Episode 15. Berubahnya pendosa

My love is sillie

Episode 15

•

Willy diantar kembali ke sel nya, Randi yang melihat itu merasa bingung.

"Loh Wil, lu kok balik lagi kesini? Bukannya ortu lu udah datang?" tanya Randi.

"Iya, mereka emang udah datang. Tap,i mereka minta ke polisi buat nahan gua aja, karena mereka berpikir gua udah ngelakuin kejahatan." jawab Willy.

"Ya ampun Wil, kasian banget lu! Padahal lu itu cuma terpaksa ngeladenin si Ilham, tapi malah jadi gini." kata Randi.

"Gapapa Ran, gua terima kok. Lagian emang bener gua udah salah. Kan gua yang bikin Ilham koma sekarang." kata Willy.

"Iya sih, tapi tetep aja ini bukan semuanya salah lu Wil." kata Randi.

"Udah lah gak usah dibahas! Oh iya, kapan ortu lu datang kesini?" tanya Willy.

"Gak tau gua Wil, ortu gua kan sibuk semua sama kerjaan mereka masing-masing. Di rumah aja gua jarang diperhatiin, apalagi di penjara." jawab Randi.

"Sabar ya Ran, tapi gua yakin kok ortu lu pasti datang buat bebasin lu..!!" kata Willy.

"Semoga aja deh, tapi kalo enggak pun gapapa. Gua lebih baik disini sama lu, daripada di rumah tapi gak punya teman buat diajak ngobrol." kata Randi.

"Gimana pun juga, di penjara itu gak enak Ran! Penjara kan tempatnya para orang jahat, emang lu mau disamain sama mereka?" kata Willy.

"Ya gak mau lah..!! Jujur Wil, gua iri sama Thoriq sama lu. Karena ortu kalian itu perhatian banget sama kalian, terutama Thoriq. Begitu dia dibawa kesini, ortunya langsung datang buat jemput dia. Dan lu Wil, ortu lu juga datang kesini tadi walaupun mereka gak mau bebasin lu." kata Randi.

"Hahaha, ortu lu juga perhatian kok sama lu. Buktinya mereka selalu nyediain semua buat lu." kata Willy.

"Semuanya. Kecuali waktu." kata Randi.

"Udah gak usah sedih! Kan ada gua sama Jeki disini..!!" kata Willy.

"Iya Ran, kita kan selalu ada buat lu..!!" kata Jeki.

"Thanks Wil, Jek! Kalian emang sahabat terbaik gua." kata Randi.

"Sama-sama Ran." kata Jeki.

"Tapi Wil, ini semua gak akan terjadi kalau bukan gara-gara si pengecut itu lapor ke polisi..!!" kata Randi.

"Maksud Lo?" tanya Jeki.

"Iya Jek, ada yang udah laporin kita pas tawuran kemarin. Itu sebabnya kita disini sekarang..!!" jawab Randi.

"Siapa Ran?" tanya Jeki.

"Temen dekat lu di the darks." jawab Randi.

"Maksud lu Farrel?" tanya Jeki.

"Iya si Farrel, dia pengkhianat..!! Nyesel gua udah ngajak dia gabung ke geng kita waktu itu, gua gak nyangka selain pengecut dia juga seorang pengkhianat..!!" kata Randi.

"Udah udah Ran, Jek! Gak ada gunanya bahas itu sekarang,,!! Mending kita banyak-banyak berdoa sama Allah supaya hukuman kita gak lama." kata Willy.

"Iya Wil, maafin gua! Gua cuma kesel aja sama si Farrel..!!" kata Randi.

"Iya gapapa, gua juga kesel sama dia. Tapi, itu kita bahas nanti aja..!!" kata Willy.

"Oke Wil." kata Randi & Jeki.

Lalu, seorang polisi datang ke sel mereka dan memberitahu kalau orang tua Jeki sudah sampai.

Jeki pun keluar dari sel dan menemui orang tuanya. Sedangkan Willy serta Randi duduk lalu berdoa kepada Allah.

*******

Kiara dan Martin pergi ke tempat wisata di Semarang, mereka menjelajahi tempat wisata disana satu persatu dengan ditemani oleh Karyo dan juga Lastri.

Saat ini, mereka sudah sampai di tempat yang ketiga yaitu di masjid kapal.

"Wah, bentuk masjid nya kok kaya perahu yaa..??" tanya Martin.

"Iya nak Martin, namanya aja masjid kapal. Pasti bentuknya kayak kapal laut. Bukan kayak kereta. Haha.." jawab Karyo sambil tertawa.

"Haha pakde pakde. Tapi pakde, masjid ini kenapa dibuat kayak kapal begini?" tanya Martin.

"Itu karena permintaan seorang donatur dari Arab, mereka menginginkan masjid ini berbentuk seperti bahtera nabi Nuh as. Selain itu, masjid ini dibuat berbentuk seperti bahtera nabi Nuh as karena untuk mengingatkan umat Islam tentang kisah nabi Nuh." jawab Karyo.

"Ohh jadi masjid ini terinspirasi dari kisah nabi Nuh. Dulu ibu saya pernah ceritain ke saya tentang cerita nabi-nabi. Saya inget ada cerita tentang banjir besar yang melanda suatu perkampungan, terus mereka bisa diselamatkan oleh sebuah kapal besar. Tapi, saya lupa nama nabi nya siapa. Nah sekarang baru inget dari pakde." kata Martin.

"Hahahaha.. Yasudah ayo kita masuk..!!" ajak Karyo.

Mereka pun segera masuk ke dalam masjid itu, di dalam mereka sangat terkagum dengan ukiran-ukiran yang indah.

"Pakde, masjid ini indah banget yaa.. Aku jadi pengen ngerasain shalat di masjid ini." kata Kiara.

"Yaudah, kalo gitu kita sama-sama shalat tahiyatul masjid aja..!!" ajak Karyo.

"Iya pakde." kata Kiara.

Mereka pun melaksanakan shalat sunah, setelah itu mereka pergi untuk menuju tempat wisata lain.

"Nah Kiara, masjid itu juga dibuat untuk mengingatkan umat Islam kisah nabi Nuh. Kala itu kan yang bisa menyelamatkan orang-orang dari banjir besar adalah dengan naik ke bahtera nabi Nuh. Nah sekarang, masjid itu dibuat sebagai penyelamat mereka." kata Karyo.

"Wah pakde tau semuanya yaa." kata Kiara.

"Enggak semua, beberapa aja. Itu juga denger dari orang-orang hahaha." kata Karyo.

******

"Wil, emang doa kita bakal dijabah sama Allah? Kita kan orang jahat, jarang shalat terus gak pernah ke masjid." tanya Randi.

"Setau gua, kalo kita niat mau bertaubat sama Allah SWT. Pasti Allah bakal dengar doa kita, terus bakal ampunin semua dosa-dosa kita. Walaupun dosa kita bejibun, tapi itu juga kalo kita taubat nya bener. Kalo masih berbuat lagi mah gak tau deh." jawab Willy.

"Oh gitu ya Wil, jujur aja sih gua gak pernah diajarin tentang agama sama orang tua gua. Makanya gua buta soal agama, gua cuma tau sedikit dari guru di sekolah." kata Randi.

"Hmm... Yaudah, sekarang lu udah ngerti kan? Jadi kita lanjut doa nya, terus stop berbuat jahat nya..!!" kata Willy.

"Iya Wil, gua nyesel banget udah jadi orang jahat. Banyak nyakitin orang, terus sombong sama sering malak pedagang." kata Randi.

"Sama Ran, gua juga nyesel. Apalagi gua yang mengaruhin lu sama yang lainnya." kata Willy.

"Tapi Wil, gua masih heran deh. Kok lu bisa secepat ini berubah? Padahal dulu lu yang paling bandel diantara kita." tanya Randi.

"Gak tau kenapa, sejak ketemu Kiara gua jadi sadar kalo yang gua lakuin semuanya salah. Gua akhirnya memutuskan untuk berubah jadi lebih baik, tapi disaat gua mulai melakukan itu, Kiara malah pergi ninggalin gua." jawab Willy.

"Gapapa Wil, kan masih ada Sasha. Dia gak kalah cantik kok sama Kiara..!!" kata Randi.

"Apaansi lu?" tanya Willy sedikit kesal.

Randi hanya nyengir, lalu polisi datang dan mengatakan kalau ada yang ingin menemui mereka. Kemudian, orang itu muncul dan menyapa mereka.

"Hai Wil, Ran! Apa kabar kalian..??" sapa orang itu.

Willy dan Randi terkejut melihat orang itu, mereka pun berdiri dan mendekati orang itu.

"Lu? Ngapain lu disini?" tanya Willy.

"Gua cuma mau nengokin temen-temen gua. Apa itu salah?" jawab orang itu.

Orang itu adalah Farrel, sahabat yang sudah dianggap pengkhianat oleh Randi dan juga Willy

"Heh Rel, lu gak usah pake sok baik nengokin kita! Padahal yang masukin kita kesini itu lu..!! Gak usah muna lu..!!" kata Randi emosi.

BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***