chapter 14 ---

Arcane melihat dengan tatapan dalam dengan apa yang ada di hadapannya, karena pasar yang biasanya memperjual belikan beraneka barang dan makanan kini kedatangan pedagang yang sepertinya memperjual belikan sesuatu yang sangat jarang.

melihat Arcane terpaku Brian pun menjawab. "oh... itu adalah pedagang budak"

"budak!?.... kerajaan ini memperjual belikan budak!? "

Brian mengangguk.

"aku tidak terlalu paham, namun meskipun jarang terlihat di kerajaan ini sepertinya memperbolehkan budak untuk di jual"

keduanya melihat gerombolan itu di pinggir jalan sesekali beberapa orang juga mengobrol untuk membeli beberapa.

"ctas... ctas... ctas.... CEPAT JALAN BO**H"

suara cambuk terus terdengar di barisan belakang, ketika Arcane melihat tatapannya kini semakin marah karena bagian itu adalah orang-orang yang di rantai.

tangan dan kaki mereka di belenggu hingga kesulitan bergerak dan di lehernya ada rantai yang menghubungkan mereka orang-orang itu di hubungkan menjadi 1 dan berbaris mengikuti kereta yang ada di depannya.

melihat hal itu Arcane pun berkomentar. "kejam... bukan hanya Ras beast yang di jadikan budak melainkan juga manusia!? "

Brian kemudian membalas.

"hah... Ya begitulah, tunggu kau tidak tau itu? "

Arcane melirik Brian sebentar dan menjawab.

"aku hanya menduga kalau setiap Ras bermusuhan dan saling memperbudak.

namun kenapa mereka juga memperbudak sesama manusia!? "

mendengar hal itu Brian mengangguk dan membalas.

"yah bisa dari berbagai hal... ada yang terlilit hutang, ada yang memeng menjual anak mereka, ada yang dari mantan bandit, ada pula dari prajurit dan penduduk yang kalah perang.

tidak hanya itu terkadang budak wanita juga di per**** dan melahirkan anak mereka otomatis menjadi budak juga"

kejam... hanya itu yang terlintas di pikiran Arcane saat ini ia tidak bermaksud untuk membedakan selain Ras manusia namun apa yang di hadapan Arcane sudah tidak bisa di tolerir lagi apalagi ia juga melihat beberapa wanita hamil dalam keadaan sama di paksa berjalan.

ketika Arcane akan maju untuk memprotes tiba-tiba tangannya di pegang oleh Brian.

"hei kau mau apa!? "

Arcane menoleh dan berbalik lagi.

"kau tidak lihat anak-anak dan wanita itu!? aku tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi di depan mataku!! "

"jangan bodoh Arcane kau tidak akan bisa melakukan apapun!!! "

melihat Arcane yang tidak bisa berhenti Brian langsung menariknya menuju gang sepi di dekat mereka.

"jangan bodoh!! kau tidak akan bisa melakukan apapun!!! bahkan raja sendiri tidak akan bisa!! "

Arcane menatap Brian dengan tajam dan membalas.

"raja!? apa maksudmu!? "

Brian melepaskan tangan Arcane dan menjawab.

"perdagangan budak masuk kedalam perdagangan sah di setiap kerajaan!!... ada berbagai alasan mereka membiarkannya.. meskipun aku tidak setuju dengan cara kerajaan namun kita bisa apa!? kita hanyalah seorang anak dari pedagang dan pemburu.... "

setelah mendengar penjelasan Brian Arcane tersadar kalau ia sedang menyamar, ia pun merenungi tindakannya.

Brian bernafas lega ia kemudian menatap kearah rombongan penjual budak itu.

"....lagian tidak dari mereka semua adalah pedagang jujur"

Arcane bertambah penasaran dan membalas.

"maksudmu? "

"kau pasti tau kan kalau para pedagang itu ada yang licik dan baik?.... "

Arcane mengangguk.

"namun itu tidak berlaku untuk pedagang budak....

para pedagang budak harus terus mendapatkan barang untuk mereka jual terkadang mereka tidak akan ragu menyuruh anak buahnya untuk menculik beberapa anak selama perjalanan untuk di jual belikan.

bahkan ada beberapa pedagang yang bekerjasama dengan bandit untuk mendapatkan barang.

jika kau kesana kemungkinan besar kau akan menjadi salah satu dari mereka "

Arcane langsung menepuk dahinya ia baru menyadari hal itu ia sama sekali tidak berfikir panjang untuk hal ini, ia kemudian memejamkan mata dan bersandar.

"kau benar, sepertinya jika kau ingin membela mereka sepertinya tidak hanya menyediakan tempat dan membeli mereka saja.

atau bahkan protes kepada raja"

Brian mengangguk dan membalas.

"benar lagi pula mereka yang selain Ras manusia bisa saja akan membunuhmu? "

Arcane terkejut dan bertanya.

"kenapa? bukankah mereka bisa bebas kembali ke kampung halamannya? "

Brian tertawa kecil dan menjawab.

"Arcane meskipun kau pintar namun aku lupa kalau kau adalah pemburu... "

Arcane menatap bingung, melihat kebingungan Brian ia menjelaskan.

"begini meskipun aku juga tidak terlalu paham namun Ras beast seperti mereka adalah Ras yang hampir tidak berbeda jauh dengan hewan liar.

maksudnya meskipun ada dari mereka yang mendirikan kerajaan sendiri namun sesungguhnya itu hanyalah sebuah wilayah untuk jenis mereka yang paling mendominasi Ya seperti wilayah perburuan hewan liar lah, kau pasti yang seorang pemburu tau kan... "

Brian berhenti sejenak untuk melihat reaksi Arcane, setelah melihat Arcane mengangguk paham Brian melanjutkan penjelasannya.

".... selain itu mereka juga sering mengikuti insting mereka sebagai Ras beast, yah mungkin itu adalah hal yang tertanam kepada mereka mengingat mereka memiliki ciri fisik hewan.

karena hal itu kebanyakan mungkin semua dari mereka suka bertarung baik sesama Ras maupun antar ras, juga tidak seperti par budak yang memakai goni lusuh seperti yang kau lihat itu.

mereka sebenarnya juga bisa memproduksi pakaian sehingga sebenarnya kabarnya mereka memiliki pakaian yang seperti kita pakai bahkan zirah dan senjata.

yah intinya hampir sama lah dengan kita sebagai manusia, hanya saja tempat tinggal mereka masih berupa tenda semi permanen... "

Arcane mengangguk paham dengan pengetahuan baru yang ia dapatkan.

"lalu bagaimana dengan elf, dwarf, dan lainnya? "

Brian berfikir sejenak sebelum membalas.

"hmmm.....

untuk elf mereka Ras yang tersembunyi di hutan lebat atau lembah yah intinya tempat yang masih asri dan terjaga karena mereka sangat melindungi alam, mereka sebenarnya Ras yang cukup beradab dan juga memiliki kerajaan mereka sendiri.

untuk dwarf mereka adalah Ras pekerja dan sangat terkenal dengan produksinya yang terbaik dari semua Ras, meskipun mereka adalah Ras yang bersifat mudah marah namun mereka tidak seliar Ras beast dan memiliki kerajaannya sendiri.

untuk yang lain seperti goblin mereka adalah monster yang tidak jelas asal usulnya, mereka tidak bisa bicara dan cenderung agresif, mungkin karena mereka memiliki kecerdasan yang rendah.

ada yang bilang kalau goblin adalah Ras yang di bawa oleh ogre yang dibawa kesini dari dunia iblis!!.

yah hanya itu yang aku tau.... "

Arcane mengangguk dan paham meskipun sebenarnya ia mengetahuinya dari buku yang di berikan Elisabeth kepadanya, namun pengalaman di lapang jauh lebih berguna dari pada yang tertulis oleh pemegang kekuasaan.

Arcane dan Brian kemudian berjalan kembali untuk menjual hasil buruannya, meskipun sebenarnya bisa di titipkan kepada Brian.

setelah transaksi selesai ketika Arcane akan pergi ia berhenti sejenak dan kembali menuju Brian yang sebelumnya menata hasil buruannya.

"pst... Brian apakah kau bisa memproses buruan ini? "

Brian menoleh ke Arcane dan menjawab.

"hmm... untuk menguliti dan membersihkan mungkin aku bisa, kenapa? "

Arcane mendekat dan berbisik kepada Brian.

"aku menemukan sebuah resep makanan enak....

aku berfikir untuk membuka usaha sendiri denganmu, apakah kau tertarik!? "

Terpopuler

Comments

R AN L

R AN L

ini novel tahap revisi kah?

2024-01-11

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sippp...

2023-01-27

0

Anonymous

Anonymous

bukannya di cp sebelumnya Jhon itu pamannya kenapa disini jadi raja

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1--
2 chapter 2--
3 chapter 3--
4 chapter 4--
5 chapter 5--
6 chapter 6 ---
7 chapter 7 ---
8 chapter 8 --
9 chapter 9--
10 chapter 10 ---
11 chapter 11 ---
12 chapter 12 ---
13 chapter 13---
14 chapter 14 ---
15 chapter 15 ---
16 chapter 16 ---
17 chapter 17 ---
18 chapter 18 ---
19 chapter 19 ---
20 chapter 20 --
21 chapter 21 ---
22 chapter 22 ---
23 chapter 23 ---
24 chapter 24 ---
25 chapter 25 ---
26 chapter 26 ---
27 chapter 27 ---
28 chapter 28 ---
29 chapter 29 ---
30 chapter 30 ---
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter 104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 144
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 chapter 138
139 chapter 139
140 chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 pengumuman
150 chapter 21 jangan di baca
151 chapter 23 jangan di bacaa
Episodes

Updated 151 Episodes

1
chapter 1--
2
chapter 2--
3
chapter 3--
4
chapter 4--
5
chapter 5--
6
chapter 6 ---
7
chapter 7 ---
8
chapter 8 --
9
chapter 9--
10
chapter 10 ---
11
chapter 11 ---
12
chapter 12 ---
13
chapter 13---
14
chapter 14 ---
15
chapter 15 ---
16
chapter 16 ---
17
chapter 17 ---
18
chapter 18 ---
19
chapter 19 ---
20
chapter 20 --
21
chapter 21 ---
22
chapter 22 ---
23
chapter 23 ---
24
chapter 24 ---
25
chapter 25 ---
26
chapter 26 ---
27
chapter 27 ---
28
chapter 28 ---
29
chapter 29 ---
30
chapter 30 ---
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter 104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 144
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
chapter 138
139
chapter 139
140
chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
pengumuman
150
chapter 21 jangan di baca
151
chapter 23 jangan di bacaa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!