Kemalangan

ketika aku tengah serius seriusnya mendengarkan percakapan mereka berdua, tiba tiba saja ponsel ku berbunyi, sontak saja membuat intan langsung mencari sumber suara itu, di situlah momen ketika aku ketahuan oleh mereka berdua.

"mir mau pulang ya ! "tanya intan

"iya nih !" ucap ku sangat canggung

"kamu udah dari tadi di sini, kok tumben kamu enggak lewat lift saja ?"

"hah, iya tadi gue emang mau turun pakai lift tapi dari tadi hp gue susah sinyal makanya gue coba jalan ke sini, dan gue baru aja kok nyampe di sini makanya hp gue baru nyangkut nih !"ucap ku ngeles

"oh gitu, kamu pulang sendiri kan, gimana kalau minta di anterin saja sama rendi ?"

"eh enggak usah, soalnya barusan gue udah pesan ojek online !"

"oh gitu ya, ya udah kalo gitu hati hati ya mir ! "

"iya gue cabut duluan ya !"

sesampainya di luar aku segera berjalan menuju halte bus untuk menunggu giliran bus selanjutnya yang akan tiba, sampai di tempat kerja, aku langsung menganti pakaian ku dengan seragam kerja.

hingga malam tiba dan toko akan segera tutup, tiba tiba saja aku melihat anak pemilik toko datang lalu masuk dan nyelonong ke tempat kasir.

"eh mau apa kamu ?"

"minggir !"bentaknya

"jawab dulu, mau apa kamu kesini ?"

"enggak usah ikut campur !"

"maaf ya mas, meskipun saya orang lain di sini tapi saya masih bertanggung jawab dengan barang dan uang yang ada di laci kasir itu, jadi saya mohon anda keluar sekarang !"

"banyak cengcong lu, gue kesini di suruh ibu buat mengambil uang di laci kasir !" ucapnya membentak

"kalau begitu biar saya telfon ibu dulu !"

"nggak perlu ! " bentaknya sambil membanting ponsel ku lalu mendorong tubuhku hingga aku terjatuh.

setelah itu dia pergi dengan terburu buru sambil membawa semua uang di dalam laci kasir.

karena aku panik, aku langsung mengecek kondisi cctv di sekitar kasir, dan benar saja ternyata ccty yang tepat berada di depan kasir sengaja dia matikan.

Nasi telah menjadi bubur, semua uang di dalam laci kasir hilang di tilap oleh bagas. Semalaman aku tidak bisa tidur dan pikiran ku selalu tertuju dengan perkara tadi, bagaimana aku harus menghadapinya besok, mungkin tak masalah jika aku hanya di pecat dari pekerjaanku, tapi bagaimana jika aku juga harus menganti sejumlah uang yang hilang, dari mana aku harus dapat uang sebanyak itu, sedangkan uang kontrakan saja masih menunggak satu bulan lagi.

"Kak ..! "

Terdengar suara juna yang memanggilku dari pintu, terlihat dia sedang berdiri di depan pintu sembari mengucek kedua matanya.

"Kenapa jun ?"

"Kak.. juna lapar !"

"Loh .. Memangnya tadi kamu belum makan ?"

"Belum kak, ikan yang tadi pagi kakak belikan di bawa kucing !"

"kasihan banget adik kakak .. Ya udah yuk ikut kakak ke dapur, tadi kakak kebetulan beli roti gembung isi durian kesukaan juna !"

"Wah asik beneran kak ..? " Ujar juna kegirangan

"iya .."

Aku pun langsung memotong kue gembung tersebut dan langsung meletakkannya di atas piring.

"Jenni sudah makan belum kak ?"tanya ku

"Tadi siang jenni sudah makan 3 potong kue dorayaki kak ! "

"Kue dorayaki ?, bukannya kue itu agak mahal harganya jun, memangnya uang saku yang kakak beri ke kalian cukup untuk beli kue itu ? "Tanyaku keheranan

"Juna gak beli kok kak ! "Ujarnya sambil menjejalkan potongan kue ke dalam mulutnya yang ciut.

"Terus kalian dapat dari mana, jangan bilang kalau kalian nyuri !! "

"Juna nggak berani nyuri kak! juna kan anak baik !"

"Terus kalian dapat dari mana kuenya sayang ?" Tanyaku dengan sabar

"Tadi siang pas juna pulang sekolah, juna liat jenni sedang di nakali sama temennya, terus juna liat jenni di dorong sampai jatuh ke tepi jalan ! "

"Terus !!, juna kok nggak nolongin jenni ?"

"iya bentar dulu .." sambil menelan kue

"Pas juna lagi lari ke jenni tiba tiba aja ada om om baik dateng, terus jenni di gendong sama om itu, juna kan takut kalau jenni mau di culik akhirnya juna samperin om om itu ! "

"Terus ..?"

"Terus juna teriak ke om itu, om jangan culik adik juna !! " Ucapnya bersemangat

"Iya terus .. ?"

"Terus om nya nggak bilang apa apa, jenni malah di gendong ke dalam supermarket dan juna juga di gandeng sama om itu juga, lalu kami masuk ke dalam, terus juna sama jenni di belikan 4 kue dorayaki, yang satu di makan juna, yang 3 di makan jenni ! " Gerutunya sambil memanyunkan bibirnya beberapa senti kedepan

Melihat tingkah lucu juna aku jadi tersenyum kecil.

"Kak juna pingin di belikan kue dorayaki lagi !! " Ucapnya

"Iya besok pulang kerja kakak belikan lagi ya .. Juna mau berapa ?"

"Juna mau 3 !! "Ujarnya bersemangat

"Siap bos !! "

Terlihat juna begitu menikmati kue kesukaannya, wajah mungilnya nampak riang gembira sembari menyantap kue tersebut, tak lama kemudian jenni juga ikut terbangun, dan akhirnya kue gembung tersebut habis dilahap oleh mereka berdua.

Hari yang aku takuti akhirnya tiba, sepulang dari kampus aku langsung menuju ke tempat kerjaku seperti hari biasanya.

Sesampainya di sana aku langsung di suguhkan dengan pemandangan yang sangat tidak mengenakkan hati, terlihat ibu pemilik toko sangat marah dengan karyawan lawan sift ku, saat aku memasuki toko tidak main main mendadak aku langsung di bentak habis habisan olehnya.

"Menurut kalian apa kejadian itu main main hah ?!" Bentak ibu pemilik toko tersebut

"Semalam tepat pukul 21.00 kamera pengawas mati begitu saja !, dan lagi lagi kamu selalu bikin masalah ! " Ucapnya sambil menunjuk wajahku

"Itu bukan salah saya bu, kemarin malam anak ibu datang ke toko, lalu mematikan kamera pengawas di dekat kasir ! " Ucapku tegas

"Oh jadi kamu berusaha menyalahkan anak saya !"

"Saya tidak menyalahkan anak ibu, karena saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa anak ibu tiba-tiba datang ke toko lalu mengambil sejumlah uang di meja kasir, saya sendiri juga tidak tau berapa jumlah nominal uang yang di ambil oleh putra anda ! "

"Kurang ajar !, sudah salah malah menyalahkan orang lain, saya tidak mau tahu, saya ingin uang itu kembali dengan jumlah yang sama kepada saya ! "bentak si ibu

"Demi tuhan bu, saya tidak mengambil uang anda sepeser pun ! "Jelas ku

"Saya tidak peduli, pokoknya kamu harus mengganti uang saya yang hilang senilai 6 juta, saya kasih kamu waktu 1 minggu untuk bisa mengembalikan uang saya !"

"Tapi bu .. saya sungguh tidak mencuri uang anda !, saya berani bersumpah !"

"Terserah !!, Kalau kamu tidak mau ganti uang saya, kamu akan saya laporkan ke polisi, atas kasus pencurian ! "

Bak di sambar petir di siang bolong, seketika seluruh tubuhku lemas tak berdaya mendengar ucapan itu, Aku hanya bisa terdiam seraya menangis tanpa suara, pikiranku kacau balau dan hatiku terasa sesak.

dalam keadaanku yang seperti ini, bagaimana mungkin aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Uang yang bahkan bisa untuk makan aku dan kedua adikku selama 3 bulan, harus aku dapatkan dalam jangka waktu 1 minggu.

Sambil berjalan sempoyongan mataku terus melirik ke kanan dan ke kiri berharap bisa menemukan lowongan pekerjaan, namun dari sekian banyaknya toko dan ruko tak jua aku menemukan satu pun lowongan pekerjaan, rasa lelah dan letih mulai menggerayangi tubuhku, akhirnya aku memutuskan pulang dan cukup sampai disini saja.

Sesampainya di depan kontrakan terlihat ibu kos sudah menghadang di depan pintu kosanku.

"Malam bu, ada apa ya ?" Tanya ku

"Saya cuma mau bilang ke kamu, kalau ada orang lain yang mau mengontrak di sini bulan depan, kalau kamu tidak melunasi setoran dan tunggakan bulan lalu, dengan sangat terpaksa ibu harus memberikan kontrakan kamu ke orang lain ! " Ujarnya

"Iya bu nanti saya usahakan, pasti akan saya bayar bulan depan bersama uang tunggakannya sekaligus ! "

"Ya sudah saya mau pulang dulu !"

Sesampainya di kamar aku langsung merebahkan tubuhku yang sudah sangat letih ini.

"Haaah ...!! " sambil menghela nafas panjang

"Betapa tidak beruntungnya aku hari ini ! "Gumam ku lirih

Episodes
1 Janji
2 bioskop
3 Gagal total
4 Kemalangan
5 Maksud dan niat terselubung
6 Kecewa
7 Tipu muslihat
8 Dokumen perjanjian
9 LAURA
10 Dosen killer
11 Mempesona
12 Terjebak
13 Sindrom
14 Pulang
15 Terngiang-ngiang
16 Firasat Buruk
17 Hampir Saja
18 Kejadian Tak Terduga
19 Kesempatan Dalam Kesempitan
20 Berubah
21 Hilang Kepercayaan
22 Penculikan
23 Pasrah
24 perpisahan
25 Rumah nenek
26 Perasaan Mengganjal
27 Serangan mendadak
28 Pernyataan Yang Menyakitkan
29 Merelakan
30 Pembatalan Perjanjian
31 Mengungkapkan
32 Terlepas dari Belenggu
33 Pitutur Nenek
34 Tercurahkan
35 Mengungkit
36 Bertemu Kembali
37 Mengulang Rasa
38 Siapa yang di belakang
39 Pencarian l
40 pencarian ll
41 Apakah ini mimpi ?
42 Ternodai
43 Tertangkap Basah
44 Bermalam dengannya
45 Kepergian nenek
46 Rindu
47 Mengungkapkan Isi Hati
48 Mencintaimu Dalam Diam
49 Pulang Untuk Pergi
50 OTW Menikah Denganmu
51 SAH
52 Masa Berkabung
53 Debaran yang tertunda
54 coba mencoba
55 Teman baru
56 Alasan
57 kendala
58 Noda kopi
59 Rapat yang Meresahkan
60 Senjata Makan Tuan
61 Cup teh
62 Restoran Cina
63 Ambigu
64 Pertemuan
65 Teh hijau
66 Tiga Lembar Foto
67 Mode teman
68 Tamu Tak di undang
69 Dua Garis
70 Obat Herbal
71 shilla seoul
72 Pasta
73 Tersesat atau di sesatkan
74 Mr. R
75 kantin
76 Mading
77 Renggang
78 Tak Cukup Sampai Disini
79 Mimpi Yang Seperti Nyata
80 Kecurigaan
81 Bertemu Kembali
82 mencari tahu
83 Teka Teki
84 Hilang Rasa
85 Ujung Kesabaran
86 Sandwich
87 Dipermalukan
88 Hold me
89 deal or not deal
90 Malaikat Penolong
91 Tabiat Tidur
92 Ketok Palu
93 Mudik
94 Obrolan basa basi
95 Kota Tujuan
96 Dimana Mr.R
97 Jeon
98 7:00 pm
99 Rindu tak terobati
100 Main Belakang
101 Surprise
102 Empat Mata
103 Perkenalan kedua
104 Trap
105 Membuka Mata
106 menjengkelkan
107 Susu pisang
108 Harapan
109 Jamu gendong
110 Dia
111 Email
112 Gelato
113 sepucuk surat
114 lost memory
115 Bertukar informasi
116 Kerja sama
117 Terkuak
118 Terselesaikan
119 mengakhiri
120 Tiga Hati
121 Bunyi dalam sunyi
122 Pose di pantai
123 Malaikat kecil
124 Siapa dia
125 Setengah terjawab
126 Pojangmacha
127 Undangan dimuka
128 Melihat ketulusan
129 keegoisan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Janji
2
bioskop
3
Gagal total
4
Kemalangan
5
Maksud dan niat terselubung
6
Kecewa
7
Tipu muslihat
8
Dokumen perjanjian
9
LAURA
10
Dosen killer
11
Mempesona
12
Terjebak
13
Sindrom
14
Pulang
15
Terngiang-ngiang
16
Firasat Buruk
17
Hampir Saja
18
Kejadian Tak Terduga
19
Kesempatan Dalam Kesempitan
20
Berubah
21
Hilang Kepercayaan
22
Penculikan
23
Pasrah
24
perpisahan
25
Rumah nenek
26
Perasaan Mengganjal
27
Serangan mendadak
28
Pernyataan Yang Menyakitkan
29
Merelakan
30
Pembatalan Perjanjian
31
Mengungkapkan
32
Terlepas dari Belenggu
33
Pitutur Nenek
34
Tercurahkan
35
Mengungkit
36
Bertemu Kembali
37
Mengulang Rasa
38
Siapa yang di belakang
39
Pencarian l
40
pencarian ll
41
Apakah ini mimpi ?
42
Ternodai
43
Tertangkap Basah
44
Bermalam dengannya
45
Kepergian nenek
46
Rindu
47
Mengungkapkan Isi Hati
48
Mencintaimu Dalam Diam
49
Pulang Untuk Pergi
50
OTW Menikah Denganmu
51
SAH
52
Masa Berkabung
53
Debaran yang tertunda
54
coba mencoba
55
Teman baru
56
Alasan
57
kendala
58
Noda kopi
59
Rapat yang Meresahkan
60
Senjata Makan Tuan
61
Cup teh
62
Restoran Cina
63
Ambigu
64
Pertemuan
65
Teh hijau
66
Tiga Lembar Foto
67
Mode teman
68
Tamu Tak di undang
69
Dua Garis
70
Obat Herbal
71
shilla seoul
72
Pasta
73
Tersesat atau di sesatkan
74
Mr. R
75
kantin
76
Mading
77
Renggang
78
Tak Cukup Sampai Disini
79
Mimpi Yang Seperti Nyata
80
Kecurigaan
81
Bertemu Kembali
82
mencari tahu
83
Teka Teki
84
Hilang Rasa
85
Ujung Kesabaran
86
Sandwich
87
Dipermalukan
88
Hold me
89
deal or not deal
90
Malaikat Penolong
91
Tabiat Tidur
92
Ketok Palu
93
Mudik
94
Obrolan basa basi
95
Kota Tujuan
96
Dimana Mr.R
97
Jeon
98
7:00 pm
99
Rindu tak terobati
100
Main Belakang
101
Surprise
102
Empat Mata
103
Perkenalan kedua
104
Trap
105
Membuka Mata
106
menjengkelkan
107
Susu pisang
108
Harapan
109
Jamu gendong
110
Dia
111
Email
112
Gelato
113
sepucuk surat
114
lost memory
115
Bertukar informasi
116
Kerja sama
117
Terkuak
118
Terselesaikan
119
mengakhiri
120
Tiga Hati
121
Bunyi dalam sunyi
122
Pose di pantai
123
Malaikat kecil
124
Siapa dia
125
Setengah terjawab
126
Pojangmacha
127
Undangan dimuka
128
Melihat ketulusan
129
keegoisan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!