19
Episode 18. Kedatangan Eki
20
Episode 19. Kriminal di sekolah
21
Episode 20. Kembali brutal
22
Episode 21. Mau hijrah
23
Episode 22. Dipantau
24
Episode 23. Pengeroyokan
25
Episode 24. Dimana ini?
26
Episode 25. Biaya rumah sakit
27
Episode 26. Willy yang sama
28
Episode 27. Ragu
29
Episode 28. Kiara datang lagi
30
Episode 29. Willy dimana?
31
Episode 30. Aku yang bayar
32
Episode 31. Dihukum
33
Episode 32. Martin datang
34
Episode 33. Sudah punya yang lain
35
Episode 34. Langsung akrab
36
Episode 35. Aurora vs Sasha
37
Episode 36. Gak sengaja
38
Episode 37. Pulang
39
Episode 38. Emang kayak gini
40
Episode 39. Sekolah baru
41
Episode 40. Jangan gitu!
42
Episode 41. Idola baru nih
43
Episode 42. Suntikan cairan
44
Episode 43. Fitnah Ilham
45
Episode 44. Bekas bibir lu
46
Episode 45. Pertikaian
47
Episode 46. Hari pertama
48
Episode 47. Di parkiran
49
Episode 48. Larangan Willy
50
Episode 49. Makan siang
51
Episode 50. Bawa aja jaket gue
52
Episode 51. Jauhi Willy
53
Episode 52. Orang bayaran
54
Episode 53. Mau duduk sama kamu
55
Episode 54. Menantang bodyguard
56
Episode 55. Teror terus berlanjut
57
Episode 56. Semakin genting
58
Episode 57. Bukan kita
59
Episode 58. Tergila-gila
60
Episode 59. So sweet
61
Episode 60. Aurora cemburu?
62
Episode 61. Paksaan Willy
63
Episode 62. Semakin menggila
64
Episode 63. Menginap satu malam
65
Episode 64. Aurora kemana?
66
Episode 65. Serangan di sekolah
67
Episode 66. Hukuman untuk Willy
68
Episode 67. Mencari Aurora
69
Episode 68. Bu Ani bersedih
70
Episode 69. Randi dikejar lagi
71
Episode 70. Diskors seminggu
72
Episode 71. Rencana Willy
73
Episode 72. With Aurora again
74
Episode 73. Aurora tak terima
75
Episode 74. Sempat kesal
76
Episode 75. Supaya cepat selesai
77
Episode 76. Dicegat black jack
78
Episode 77. Mencari Aurora
79
Episode 78. Gak bisa tidur
80
Episode 79. Rumah Catur
81
Episode 80. Max tertangkap
82
Episode 81. Aurora pulang
83
Episode 82. Jangan bohong!
84
Episode 83. Martin emosi
85
Episode 84. Menolong perempuan
86
Episode 85. Permainan yang gagal
87
Episode 86. Perpecahan
88
Episode 87. Hukuman berakhir
89
Episode 88. Sepenuhnya jadi milikku
90
Episode 89. Ditendang
91
Episode 90. Ambil kembali
92
Episode 91. Tawaran Martin
93
Episode 92. Pasangan pesta
94
Episode 93. Thoriq & Farrel sedih
95
Episode 94. Pesta dimulai
96
Episode 95. Berdansa
97
Episode 96. Martin gabung black jack
98
Episode 97. Melakukan dua kali
99
Episode 98. Baru pulang
100
Episode 99. Amukan Willy
101
Episode 100. Sama-sama masuk RS
102
Episode 101. Thoriq dan kekasihnya
103
Episode 102. Max tersingkir
104
Episode 103. Geng thunder
105
Episode 104. Patah tangan
106
Episode 105. Cari gara-gara
107
Episode 106. Tedy dan Geri
108
Episode 107. Dekat sama kamu terus
109
Episode 108. Romantis
110
Episode 109. Ilham memaksa
111
Episode 110. Sembuh
112
Episode 111. Randi dan Ayna
113
Episode 112. Nonton film
114
Episode 113. Puas jalan-jalan
115
Episode 114. Makan ketoprak
116
Episode 115. Mencari thunder
117
Episode 116. Martin vs Rimba
118
Episode 117. Apa bakal hamil?
119
Episode 118. Kangen Sasha?
120
Episode 119. Tiba-tiba datang
121
Episode 120. Keributan
122
Episode 121. Kembali ke sekolah lama
123
Episode 122. Suka sama siapa?
124
Episode 123. Willy cemburu
125
Episode 124. Pasti takut
126
Episode 125. Motor mati
127
Episode 126. Lancang
128
Episode 127. Sasha vs Aurora
129
Episode 128. Berkuda
130
Episode 129. Tersesat
131
Episode 130. Bawa kabur uang
132
Episode 131. Merona
133
Episode 132. Bantuan Martin
134
Episode 133. Sama saja
135
Episode 134. Randi nakal
136
Episode 135. Coba lawan?
137
Episode 136. Semakin dalam
138
Episode 137. Menyerah
139
Episode 138. Gak mau apa-apa
140
Episode 139. Temenin dulu
141
Episode 140. Diajak berburu
142
Episode 141. Gabung lagi
143
Episode 142. Auto masuk UGD
144
Episode 143. Gausah malu
145
Episode 144. Menggoda
146
Episode 145. Adain pesta
147
Episode 146. Lapor polisi
148
Episode 147. Punya mata-mata
149
Episode 148. Udah kenyang
150
Episode 149. The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!