Episode 2- Pertandingan Pandu

Knight International Stadium.

Kedatangan Pandu dan juga Felicia yang bergandengan tangan mesra menjadi pusat perhatian pengunjung disana. Banyak pasang mata yang iri dan juga sirik melihat kemesraan mereka.

"Nempel terossss sampai datang hampir terlambat," ucap Brian kesal.

"Iya nih kurang 5 menit pertandingan mulai dan lu baru dateng? Hadeh.. kita semua disini sampai khawatir tau gak," ucap Deo juga kesal.

"Sudah sudah yang penting Pandu datang dan kita masih ada waktu untuk pemanasan, yuk gaes bersiap," ucap Willy menengahi.

"Maaf gaes.. Maaf banget," ucap Pandu dengan penuh penyesalan.

"Udah sekarang kita pemanasan dulu dan fokus bertanding, Pandu kamu sebagai kapten tim tolong jadi contoh yang baik dan jangan di ulangi lagi.. Ini adalah pertandingan yang sangat penting dan bergengsi," ucap Pak Budi-coach tim basket Pandu dan kawan-kawan.

"Iya Pak saya usahakan ini tidak akan terjadi lagi, maafkan saya Pak," ucap Pandu dengan penuh penyesalan.

"Sialan dia berangkat terlambat demi Felicia dan masih saja menutupinya.. Dasar bucin, kita lihat saja kalian sebentar lagi akan berpisah," ucap Bram dalam hati dengan penuh dendam.

Setelah selesai pemanasan kini waktunya Pandu dan juga kawan-kawan bertanding. Tidak lupa mereka berdoa dan menyemangati satu sama lain. 

Pertandingan sedang berlangsung dan Pandu berkali-kali mampu mencetak goal dengan sangat baik. Supporter yang notabene perempuan banyak yang menyoraki semangat untuk Pandu, mereka sangat ngefans berat dengan Pandu dan berharap menjadi kekasihnya. 

Felicia yang mendengar sorakan wanita menyemangati Pandu merasa cemburu namun segera ia tepis karena ia tahu jika Pandu adalah idola banyak wanita karena ketampanannya yang paripurna dan juga di dukung dengan tubuhnya yang tinggi tegap apalagi Pandu adalah sosok pria yang humble, ceria, supel dan senang membantu sesama. Banyak para wanita yang mengsalah artikan kebaikan kekasihnya itu.. 

Setelah pertandingan usai Pandu langsung mendatangi Felicia yang duduk di deretan pertama.

"Congrats sayang.. Permainanmu keren banget," ucap Felicia mengacungkan kedua jempol dengan bangga.

"Thanks sayang karena ada kamu disini yang menyemangati jadinya aku semakin semangat," jawab Pandu menatap Felicia lekat.

"Ehem.." suara deheman Bram menganggu nuansa romantis mereka.

"Ada apa Bram?," tanya Pandu heran.

"Dipanggil sama coach, Selesai bertanding harusnya kamu sama tim dulu jangan langsung sama cewekmu, Dia gak bakal ilang," jawab Bram ketus.

"Yaya maaf," ucap Pandu mengalah lalu Bram dan juga Pandu ke belakang untuk mengevaluasi pertandingan hari ini bersama tim.

Disaat Felicia duduk sendirian datanglah trio cewek-cewek fans berat Pandu.

"Hei?," tanya Nita sewot.

"Iya.. kalian siapa?," jawab Felicia kaget sekaligus penasaran.

"Hah… lu bukan sekolah sini kenapa bisa berada di lingkup wilayah kami?? kenalin gue Nita," ucap Nita dengan angkuh.

"Gue Felicia," ucap Felicia mengulurkan tangan dengan tersenyum ramah.

"Cih jangan sok akrab sama gue deh, kedatangan gue kesini untuk memperingatkan dengan sangat tegas.. JANGAN LAGI DEKETIN PANDU DAN JANGAN COBA-COBA GODA DIA KARENA PANDU ADALAH COWOK GUE," ucap Nita dengan penuh penekanan dan menunjuk wajah Felicia.

Deg.. Felicia kaget bukan main dan ketika tau cewek yang ada di depannya mengaku pacar Pandu. Namun segera ia tepis fikiran buruk tentang sang kekasih, ia yakin jika Pandu hanya setia kepadanya dan ucapan perempuan yang ada di depannya itu bohong.  

"Se.. Serius kamu pacarnya Pandu? jangan mengarang deh karena aku tahu kalau Pandu itu cowok yang setia, Kami udah 3 tahun menjalin kasih dan gak pernah sekalipun Pandu menduakanku," jawab Felicia berusaha tenang.

"Haha.. Mana ada sih maling ngaku?? Kamu jadi cewek jangan sok polos gitu, gue sama Pandu udah 1 tahun menjalin hubungan dan gue pun juga terkejut ketika dengan tiba-tiba lu datang kesini dan mengaku kekasihnya Pandu apalagi mengklaim udah 3 tahun menjalin hubungan, Harusnya kalau memang Pandu beneran menganggapmu "ada" ya udah dari dulu dia memperkenalkanmu di khalayak umum, kasihan sekali mengaku-ngaku kekasih Pandu tapi gak di anggap," ucap Nita mencoba memperkeruh suasana.

"Haha kamu sedang mengucapkan dirimu sendiri ya? mungkin kamu yang ketinggalan berita jika akulah kekasih Pandu yang NYATA bukan kekasih HALU, kalau memang beneran kamu itu kekasihnya Pandu bisakah di buktikan?," tanya Felicia dengan tenang dan mampu skak mat Nita.

"APA MAKSUDMU NGATAIN GUE KEKASIH HALU? DASAR CEWEK GAK TAHU MALU.. UDAH DATANG KAYAK JAILANGKUNG EH SEKARANG DENGAN BERANINYA NGATAIN GUE.. NYARI MATI?," ucap Nita penuh emosi.

"Lahh kan lu duluan yang nyolot kok sekarang malah lu kebakaran jenggot? haha aduh malunyaa," ucap Felicia sambil menutup mulutnya.

"SIALAN.. BENER-BENER CARI MATI NIH CEWEK," ucap Nita hendak menampar Felicia namun ditepis oleh Pandu.

"Jangan sentuh cewek gue," ucap Pandu dengan tatapan tajam dan mencengkram erat tangan Nita hingga ia kesakitan.

"Aww.. Lepasin Pandu tangan ku sakit banget," pinta Nita dengan wajah memohon.

"Jika berani menyakiti Felicia maka akan aku buat berkali-kali lipat merasakan sakit, Faham? pergi sebelum kesabaranku habis," gertak Pandu hingga membuat Nita menciut.

Nita dan temannya akhirnya memilih pergi daripada harus melihat dengan langsung amarah Pandu. Sebelum pergi ia menatap Felicia dengan tajam dan penuh dendam.

"Awas kau lihat pembalasanku nanti.. karenamu membuatku harus menanggung malu di depan orang banyak!!," gumam Nita dengan penuh dendam.

"Kamu gak papa sayang?," tanya Pandu penuh perhatian.

"Gak papa kok.. memang dia siapa sih kok jadi cewek arogan banget," tanya Felicia penasaran.

"Dia namanya Nita.. dia memang terkenal arogan dan sombong di sekolahan, kalau ada yang berani menyinggungnya maka ia menggunakan kekuasaan ayahnya untuk membalas dendam," jawab Pandu kesal atas kelakuan Nita.

"Memang siapa ayahnya?," tanya Felicia penasaran.

"Tio Kuncoro.. Kamu pasti tau lah dia siapa," jawab Pandu malas menjelaskan.

"Pengusaha kelapa sawit? dia memang terkenal kejam pantas saja anaknya begitu," ucap Felicia tak heran.

"Ya begitulahh sayang, udah gak usah di fikirkan yang penting kamu gak papa, pulang yuk," ajak Pandu dan dijawab anggukan kepala oleh Felicia.

25 menit berlalu dan kini mereka sudah tiba di rumah Felicia.

"Aku langsungan aja ya sayang soalnya capek banget dan mau langsung mandi terus istirahat," ucap Pandu mengusap rambut Felicia.

"Iya sayang hati-hati dijalan ya," jawab Felicia menatap kekasihnya.

"Ok sayang.. I love you," ucap Pandu lalu mencium kening Felicia dan menyalakan motor sportnya.

"I love you too.. see you baby," ucap Felicia dengan lembut.

Akhirnya Pandu menyalakan motornya dan berlalu pergi.. 

"Hah... hari ini melelahkan sekali apalagi di tambah trio bebek yang menyebalkan itu huftt," gumam Felicia kesal.

"Sialan ternyata kekasih Pandu bukanlah orang sembarangan, ini gak boleh terjadi," ucap Nita dengan kesal karena diam-diam mengikuti Pandu mengantar kekasihnya pulang.

Ia fikir Felicia adalah wanita biasa yang bisa dengan mudah di hempaskan eh ternyata kekuasaan ayahnya tidak akan mampu menembus Felicia.

Terpopuler

Comments

Tuan muda

Tuan muda

enak kata2 lu Thor bacanya

2022-06-28

2

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Pandu dan Felicia
2 Episode 2- Pertandingan Pandu
3 Episode 3- Bawa Felicia kesini
4 Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5 Episode 5-Kekesalan Nita
6 Episode 6- Mengerjai Felicia
7 Episode 7- Birthday Felicia
8 Episode 8-Kelulusan
9 Episode 9- Jebakan Nita
10 Epipsode 10- Felicia ternoda
11 Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12 Episode 12-Pandu Panik
13 Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14 Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15 Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16 Episode 16- LDR
17 EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18 Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19 Episode 19- Kejujuran Felicia
20 Episode 20-Soetanoe murka
21 Episode 21-Kecelakaan
22 Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23 Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24 Episode 24-Sadarlah Felicia
25 Episode 25-Akhirnya Siuman
26 Episode 26-Felicia bermimpi
27 Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28 Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29 Episode 29-Kepulangan Felicia
30 Episode 30-Pandu
31 episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32 Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33 Episode 33-Rencana Pernikahan
34 Episode 34-Kedatangan Pandu
35 Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36 Episode 36-Hangout yang membosankan
37 Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38 Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39 Episode 39 Bram menemui Felicia
40 Episode 40-Membahas Felicia
41 Episode 41-Balik ke Amerika
42 Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43 Episode 43-Fitting Baju
44 Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45 Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46 Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47 Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48 Episode 48- Brian&Bram
49 Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50 Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51 Episode 51-Liburan
52 Episode 52-Quality time
53 Episode 53-Hangout with Deo
54 Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55 Episode 55-Sifat asli Dino
56 Episode 56-Felicia di teror?
57 Episode 57-Felicia di teror (2)
58 Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59 Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60 Episode 60-Fitting Gaun
61 Episode 61-Menikah
62 Episode 62-Kecanggungan
63 Episode 63-Hadiah Pernikahan
64 Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65 Episode 65-Romantic momen
66 Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67 Episode 67-Pandu di Indonesia
68 Episode 68-Terbongkar
69 Episode 69- Terbongkar (2)
70 Episode 70-Lembaran Baru
71 Episode 71-Mengunjungi Vina
72 Episode 72-Felicia melahirkan
73 Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74 Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75 Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76 Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77 Episode 77- Felicia merindukan Emil
78 Episode 78- Bram bimbang
79 Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80 Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81 Episode 81-Emil Sakit
82 Episode 82-Permintaan Emil
83 Episode 83-Rujuk
84 Episode 84-Felicia hamil lagi
85 Episode 85- Ngidam Aneh
86 Episode 86-Di ganggu Thalia
87 Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88 Episode 88-Kecurigaan Felicia
89 Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90 ep
91 ep
92 Episode 90-Tertangkap Basah
93 Episode 91-Terkuak
94 Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95 Episode 93-Tegang
96 EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97 Episode 95- Bram kecelakaan
98 Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99 Episode 97-Cara Licik Thalia
100 Episode 98-Bram Siuman
101 Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102 Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103 Episode 101-Felicia Flashback
104 Episode 102-Naomi oh Naomi
105 Episode 103-Mendatangi Thalia
106 Episode 104-Pertengkaran
107 Episode 105-Childish
108 Episode 106- Kejujuran
109 Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110 Episode 108-Nita Menempel Terus
111 Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112 Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113 Episode 111-Naomi Tersiksa
114 Episode 112-Bertemu Thalia
115 episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116 Episode 114-Pandu Move On
117 Episode 115-Pandu Move On (2)
118 Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119 Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120 Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121 Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122 Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123 JUDUL BARU TELAH RILIS
Episodes

Updated 123 Episodes

1
episode 1 Pandu dan Felicia
2
Episode 2- Pertandingan Pandu
3
Episode 3- Bawa Felicia kesini
4
Episode 4- Felicia dan Mommy Dina semakin akrab
5
Episode 5-Kekesalan Nita
6
Episode 6- Mengerjai Felicia
7
Episode 7- Birthday Felicia
8
Episode 8-Kelulusan
9
Episode 9- Jebakan Nita
10
Epipsode 10- Felicia ternoda
11
Episode 11-Kami mengkhawatirkanmu Felicia
12
Episode 12-Pandu Panik
13
Episode 13- Flashback kisah cinta Mommy Daddy
14
Episode 14-Permintaan maaf Pandu.
15
Episode 15-Perpisahan untuk sementara
16
Episode 16- LDR
17
EPISODE 17-Oh My God, Positif?
18
Episode 18-Siapa Yang Bertanggung Jawab?
19
Episode 19- Kejujuran Felicia
20
Episode 20-Soetanoe murka
21
Episode 21-Kecelakaan
22
Episode 22- Orang tua Felicia siuman
23
Episode 23- Bram memimpikan Calon Anaknya
24
Episode 24-Sadarlah Felicia
25
Episode 25-Akhirnya Siuman
26
Episode 26-Felicia bermimpi
27
Episode 27-Felicia sudah diperbolehkan Pulang.
28
Episode 28-Dokter Arga Mahesa
29
Episode 29-Kepulangan Felicia
30
Episode 30-Pandu
31
episode 31-Dina datang ke mansion Felicia
32
Episode 32-Dina sempat curiga pada Felicia
33
Episode 33-Rencana Pernikahan
34
Episode 34-Kedatangan Pandu
35
Episode 35-Ucapan Soetanoe terngiang di fikiran Pandu
36
Episode 36-Hangout yang membosankan
37
Episode 37-Pertemuan Bram dan Pandu
38
Episode 38-Pertemuan Bram dan Pandu (2)
39
Episode 39 Bram menemui Felicia
40
Episode 40-Membahas Felicia
41
Episode 41-Balik ke Amerika
42
Episode 42- Di buntuti orang tua Pandu dan perdebatan dengan Bram
43
Episode 43-Fitting Baju
44
Episode 44-Pandu & Brian saling mencurigai Bram
45
Episode 45-Pandu & Brian saling mencurigai Bram (2)
46
Episode 46-Kondisi Felicia dan bayinya
47
Episode 47-Bram & Felicia Semakin Intens
48
Episode 48- Brian&Bram
49
Epsiode 49- Hangout dengan Thalia
50
Episode 50-Firasat Thalia dan Salah sangka Wijaya pada Bram
51
Episode 51-Liburan
52
Episode 52-Quality time
53
Episode 53-Hangout with Deo
54
Episode 54-Thalia ternyata tak tulus
55
Episode 55-Sifat asli Dino
56
Episode 56-Felicia di teror?
57
Episode 57-Felicia di teror (2)
58
Episode 58-Chemistry mulai terbangun
59
Episode 59-Tiba di Mansion Felicia
60
Episode 60-Fitting Gaun
61
Episode 61-Menikah
62
Episode 62-Kecanggungan
63
Episode 63-Hadiah Pernikahan
64
Episode 64-Terkuak dalang teror di villa
65
Episode 65-Romantic momen
66
Episode 66-Pertemuan Hartanto,Bram dan Felicia
67
Episode 67-Pandu di Indonesia
68
Episode 68-Terbongkar
69
Episode 69- Terbongkar (2)
70
Episode 70-Lembaran Baru
71
Episode 71-Mengunjungi Vina
72
Episode 72-Felicia melahirkan
73
Episode 73-Hadirnya menambah keharmonisan
74
Episode 74-Felicia membuat kesalahan fatal
75
Episode 75- Felicia membuat kesalahan Fatal (2)
76
Episode 76-Pertemuan dua keluarga
77
Episode 77- Felicia merindukan Emil
78
Episode 78- Bram bimbang
79
Episode 79- Tak Sengaja Bertemu Thalia
80
Episode 80-Jatuh Ke Lubang Yang Sama (lagi)
81
Episode 81-Emil Sakit
82
Episode 82-Permintaan Emil
83
Episode 83-Rujuk
84
Episode 84-Felicia hamil lagi
85
Episode 85- Ngidam Aneh
86
Episode 86-Di ganggu Thalia
87
Episode 87-Thalia terus meneror Bram
88
Episode 88-Kecurigaan Felicia
89
Episode 89-Main Kucing-Kucingan
90
ep
91
ep
92
Episode 90-Tertangkap Basah
93
Episode 91-Terkuak
94
Episode 92-Beri Aku Waktu Untuk Membuktikan Ini
95
Episode 93-Tegang
96
EPISODE 94-Hasil Tes DNA 1
97
Episode 95- Bram kecelakaan
98
Episode 96-Thalia Nekat ke Mansion
99
Episode 97-Cara Licik Thalia
100
Episode 98-Bram Siuman
101
Episode 99-Hasil Tes DNA (2)
102
Episode 100-Sudah Lega Namun Bimbang
103
Episode 101-Felicia Flashback
104
Episode 102-Naomi oh Naomi
105
Episode 103-Mendatangi Thalia
106
Episode 104-Pertengkaran
107
Episode 105-Childish
108
Episode 106- Kejujuran
109
Episode 107-Pandu Bertemu Nita
110
Episode 108-Nita Menempel Terus
111
Episode 109-Bertemu Nita di Amerika
112
Episode 110-Tak Ada Penjelasan Lagi
113
Episode 111-Naomi Tersiksa
114
Episode 112-Bertemu Thalia
115
episode 113-Lembaran Baru Thalia dan Naomi
116
Episode 114-Pandu Move On
117
Episode 115-Pandu Move On (2)
118
Episode 116-Bertemu Nita Di Penjara
119
Episode 117-Felicia Bertemu Hartanto
120
Episode 118-Berdamai Dengan Keadaan
121
Episode 119-Emil Sudah Dewasa
122
Episode 120-Eleora Sudah Dewasa (END)
123
JUDUL BARU TELAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!