Kecewa

" Namanya Reynal Amris, pewaris utama Amris Hotel And Resort. "

" Hah.....

Pernyataan Asha membuat mata Ibu Farida membola dengan sempurna.

" Apakah ibunya bernama Harmoni Amris ?" Tanya Ibu Farida.

" Kok Ibu tahu, apa Ibu mengenal mereka ? " Tanya Asha balik.

" Siapa yang tidak kenal dengan mereka. Orang terkaya dan memiliki Perusahaan terbesar di negara ini. " Ucap Ibu Farida.

" Benarkah sebegitu hebatnya keluarga mereka ? " Ucap Asha tidak percaya.

" Kamu tidak mengenal keluarga suamimu ternyata. " Ibu Farida berbicara sambil mengeleng geleng .

" Tahunya mereka orang kaya tapi tidak tahu kalau kaya banget. " Ucap Asha sambil mengaruk tengkuknya dan tersenyum bodoh.

" Kamu ini, Sha. Polosnya kebangetan." Ibu Farida lagi lagi geleng geleng kepala.

Pembicaraan itu terhenti sampai disitu karena langit telah menampilkan warna jingga. Saatnya Asha kembali ke rumahnya untuk mempersiapkan diri menyambut tugasnya esok hari.

Hari hari pun berlalu tanpa terasa. Keakraban dua wanita beda usia itu semakin erat. Pertemuan mereka semakin intens dan terbilang sering. Hingga Umi Aminah juga mengenal Ibu Farida dengan baik.

Tak jarang Asha dan Umi Aminah serta Resha menginap di rumah Ibu Farida. Ibu Farida yang selalu hidup kesepian merasa senang. Karena rumahnya kembali hangat dengan adanya Asha yang bawel juga celoteh lucu dari Resha .

Mereka seperti sebuah keluarga tanpa talian darah. Tapi siapa yang menyangka mereka mempunyai hubungan masa lalu yang saling terkait.

Kedekatan itu membuat Ibu Farida sedikit melupakan keberadaan sang putra semata wayangnya. Anak yang menjadi kebanggaannya selama ini memilih meninggalkannya seorang diri demi membahagiakan istrinya.

Tidak dapat dipungkiri rasa kecewa yang Ibu Farida rasakan. Ketika putranya lebih mempercayai sang menantu dari pada dirinya sebagai seorang ibu.

Bertahun tahun menyimpan kesedihan dan kesepian, di abaikan oleh putranya kini terobati oleh kehadiran Asha ,Resha dan Umi Aminah.

Sementara di Jakarta Roman Baskara, pria tiga puluh lima tahun itu sedang dirundung kecewa. Ditangannya ada beberapa berkas entah apa isinya, namun mampu membuat tangan kokoh itu gemetar memegangnya.

Tatapannya nanar mematut deretan huruf yang berjejer disana .Mata merah itu melukiskan amarah yang merasuki hatinya. Dan keringat mengucur deras membasahi wajahnya.

Di depannya seorang pria muda duduk gelisah seperti menunggu bom yang hendak meledak. Sambil menelan salivanya dengan kasar, dia hanya bisa menunduk dan sesekali mencuri pandang ke arah pria yang sedang kalut itu.

" Kau yakin ini akurat, Sap ? " Tanya Roman yang belum mengalihkan pandangannya dari lembaran kertas di depannya.

" Saya jamin, Pak. Saya telah menyuap orang dalam rumah sakit itu. Seperti yang kita prediksi sebelumnya data ini tersembunyi dan sengaja disembunyikan atas permintaan seseorang. " Pria yang bernama Sapto itu menjelaskan.

" Ini terjadi tujuh tahun lalu, berarti sebelum kami menikah tapi waktu itu kami telah mulai pacaran. " Roman terlihat mengetatkan rahangnya karena geram.

" Betul, Pak. Tepatnya saat Bu Nia masih kuliah disana. " Ucap Sapto meluruskan.

" Berarti semua keluarganya mengetahuinya dan ikut membohongi ku, Sap ? " Roman menatap Sapto meminta penjelasan.

" Orang yang meminta untuk menyembunyikan data ini adalah Nyonya Arini sendiri, Pak. Itu membuktikan kalau mereka memang mengetahui kebohongan ini. "

Roman tersandar di kursi kebesarannya dengan memejamkan matanya. Sebelah tangannya masih memegang lembaran rekam medis dan salinan data dari salah satu rumah sakit di Singapura.

Kemudian dia menegakkan kembali kepalanya ,dan menatap Sapto tajam.

" Sap, simpan semua data data ini jangan sampai ada yang tahu. Suatu saat ini akan berguna jadi jangan sampai hilang. " Perintah Roman.

" Baik, Pak. Akan saya simpan dengan baik. " Ucap Sapto sembari menerima bundel berkas yang Roman serahkan.

" Kamu urus kantor untuk seminggu kedepan ,aku mau ke Bandung menenangkan pikiran. Sekalian sidak kantor cabang . Jangan menghubungi kalau tidak penting. " Titah sang Bos pada Asistennya.

" Baik Pak, siap laksanakan. "

" Satu lagi, kalau Nia bertanya bilang saja aku ada urusan keluar kota ,jangan bilang di Bandung. Aku tidak mau bertemu dengannya sementara waktu. " Roman menghela napas kasar lalu kembali bersandar.

" Kau boleh keluar, lanjutkan pekerjaan mu. " Sapto akhirnya berlalu dari ruangan Bos nya.

Roman memijit pangkal hidungnya. Dadanya terasa sakit dan sesak. Istri yang dia selama ini dia cintai dan dia percayai telah membohonginya . Memilih untuk menjauh dari Bundanya agar tidak melukai hati sang istri tercinta.

Namun hanya kebohongan yang dia dapatkan. Ditipu selama usia pernikahannya yang telah berjalan selama lima tahun. Yang lebih menyakitkan adalah dia telah menuduh Bundanya memfitnah Nia istrinya.

" Kau memang bodoh Roman, kau meragukan ketulusan Bunda yang selama ini selalu melakukan apapun untuk kebahagiaan mu .Sekarang terimalah hukuman mu. " Gumamnya seorang diri.

Roman bangkit dari duduknya dan meraih Handphone dan kunci mobilnya lalu meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian Roman telah meninggalkan gedung berlantai tujuh itu.

Sebuah perusahaan yang dia dedikasikan untuk istrinya yang dia cintai sepenuh hati. Sehingga namanya pun dia abadikan disana.

RN Corporation , sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Pariwisata. Dari penjualan tiket pesawat , penyediaan Hotel dan Resort , Umrah dan Haji sampai dengan sewa menyewa pulau dan jet pribadi.

Menjalin kerjasama dengan berbagai maskapai penerbangan ,Hotel dan resort di luar maupun dalam negeri. Juga dengan pemilik pulau pribadi dan jet pribadi.

Sementara Romania Tours and Travel yang ada di Bandung adalah usaha pertama yang Roman bangun. Tapi sekarang merupakan anak cabang dari perusahaan yang di Jakarta, yaitu RN Corporation . Yang merupakan singkatan nama Roman dan Nia.

Selama perjalanan menuju Bandung Roman tak hentinya mengutuk dirinya. Sejak kejadian tiga tahun lalu dia seperti menjauh dari Bundanya. Rasa kecewa pada Bundanya membuatnya lupa pengorbanan sang ibu selama ini.

Menjadi single parent membesarkan dirinya seorang diri tanpa mengeluh. Dengan tangan dingin sang Bunda menjadikan Roman sukses sebagai seorang yang mampu berdiri sendiri membangun usaha yang cukup besar.

Roman sangat jarang mengunjungi Bundanya sejak kejadian itu. Dia tidak pernah peka dengan rasa kecewa yang ibunya rasakan . Padahal sang Bunda dengan sengaja tidak pernah menghubunginya meski sakit sekalipun.

Roman terlalu sibuk membahagiakan istrinya dengan bekerja tak kenal lelah. Agar istrinya bebas belanja barang barang branded sesuka hati. Tapi Kurnia Adisty, wanita yang dia cintai sejak sepuluh tahun silam dengan tega membohonginya .

Flashback on

Tiga tahun yang lalu

Kala itu Ibu Farida baru saja kembali dari butik miliknya. Pertemuannya dengan teman lama semasa kuliah dulu membuka rahasia tentang sang menantu. Kebetulan anak dari temannya itu adalah sahabat Nia sejak kuliah di Singapura.

" Jadi Nia itu menantu mu ,Farida ? " Ucap Ayu teman Ibu Farida.

" Iya, dia menantuku ."

" Kamu tahukan dia anak Arini , orang yang selalu memusuhi mu dulu ? "

" Tentu aku tahu, tapi mau bagaimana lagi Roman sangat mencintainya. Sebagai seorang ibu aku hanya bisa merestui asalkan anakku bahagia. " Ucap Ibu Farida dengan tersenyum kecil.

" Sayang sekali ya, padahal anakmu hanya satu. Berarti sudah dipastikan kamu tidak akan pernah memiliki cucu. " Ucap Ibu Ayu tanpa beban.

" Apa maksudmu ? Nia memang belum hamil. Aku dengar dia mengalami trauma sejak kematian kakaknya yang meninggal karena pendarahan. Jadi dia menunda untuk hamil sampai traumanya hilang. Dan sekarang dia bolak balik ke Psikiater agar cepat sembuh. "

" Bagaimana bisa hamil jika rahimnya telah diangkat. Dia memang mengalami trauma waktu itu hingga depresi. Karena paranoid yang berlebihan dia mengangkat rahimnya karena takut hamil. " Ucapan Ayu sontak membuat Ibu Farida terkejut.

" Jangan bercanda ,Yu . Nanti bisa jadi fitnah. " Ibu Farida berusaha untuk tidak percaya.

" Aku tidak bercanda, Anak akulah yang menemaninya di RS waktu itu. Tapi tolong rahasiakan jika info ini dari ku. Aku takut persahabatan anakku hancur. Aku mengatakan semua ini hanya karena kita teman lama dan aku bersimpati padamu. " Ucap Ibu Ayu.

" Sayangnya kita tidak punya bukti ya? keluh Ibu Farida.

" Iya kamu benar. "

Sejak saat itu Ibu Farida sering melamun . Memikirkan cara untuk menyampaikan semua ini kepala Roman .

Namun apa yang terjadi tidak sesuai keinginan Farida. Roman tidak terima dengan semua yang Ibunya sampaikan karena tidak punya bukti.

" Katakan siapa yang telah membuat fitnah sekeji ini , Bunda ? Kenapa Bunda mudah terhasut dan memfitnah menantu bunda sendiri. " Ucap Roman meninggi penuh kekecewaan.

Sementara Nia tersedu sedu di samping Roman sambil meremas jemarinya sendiri.

" Roman tahu Bunda sebenarnya tidak menyukai Nia ,tapi bukan begini caranya ." Roman berdiri menahan gejolak amarahnya sembari menjambak rambutnya.

" Bunda tidak ada niat memfitnah, jika memang Nia benar ya sudah, Bunda juga tidak memaksamu untuk percaya Bunda. Bunda hanya bertanya saja. Maafkan Bunda , Nia . Semoga kamu tidak tersinggung dengan pertanyaan Bunda tadi. " Ibu Farida pun meninggalkan pasangan suami istri itu.

Beberapa hari kemudian tiba tiba Roman minta izin pindah ke Jakarta dengan alasan Perusahaan miliknya sedang berkembang pesat saat ini. Akan menyulitkan jika bolak balik Jakarta Bandung.

Tapi Ibu Farida yakin, ini semua bukan alasan sebenarnya karena baik Roman maupun Nia tidak lagi bicara dengan Ibu Farida sejak saat itu. Hanya sekedar bertegur sapa saja jarang.

Dan semenjak pindah Roman sangat jarang mengunjungi Ibu Farida apalagi sang menantu. Sejak kejadian itu tidak pernah datang ataupun menelepon. Ibu Farida yang kecewa dengan sang putra memilih diam.

Tak sekalipun dia menelepon Roman sekedar menanyakan kabar. Rasa kecewa itu terlalu dalam. Disaat anak kesayangannya meragukannya, membentaknya ,bahkan tidak mempedulikannya.

Walaupun kadang rasa rindu menghukumnya. Ibu Farida hanya bisa mengusap pipinya yang basah karena air mata.

Flashback off

...****************...

🌻Yu huu ...

jangan lupa dukungannya ya sista

Love you all 🌻

Terpopuler

Comments

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

harusnya sbg seorang CEO ya dibtes lah rahimnya ada apa nggak , ini main ninggalin ibunya, semua hartamu kl di total gk ada seujung jaripun yg bisa membalas jasa ibumu padamu, air susunya

2024-05-03

0

Tiasni Nellu

Tiasni Nellu

kasihan sekali ibu farida ya, anak semata wayang,....ayo mas roman minta ma'af ke bunda, kasihan bundanya.

2024-05-05

0

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

terkadang ada bukti aja suka ga dipercaya, apalagi waktu itu bu Farids ga pegang bukti apa" sama sekali

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Retak seribu
2 Pergi
3 Meninggalkan luka
4 Sakit yang berbalas
5 Awal pengkhianatan Rey
6 Asha Dimana...?
7 Setengah dari kebenaran
8 Bertemu kembali
9 kisah yang serupa
10 Kecewa
11 Penyesalan Roman
12 Bertemu ( Asha & Roman )
13 Perdebatan pertama
14 Jangan menyakitinya
15 Gagal ginjal ?
16 Pergilah Nia...
17 Bertemu masa lalu
18 Galaunya Roman
19 Donor ginjal !!
20 Hasil test Umi Aminah
21 Pengorbanan dan balasan
22 Butik Bunda
23 Entahlah.....
24 Jadilah istrinya...
25 Hari yang mendebarkan
26 Tiga lelaki galau
27 Resha sadar
28 Menikah lagi ??
29 Kebersamaan
30 Harga diri yang terluka
31 Mengambil keputusan
32 Pilihan untuk Nia
33 Komitmen dan chemistry
34 Kedatangan Nia
35 Suara Suara Sumbang
36 Salah paham
37 Kata penuh duri
38 Malam panjang
39 Resepsi
40 Bertemu masa lalu
41 Malam yang menegangkan
42 Cerita tentang Asha
43 Terlambat Rey
44 Keputusan
45 Dua wanita kesepian
46 Cemburu
47 Tentang rasa
48 Kata cinta
49 Asha kenapa...?
50 Asha kenapa 2
51 Kemarahan
52 Tiga hati yang terluka
53 Melukainya
54 Asha yang malang
55 Penyesalan
56 Tak ingin melihatnya
57 Menanti jalan kembali
58 Ingin melupakannya
59 Rindu yang tersisa
60 Selalu ada untukmu
61 Semangat
62 Mobil untuk Asha
63 Mertua vs Menantu
64 Supir jahil
65 Beri satu kesempatan
66 Lepaskanlah...
67 Masih menunggumu
68 Merindukanmu
69 Rencana Babymoon
70 Antara Asha dan Nia
71 Kisah Budi dan Farida
72 Berakhir sudah
73 Nasehat untuk Rey
74 Kesalahan Roman
75 Cantika yang malang
76 Kekesalan Cantika
77 Hari terakhir di Jepang
78 Rasa Rey untuk Resha
79 Cinta yang tak bisa dimiliki
80 ROMANSHA CORP
81 Salah alamat
82 Kehilangan sesuatu yang berharga
83 Menolak tanggung jawab
84 Papa untuk Resha
85 Kamila dan Serly...???
86 Cerita Serly
87 Jebakan Rey
88 Kamila oh Kamila
89 Menikah...?
90 Titik terang
91 Baby twins
92 Awal langkah Yuda
93 Sang Pengagum Rahasia
94 Bertemu Yuda
95 Kesal tapi Nyaman
96 Perasaan Yuda
97 Lamaran Dadakan
98 Akhirnya... menikah !!
99 From Author
100 Making love...?
101 Sisi lain Cantika
102 Rahasia Hati
103 Papa Yuda
104 Surat dari Author
105 Drama Asha
106 Insecure
107 Saling bicara
108 I love You so much
109 Yuda yang malang
110 Akhirnya...
111 Yuda untuk Cantika
112 Akhir yang bahagia
113 Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114 Promosi...!!
115 Promo novel baru !!!
116 Promo novel baru
117 Kabar penting!!!
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Retak seribu
2
Pergi
3
Meninggalkan luka
4
Sakit yang berbalas
5
Awal pengkhianatan Rey
6
Asha Dimana...?
7
Setengah dari kebenaran
8
Bertemu kembali
9
kisah yang serupa
10
Kecewa
11
Penyesalan Roman
12
Bertemu ( Asha & Roman )
13
Perdebatan pertama
14
Jangan menyakitinya
15
Gagal ginjal ?
16
Pergilah Nia...
17
Bertemu masa lalu
18
Galaunya Roman
19
Donor ginjal !!
20
Hasil test Umi Aminah
21
Pengorbanan dan balasan
22
Butik Bunda
23
Entahlah.....
24
Jadilah istrinya...
25
Hari yang mendebarkan
26
Tiga lelaki galau
27
Resha sadar
28
Menikah lagi ??
29
Kebersamaan
30
Harga diri yang terluka
31
Mengambil keputusan
32
Pilihan untuk Nia
33
Komitmen dan chemistry
34
Kedatangan Nia
35
Suara Suara Sumbang
36
Salah paham
37
Kata penuh duri
38
Malam panjang
39
Resepsi
40
Bertemu masa lalu
41
Malam yang menegangkan
42
Cerita tentang Asha
43
Terlambat Rey
44
Keputusan
45
Dua wanita kesepian
46
Cemburu
47
Tentang rasa
48
Kata cinta
49
Asha kenapa...?
50
Asha kenapa 2
51
Kemarahan
52
Tiga hati yang terluka
53
Melukainya
54
Asha yang malang
55
Penyesalan
56
Tak ingin melihatnya
57
Menanti jalan kembali
58
Ingin melupakannya
59
Rindu yang tersisa
60
Selalu ada untukmu
61
Semangat
62
Mobil untuk Asha
63
Mertua vs Menantu
64
Supir jahil
65
Beri satu kesempatan
66
Lepaskanlah...
67
Masih menunggumu
68
Merindukanmu
69
Rencana Babymoon
70
Antara Asha dan Nia
71
Kisah Budi dan Farida
72
Berakhir sudah
73
Nasehat untuk Rey
74
Kesalahan Roman
75
Cantika yang malang
76
Kekesalan Cantika
77
Hari terakhir di Jepang
78
Rasa Rey untuk Resha
79
Cinta yang tak bisa dimiliki
80
ROMANSHA CORP
81
Salah alamat
82
Kehilangan sesuatu yang berharga
83
Menolak tanggung jawab
84
Papa untuk Resha
85
Kamila dan Serly...???
86
Cerita Serly
87
Jebakan Rey
88
Kamila oh Kamila
89
Menikah...?
90
Titik terang
91
Baby twins
92
Awal langkah Yuda
93
Sang Pengagum Rahasia
94
Bertemu Yuda
95
Kesal tapi Nyaman
96
Perasaan Yuda
97
Lamaran Dadakan
98
Akhirnya... menikah !!
99
From Author
100
Making love...?
101
Sisi lain Cantika
102
Rahasia Hati
103
Papa Yuda
104
Surat dari Author
105
Drama Asha
106
Insecure
107
Saling bicara
108
I love You so much
109
Yuda yang malang
110
Akhirnya...
111
Yuda untuk Cantika
112
Akhir yang bahagia
113
Liontin ( Petaka Cinta Cantika)
114
Promosi...!!
115
Promo novel baru !!!
116
Promo novel baru
117
Kabar penting!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!