Episode 3- Bawa Felicia kesini

Di Mansion Pandu

"Morning Mom," sapa Pandu sambil mencium mamanya dan duduk di meja makan.

"Morning too boy," balas Dina-Mama Pandu dengan pelukan hangat.

"Daddy udah berangkat ya?," tanya Pandu mencairkan suasana.

"Ya begitulah.. padahal tadi daddy belum sempat sarapan, memang susah ngasih tau daddymu itu," jawab Dina dengan menghela nafas berat.

"Daddy selalu sibuk dengan pekerjaannya sampai lupa meluangkan waktu buat kami," keluh Pandu sedih.

"Sstt.. kalau nanti ada waktu senggang daddy pasti menghabiskan waktu dengan kita, udah yuk sarapan nanti kamu terlambat sekolahnya," ucap Dina mengambilkan sarapan untuk Pandu dan mereka sarapan bersama dalam diam. 

Setelah selesai sarapan, Pandu bergegas berangkat ke sekolah.

"Mom Pandu berangkat dulu ya," ucap Pandu sambil mencium tangan Dina.

"Kok pagi sekali?," tanya Vina heran.

"Hehe mau jemput Felicia dulu," jawab Pandu nyengir.

"Pagi-pagi udah ngapeli anak orang.. kamu ini ya persis kayak daddymu, kalau udah klik sama satu wanita terus-terusan dideketin dan di perhatiin," ucap Dina sambil mencolek hidung Pandu.

"Ya kan Pandu anaknya daddy jadi sama dong mom, yaudah berangkat dulu ntar terlambat, ucap Pandu ingin berlalu namun di cekal oleh Dina.

"Sepulang sekolah jemput Felicia dan ajak main kesini ya boy, mommy kesepian di mansion," pinta Dina.

"Siap... bye mommy.." jawab Pandu mencium pipi Vina lalu bergegas pergi.

"Gak terasa sekarang Pandu udah dewasa.. padahal rasanya masih kemarin aku nimang-nimang dan menyusui dia, waktu cepat berlalu apalagi sekarang dia sudah mengenal perempuan, makin terbatas waktuku bersamanya." gumam Dina sambil menatap kepergian anak semata wayangnya.

Di perjalanan menuju rumah Felicia.

Nita tak sengaja melihat motor sport Pandu melewati arah bukan ke sekolahan. Karena penasaran akhirnya Nita membuntuti diam-diam.

"Mau kemana dia? itu kan bukan jalan ke sekolahan??," gumam Nita penasaran sambil nyetir mobil.

15 menit berlalu akhirnya Pandu tiba di mansion Felicia. 

Ting tong… Bel rumah Felicia.

"Ehh den Pandu.." sapa Bi Imah ramah.

"Hehe iya bi.. apa Felicianya ada?," tanya Pandu dengan senyum ramah.

"Ada den kebetulan lagi sarapan, mari masuk," ucap Bi Imah membuka pintu semakin lebar supaya Pandu masuk.

"Makasih Bi," jawab Pandu ramah.

"Langsung saja ke ruang makan, mari saya antar," ucap Bi Imah mengantarkan Pandu.

"Tuan dan nyonya.. Maaf menganggu waktu sarapan kalian, ini ada den Pandu nyariin non Felicia," ucap Bi Imah dengan hati-hati.

"Halo Om dan Tante selamat pagi.. maaf menganggu waktu sarapan om dan juga tante," sapa Pandu sopan dan berjalan mendekat.

"Pagi Pandu.. sini duduk kita sarapan bareng," ucap Vina-Mama Felicia.

"Pagi Pandu.. iya yuk sarapan dulu sini," ucap Felicia menyuruh kekasihnya duduk di sebelahnya.

"Pagi Pandu," jawab Soetanoe-Papa Felicia.

"Terima kasih om dan tante tapi Pandu udah sarapan," jawab Pandu duduk di sebelah Felicia.

"Bi tolong buatin susu ya," pinta Vina pada Bi Imah.

"Baik nyonya," jawab Bi Imah patuh lalu bergegas ke dapur.

"Gimana kabar daddymu?," tanya Soetanoe mencairkan suasana.

"Daddy baik-baik saja dan sehat om, bagaimana kabar Om juga Tante?," tanya Pandu sopan.

"Kami baik.. masih sibuk daddymu?," tanya Soetanoe sambil sarapan.

"Ya begitulah Om, tadi sampai gak sempat sarapan, udah di nasehati Mommy masih saja bandel," jawab Pandu kesal.

"Haha ya begitulah watak daddymu kalau sudah urusan pekerjaan sampai lupa segalanya, padahal dia ada assisten pribadi ngapain juga masih capek-capek kerja, salut saya sama kegigihan daddymu itu," ucap Soetanoe sambil sarapan.

"Hehe iya Om.. Berangkat pagi pulang malam banget, kasihan Mommy sendirian di mansion, oh iya Om juga Tante, Pandu mau minta izin nanti selepas pulang sekolah mau ngajak Felicia ke Mansion, tadi Mommy yang nyuruh katanya biar Mommy gak kesepian," ucap Pandu dengan tenang.

"Ya baiklah tante izinkan, ya kan Pah?," tanya Vina dan Soetanoe mengangguk setuju.

"Terima kasih om juga tante," jawab Pandu lega.

"Ini den susu nya silahkan di minum," ucap Bi Imah meletakkan segelas susu di meja.

"Terima kasih Bi," jawab Pandu.

"Silahkan di minum dulu ndu.. setelah itu kalian bisa berangkat sekolah," ucap Vina.

"Baik tante," jawab Pandu lalu meminum susu hingga setengah gelas.

"Udah sayang? yuk berangkat, perjalanan kita jauh loh apalagi sekolah kita berbeda alamat," ucap Felicia beranjak keluar rumah.

"Yuk.. Om dan Tante kami pamit dulu mau berangkat sekolah," ucap Pandu mencium tangan kedua orang tua Felicia.

"Hati-hati di jalan ya nak.." jawab Vina penuh perhatian.

"Ya hati-hati," ucap Soetanoe peduli.

"Pasti om dan tante," jawab Pandu mantap.

"Bye mah pah.." ucap Felicia mencium kedua orang tuanya lalu bergegas keluar rumah.

"Bye sayang.. take care," ucap vina mengantar keduanya sampai gerbang.

"Always mah," jawab Felicia lalu membonceng Pandu dan keduanya sudah berjalan menuju sekolah.

"Gak kerasa ya pah anak kita udah gede dan udah punya cowok, kebetulan juga anak cowoknya kolega papah, mama rasanya baru kemaren loh liat Felicia belajar jalan," ucap Vina flashback.

"Iya Mah waktu memang cepet berlalu.. disaat anak semata wayang kita semakin dewasa disitu lah kita semakin menua dan papah bersyukur bisa menikmati masa tua bersama mamah, bisa selalu bersama Mamah dalam kondisi apapun," ucap Soetanoe romantis.

"Iya Pah kita udah semakin menua ya apalagi nanti kalau Felicia punya anak, aduhhh gak sabar pah punya cucu," ucap Vina antusias.

"Feli masih sekolah mah, gak usah terburu-buru, mana mungkin Pandu di bolehin nikah muda, pastinya nanti setelah lulus Pandu di gembleng buat nerusin usaha daddynya dulu setelah itu baru mikirin nikah, antara Pandu dan Felicia kan sama-sama anak semata wayang mah," ucap Hartanto dengan tenang.

"Iya sih pah.. intinya ya mama gak sabar aja liat mereka nanti sampai menikah," ucap Vina tetap antusias.

"Terserah Mamah aja.. papah berangkat kerja dulu ya," pamit Soetanoe lalu mencium kening Vina.

"Take care pah," ucap Vina berdiri dan memeluk suaminya lalu salim.

20 menit berlalu kini Felicia sudah tiba di sekolahnya. 

"Semangat sekolahnya ya sayang nanti pulangnya aku jemput dan langsung ke mansion ya soalnya ditungguin mamah," ucap Pandu membelai rambut Felicia.

"Ok sayang kamu juga semangat sekolahnya, aku masuk dulu ya.." ucap Felicia semangat dan berlalu masuk lalu di ikuti Pandu berjalan ke arah sekolahnya yang menempuh perjalanan 10 menit. 

Setelah selesai sekolah sesuai janji Pandu menjemput kekasihnya dan kini mereka sudah tiba di mansion Pandu. 

Episodes
1 episode 1 Pandu dan Felicia
2 Episode 2- Pertandingan Pandu
3 Episode 3- Bawa Felicia kesini
4 Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5 Episode 5-Kekesalan Nita
6 Episode 6- Mengerjai Felicia
7 Episode 7- Birthday Felicia
8 Episode 8-Kelulusan
9 Episode 9- Jebakan Nita
10 Epipsode 10- Felicia ternoda
11 Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12 Episode 12-Pandu Panik
13 Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14 Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15 Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16 Episode 16- LDR
17 EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18 Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19 Episode 19- Kejujuran Felicia
20 Episode 20-Soetanoe murka
21 Episode 21-Kecelakaan
22 Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23 Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24 Episode 24-Sadarlah Felicia
25 Episode 25-Akhirnya Siuman
26 Episode 26-Felicia bermimpi
27 Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28 Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29 Episode 29-Kepulangan Felicia
30 Episode 30-Pandu
31 episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32 Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33 Episode 33-Rencana Pernikahan
34 Episode 34-Kedatangan Pandu
35 Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36 Episode 36-Hangout yang membosankan
37 Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38 Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39 Episode 39 Bram menemui Felicia
40 Episode 40-Membahas Felicia
41 Episode 41-Balik ke Amerika
42 Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43 Episode 43-Fitting Baju
44 Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45 Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46 Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47 Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48 Episode 48- Brian&Bram
49 Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50 Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51 Episode 51-Liburan
52 Episode 52-Quality time
53 Episode 53-Hangout with Deo
54 Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55 Episode 55-Sifat asli Dino
56 Episode 56-Felicia di teror?
57 Episode 57-Felicia di teror (2)
58 Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59 Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60 Episode 60-Fitting Gaun
61 Episode 61-Menikah
62 Episode 62-Kecanggungan
63 Episode 63-Hadiah Pernikahan
64 Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65 Episode 65-Romantic momen
66 Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67 Episode 67-Pandu di Indonesia
68 Episode 68-Terbongkar
69 Episode 69- Terbongkar (2)
70 Episode 70-Lembaran Baru
71 Episode 71-Mengunjungi Vina
72 Episode 72-Felicia melahirkan
73 Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74 Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75 Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76 Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77 Episode 77- Felicia merindukan Emil
78 Episode 78- Bram bimbang
79 Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80 Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81 Episode 81-Emil Sakit
82 Episode 82-Permintaan Emil
83 Episode 83-Rujuk
84 Episode 84-Felicia hamil lagi
85 Episode 85- Ngidam Aneh
86 Episode 86-Di ganggu Thalia
87 Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88 Episode 88-Kecurigaan Felicia
89 Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90 ep
91 ep
92 Episode 90-Tertangkap Basah
93 Episode 91-Terkuak
94 Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95 Episode 93-Tegang
96 EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97 Episode 95- Bram kecelakaan
98 Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99 Episode 97-Cara Licik Thalia
100 Episode 98-Bram Siuman
101 Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102 Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103 Episode 101-Felicia Flashback
104 Episode 102-Naomi oh Naomi
105 Episode 103-Mendatangi Thalia
106 Episode 104-Pertengkaran
107 Episode 105-Childish
108 Episode 106- Kejujuran
109 Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110 Episode 108-Nita Menempel Terus
111 Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112 Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113 Episode 111-Naomi Tersiksa
114 Episode 112-Bertemu Thalia
115 episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116 Episode 114-Pandu Move On
117 Episode 115-Pandu Move On (2)
118 Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119 Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120 Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121 Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122 Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123 JUDUL BARU TELAH RILIS
Episodes

Updated 123 Episodes

1
episode 1 Pandu dan Felicia
2
Episode 2- Pertandingan Pandu
3
Episode 3- Bawa Felicia kesini
4
Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5
Episode 5-Kekesalan Nita
6
Episode 6- Mengerjai Felicia
7
Episode 7- Birthday Felicia
8
Episode 8-Kelulusan
9
Episode 9- Jebakan Nita
10
Epipsode 10- Felicia ternoda
11
Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12
Episode 12-Pandu Panik
13
Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14
Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15
Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16
Episode 16- LDR
17
EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18
Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19
Episode 19- Kejujuran Felicia
20
Episode 20-Soetanoe murka
21
Episode 21-Kecelakaan
22
Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23
Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24
Episode 24-Sadarlah Felicia
25
Episode 25-Akhirnya Siuman
26
Episode 26-Felicia bermimpi
27
Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28
Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29
Episode 29-Kepulangan Felicia
30
Episode 30-Pandu
31
episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32
Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33
Episode 33-Rencana Pernikahan
34
Episode 34-Kedatangan Pandu
35
Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36
Episode 36-Hangout yang membosankan
37
Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38
Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39
Episode 39 Bram menemui Felicia
40
Episode 40-Membahas Felicia
41
Episode 41-Balik ke Amerika
42
Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43
Episode 43-Fitting Baju
44
Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45
Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46
Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47
Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48
Episode 48- Brian&Bram
49
Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50
Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51
Episode 51-Liburan
52
Episode 52-Quality time
53
Episode 53-Hangout with Deo
54
Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55
Episode 55-Sifat asli Dino
56
Episode 56-Felicia di teror?
57
Episode 57-Felicia di teror (2)
58
Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59
Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60
Episode 60-Fitting Gaun
61
Episode 61-Menikah
62
Episode 62-Kecanggungan
63
Episode 63-Hadiah Pernikahan
64
Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65
Episode 65-Romantic momen
66
Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67
Episode 67-Pandu di Indonesia
68
Episode 68-Terbongkar
69
Episode 69- Terbongkar (2)
70
Episode 70-Lembaran Baru
71
Episode 71-Mengunjungi Vina
72
Episode 72-Felicia melahirkan
73
Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74
Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75
Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76
Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77
Episode 77- Felicia merindukan Emil
78
Episode 78- Bram bimbang
79
Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80
Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81
Episode 81-Emil Sakit
82
Episode 82-Permintaan Emil
83
Episode 83-Rujuk
84
Episode 84-Felicia hamil lagi
85
Episode 85- Ngidam Aneh
86
Episode 86-Di ganggu Thalia
87
Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88
Episode 88-Kecurigaan Felicia
89
Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90
ep
91
ep
92
Episode 90-Tertangkap Basah
93
Episode 91-Terkuak
94
Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95
Episode 93-Tegang
96
EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97
Episode 95- Bram kecelakaan
98
Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99
Episode 97-Cara Licik Thalia
100
Episode 98-Bram Siuman
101
Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102
Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103
Episode 101-Felicia Flashback
104
Episode 102-Naomi oh Naomi
105
Episode 103-Mendatangi Thalia
106
Episode 104-Pertengkaran
107
Episode 105-Childish
108
Episode 106- Kejujuran
109
Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110
Episode 108-Nita Menempel Terus
111
Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112
Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113
Episode 111-Naomi Tersiksa
114
Episode 112-Bertemu Thalia
115
episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116
Episode 114-Pandu Move On
117
Episode 115-Pandu Move On (2)
118
Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119
Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120
Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121
Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122
Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123
JUDUL BARU TELAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!