Arcane melihat dengan tatapan dalam dengan apa yang ada di hadapannya, karena pasar yang biasanya memperjual belikan beraneka barang dan makanan kini kedatangan pedagang yang sepertinya memperjual belikan sesuatu yang sangat jarang.
melihat Arcane terpaku Brian pun menjawab. "oh... itu adalah pedagang budak"
"budak!?.... kerajaan ini memperjual belikan budak!? "
Brian mengangguk.
"aku tidak terlalu paham, namun meskipun jarang terlihat di kerajaan ini sepertinya memperbolehkan budak untuk di jual"
keduanya melihat gerombolan itu di pinggir jalan sesekali beberapa orang juga mengobrol untuk membeli beberapa.
"ctas... ctas... ctas.... CEPAT JALAN BO**H"
suara cambuk terus terdengar di barisan belakang, ketika Arcane melihat tatapannya kini semakin marah karena bagian itu adalah orang-orang yang di rantai.
tangan dan kaki mereka di belenggu hingga kesulitan bergerak dan di lehernya ada rantai yang menghubungkan mereka orang-orang itu di hubungkan menjadi 1 dan berbaris mengikuti kereta yang ada di depannya.
melihat hal itu Arcane pun berkomentar. "kejam... bukan hanya Ras beast yang di jadikan budak melainkan juga manusia!? "
Brian kemudian membalas.
"hah... Ya begitulah, tunggu kau tidak tau itu? "
Arcane melirik Brian sebentar dan menjawab.
"aku hanya menduga kalau setiap Ras bermusuhan dan saling memperbudak.
namun kenapa mereka juga memperbudak sesama manusia!? "
mendengar hal itu Brian mengangguk dan membalas.
"yah bisa dari berbagai hal... ada yang terlilit hutang, ada yang memeng menjual anak mereka, ada yang dari mantan bandit, ada pula dari prajurit dan penduduk yang kalah perang.
tidak hanya itu terkadang budak wanita juga di per**** dan melahirkan anak mereka otomatis menjadi budak juga"
kejam... hanya itu yang terlintas di pikiran Arcane saat ini ia tidak bermaksud untuk membedakan selain Ras manusia namun apa yang di hadapan Arcane sudah tidak bisa di tolerir lagi apalagi ia juga melihat beberapa wanita hamil dalam keadaan sama di paksa berjalan.
ketika Arcane akan maju untuk memprotes tiba-tiba tangannya di pegang oleh Brian.
"hei kau mau apa!? "
Arcane menoleh dan berbalik lagi.
"kau tidak lihat anak-anak dan wanita itu!? aku tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi di depan mataku!! "
"jangan bodoh Arcane kau tidak akan bisa melakukan apapun!!! "
melihat Arcane yang tidak bisa berhenti Brian langsung menariknya menuju gang sepi di dekat mereka.
"jangan bodoh!! kau tidak akan bisa melakukan apapun!!! bahkan raja sendiri tidak akan bisa!! "
Arcane menatap Brian dengan tajam dan membalas.
"raja!? apa maksudmu!? "
Brian melepaskan tangan Arcane dan menjawab.
"perdagangan budak masuk kedalam perdagangan sah di setiap kerajaan!!... ada berbagai alasan mereka membiarkannya.. meskipun aku tidak setuju dengan cara kerajaan namun kita bisa apa!? kita hanyalah seorang anak dari pedagang dan pemburu.... "
setelah mendengar penjelasan Brian Arcane tersadar kalau ia sedang menyamar, ia pun merenungi tindakannya.
Brian bernafas lega ia kemudian menatap kearah rombongan penjual budak itu.
"....lagian tidak dari mereka semua adalah pedagang jujur"
Arcane bertambah penasaran dan membalas.
"maksudmu? "
"kau pasti tau kan kalau para pedagang itu ada yang licik dan baik?.... "
Arcane mengangguk.
"namun itu tidak berlaku untuk pedagang budak....
para pedagang budak harus terus mendapatkan barang untuk mereka jual terkadang mereka tidak akan ragu menyuruh anak buahnya untuk menculik beberapa anak selama perjalanan untuk di jual belikan.
bahkan ada beberapa pedagang yang bekerjasama dengan bandit untuk mendapatkan barang.
jika kau kesana kemungkinan besar kau akan menjadi salah satu dari mereka "
Arcane langsung menepuk dahinya ia baru menyadari hal itu ia sama sekali tidak berfikir panjang untuk hal ini, ia kemudian memejamkan mata dan bersandar.
"kau benar, sepertinya jika kau ingin membela mereka sepertinya tidak hanya menyediakan tempat dan membeli mereka saja.
atau bahkan protes kepada raja"
Brian mengangguk dan membalas.
"benar lagi pula mereka yang selain Ras manusia bisa saja akan membunuhmu? "
Arcane terkejut dan bertanya.
"kenapa? bukankah mereka bisa bebas kembali ke kampung halamannya? "
Brian tertawa kecil dan menjawab.
"Arcane meskipun kau pintar namun aku lupa kalau kau adalah pemburu... "
Arcane menatap bingung, melihat kebingungan Brian ia menjelaskan.
"begini meskipun aku juga tidak terlalu paham namun Ras beast seperti mereka adalah Ras yang hampir tidak berbeda jauh dengan hewan liar.
maksudnya meskipun ada dari mereka yang mendirikan kerajaan sendiri namun sesungguhnya itu hanyalah sebuah wilayah untuk jenis mereka yang paling mendominasi Ya seperti wilayah perburuan hewan liar lah, kau pasti yang seorang pemburu tau kan... "
Brian berhenti sejenak untuk melihat reaksi Arcane, setelah melihat Arcane mengangguk paham Brian melanjutkan penjelasannya.
".... selain itu mereka juga sering mengikuti insting mereka sebagai Ras beast, yah mungkin itu adalah hal yang tertanam kepada mereka mengingat mereka memiliki ciri fisik hewan.
karena hal itu kebanyakan mungkin semua dari mereka suka bertarung baik sesama Ras maupun antar ras, juga tidak seperti par budak yang memakai goni lusuh seperti yang kau lihat itu.
mereka sebenarnya juga bisa memproduksi pakaian sehingga sebenarnya kabarnya mereka memiliki pakaian yang seperti kita pakai bahkan zirah dan senjata.
yah intinya hampir sama lah dengan kita sebagai manusia, hanya saja tempat tinggal mereka masih berupa tenda semi permanen... "
Arcane mengangguk paham dengan pengetahuan baru yang ia dapatkan.
"lalu bagaimana dengan elf, dwarf, dan lainnya? "
Brian berfikir sejenak sebelum membalas.
"hmmm.....
untuk elf mereka Ras yang tersembunyi di hutan lebat atau lembah yah intinya tempat yang masih asri dan terjaga karena mereka sangat melindungi alam, mereka sebenarnya Ras yang cukup beradab dan juga memiliki kerajaan mereka sendiri.
untuk dwarf mereka adalah Ras pekerja dan sangat terkenal dengan produksinya yang terbaik dari semua Ras, meskipun mereka adalah Ras yang bersifat mudah marah namun mereka tidak seliar Ras beast dan memiliki kerajaannya sendiri.
untuk yang lain seperti goblin mereka adalah monster yang tidak jelas asal usulnya, mereka tidak bisa bicara dan cenderung agresif, mungkin karena mereka memiliki kecerdasan yang rendah.
ada yang bilang kalau goblin adalah Ras yang di bawa oleh ogre yang dibawa kesini dari dunia iblis!!.
yah hanya itu yang aku tau.... "
Arcane mengangguk dan paham meskipun sebenarnya ia mengetahuinya dari buku yang di berikan Elisabeth kepadanya, namun pengalaman di lapang jauh lebih berguna dari pada yang tertulis oleh pemegang kekuasaan.
Arcane dan Brian kemudian berjalan kembali untuk menjual hasil buruannya, meskipun sebenarnya bisa di titipkan kepada Brian.
setelah transaksi selesai ketika Arcane akan pergi ia berhenti sejenak dan kembali menuju Brian yang sebelumnya menata hasil buruannya.
"pst... Brian apakah kau bisa memproses buruan ini? "
Brian menoleh ke Arcane dan menjawab.
"hmm... untuk menguliti dan membersihkan mungkin aku bisa, kenapa? "
Arcane mendekat dan berbisik kepada Brian.
"aku menemukan sebuah resep makanan enak....
aku berfikir untuk membuka usaha sendiri denganmu, apakah kau tertarik!? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
R AN L
ini novel tahap revisi kah?
2024-01-11
0
Jimmy Avolution
Sippp...
2023-01-27
0
Anonymous
bukannya di cp sebelumnya Jhon itu pamannya kenapa disini jadi raja
2022-11-21
0