waktu berlalu dengan cepat tanpa terasa kurang lebih 2 tahun telaah terlewat, dalam kurun waktu itu banyak yang terjadi.
untuk Arcane ia masih fokus dengan pelatihan sebelumnya meskipun ia tidak mendapatkan pengetahuan baru yang berarti namun kemajuan dalam bidang sihir dan pelatihan fisiknya juga mengalami kemajuan.
ia juga menyadari kalau kwalitas senjata juga mempengaruhi konduksi sihir atau mana yang mengalir di sebuah senjata, bahkan senjata itu bisa saja hancur jika kwalitasnya terlalu buruk.
sementara itu Arcane juga tau kalau sihir bisa di simpan pada sebuah gulungan sihir yang biasanya di sebut magic scroll dan di dalam buku bernama Grimoire.
bedanya magic scroll berupa sihir instan yang bisa langsung di gunakan, sementara Grimoire berisi kumpulan sihir rumit ataupun pengetahuan tentang penelitian sihir.
sekilas Grimoire tidak berbeda dengan buku yang berisi sihir lainnya, namun Grimoire lebih dari itu.
Grimoire bahkan yang paling jelek bisa mengeluarkan proyeksi sihir untuk di pelajari oleh seseorang, namun di beberapa kasus ada Grimoire istimewa yang berfungsi sebagai aktivasi sihir dan bahkan ada Grimoire sekali pakai yang jika di gunakan maka isi yang ada di dalamnya akan langsung berpindah ke pengguna secara instan.
maka dari itu keberadaan Grimoire sangat mahal karena pembuatannya sendiri sangat Rumit dan langka.
selain itu ada pula yang namanya Rune yang katanya adalah sebuah bahasa atau tulisan untuk sihir, bahasa Rune itu katanya di gunakan untuk membuat magic scroll dan Grimoire
untuk ketiga benda itu sampai sekarang Arcane masih belum pernah melihatnya meskipun ketika ia bertanya kepada Sebastian ibunya mempunyai benda seperti itu namun sepertinya ia tidak bisa memberikan benda semahal dan sepenting itu kepada Arcane begitu saja.
oh.... soal bagaimana Arcane bisa mengetahui hal itu karena ia merengek kepada Elisabeth untuk segera di ajari tentang berlatih sihir dan senjata.
Elisabeth hanya bisa menghela nafas dan menyuruh kapten kesatria dan Sebastian untuk mengajari Arcane.
mulai saat itu Arcane harus bangun sebelum subuh dan berlatih hingga waktu sarapan, lalu di lanjutkan dengan berlatih ilmu pengetahuan sihir kepada Sebastian.
sebenarnya Arcane cukup terkejut karena Sebastian sangat ahli dalam sihir dan ia juga baru atau kalau ia adalah seorang penyihir namun karena beberapa keadaan ia pensiun dan bekerja untuk Elisabeth.
namun kedua pembelajaran itu hanya bertahan selama 1 bulan, bukan karena Arcane malas atau bosan.
namun karena ia merasa tidak akan mendapatkan pengalaman nyata dengan semua yang telah ia dapatkan apalagi soal sihir, dan akhirnya Arcane hanya meminta sebuah senjata yang sudah jelas tidak akan di berikan oleh Elisabeth bahkan ketika ia merengek.
namun sebagai gantinya ia berlatih sendiri dengan memperhatikan bagaimana para kesatria bergerak di pojokan bawah pohon tempat latihan, sisanya tentu saja di tempat rahasia ia melatih fisiknya.
ia terus melakukan itu dan terus menambah porsi latihan ketika ia merasa tubuhnya mulai terbiasa, hingga ia harus mengikat tubuhnya dengan karung pasir.
namun hal yang paling membahagiakan adalah ketika Eliana Fortis adik perempuan nya telah lahir ke dunia ini, ia adalah anak perempuan menggemaskan yang sangat mirip dengan Arcane.
ketika pertama kali melihatnya entah kenapa ia ingin selalu melindungi anak kecil itu bagaimana pun caranya.
ketika ia senggang Arcane akan selalu bersama adiknya, setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk bermain dengan Eliana.
namun selain itu ia sudah mulai menyelinap keluar dari kediaman dan berjalan-jalan di kota maupun hutan dekat kediamannya.
hutan disini bukan daerah yang di biarkan seperti di dalam kediamannya namun benar-benar sebuah hutan yang di tinggali berbagai hewan liar.
meskipun sebenarnya tempat pasti hutan itu berada di balik rumah penduduk di dekat kediamannya.
seperti yang saat ini ia lakukan, Arcane saat ini sedang menyelinap lewat sebuah lubang jalur air yang tertutup semak yang cukup lebat.
sebenarnya di hutan itu Arcane hanya berani menelusuri di bagian luar karena ia takut masuk ke dalam hutan karena sebenarnya bukan hanya ada hewan liar.
namun ada juga monster yang berkeliaran, sebenarnya sebutan monster disini adalah mahluk abnormal yang memiliki kekuatan yang bisa mengancam kehidupan lain bahkan di alam liar itu sendiri.
meskipun di dunia ini semua hewan liarnya beberapa ada yang bisa menggunakan sihir namun monster adalah mahluk yang berevolusi menjadi berkali-kali lebih kuat, dan mereka biasanya memiliki teritori sendiri dan hidup individual.
para monster juga tercatat memiliki kecerdasan sendiri sehingga membuatnya menjadi mahluk yang sangat sulit di kalahkan.
namun sebenarnya bagi Arcane setiap mahluk hidup memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi monster namun bedanya manusia bisa lebih kejam bahkan pada sesamanya.
namun kali ini ia sudah memantapkan diri untuk mulai memasuki hutan tersebut, Arcane bisa yakin karena hutan yang berada di dekat pemukiman manusia biasanya jarang di lalui oleh hewan.
Arcane melalui pemukiman yang sebenarnya dari penilaiannya tidak terlalu kaya, terlihat dengan penampilan pemukiman ini tidak terlalu bagus yang menunjukkan kalau para penduduknya adalah dari golongan menengah.
ketika menembus pemukiman itu dan hutan di batasi oleh sebuah tembok besar namun Arcane menggunakan saluran irigasi kota, Arcane sampai pada saluran pembuangan dan di sambut dengan tanah lapang yang memisahkan tembok dan hutan.
sebenarnya begitu keluar sudah ada beberapa kelinci bertanduk yang langsung berlari ketika Arcane keluar.
Arcane tanpa ragu langsung memasuki hutan itu dengan santainya tanpa rasa takut ia kemudian menelusuri wilayah sekitar dan mengambil beberapa tanaman obat.
Arcane berencana untuk menjual tanaman itu ke apotik terdekat, alasan ia melakukan hal itu karena ia tidak meminta uang kepada ibunya.
akan aneh ketika ia meminta uang namun tidak keluar kemana-mana, alhasil mau tidak mau ia harus mencari cara untuk mendapatkan uang.
sesekali Arcane juga memeriksa beberapa jebakan yang sebelumnya telah ia pasang dan beberapa mendapatkan hasil berupa kelinci, ular, dan burung namun ia hanya mengambil hewan dewasa dan untuk yang masih muda ia lepas kembali.
setelah berkeliling mengambil tanaman dan memasang jebakan baru, Arcane berencana kembali ke kota apalagi waktu menunjukkan telah sore hari.
namun ketika ia kembali Arcane menunduk untuk memperhatikan sebuah jejak hewan, namun Arcane mengabaikannya dan memilih untuk mengabaikannya.
ia melewati jalur yang sama namun ia langsung menuju apotik terdekat untuk menjual tanaman, setelah itu ia langsung menuju pasar untuk menjual hasil buruannya kepada pedagang makanan kaki lima yang ada di sana.
sebelumnya Arcane kebingungan untuk menjual hasil buruannya karena toko daging tidak menginginkannya, alhasil ia berkeliling di pasar beruntungnya ada pedagang makanan keliling yang mau membeli buruan Arcane.
entah karena kasihan atau karena mencari bahan masakan yang segar namun karena hal itu pedagang itu telah menjadi pelanggan tetap Arcane dan masakannya juga menurut Arcane sangat enak karena ia pernah Mencicipinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
GRAVITY 000
kak perbedaan antar rune dan lingkaran sihir apa?
2023-03-30
2
Jimmy Avolution
Gaskeun...
2023-01-27
0
Evenflow
Nais, tolong diperpanjang ditiap chapternya
2022-08-18
0