Tipu muslihat

Sesampainya di rumah, aku kembali di kejutkan dengan kedatangan om surya dan juga tante dewi, yang ternyata mereka sudah menunggu kepulangan ku sedari tadi.

Dengan tampang lusuh dan baju yang basah kuyup, aku pun masuk kedalam ruang tamu, sesaat tatapan tante dewi nampak jijik ketika melihat penampilanku saat ini yang sedikit berantakan.

"Mir baru pulang ? "Ujar om surya

"Iya om.. "

"kok lama banget ?"

"tadi kan saya sudah bilang, kalau hari ini saya sedikit sibuk, jadi kemungkinan saya akan pulang terlambat !"

saat melihat ku sudah pulang, juna dan jenni langsung berlari, dan langsung memelukku.

"Kak tadi juna di belikan mainan sama om ! " Ucap juna dengan wajah sumringah

"Jenni juga .. Jenni juga ! "Timpal jenni sembari menunjukkan boneka barbie di tangannya.

"Iya sayang.. Bentar ya baju kakak basah, kakak mau mandi dulu, sebentar ya om tante, saya mau membersihkan badan dulu ! "

"Iya silahkan ! " Jawab om surya

Beberapa menit kemudian setelah aku selesai mandi dan berganti baju, aku pun kembali menuju ke ruang tamu lalu Segera menemui om surya dan tante dewi, sedangkan juna dan jenni, mereka aku suruh untuk bermain di kamar dulu.

"Kalo boleh tau sebenarnya om sama tante kesini ada tujuan apa ya !? " Tanya ku penasaran

Lalu dengan sigap om surya langsung mengeluarkan sejumlah berkas dokumen dan sebuah pulpen dari dalam tas jinjingnya

"ini apa om ? "Tanyaku

"Sebelumnya om mau minta maaf dulu sama kamu, karena om sudah mengambil semua aset milik ayah kamu, selain itu om lakukan semua ini juga demi kebaikan kamu, dan juga untuk melunasi hutang ayah kamu yang menumpuk ?"ucap nya berlagak

"bohong !!, setahuku ayah tidak pernah memiliki hutang dengan perusahaan manapun, karena saat ayah masih hidup perusahaan milik ayah dalam kondisi yang baik-baik saja ! "Ujar ku meluruskan perkataan om surya

"waktu itu kamu kan masih kecil, anak kecil mana tau urusan orang dewasa ! " Celetuk tante dewi

"Tante .. sebaiknya jangan meremehkan saya, meskipun saat itu saya masih kecil, tapi saya tahu persis bahwa ayah saya adalah orang yang sangat kompeten dalam menjalankan bisnisnya, lalu setelah ayah meninggal, seenaknya om dan tante mengambil alih perusahaan serta semua aset milik ayah, tanpa memikirkan kami yang anaknya juga sangat berhak menerima aset milik orang tua kami, saya tahu om adalah adik kandung dari ayah saya, dan saya juga tidak melarang kalau om mau meneruskan perusahaan milik ayah, silahkan !!, saya tidak akan pernah ikut campur dengan perusahaan itu, asalkan suatu saat nanti om memberikan beberapa bagian hak milik kami, sesuai kebutuhan kami !" jelas ku panjang lebar

"Om tahu mir, makanya om mengambil semua aset itu, karena nantinya akan om kembalikan ke kalian semua !"

"oh ya ?, Kalau begitu berikan semua hak kami bertiga sekarang juga !"

"Lancang kamu ya ! " bentak tante dewi

"loh kenapa tante ?, memangnya saya salah kalau saya meminta kembali hak saya, setelah semuanya hilang di telan tante sama om !"

Dalam sekejap perkataan ku itu membuat om surya dan tante dewi langsung membisu. Sejujurnya aku sudah tau, kalau perusahaan milik ayah telah di jual oleh om surya sejak lama, namun aku pura-pura tidak mengetahuinya agar aku bisa mengorek informasi lebih dalam lagi.

Meski emosiku mulai melambung tinggi aku masih berusaha untuk menekan emosi ku agar aku bisa berfikir logis dalam menghadapi om surya dan tante dewi.

"saya enggak minta perusahaan ayah kembali ke tangan saya kok om, saya hanya minta tolong kembalikan kepada saya rumah milik ayah yang om ambil dari kami dulu !"ujar ku

"Sebenarnya tujuan om kesini bukan untuk itu mir, om kesini karena mau meminta persetujuan dari kamu mengenai kesepakatan ! "Ujarnya sambil mengacungkan beberapa lembar kertas kepada ku

"Apa maksudnya ini om, pernikahan kontrak apa ?"tanya ku sedikit marah

"tenang dulu mir biar om jelasin dulu ..!!"ucap om surya berusaha menenangkan ku

meski aku sudah sangat emosi, dengan terpaksa aku harus berusaha untuk mendengarkan penjelasan dari om surya terlebih dahulu. agar aku bisa tau apa maksud dan tujuannya

"Jadi sebenarnya ayah kamu masih punya satu rumah lagi di sekitar sini, tapi om sengaja merahasiakannya dari kamu, karena sampai saat ini juga om sedang di masa kesulitan, dengan sangat terpaksa akhirnya rumah ayah kamu yang biasa kalian tempati dulu om jual, begitu juga dengan rumah om sendiri, lalu akhirnya om tinggal di rumah milik ayah kamu yang ada di sekitar daerah ini hingga sampai saat ini !"tuturnya

Seketika aku langsung tersentak saat mendengar penjelasan om surya yang sangat tidak masuk akal itu, serasa emosiku semakin memuncak dan ingin sekali ku tampar muka ratanya itu.

"setelah sekian banyak om menjual aset ayah, apa yang om dapatkan sekarang ?, apa om mendirikan perusahaan sendiri sekarang ?"tanyaku berusaha memastikan

om surya hanya diam menunduk lalu menggeleng pelan.

"terus sekarang om surya kerja di mana ?"tanyaku masih berusaha untuk bersabar

"ngapain kamu tanya-tanya pekerjaan om kamu !"ucap tante dewi menyela pembicaraan

"lebih baik tante enggak usah ikut-ikutan bicara, karena aku hanya butuh penjelasan dari om surya dan saya nggak butuh penjelasan dari tante sama sekali !!"

"lancang sekali kamu ! "sentak tante

terlihat om surya langsung memegang tangan tante dan langsung memberi isyarat dengan matanya.

"jawab pertanyaan ku om !!"

"om kerja di sebuah perusahaan milik orang asing di korea, selama ini om pergi ke korea dan kerja di sana kurang lebih sudah lima tahun lamanya, lalu ada sedikit masalah yang om timbulkan di sana sekarang, dan akhirnya om harus membayar denda ke perusahaan tersebut, tapi saat ini, om tidak memiliki cukup banyak uang untuk membayar hutang dan denda ke perusahaan, makanya om mau minta tolong sama kamu mir !!"

"apa !!, om mau minta tolong sama aku ?, apa nggak kebalik om ?!, sementara hidup aku aja udah susah begini gara-gara om sama tante !"

"oke!!, om mengaku salah, karena sudah menelantarkan kalian bertiga setelah ayah kalian meninggal, seharusnya om merawat kalian dan membiayai sekolah kalian, tapi kali ini om minta tolong sama kamu sekali lagi, tolong kamu tanda tangani surat penjualan rumah milik ayah kamu yang saat ini sedang om tinggali !!"ucapnya enteng

"saya tidak akan pernah mau menjual harta peninggalan ayah yang terakhir !!"ucapku tegas

"kalau kamu tidak mau menjual rumah itu, kamu harus setuju dengan pernikahan kontrak dengan Ceo pemilik perusahaan di tempat om kerja !!"

"apa !!, aku enggak mau om, aku enggak akan pernah mau menjual rumah ayah, ataupun menikah dengan orang itu, apa urusannya denganku ??"

"Ada urusannya dengan kamu !!" bentak om surya

seketika aku diam tertegun, melihat sifat aslinya telah keluar

"karena om menjamin semua hutang om atas nama ayah kamu sebagai penanggung jawabnya !"

"apa om sudah nggak waras !!" teriak ku kesal

"iya memang om sudah hilang akal !!!, kalau kamu tidak mau menikah dengan ceo itu, kamu harus menerima rumah itu di jual dan melunasi sisanya !"

"enggak om .. aku enggak mau !!"

"kalau kamu mau menikahinya, rumah itu tidak akan terjual dan kamu juga tidak perlu melunasi sisanya !!" Ucap om surya memaksa.

Episodes
1 Janji
2 bioskop
3 Gagal total
4 Kemalangan
5 Maksud dan niat terselubung
6 Kecewa
7 Tipu muslihat
8 Dokumen perjanjian
9 LAURA
10 Dosen killer
11 Mempesona
12 Terjebak
13 Sindrom
14 Pulang
15 Terngiang-ngiang
16 Firasat Buruk
17 Hampir Saja
18 Kejadian Tak Terduga
19 Kesempatan Dalam Kesempitan
20 Berubah
21 Hilang Kepercayaan
22 Penculikan
23 Pasrah
24 perpisahan
25 Rumah nenek
26 Perasaan Mengganjal
27 Serangan mendadak
28 Pernyataan Yang Menyakitkan
29 Merelakan
30 Pembatalan Perjanjian
31 Mengungkapkan
32 Terlepas dari Belenggu
33 Pitutur Nenek
34 Tercurahkan
35 Mengungkit
36 Bertemu Kembali
37 Mengulang Rasa
38 Siapa yang di belakang
39 Pencarian l
40 pencarian ll
41 Apakah ini mimpi ?
42 Ternodai
43 Tertangkap Basah
44 Bermalam dengannya
45 Kepergian nenek
46 Rindu
47 Mengungkapkan Isi Hati
48 Mencintaimu Dalam Diam
49 Pulang Untuk Pergi
50 OTW Menikah Denganmu
51 SAH
52 Masa Berkabung
53 Debaran yang tertunda
54 coba mencoba
55 Teman baru
56 Alasan
57 kendala
58 Noda kopi
59 Rapat yang Meresahkan
60 Senjata Makan Tuan
61 Cup teh
62 Restoran Cina
63 Ambigu
64 Pertemuan
65 Teh hijau
66 Tiga Lembar Foto
67 Mode teman
68 Tamu Tak di undang
69 Dua Garis
70 Obat Herbal
71 shilla seoul
72 Pasta
73 Tersesat atau di sesatkan
74 Mr. R
75 kantin
76 Mading
77 Renggang
78 Tak Cukup Sampai Disini
79 Mimpi Yang Seperti Nyata
80 Kecurigaan
81 Bertemu Kembali
82 mencari tahu
83 Teka Teki
84 Hilang Rasa
85 Ujung Kesabaran
86 Sandwich
87 Dipermalukan
88 Hold me
89 deal or not deal
90 Malaikat Penolong
91 Tabiat Tidur
92 Ketok Palu
93 Mudik
94 Obrolan basa basi
95 Kota Tujuan
96 Dimana Mr.R
97 Jeon
98 7:00 pm
99 Rindu tak terobati
100 Main Belakang
101 Surprise
102 Empat Mata
103 Perkenalan kedua
104 Trap
105 Membuka Mata
106 menjengkelkan
107 Susu pisang
108 Harapan
109 Jamu gendong
110 Dia
111 Email
112 Gelato
113 sepucuk surat
114 lost memory
115 Bertukar informasi
116 Kerja sama
117 Terkuak
118 Terselesaikan
119 mengakhiri
120 Tiga Hati
121 Bunyi dalam sunyi
122 Pose di pantai
123 Malaikat kecil
124 Siapa dia
125 Setengah terjawab
126 Pojangmacha
127 Undangan dimuka
128 Melihat ketulusan
129 keegoisan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Janji
2
bioskop
3
Gagal total
4
Kemalangan
5
Maksud dan niat terselubung
6
Kecewa
7
Tipu muslihat
8
Dokumen perjanjian
9
LAURA
10
Dosen killer
11
Mempesona
12
Terjebak
13
Sindrom
14
Pulang
15
Terngiang-ngiang
16
Firasat Buruk
17
Hampir Saja
18
Kejadian Tak Terduga
19
Kesempatan Dalam Kesempitan
20
Berubah
21
Hilang Kepercayaan
22
Penculikan
23
Pasrah
24
perpisahan
25
Rumah nenek
26
Perasaan Mengganjal
27
Serangan mendadak
28
Pernyataan Yang Menyakitkan
29
Merelakan
30
Pembatalan Perjanjian
31
Mengungkapkan
32
Terlepas dari Belenggu
33
Pitutur Nenek
34
Tercurahkan
35
Mengungkit
36
Bertemu Kembali
37
Mengulang Rasa
38
Siapa yang di belakang
39
Pencarian l
40
pencarian ll
41
Apakah ini mimpi ?
42
Ternodai
43
Tertangkap Basah
44
Bermalam dengannya
45
Kepergian nenek
46
Rindu
47
Mengungkapkan Isi Hati
48
Mencintaimu Dalam Diam
49
Pulang Untuk Pergi
50
OTW Menikah Denganmu
51
SAH
52
Masa Berkabung
53
Debaran yang tertunda
54
coba mencoba
55
Teman baru
56
Alasan
57
kendala
58
Noda kopi
59
Rapat yang Meresahkan
60
Senjata Makan Tuan
61
Cup teh
62
Restoran Cina
63
Ambigu
64
Pertemuan
65
Teh hijau
66
Tiga Lembar Foto
67
Mode teman
68
Tamu Tak di undang
69
Dua Garis
70
Obat Herbal
71
shilla seoul
72
Pasta
73
Tersesat atau di sesatkan
74
Mr. R
75
kantin
76
Mading
77
Renggang
78
Tak Cukup Sampai Disini
79
Mimpi Yang Seperti Nyata
80
Kecurigaan
81
Bertemu Kembali
82
mencari tahu
83
Teka Teki
84
Hilang Rasa
85
Ujung Kesabaran
86
Sandwich
87
Dipermalukan
88
Hold me
89
deal or not deal
90
Malaikat Penolong
91
Tabiat Tidur
92
Ketok Palu
93
Mudik
94
Obrolan basa basi
95
Kota Tujuan
96
Dimana Mr.R
97
Jeon
98
7:00 pm
99
Rindu tak terobati
100
Main Belakang
101
Surprise
102
Empat Mata
103
Perkenalan kedua
104
Trap
105
Membuka Mata
106
menjengkelkan
107
Susu pisang
108
Harapan
109
Jamu gendong
110
Dia
111
Email
112
Gelato
113
sepucuk surat
114
lost memory
115
Bertukar informasi
116
Kerja sama
117
Terkuak
118
Terselesaikan
119
mengakhiri
120
Tiga Hati
121
Bunyi dalam sunyi
122
Pose di pantai
123
Malaikat kecil
124
Siapa dia
125
Setengah terjawab
126
Pojangmacha
127
Undangan dimuka
128
Melihat ketulusan
129
keegoisan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!