Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?

Diperjalanan Felicia dan Vina saling diam dengan fikiran masing-masing. 

Hingga akhirnya sampailah di Mansion mereka dan Soetanoe-Papah Felicia sudah menunggu di depan pintu dengan wajah serius.

"Pah.." sapa Vina dengan wajah sendu.

"Hmm.. bagaimana hasil pemeriksaannya?" tanya Soetanoe penuh selidik.

"Lebih baik bicarakan di dalam pah.. disini nanti di dengar tetangga, yuk masuk dulu," ajak Vina menggandeng suaminya menuju ruang keluarga.

"Gimana? kenapa Felicia sedari tadi menangis terus?" tanya Soetano penasaran.

"Tadi mama udah memeriksakan Felicia dan hasilnya…" ucap Vina menggantung karena menahan tangis.

"Karena apa? Felicia jelaskan sama papah, jangan nangis terus, kalian membuat papah bingung," ucap Soetanoe tak suka.

"Huhuhu… pah… Feli… dokter bilang kalau Feli… Feli hamil 2 minggu," ucap Felicia menangis histeris.

"APA??!! plak," jawab Soetanoe terkejut lalu refleks menampar Felicia.

"Papah.. huhuhu.. Feli minta maaf," ucap Felicia memegang pipinya dengan menangis histeris.

"APA DENGAN PERMINTAAN MAAFMU BISA MENGHILANGKAN JANIN YANG KAMU KANDUNG? HA?? VINA.. LIHAT HASIL DIDIKANMU YANG SELALU MEMANJAKANNYA!! LIHATLAH SEKARANG DIA MELEMPAR KOTORAN DI MUKA KELUARGA KITA!!" bentak Soetanoe marah besar hingga suaranya menggema di ruangan.

"Pah.. mamah awalnya gak percaya sama diagnosa dokter lalu mamah langsung mendaftarkan Felicia ke dokter kandungan dan hasilnya sama pah anak kita hamil 2 minggu… mamah juga syok mendengarnya huhuhu…" jawab Vina menangis histeris.

"Telfon Pandu sekarang juga," ucap Soetanoe dengan tegas.

"Pah… Feli mohon jangan beritahu Pandu," ucap Felicia memohon.

"Kenapa kamu masih membela laki-laki yang sudah merusak masa depanmu, dia harus tanggung jawab dan segera menikahimu," ucap Soetanoe geram.

"Pah.. Feli mohon jangan hubungi atau memberitahu Pandu, Feli mohon Pah.. Feli mo.." ucap Felicia menggantung lalu pingsan.

"Felicia…." teriak Vina panik dan Soetanoe menggendong putri semata wayangnya ke kamar. 

30 menit berlalu kini Felicia siuman. 

"Syukurlah kamu sudah sadar, mamah jadi lega," ucap Vina lega.

"Dia memang harus sadar dan menanggung apa yang dia perbuat," ucap Soetanoe ketus.

"Pah.. tolong jangan emosi dulu anak kita habis siuman," ucap Vina menasehati.

"DIA SUDAH MELEMPAR KOTORAN DI MUKA KITA MASIH SAJA KAMU BELA!!" ucap Soetanoe geram.

"Bukan begitu pah.. karena ini posisinya anak kita habis siuman, biarkan kondisinya pulih dulu setelah itu kita bahas penyelesaiannya dengan kepala dingin, biarkan dia menyendiri dulu, beri anak kita waktu, mamah faham dia pun sebenarnya enggan hamil di luar nikah namun nasi sudah menjadi bubur, berilah dia ruang sejenak," ucap Vina menenangkan suaminya dan mengelus lembut punggung suaminya.

"Baiklah papa kasih dia waktu menyendiri, nanti malam kita bahas lagi," ucap Soetanoe mengalah lalu keluar dari kamar Felicia dengan wajah kecewa.

"Tenangkanlah hati dan fikiranmu dulu sayang nanti malam mama dan papa usahakan menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, maafkan papahmu karena dia mungkin merasa syok dan juga kecewa, beristirahatlah," ucap Vina lembut lalu membelai rambut anaknya.

"Terima kasih mah.. Feli pengen sendiri dulu.. Feli mohon jangan beritahu ini pada Pandu, Feli mohon Mah, nanti kalau Feli sudah tenang Feli akan bercerita," ucap Felicia memohon.

"Baiklah sekarang beristirahatlah, mamah keluar dulu," jawab Vina mengalah dan berlalu pergi. 

Didalam kamar Felicia tak henti-hentinya menangis merutuki nasibnya yang malang. 

"Dasar anak sialan kenapa kamu hadir dihidupku? hah? kenapaaaaa!!!" gumam Felicia sambil memukul-mukul perutnya. 

Lalu Felicia menghubungi Bram. 

Tut.. Tut.. Tut.. Suara panggilan terhubung namun tak kunjung diangkat.

"Sialan kemana dia? apa dia mau bertanggung jawab nantinya," batin Felicia frustasi. 

Di kamar utama Vina dan Soetano mereka bertengkar hebat karena Felicia. Baru kali ini sepanjang mereka menikah mereka bertengkar sehebat ini.

"PUAS KAMU SEKARANG!! KARENAMU SEKARANG FELICIA AKAN MENJADI SEORANG IBU MUDA YANG AKU SENDIRI TAK YAKIN PANDU AKAN MENIKAHINYA" bentak Soetanoe.

"KENAPA HARUS AKU SAJA YANG DI SALAHKAN? DIA BISA HAMIL JUGA KARENA KECEROBOHAN KITA BERDUA YANG LALAI MENJAGANYA," bentak Vina tak terima terus disalahkan.

"KITA? KAMU INI 24 JAM DIRUMAH HARUSNYA KAMU YANG SELALU MENGAWASI AKTIFITASNYA DILUAR!!! INI MEMANG SALAHMU YANG TERLALU MEMANJAKANNYA DAN MEMAKLUMI SEMUA KESALAHANNYA, SEKARANG DIA HAMIL APAKAH KAU MASIH AKAN MEMAKLUMINYA?" ucap Soetanoe dengan emosi.

"AKU MEMANJAKANNYA KARENA DIA ANAK SEMATA WAYANG KITA.. AKU TIDAK PERNAH MEMAKLUMI KESALAHANNYA, SETIAP DIA BERBUAT KESALAHAN AKU SELALU MENEGURNYA, JADI STOP TERUS MENYUDUTKAN SAYA ATAS KESALAHAN YANG DIBUAT FELICIA KARENA AKU TIDAK MUNGKIN MENGIKUTINYA KEMANA PUN DIA PERGI," Ucap Vina membela diri.

"Panggil Pandu sekarang dan suruh kesini, dia harus menikahi Felicia secepatnya," perintah Soetanoe.

"Felicia tadi meminta jangan memberitahu ini sama Pandu, dia meminta sampai memohon," jawab Vina dengan jujur.

"Kenapa kalian malah melindungi laki-laki yang sudah dengan jelas merusak masa depan Felicia, kalian sebenarnya kenapa?" tanya Soetanoe tak percaya.

"Ini kemauan Felicia pah.. mamah cuma menyampaikan pada papah, biarkan dia tenang dulu nanti kita tanyakan lagi sama Felicia," ucap Vina jengah.

"Masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, semakin hari usia kehamilannya semakin bertambah dan semakin besar pula perutnya, fikir sampai sana juga dong, permintaan Felicia seperti itu bisa-bisanya kamu penuhi, ini yang aku gak suka dengan sikapmu yang selalu memanjakannya dan mengabulkan apapun permintaannya, kamu menganggap masalah ini seolah-olah masalah biasa," ucap Soetanoe menahan amarah.

"Kamu fikir aku bisa dengan mudah menerima ini?? SALAH BESAR PAH.. HATIKU HANCUR.. H A N C U R BERKEPING-KEPING DAN DUNIA SEAKAN RUNTUH SEKETIKA KETIKA DOKTER MENGATAKAN FELICIA POSITIF HAMIL, AKU BERUSAHA MENAHAN AMARAH DAN LEBIH MEMIKIRKAN PSIKIS ANAK KITA KARENA AKU TAKUT NANTINYA FELICIA BERBUAT NEKAT JIKA KITA SAMA-SAMA MENOLAK ANAK YANG DIA KANDUNG. AKU JUGA RASANYA INGIN DATANG KERUMAH PANDU SAAT ITU JUGA DAN MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN TAPI FELICIA MEMOHON UNTUK TIDAK MEMBERITAHUKAN APAPUN PADA PANDU, MAMAH AWALNYA JUGA EMOSI KETIKA DIA MENOLAK TAPI DIA BERJANJI JIKA SUDAH TENANG AKAN MENJELASKAN INI SEMUA MAKANYA ITU SAYA MEMBERINYA WAKTU UNTUK DIA BERFIKIR DAN MERENUNGI NASIBNYA," gertak Vina yang sudah tidak bisa menahan amarah. 

Soetanoe yang mendengar gertakan istrinya hanya bisa diam dan merenungi apa yang istrinya katakan. Disatu sisi ia merasa janggal dengan putrinya yang enggan memberitahukan kehamilan sama Pandu. Ia sampai berfikir apa jangan-jangan dia dihamili laki-laki lain teman Pandu atau korban pemerkosaan?

Malam hari tiba kini mereka sudah berada di ruang keluarga. 

"Bagaimana sudah kamu putuskan untuk memberitahukan ini pada Pandu?" tanya Soetanoe serius.

"Pah jangan beritahu apapun padanya, Feli mohon," jawab Felicia memohon dengan wajah sendu.

"Kenapa?" tanya Soetanoe heran.

"Karena… ya karena bukan Pandu ayah dari bayi ini pah.. mah.. huhuhu.." ucap Felicia akhirnya dengan meneteskan air mata.

"APA??" jawab Vina dan Soetanoe bersamaan tidak percaya.

"Iya, bukan Pandu yang menghamili Felicia.. dia tidak tahu apapun," ucap Felicia sambil terisak.

"LANTAS SIAPA AYAH DARI BAYIMU? Katakan sekarang," ucap Soetanoe tak sabar dengan nafas memburu menahan emosi.

Episodes
1 episode 1 Pandu dan Felicia
2 Episode 2- Pertandingan Pandu
3 Episode 3- Bawa Felicia kesini
4 Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5 Episode 5-Kekesalan Nita
6 Episode 6- Mengerjai Felicia
7 Episode 7- Birthday Felicia
8 Episode 8-Kelulusan
9 Episode 9- Jebakan Nita
10 Epipsode 10- Felicia ternoda
11 Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12 Episode 12-Pandu Panik
13 Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14 Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15 Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16 Episode 16- LDR
17 EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18 Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19 Episode 19- Kejujuran Felicia
20 Episode 20-Soetanoe murka
21 Episode 21-Kecelakaan
22 Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23 Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24 Episode 24-Sadarlah Felicia
25 Episode 25-Akhirnya Siuman
26 Episode 26-Felicia bermimpi
27 Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28 Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29 Episode 29-Kepulangan Felicia
30 Episode 30-Pandu
31 episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32 Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33 Episode 33-Rencana Pernikahan
34 Episode 34-Kedatangan Pandu
35 Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36 Episode 36-Hangout yang membosankan
37 Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38 Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39 Episode 39 Bram menemui Felicia
40 Episode 40-Membahas Felicia
41 Episode 41-Balik ke Amerika
42 Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43 Episode 43-Fitting Baju
44 Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45 Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46 Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47 Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48 Episode 48- Brian&Bram
49 Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50 Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51 Episode 51-Liburan
52 Episode 52-Quality time
53 Episode 53-Hangout with Deo
54 Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55 Episode 55-Sifat asli Dino
56 Episode 56-Felicia di teror?
57 Episode 57-Felicia di teror (2)
58 Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59 Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60 Episode 60-Fitting Gaun
61 Episode 61-Menikah
62 Episode 62-Kecanggungan
63 Episode 63-Hadiah Pernikahan
64 Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65 Episode 65-Romantic momen
66 Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67 Episode 67-Pandu di Indonesia
68 Episode 68-Terbongkar
69 Episode 69- Terbongkar (2)
70 Episode 70-Lembaran Baru
71 Episode 71-Mengunjungi Vina
72 Episode 72-Felicia melahirkan
73 Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74 Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75 Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76 Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77 Episode 77- Felicia merindukan Emil
78 Episode 78- Bram bimbang
79 Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80 Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81 Episode 81-Emil Sakit
82 Episode 82-Permintaan Emil
83 Episode 83-Rujuk
84 Episode 84-Felicia hamil lagi
85 Episode 85- Ngidam Aneh
86 Episode 86-Di ganggu Thalia
87 Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88 Episode 88-Kecurigaan Felicia
89 Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90 ep
91 ep
92 Episode 90-Tertangkap Basah
93 Episode 91-Terkuak
94 Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95 Episode 93-Tegang
96 EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97 Episode 95- Bram kecelakaan
98 Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99 Episode 97-Cara Licik Thalia
100 Episode 98-Bram Siuman
101 Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102 Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103 Episode 101-Felicia Flashback
104 Episode 102-Naomi oh Naomi
105 Episode 103-Mendatangi Thalia
106 Episode 104-Pertengkaran
107 Episode 105-Childish
108 Episode 106- Kejujuran
109 Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110 Episode 108-Nita Menempel Terus
111 Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112 Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113 Episode 111-Naomi Tersiksa
114 Episode 112-Bertemu Thalia
115 episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116 Episode 114-Pandu Move On
117 Episode 115-Pandu Move On (2)
118 Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119 Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120 Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121 Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122 Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123 JUDUL BARU TELAH RILIS
Episodes

Updated 123 Episodes

1
episode 1 Pandu dan Felicia
2
Episode 2- Pertandingan Pandu
3
Episode 3- Bawa Felicia kesini
4
Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5
Episode 5-Kekesalan Nita
6
Episode 6- Mengerjai Felicia
7
Episode 7- Birthday Felicia
8
Episode 8-Kelulusan
9
Episode 9- Jebakan Nita
10
Epipsode 10- Felicia ternoda
11
Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12
Episode 12-Pandu Panik
13
Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14
Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15
Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16
Episode 16- LDR
17
EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18
Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19
Episode 19- Kejujuran Felicia
20
Episode 20-Soetanoe murka
21
Episode 21-Kecelakaan
22
Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23
Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24
Episode 24-Sadarlah Felicia
25
Episode 25-Akhirnya Siuman
26
Episode 26-Felicia bermimpi
27
Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28
Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29
Episode 29-Kepulangan Felicia
30
Episode 30-Pandu
31
episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32
Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33
Episode 33-Rencana Pernikahan
34
Episode 34-Kedatangan Pandu
35
Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36
Episode 36-Hangout yang membosankan
37
Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38
Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39
Episode 39 Bram menemui Felicia
40
Episode 40-Membahas Felicia
41
Episode 41-Balik ke Amerika
42
Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43
Episode 43-Fitting Baju
44
Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45
Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46
Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47
Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48
Episode 48- Brian&Bram
49
Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50
Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51
Episode 51-Liburan
52
Episode 52-Quality time
53
Episode 53-Hangout with Deo
54
Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55
Episode 55-Sifat asli Dino
56
Episode 56-Felicia di teror?
57
Episode 57-Felicia di teror (2)
58
Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59
Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60
Episode 60-Fitting Gaun
61
Episode 61-Menikah
62
Episode 62-Kecanggungan
63
Episode 63-Hadiah Pernikahan
64
Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65
Episode 65-Romantic momen
66
Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67
Episode 67-Pandu di Indonesia
68
Episode 68-Terbongkar
69
Episode 69- Terbongkar (2)
70
Episode 70-Lembaran Baru
71
Episode 71-Mengunjungi Vina
72
Episode 72-Felicia melahirkan
73
Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74
Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75
Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76
Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77
Episode 77- Felicia merindukan Emil
78
Episode 78- Bram bimbang
79
Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80
Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81
Episode 81-Emil Sakit
82
Episode 82-Permintaan Emil
83
Episode 83-Rujuk
84
Episode 84-Felicia hamil lagi
85
Episode 85- Ngidam Aneh
86
Episode 86-Di ganggu Thalia
87
Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88
Episode 88-Kecurigaan Felicia
89
Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90
ep
91
ep
92
Episode 90-Tertangkap Basah
93
Episode 91-Terkuak
94
Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95
Episode 93-Tegang
96
EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97
Episode 95- Bram kecelakaan
98
Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99
Episode 97-Cara Licik Thalia
100
Episode 98-Bram Siuman
101
Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102
Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103
Episode 101-Felicia Flashback
104
Episode 102-Naomi oh Naomi
105
Episode 103-Mendatangi Thalia
106
Episode 104-Pertengkaran
107
Episode 105-Childish
108
Episode 106- Kejujuran
109
Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110
Episode 108-Nita Menempel Terus
111
Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112
Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113
Episode 111-Naomi Tersiksa
114
Episode 112-Bertemu Thalia
115
episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116
Episode 114-Pandu Move On
117
Episode 115-Pandu Move On (2)
118
Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119
Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120
Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121
Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122
Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123
JUDUL BARU TELAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!