Gagal ginjal ?

Ibu Farida memasuki kamarnya setelah meninggalkan Roman yang termenung seorang diri. Terlihat disana Umi Aminah baru saja selesai menunaikan sholat Isya.

Ibu Farida melangkah menuju nakas dan membuka laci. Meraih beberapa botol obat yang terdapat di dalamnya lalu meminumnya satu per satu. Semua yang Ibu Farida lakukan tak luput dari pandang Umi Aminah.

" Mbak ,sudah lama aku ingin bertanya tapi takut mencampuri yang bukan urusanku. Tapi aku sudah sangat ingin tahu sekarang, boleh aku bertanya ? " Ucap Umi Aminah ragu ragu.

" Tanyakan saja, kenapa harus takut. " Ibu Farida tersenyum ramah sembari meletakkan gelas kosongnya.

" Mbak Rida sakit apa ? Aku lihat obat itu bukan seperti vitamin atau suplemen. " Tanya Umi Aminah

" Ayo kita cerita sambil berbaring .Aku juga ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu. " Ibu Farida pun merebahkan diri diikuti Umi Aminah.

" Sesuatu yang penting ? Apa itu ,kok aku jadi deg degan. " Selidik Umi Aminah.

" Min , pertama aku mau menjawab pertanyaan mu dulu. Ya... aku sakit berat dan sekarat sekarang ini. "

"Mbak Rida apa apaan bilang begitu, jangan bercanda ini tidak lucu, Mbak ! " Sungut Umi Aminah tidak senang.

" Aku tidak bercanda, dengarkan saja dulu nanti baru kamu menyela. " Umi Aminah mengangguk menurut.

" Salah satu ginjalku tidak berfungsi, dan yang satu lagi sedang sekarat. Aku butuh donor ginjal segera, tapi belum ada yang cocok. Jadi singkat cerita aku lagi menunggu ajal saja. " Desah napas berat terdengar dari mulut Ibu Farida.

" Ya ampun Mbak , apa ini benaran " Umi Aminah masih belum percaya dengan apa yang barusan didengarnya .

" Yah, begitulah, sayangnya semua benar adanya. Sekarang lupakan tentang penyakitku. Ada yang lebih penting kita bahas ,tentang Asha dan Resha ! "

" Asha dan Resha ? Maksud Mbak Rida ? "

" Iya ,beberapa waktu yang lalu aku bertanya pada Asha tentang Papinya Resha .Dan ternyata laki laki yang tidak bertanggung jawab itu adalah keturunan Amris ."

" Benar, Reynal Amris .Penyesalan terbesarku adalah saat menyerahkan Asha ke tangan lelaki itu dan menghancurkan hidup anakku. " Tampak amarah di wajah lembut Umi Aminah .

" Kamu tahu Min, Rey adalah anak mantan suami ku dan Harmoni Amris .Orang orang yang menghancurkan hidupku dan membuat Roman tidak mendapatkan kasih seorang ayah. "

" Aku benar benar kaget Mbak, tidak menyangka bertemu dengan orang yang juga tersakiti oleh keluarga itu. Sesempit inikah dunia ? "

" Kenyataannya memang begitu. Orang orang itu tidak punya perasaan. Bagi mereka cinta dan kasih sayang tidak ada artinya dibandingkan dengan kekayaan dan kekuasaan. " ******* berat pun kembali terdengar.

" Begitu juga dengan Ayahnya Roman, dia mencampakkan aku dan anaknya demi kekayaan dan kekuasaan. Harga dirinya terjual karena harta dan gengsi. Bahkan aku dengan bodohnya menerimanya dengan tulus setelah rasa sakit yang dia berikan dulu sebelum kami menikah. "

"Dan kamu tahu Min, Harmoni Amris itu wanita licik persis ayahnya, dia akan menghalalkan segala cara untuk keuntungannya. Wanita egois dan tidak punya perasaan. Aku sangat mengenalnya luar dalam. " Ibu Farida terlihat gemetaran menahan rasa hatinya. "

" Nama Amris berarti dari pihak Nyonya Moni. Dan Rey membawa nama dari pihak ibunya. Kenapa tidak membawa nama Ayahnya. "

"Namanya Budi Baskara, keluarga Baskara hanya keluarga miskin tak punya harga. Mana mau mereka memakai nama rendahan itu. Sementara nama Amris akan dikenal di seluruh penjuru negeri maupun luar negeri. "

Umi Aminah manggut manggut saja mendengarkan setiap perkataan Ibu Farida. Menyadari siapa sesungguhnya mertua dari anaknya yang belum sempat dia kenal.

" Berarti Roman adalah paman dari Resha ? Iparnya Asha ."

" Begitulah...Min, aku ada masalah lain .Maukah kamu membantuku ? " Ucap Ibu Farida sambil menatap penuh harap.

" Masalah apa , Mbak .Tentu saja aku akan membantu Mbak Rida ,katakan saja. " Umi Aminah membalas tatapan Ibu Farida.

" Jawab dulu pertanyaan ku ! Apa kamu masih berharap Rey kembali pada Asha ? "

" Tentu saja tidak ,Mbak . Aku tidak mau Asha terjatuh ke lubang yang sama apalagi aku sekarang mengetahui siapa mereka. " Jawab Umi Aminah sungguh sungguh.

" Jika suatu saat aku meminta Asha untuk jadi menantuku ,apakah kamu menyetujuinya ? "

" Hah.....

*****

Roman duduk di ruangan yang beraroma khas obat obatan. Pandanganya mengarah ke jendela kaca besar di ruangan itu. Sesaat kemudian Roman melirik jam tangannya lalu menatap daun pintu yang masih tertutup rapat.

******* napas lelahnya dihembuskannya dengan kasar. Terlihat kalau Roman menunggu seseorang saat ini. Namun yang ditunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Dua puluh menit kemudian akhirnya pintupun terbuka. Muncullah orang yang ditunggu Roman sedari tadi dengan senyuman tanpa rasa bersalah. Sementara Roman hanya dapat menghela napas lega dengan hadirnya orang itu.

" Sudah lama kita tidak bertemu ,Nak !" Ucap lelaki seusia Bundanya itu.

" Om, semakin berkarisma aja ,walaupun sudah tua . " Seloroh Roman sembari memeluk lelaki paruh baya itu yang tak lain adalah Dr Tengku Wirawan sepupu Bundanya.

" Hei, siapa bilang aku ini tua, buat sepuluh anak lagi pun aku sanggup. Sayangnya Diah tidak mau. " Ucapnya sambil berjalan menuju kursi kebesarannya. " Duduklah ! "

Roman akhirnya duduk berhadapan dengan Dokter Wira dengan menyandarkan punggungnya.

" Kamu sudah lama tidak kemari, apa terlalu sibuk dengan Perusahaan mu. Aku dengar kamu berhasil mengembangkannya menjadi Perusahaan besar.

" Begitulah, Om. Sedikit sibuk !" Jawab Roman santai.

" Sehingga kamu lupa kalau masih punya orang tua disini ? " Sindir Dokter Wira .Sementara Roman hanya tersenyum hambar sembari menggaruk hidungnya yang tak gatal.

" Aku tidak bermaksud begitu, Om. Hanya saja...

" Hanya saja kamu buta akan cinta semu seorang wanita. Dan mencampakkan cinta suci seorang ibu. " Suara Dokter Wira sedikit meninggi. Roman hanya terdiam seribu bahasa.

" Kamu tahu Roman dari awal kamu mengenalkan Nia pada Mbak Rida ,Bundamu sebenarnya tidak menyukainya. Tapi demi kebahagiaan kamu dia rela dengan ikhlas menerima Nia sebagai menantunya. Tapi apa balasan kalian terhadapnya ? "

" Maaf Roman, aku rasa kamu lebih mengenal Bundamu dari siapapun. Apakah kamu masih meragukan ketulusan Bundamu selama ini ? Bisa bisanya kamu membela istrimu yang nyatanya telah bermain main dengan kejujuran. " Dokter Wira menatap Roman yang menunduk sedari tadi.

" Apa menurutmu Bundamu seorang pecundang yang menciptakan sebuah kebohongan hanya untuk menghancurkan hubungan sakral kalian ?" Roman hanya menggeleng.

" Seharusnya kamu cari tahu dulu kebenarannya, jangan langsung menelan mentah mentah ucapan istrimu itu. " Terdengar hembusan napas kasar dari Dokter Wira.

" Ya, aku mengakui kesalahanku, Om. Aku juga sudah tahu tentang kebenarannya. Nia memang tidak bisa hamil karena rahimnya telah diangkat." Spontan Dokter Wira terkekeh yang membuat Roman kebingungan.

" Itukah sebabnya kamu baru ingat pulang, Nak ? " Roman mengangguk lemah. " Kasihan sekali Mbak Rida , hanya punya satu anak , tapi sangat bodoh seperti mu " Sarkas Dokter gigi Wira.

" Om benar, aku memang bodoh. Itulah sebabnya aku kesini karena tidak ingin bodoh terlalu lama. " Roman menatap Dokter Wira sendu. Sementara sang paman menatapnya jengah .

" Apa maksudmu ? "

" Aku tahu Bunda tidak dalam keadaan baik baik saja. Katakan padaku, Om apa sakit yang Bunda derita saat ini. Dan tolong jangan tutupi dariku karena aku tidak ingin mengetahuinya setelah terlambat. " Tanya Roman penuh harap.

Dokter Wira kembali menarik napas dalam dan menyandarkan punggungnya. Jujur dia bingung dengan apa yang akan dia katakan.

" Baiklah aku akan mengatakannya padamu. Tapi tolong pura pura tidak tahu saja karena Bundamu melarang kami semua memberitahu mu. Kamu mengerti !? Lagi lagi Roman mengangguk.

" Mbak Rida mengidap gagal ginjal, satu sudah tidak berfungsi dan satu lagi udah sekarat. Dia butuh donor ginjal segera di tapi kami belum mendapatkannya. " Tutur Dokter Wira dengan hati hati.

" Ambil ginjalku saja, Om. " Ucap Roman. Namun mendapat gelengan kepala dari Dokter Wira.

" Ginjalmu tidak cocok. Aku sudah meminta temanku memeriksanya berbekal data kesehatanmu yang Om pegang. Seandainya bisa pasti kamu orang pertama yang aku hubungi. " Roman langsung lemas tak bertenaga.

" Terus bagaimana sekarang, Om ? " Tanya Roman bingung. "

" Sementara hanya cuci darah solusinya ,sembari menunggu donor ginjal yang cocok .Bersabarlah team ku sedang mengusahakannya. " Jawab Dokter Wira.

Kedua lelaki itu hanya terduduk lesu dengan pikiran masing masing .

Roman melangkah dengan lunglai memasuki rumah mewah milik ibunya. Rasa ingin bertemu dengan Sang Bunda namun tak sanggup menatap Bundanya saat ini.

Rasa bersalahnya semakin besar terhadap Bundanya. Tak puas rasanya Roman merutuki dirinya yang ternyata hanya seorang anak yang tak berguna. Wajah frustrasi itu berkali kali mengeras mengingat semua kesalahannya. Namun tidak ada yang bisa dia lakukan saat ini kecuali membayarnya dengan memperhatikan sang Bunda mulai sekarang.

Lagi lagi Roman teringat kebusukan istrinya yang selalu mempengaruhinya. Dan selalu menangis mengatakan jika Bunda selalu menyakitinya secara verbal. Juga sering membandingkannya dengan anak anak temannya.

Dan puncaknya saat sang Bunda bertanya pada istrinya tentang operasi pengangkatan rahim itu . Reaksi Nia waktu itu seperti orang yang teraniaya membuat Roman menyangka Bundanya menuduh tanpa bukti hanya karena Nia belum bisa hamil saat itu.

Kesalahan fatal yang Roman lakukan berlanjut sampai tiga tahun kemudian. Ucapan Nia yang dia terima begitu saja tanpa bertanya dengan baik pada Bunda. Hal ini berlarut larut hingga Nia berhasil membuat Roman benar benar kecewa terhadap Bunda yang akhirnya hari demi hari Roman semakin jauh dari Bundanya.

Yang Bodohnya lagi Roman baru menyadari semua tipuan Nia ketika tanpa sengaja mendengar Nia menelepon Psikiater tempat Nia Konseling yang membahas tentang pengangkatan rahim Nia tujuh tahun lalu.

...****************...

💖 Udah terjawabkan tentang hubungan Roman dan Resha .

baca bab selanjutnya ya... 😘

selanjutnya kita akan bahas kisah Nia dulu yaa biar mulai nyambung dikit dikit.

Happy reading cinta 😘😘😘

Jangan lupa kirim semangat yaa 💖

Terpopuler

Comments

Mytha🕊

Mytha🕊

gak tau kau roman kalau kasih sayang ibu itu tulus melebihi apapun😌

2024-04-24

2

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

oh ternyata si Roman dan Rey satu ayah, benar Resha cucu dari mantan suami bu Farida juga

2024-05-02

0

Titi Ati

Titi Ati

kasih sayang ibu PD ada TDK usah diragukan lg

2024-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Retak seribu
2 Pergi
3 Meninggalkan luka
4 Sakit yang berbalas
5 Awal pengkhianatan Rey
6 Asha Dimana...?
7 Setengah dari kebenaran
8 Bertemu kembali
9 kisah yang serupa
10 Kecewa
11 Penyesalan Roman
12 Bertemu ( Asha & Roman )
13 Perdebatan pertama
14 Jangan menyakitinya
15 Gagal ginjal ?
16 Pergilah Nia...
17 Bertemu masa lalu
18 Galaunya Roman
19 Donor ginjal !!
20 Hasil test Umi Aminah
21 Pengorbanan dan balasan
22 Butik Bunda
23 Entahlah.....
24 Jadilah istrinya...
25 Hari yang mendebarkan
26 Tiga lelaki galau
27 Resha sadar
28 Menikah lagi ??
29 Kebersamaan
30 Harga diri yang terluka
31 Mengambil keputusan
32 Pilihan untuk Nia
33 Komitmen dan chemistry
34 Kedatangan Nia
35 Suara Suara Sumbang
36 Salah paham
37 Kata penuh duri
38 Malam panjang
39 Resepsi
40 Bertemu masa lalu
41 Malam yang menegangkan
42 Cerita tentang Asha
43 Terlambat Rey
44 Keputusan
45 Dua wanita kesepian
46 Cemburu
47 Tentang rasa
48 Kata cinta
49 Asha kenapa...?
50 Asha kenapa 2
51 Kemarahan
52 Tiga hati yang terluka
53 Melukainya
54 Asha yang malang
55 Penyesalan
56 Tak ingin melihatnya
57 Menanti jalan kembali
58 Ingin melupakannya
59 Rindu yang tersisa
60 Selalu ada untukmu
61 Semangat
62 Mobil untuk Asha
63 Mertua vs Menantu
64 Supir jahil
65 Beri satu kesempatan
66 Lepaskanlah...
67 Masih menunggumu
68 Merindukanmu
69 Rencana Babymoon
70 Antara Asha dan Nia
71 Kisah Budi dan Farida
72 Berakhir sudah
73 Nasehat untuk Rey
74 Kesalahan Roman
75 Cantika yang malang
76 Kekesalan Cantika
77 Hari terakhir di Jepang
78 Rasa Rey untuk Resha
79 Cinta yang tak bisa dimiliki
80 ROMANSHA CORP
81 Salah alamat
82 Kehilangan sesuatu yang berharga
83 Menolak tanggung jawab
84 Papa untuk Resha
85 Kamila dan Serly...???
86 Cerita Serly
87 Jebakan Rey
88 Kamila oh Kamila
89 Menikah...?
90 Titik terang
91 Baby twins
92 Awal langkah Yuda
93 Sang Pengagum Rahasia
94 Bertemu Yuda
95 Kesal tapi Nyaman
96 Perasaan Yuda
97 Lamaran Dadakan
98 Akhirnya... menikah !!
99 From Author
100 Making love...?
101 Sisi lain Cantika
102 Rahasia Hati
103 Papa Yuda
104 Surat dari Author
105 Drama Asha
106 Insecure
107 Saling bicara
108 I love You so much
109 Yuda yang malang
110 Akhirnya...
111 Yuda untuk Cantika
112 Akhir yang bahagia
113 Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114 Promosi...!!
115 Promo novel baru !!!
116 Promo novel baru
117 Kabar penting!!!
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Retak seribu
2
Pergi
3
Meninggalkan luka
4
Sakit yang berbalas
5
Awal pengkhianatan Rey
6
Asha Dimana...?
7
Setengah dari kebenaran
8
Bertemu kembali
9
kisah yang serupa
10
Kecewa
11
Penyesalan Roman
12
Bertemu ( Asha & Roman )
13
Perdebatan pertama
14
Jangan menyakitinya
15
Gagal ginjal ?
16
Pergilah Nia...
17
Bertemu masa lalu
18
Galaunya Roman
19
Donor ginjal !!
20
Hasil test Umi Aminah
21
Pengorbanan dan balasan
22
Butik Bunda
23
Entahlah.....
24
Jadilah istrinya...
25
Hari yang mendebarkan
26
Tiga lelaki galau
27
Resha sadar
28
Menikah lagi ??
29
Kebersamaan
30
Harga diri yang terluka
31
Mengambil keputusan
32
Pilihan untuk Nia
33
Komitmen dan chemistry
34
Kedatangan Nia
35
Suara Suara Sumbang
36
Salah paham
37
Kata penuh duri
38
Malam panjang
39
Resepsi
40
Bertemu masa lalu
41
Malam yang menegangkan
42
Cerita tentang Asha
43
Terlambat Rey
44
Keputusan
45
Dua wanita kesepian
46
Cemburu
47
Tentang rasa
48
Kata cinta
49
Asha kenapa...?
50
Asha kenapa 2
51
Kemarahan
52
Tiga hati yang terluka
53
Melukainya
54
Asha yang malang
55
Penyesalan
56
Tak ingin melihatnya
57
Menanti jalan kembali
58
Ingin melupakannya
59
Rindu yang tersisa
60
Selalu ada untukmu
61
Semangat
62
Mobil untuk Asha
63
Mertua vs Menantu
64
Supir jahil
65
Beri satu kesempatan
66
Lepaskanlah...
67
Masih menunggumu
68
Merindukanmu
69
Rencana Babymoon
70
Antara Asha dan Nia
71
Kisah Budi dan Farida
72
Berakhir sudah
73
Nasehat untuk Rey
74
Kesalahan Roman
75
Cantika yang malang
76
Kekesalan Cantika
77
Hari terakhir di Jepang
78
Rasa Rey untuk Resha
79
Cinta yang tak bisa dimiliki
80
ROMANSHA CORP
81
Salah alamat
82
Kehilangan sesuatu yang berharga
83
Menolak tanggung jawab
84
Papa untuk Resha
85
Kamila dan Serly...???
86
Cerita Serly
87
Jebakan Rey
88
Kamila oh Kamila
89
Menikah...?
90
Titik terang
91
Baby twins
92
Awal langkah Yuda
93
Sang Pengagum Rahasia
94
Bertemu Yuda
95
Kesal tapi Nyaman
96
Perasaan Yuda
97
Lamaran Dadakan
98
Akhirnya... menikah !!
99
From Author
100
Making love...?
101
Sisi lain Cantika
102
Rahasia Hati
103
Papa Yuda
104
Surat dari Author
105
Drama Asha
106
Insecure
107
Saling bicara
108
I love You so much
109
Yuda yang malang
110
Akhirnya...
111
Yuda untuk Cantika
112
Akhir yang bahagia
113
Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114
Promosi...!!
115
Promo novel baru !!!
116
Promo novel baru
117
Kabar penting!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!