Jatuh dipundak

Vanilla berjalan dibelakang wanita yang tadi memanggilnya. Jantungnya berdegup kencang, mendapatkan panggilan dadakan dari bu Neti. Takut-takut melakukan kesalahan, Ia terus mengingat-ngingat apa yang Ia lakukan. Namun Ia merasa tak melakukan kesalahan apapun.

Sungguh kegugupannya membuat Ia melupakan perutnya yang keroncongan. Melupakan cacing yang terus berdemo diperutnya.

Ditengah kecemasannya tiba-tiba saja bahunya bertuburukan dengan seseorang, hingga Ia terpental dan jatuh kelantai.

Bruukk!!!

"Aww!!" Pekik Vanilla memegang bokongnya yang berhasil mencium lantai.

"Kamu gak apa-apa?" Pertanyaan seseorang membuat Ia mendongak.

Deg

Matanya tiba-tiba memanas kala melihat seorang wanita dipelukan pria yang ingin Ia hindari. Seseorang yang menjadi alasan Ia menangis diruangan tadi.

"Nggak! Aku gak apa-apa." Balas wanita itu dengan santai seraya menegakan tubuhnya.

"Ya ampun!" Ia terkaget melihat Vanilla yang masih terduduk diatas lantai.

"Kamu gak apa-apa? Sini, aku bantu!" Ia mengulurkan tangannya untuk disambut sang gadis.

Dengan sedikit ragu Vanilla menyambut uluran tangan itu, dan mencoba bangun. Jabatan tangan hangat yang membuat gadis itu tersenyum. Ia pun bangkit dan sedikit merapikan roknya yang sedikit kotor dan berantakan.

"Maaf bu, saya gak sengaja!" Ucap Vanilla membungkukan sedikit tubuhnya untuk memberi hormat. Matanya tertunduk tak berani menatap kedua orang didepannya.

"Iya. Gak apa-apa santai aja!" Balas si wanita dengan senyuman manisnya.

"Kamu masih disini?" Wanita yang tadi memanggilnya kembali menghampiri setelah berjalan cukup jauh. Sepertinya Ia baru menyadari jika Vanilla tak berada dibelakangnya.

"Mmm maaf Pak! Bu!" Sapa si wanita dengan membungkukan sedikit tubuhnya dan dijawab anggukan sang atasan.

Wanita itu menarik tangan Vanilla untuk segera mengikutinya. "Kami mohon pamit, permisi!" Izin sang wanita dan diangguki atasannya.

Vanilla dan si wanita pun pergi meninggalkan sepasang manusia yang masih stay menatap punggung keduanya hingga hilang ditelan belokan.

"Eh! Eh! Kak. Itu cewek cantik deh! Karyawan baru ya?" Tanya si wanita menyadarkan lamunan sang kakak yang entah berlayar kemana.

Sang kakak tersenyum menanggapi. "Dia tuh anak magang de."

"Oh pantesan, pakaiannya hitam putih. Kalo gak lagi hamil, aku juga pasti lagi magang kek dia." Balasnya dan dibalas senyuman oleh sang kakak diserai usekan dipucuk kepalanya.

"Kakak tau gak siapa namanya?" Tanyanya dan dijawab gelengan oleh sang kakak.

"Ck! Aka payah! Harusnya cewek cantik kek gitu tuh jangan dilewatin." Cerocosnya hingga sang kakak terkekeh.

"Iya deh dede Kiy yang bawel. Ntar aka cari tau siapa namanya." Balas sang kakak.

Ditengah obrolan keduanya datang seorang pria menghampiri. "Hai sayang! Maaf telat." Ia datang dan mencium kening sang wanita yang ternyata istrinya.

"Om lama banget sih. Kita kan kesini mau holiday, masih aja kerja." Gerutu Kia dengan manja.

Rei tersenyum menanggapi itu. "Iya. Maaf sayang!" Sesalnya.

"Hai kak, apa kabar?" Sapanya pada sang kakak ipar.

"Baik om!"

"Ihh dibilangin jangan om!" Prores Kia.

"Kenapa? Kamu aja masih panggil om?" Goda Aska pada sang adik.

"Cuma aku aja yang boleh panggil om. Yang lain gak boleh! Ini tuh panggilan spesial. Limited edition." Jelas Kia hingga kedua pria itu tergelak.

Aneh memang kelakuan wanita tercinta mereka ini. Namun itulah keunikannya, dibalik sifat manjanya. Ia begitu protektif pada orang-orang terdekatnya.

"Ya udah, kak! Kita pamit dulu ya. Udah kangen banget ini sama timom." Pamit Kia dan diangguki Aska.

Sepasang suami istri itu pun berlalu setelah berpamitan. Aska mengantar mereka sampai didepan loby, hingga mobilpun melesat meninggalkan tempat itu.

Aska kembali memasuki loby. Ia berdiri didepan lift, menunggu pintu itu terbuka. Hingga tak berselng lama pintu pun terbuka dan Ia pun memasukinya.

Ditengah perjalanan lift berhenti dsn pintu pun terbuka, hingga menampakan seorang gadis yang sama yang tadi Ia temui, dengan membungkuk hormat Ia memsuki benda itu.

"Siang pak!" Sapanya sedikit tersenyum.

"Siang!" Balas Aska tersenyum.

Keduanya berdiri didalam lift dengan sedikit canggung. Hingga tiba-tiba tubuh sang gadis terhuyung dan kepalanya jatuh kepundak Aska, dengan sigap Ia pun menangkapnya.

"Hai, kamu gak apa-apa?"

\*\*\*\*\*\*

Jangan lupa jejaknya yaa🤗

Pak Direktur yang masih jomblo😂

Karayawan magang incaran si boss😂

Terpopuler

Comments

Suwindra Ewin

Suwindra Ewin

sicantik 💪💪💪thor

2023-10-27

1

Aqiyu

Aqiyu

jejak

2022-10-15

1

Yanti puspita sari🌹🥀

Yanti puspita sari🌹🥀

🤣🤣🤣kebiasaan kalau sma aka suka tidur sembarangan

2022-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Terlihat familier
2 Karyawan magang
3 Cinta pertama
4 Jatuh dipundak
5 Dia Ila bukan Vani
6 Membuka hati
7 Direktur single
8 Gadis cantik?
9 Perlakuan manis
10 Rela kepentok
11 Lupakan itu!
12 Tugas dari boss
13 Merindukanmu
14 Takut dan khawatir
15 Bolehkah aku mengenalmu?
16 Calon mantu
17 Bertemu secara pribadi
18 Janji anak kecil
19 Menikung kekasih orang
20 Terlelap dibahuku
21 Rasaku dan rasamu
22 Sesakit ini?
23 Sudah cukup Tuhan menyembunyikanmu
24 Calon istri?
25 Orang terpenting dihidupku
26 Celebek?
27 Tergoda
28 Kencan pertama
29 Dinner
30 Definisi cemburu
31 My future wife
32 Sadar
33 Calon mertua
34 Gembel
35 Menginap
36 Turunan meong
37 Keluarga?
38 Pantang melepaskan
39 Cincin lamaran
40 Mabok mobil
41 Kesungguhan dan cinta
42 Pingsan
43 Kawin gantung
44 Drama dadakan
45 You're my wife
46 SAH!
47 Pagi pertama
48 Kenapa-kenapa
49 Lamaran atau perintah?
50 Dicium Om Om!
51 Cari yang bening
52 Tugas
53 Apa boleh?
54 Pura-pura
55 Kekasih bohongan
56 Melindungi
57 Kepercayaan
58 Sarapan pertama
59 Buah penantian
60 Nikah dadakan?
61 Mobil bergoyang
62 Mood booster
63 Tercyduk
64 Malam pertama
65 Gagal melepas keperjakaan
66 Gosip kantor
67 Ay ...!!!
68 Bucin
69 Rasanya ... TerAka-Aka
70 Mamih
71 Timom
72 Sultan low budget
73 Ilmu dari suhu
74 Kubangan merah
75 Bobol membobol
76 Saingan semangka
77 Pijitan
78 Bu boss manja
79 Pecel karedok
80 Bingung?
81 Hamil
82 Akhirnya
83 Promo Novel Baru "Terjerat Cinta Pria Dingin"
84 Promosi karya baru "Jerat Cinta Sang Playboy"
85 Promo Karya Baru "My Hot Uncle"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Terlihat familier
2
Karyawan magang
3
Cinta pertama
4
Jatuh dipundak
5
Dia Ila bukan Vani
6
Membuka hati
7
Direktur single
8
Gadis cantik?
9
Perlakuan manis
10
Rela kepentok
11
Lupakan itu!
12
Tugas dari boss
13
Merindukanmu
14
Takut dan khawatir
15
Bolehkah aku mengenalmu?
16
Calon mantu
17
Bertemu secara pribadi
18
Janji anak kecil
19
Menikung kekasih orang
20
Terlelap dibahuku
21
Rasaku dan rasamu
22
Sesakit ini?
23
Sudah cukup Tuhan menyembunyikanmu
24
Calon istri?
25
Orang terpenting dihidupku
26
Celebek?
27
Tergoda
28
Kencan pertama
29
Dinner
30
Definisi cemburu
31
My future wife
32
Sadar
33
Calon mertua
34
Gembel
35
Menginap
36
Turunan meong
37
Keluarga?
38
Pantang melepaskan
39
Cincin lamaran
40
Mabok mobil
41
Kesungguhan dan cinta
42
Pingsan
43
Kawin gantung
44
Drama dadakan
45
You're my wife
46
SAH!
47
Pagi pertama
48
Kenapa-kenapa
49
Lamaran atau perintah?
50
Dicium Om Om!
51
Cari yang bening
52
Tugas
53
Apa boleh?
54
Pura-pura
55
Kekasih bohongan
56
Melindungi
57
Kepercayaan
58
Sarapan pertama
59
Buah penantian
60
Nikah dadakan?
61
Mobil bergoyang
62
Mood booster
63
Tercyduk
64
Malam pertama
65
Gagal melepas keperjakaan
66
Gosip kantor
67
Ay ...!!!
68
Bucin
69
Rasanya ... TerAka-Aka
70
Mamih
71
Timom
72
Sultan low budget
73
Ilmu dari suhu
74
Kubangan merah
75
Bobol membobol
76
Saingan semangka
77
Pijitan
78
Bu boss manja
79
Pecel karedok
80
Bingung?
81
Hamil
82
Akhirnya
83
Promo Novel Baru "Terjerat Cinta Pria Dingin"
84
Promosi karya baru "Jerat Cinta Sang Playboy"
85
Promo Karya Baru "My Hot Uncle"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!