Awal pengkhianatan Rey

...Maaf yaa baru up, semoga mulai hari 💖ini bisa up tiap hari💖...

Siang ini Asha dan Umi Aminah duduk di ruang tamu berkarpet merah. Sudah hampir dua minggu setelah kateter jantung Resha dipasang. Kini kondisi kesehatannya semakin membaik walaupun harus tetap waspada akan kemungkinan yang lain.

Sesuai wejangan yang disampaikan oleh Dokter Wira, keteter hanya bersifat sementara. Selama itu harus tetap dipantau dan kontrol rutin. Karena tidak menutup kemungkinan kalau terjadi efek samping atau lubang pada pembuluh darah pada jantung Resha membesar seiring bertambahnya usia.

Kemungkinan kemungkinan inilah yang membuat Asha memutar otak untuk mencari pemasukan. Karena Resha tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit sementara tabungan hasil penjualan rumah, cincin dan motor hanya tersisa seratus dua puluh juta.

Jika hanya mengandalkan uang tersebut tentu cuma butuh beberapa bulan kedepan uangnya pasti kandas tak tersisa. Makanya Umi Aminah mengajak Asha duduk untuk bicara serius tentang kelanjutan hidup mereka.

"Umi bagaimana kalau kita membuka warung harian saja. Sepertinya halaman depan cukup luas. Kita minta izin saja sama Bu Nurul. " Ucap Asha

"Bagus sih, cuman dengan uang segitu kayaknya kurang .Untuk isi warung nanti tidak cukup ,Sha. Menurut Umi mendingan buka warung makan Sha. Tinggal buat warung dan modal buat bahan mentah. Paling nambah beberapa peralatan. " Ide Umi Aminah .

"Wah ,Asha setuju Umi . Masakan Umi tak ada lawannya. Kita buka warung sarapan pagi aja Umi biar tidak terlalu repot nanti ." Asha terlihat senang dengan usulan Umi Aminah.

"Iya, Umi juga setuju. Cukup jual lontong sayur, nasi uduk dan nasi urap. Coba nanti Umi bicara dengan Ibu Nurul, semoga diizinkan ya. "

" Baiklah Umi, semoga boleh ." Ucap Asha berharap.

*****

Sementara Rey di jakarta uring uringan selama dua minggu ini. Hatinya selalu diliputi rasa bersalah terhadap Asha dan Resha. Ternyata dengan harta yang banyak serta seorang istri yang memuaskan tidak bisa membuatnya lupa akan keluarga kecilnya.

Rey terlalu bodoh membedakan mana itu cinta dan mana yang nafsu. Kedatangan Kamila disaat hatinya gamang dan kalut telah membutakan mata hatinya kala itu. Saat itu Rey sedang bingung mencari uang untuk pengobatan Resha ,entah dari mana datangnya Kamila yang tiba tiba menawarkan bantuan untuknya.

Flashback on

Rey sedang duduk di taman rumah sakit tempat Resha dirawat dengan wajah kusut. Karena pikirannya sedang kalut memikirkan biaya rawatan Resha yang tidak sedikit. Sementara tabungannya telah ludes sebab Resha selalu bolak balik kontrol.

Tiba tiba Kamila muncul menegur Rey yang sedang termenung.

" Reynal... " Merasa namanya dipanggil Rey pun menoleh ke arah suara.

"Eh Kamila ,kamu disini ? Apa ada yang sakit ? " Tanya Rey ramah mengurangi kegugupannya. Walau bagaimana pun Rey merasa bersalah menolak pertunangan yang telah direncanakan oleh kedua orang tua mereka.

" Aku cuma cek kesehatan rutin kok, tidak ada yang sakit .Kamu ngapain disini ? Ada yang sakit ? " Tanya Kamila balik sambil duduk di samping Rey.

" Iya ,anakku sakit lagi dirawat. " Ucap Rey lemah.

" Ada apa ? Kelihatannya serius. " Kamila menatap penuh tanda tanya. Sedangkan Rey hanya mengangguk.

"Ada apa Rey? Cerita sama aku , Jangan sungkan. Aku kenal kamu dari kecil, walaupun kita tidak jadi menikah tapi aku masih temanmu kan. Apalagi kita pernah sangat dekat. " Kamila bicara lembut sambil mengusap bahu Rey pelan.

Rey yang tidak punya tempat untuk mencurahkan kegelisahannya akhirnya menceritakan kondisi Resha yang mengalami kelainan jantung. Rey juga menceritakan bahwa dia kesulitan keuangan.

"Tidak usah khawatir tentang uang, aku akan membantumu. Kamu butuh berapa ?" Kamila berusaha selembut mungkin agar Rey tidak tersinggung.

" Tidak usah Kamila ,aku tidak mau menyusahkan mu. Biar nanti aku coba pinjam kekantor mudah mudahan kita dapat. " Ucap Rey sungkan.

" Kalau sedikit aku yakin kantormu pasti mau minjamin, tapi kalau banyak aku ragu. Memangnya berapa sih. " Selidik Kamila.

" Sekitar dua puluh lima juta. " Cicit Rey.

"Lumayan itu Rey ,kalau dibandingkan dengan gajimu sebagai karyawan biasa. Apalagi anakmu masih banyak butuh biaya Rey. Pakai uangku saja , tidak usah dibayar . Jangan sampai nanti kamu kesulitan memnyicilnya. " Kamila terus mendesak Rey .

Setelah menimbang nimbang akhirnya Rey menerima uang pemberian Kamila. Sejak hari itu hubungan Rey dan Kamila semakin dekat. Ada saja alasan Kamila untuk bertemu dengan Rey.Sementara Rey yang merasa berhutang budi tak kuasa menolak Kamila.

Rey dan Kamila pernah pacaran selama lima tahun, semasa kuliah di Singapura. Hubungan mereka kandas semenjak Rey mulai mengenal Asha. Rey tidak mencintai Kamila seperti Asha. Perasaan Rey terhadap Kamila hanya karena terbiasa.

Makanya ketika Rey bertemu Asha barulah Rey merasakan cinta yang sesungguhnya sehingga dia rela kehilangan keluarga dan harta serta jabatannya.

Namun Kamila tidak bisa menerima semuanya itu. Baginya Rey adalah miliknya. Oleh sebab itu Kamila meminta orang tuanya untuk mengatur perjodohannya dengan Rey. Dengan dalih memperkuat bisnis keluarga mereka.

Malam ini Rey berjanji bertemu dengan Kamila di acara ulang tahun temannya. Kamila dengan berbagai cara merayu agar Rey mau menemaninya. Alasannya dia takut sendiri karena acaranya malam hari.

Rey akhirnya berbohong pada Asha dengan alasan lembur. Rey dijemput oleh Kamila di kantornya sepulang kerja. Mereka menuju Apartemen milik Kamila untuk bersiap nanti malam.

Sesampainya di Apartemen, Kamila mempersilakan Rey duduk sementara Kamila membuatkan minum. Rey sudah terbiasa disana. Karena sejak Kamila membantunya, Kamila sering meminta Rey ke Apartemennya. Dengan alasan sakitlah ,atau sekedar titip makanan.

" Rey, ini minumnya. Aku mandi dulu ya, aku siap siapnya lama. Kamu santai aja dulu. " Ucap Kamila dengan senyum manis seperti biasa. Rey hanya menanggapi dengan kode jempol saja .

Satu jam telah berlalu, tapi Kamila tidak menampakkan batang hidungnya. Rey yang duduk di ruang tamu mulai nampak gelisah. Ada rasa yang tidak nyaman dalam tubuhnya. Debaran jantungnya terasa kencang dari biasanya.

Karena gelisah Kamila tak kunjung datang, Rey mengetuk pintu kamar. Tidak ada sahutan dari dalam membuat Rey memberanikan diri membukanya. Tapi Kamila tetap tak kelihatan. Akhirnya Rey mengetuk pintu kamar mandi. Beberapa kali di ketuk tetap tak ada sahutan juga tidak terdengar gemercik air.

Rasa khawatir mulai merasuki hati Rey.Khawatir terjadi sesuatu yang buruk Rey pun membuka pintu yang ternyata tidak dikunci. Pandangan mata Rey terpaku pada sosok yang terbaring di bath up .

Kamila sedang berendam disana tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Sepertinya dia tertidur sementara busa mandinya telah hilang melarut dalam air. Membuat tubuh polos itu terekspos sempurna.

Rey yang gelisah dari tadi merasa sesuatu pada dirinya bangkit karena pemandangan tak biasa ini. Pelan tapi pasti Rey berjalan mendekat ke arah Kamila. Berjongkok di samping Bath Up dengan menelan salivanya dengan kasar.

Tatapan nyalang itu tak berpindah dari tubuh molek yang tergolek indah, mengundang hasrat Rey mengebu gebu ingin menyentuh.

Rey tidak bisa menguasai dirinya lagi. Tangannya telah dengan berani menyentuh dua benda kenyal di depan matanya. Namun tidak membuat sang empunya terbangun, malah suara d*s*h*n yang keluar dari bibir merah muda itu.

Rey tidak asing dengan kedua benda di tangannya itu. Rey dan Kamila memang telah berhubungan jauh semasa pacaran. Dan Rey bukan lelaki pertama bagi Kamila. Tetapi Kamila adalah wanita pertama untuk Rey. Di singapura mereka sering tidur berdua dalam artian saling memuaskan.

Saat ini Rey benar benar gila oleh apa yang terjadi. Sejenak Rey lupa akan Asha istrinya. Godaan Kamila ReyReyReytak bisa Rey hindari hingga rasa itu sudah mencapai titik puncaknya.

Melihat respon Kamila ,Rey pun melanjutkan aksinya. Dengan tergesa gesa Rey melepaskan semua benang yang ada di tubuhnya. Kemudian mulai m*l*m*t bibir yang dari tadi menentangnya. Seketika mata Kamila terbuka menyaksikan Rey telah aktif mencumbunya.

"Rey.... " Suara Kamila terdengar serak dan sedikit mendesah.

"Kamu merayuku ,hmm ? " Ucap Rey tak kalah seraknya.

" Tidak Rey ,aku ketiduran. Maaf menunggu lama. " Suara lembut Kamila semakin membuat Rey semakin pusing.

" Tapi aku sudah tidak bisa menunggu lagi. Boleh aku bergabung ? Dan ini aku ingin mencicipinya lagi dan ini juga aku merindukannya. " Ucap Rey lirih sembari meraba bagian terlarang milik Kamila.

" Rey apa kamu tidak takut istrimu tahu ? Pancing Kamila sambil mengusap rahang Rey yang membuat Rey semakin gila.

" Tidak kalau kita sama sama diam. Bolehkah...

" Boleh, aku juga merindukanmu. Aku tak bisa mengantimu dengan yang lain Rey.Aku mencintaimu " Kamila pun sudah tidak bisa mengendalikan tangannya.

Tanpa berpikir lagi Rey langsung bergabung ke dalam Batu up. Mereka tidak lagi bisa menahan hasrat yang sama sama ingin dipuaskan. Tak cukup di kamar mandi mereka melanjutkan ke kamar Kamila.Larut dalam gairah yang menggila. Tanpa mereka sadari waktu pun telah di ambang malam.

Rey terlelap kelelahan menjelajahi tubuh indah Kamila . Berkali kali dan berbagai posisi. Seperti singa kelaparan yang ketemu mangsa empuknya. Entah kenapa Rey merasa bergairah malam ini. Dan Kamila mampu membuatnya benar benar gila.

Sejenak dia teringat Asha.Dengan Asha, Rey tidak pernah bisa seperti ini. Entah kenapa Rey merasa hati hati takut menyakiti Asha. Tak pernah meminta berbagai macam posisi dan tempat karena mereka tinggal bersama Umi Aminah jadi tidak leluasa.

Merekapun harus menahan suara karena kamar mereka tidak kedap suara. Selama menikahi Asha , Rey selalu memperlakukan Asha seperti barang rapuh. Entah karena Rey melihat Asha menangis kesakitan saat malam pertama mereka .

Entahlah.....

...****************...

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

si Kamila tahu kelemahan si Rey sepertinya dan dimanfaatkan dengan baik olehnya

2024-05-02

0

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

itulah nafsu binatang, manusia berjiwa binatang ya Rei ini

2024-05-03

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

be jad

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Retak seribu
2 Pergi
3 Meninggalkan luka
4 Sakit yang berbalas
5 Awal pengkhianatan Rey
6 Asha Dimana...?
7 Setengah dari kebenaran
8 Bertemu kembali
9 kisah yang serupa
10 Kecewa
11 Penyesalan Roman
12 Bertemu ( Asha & Roman )
13 Perdebatan pertama
14 Jangan menyakitinya
15 Gagal ginjal ?
16 Pergilah Nia...
17 Bertemu masa lalu
18 Galaunya Roman
19 Donor ginjal !!
20 Hasil test Umi Aminah
21 Pengorbanan dan balasan
22 Butik Bunda
23 Entahlah.....
24 Jadilah istrinya...
25 Hari yang mendebarkan
26 Tiga lelaki galau
27 Resha sadar
28 Menikah lagi ??
29 Kebersamaan
30 Harga diri yang terluka
31 Mengambil keputusan
32 Pilihan untuk Nia
33 Komitmen dan chemistry
34 Kedatangan Nia
35 Suara Suara Sumbang
36 Salah paham
37 Kata penuh duri
38 Malam panjang
39 Resepsi
40 Bertemu masa lalu
41 Malam yang menegangkan
42 Cerita tentang Asha
43 Terlambat Rey
44 Keputusan
45 Dua wanita kesepian
46 Cemburu
47 Tentang rasa
48 Kata cinta
49 Asha kenapa...?
50 Asha kenapa 2
51 Kemarahan
52 Tiga hati yang terluka
53 Melukainya
54 Asha yang malang
55 Penyesalan
56 Tak ingin melihatnya
57 Menanti jalan kembali
58 Ingin melupakannya
59 Rindu yang tersisa
60 Selalu ada untukmu
61 Semangat
62 Mobil untuk Asha
63 Mertua vs Menantu
64 Supir jahil
65 Beri satu kesempatan
66 Lepaskanlah...
67 Masih menunggumu
68 Merindukanmu
69 Rencana Babymoon
70 Antara Asha dan Nia
71 Kisah Budi dan Farida
72 Berakhir sudah
73 Nasehat untuk Rey
74 Kesalahan Roman
75 Cantika yang malang
76 Kekesalan Cantika
77 Hari terakhir di Jepang
78 Rasa Rey untuk Resha
79 Cinta yang tak bisa dimiliki
80 ROMANSHA CORP
81 Salah alamat
82 Kehilangan sesuatu yang berharga
83 Menolak tanggung jawab
84 Papa untuk Resha
85 Kamila dan Serly...???
86 Cerita Serly
87 Jebakan Rey
88 Kamila oh Kamila
89 Menikah...?
90 Titik terang
91 Baby twins
92 Awal langkah Yuda
93 Sang Pengagum Rahasia
94 Bertemu Yuda
95 Kesal tapi Nyaman
96 Perasaan Yuda
97 Lamaran Dadakan
98 Akhirnya... menikah !!
99 From Author
100 Making love...?
101 Sisi lain Cantika
102 Rahasia Hati
103 Papa Yuda
104 Surat dari Author
105 Drama Asha
106 Insecure
107 Saling bicara
108 I love You so much
109 Yuda yang malang
110 Akhirnya...
111 Yuda untuk Cantika
112 Akhir yang bahagia
113 Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114 Promosi...!!
115 Promo novel baru !!!
116 Promo novel baru
117 Kabar penting!!!
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Retak seribu
2
Pergi
3
Meninggalkan luka
4
Sakit yang berbalas
5
Awal pengkhianatan Rey
6
Asha Dimana...?
7
Setengah dari kebenaran
8
Bertemu kembali
9
kisah yang serupa
10
Kecewa
11
Penyesalan Roman
12
Bertemu ( Asha & Roman )
13
Perdebatan pertama
14
Jangan menyakitinya
15
Gagal ginjal ?
16
Pergilah Nia...
17
Bertemu masa lalu
18
Galaunya Roman
19
Donor ginjal !!
20
Hasil test Umi Aminah
21
Pengorbanan dan balasan
22
Butik Bunda
23
Entahlah.....
24
Jadilah istrinya...
25
Hari yang mendebarkan
26
Tiga lelaki galau
27
Resha sadar
28
Menikah lagi ??
29
Kebersamaan
30
Harga diri yang terluka
31
Mengambil keputusan
32
Pilihan untuk Nia
33
Komitmen dan chemistry
34
Kedatangan Nia
35
Suara Suara Sumbang
36
Salah paham
37
Kata penuh duri
38
Malam panjang
39
Resepsi
40
Bertemu masa lalu
41
Malam yang menegangkan
42
Cerita tentang Asha
43
Terlambat Rey
44
Keputusan
45
Dua wanita kesepian
46
Cemburu
47
Tentang rasa
48
Kata cinta
49
Asha kenapa...?
50
Asha kenapa 2
51
Kemarahan
52
Tiga hati yang terluka
53
Melukainya
54
Asha yang malang
55
Penyesalan
56
Tak ingin melihatnya
57
Menanti jalan kembali
58
Ingin melupakannya
59
Rindu yang tersisa
60
Selalu ada untukmu
61
Semangat
62
Mobil untuk Asha
63
Mertua vs Menantu
64
Supir jahil
65
Beri satu kesempatan
66
Lepaskanlah...
67
Masih menunggumu
68
Merindukanmu
69
Rencana Babymoon
70
Antara Asha dan Nia
71
Kisah Budi dan Farida
72
Berakhir sudah
73
Nasehat untuk Rey
74
Kesalahan Roman
75
Cantika yang malang
76
Kekesalan Cantika
77
Hari terakhir di Jepang
78
Rasa Rey untuk Resha
79
Cinta yang tak bisa dimiliki
80
ROMANSHA CORP
81
Salah alamat
82
Kehilangan sesuatu yang berharga
83
Menolak tanggung jawab
84
Papa untuk Resha
85
Kamila dan Serly...???
86
Cerita Serly
87
Jebakan Rey
88
Kamila oh Kamila
89
Menikah...?
90
Titik terang
91
Baby twins
92
Awal langkah Yuda
93
Sang Pengagum Rahasia
94
Bertemu Yuda
95
Kesal tapi Nyaman
96
Perasaan Yuda
97
Lamaran Dadakan
98
Akhirnya... menikah !!
99
From Author
100
Making love...?
101
Sisi lain Cantika
102
Rahasia Hati
103
Papa Yuda
104
Surat dari Author
105
Drama Asha
106
Insecure
107
Saling bicara
108
I love You so much
109
Yuda yang malang
110
Akhirnya...
111
Yuda untuk Cantika
112
Akhir yang bahagia
113
Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114
Promosi...!!
115
Promo novel baru !!!
116
Promo novel baru
117
Kabar penting!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!