saat aku terbangun tiba tiba saja aku sudah ada di sebuah bak mandi dan aku tergeletak lemas di dalam bak mandi.
aneh nya meski aku sudah sempat pingsan sejak beberapa jam yang lalu, namun aku masih saja merasakan panas dan rasa yang aneh di dalam tubuhku.
dan beberapa saat kemudian setelah aku tersadar, ada seorang yang menghampiriku, mataku buram dan aku tak tahu pasti siapa orang itu.
"kamu sudah bangun ?"
aku hanya diam lalu mengangguk
"syukurlah kalau begitu !"
"anda profesor ?"ucap ku bertanya
namun orang itu hanya diam berdiri memandangi ku yang tengah terkapar lemas di bak mandi
"aku tahu itu anda prof !"gumam ku lirih
rasa panas seperti terbakar sangat menyiksa tubuhku, aku sangat gerah namun aku juga menggigil.
orang itu tidak menjawab apapun dan hanya diam berdiri memandangiku, sekilas wajah dan posturnya sangat mirip dengan profesor hajun.
"siapapun kamu, tolong .. tolong saya !" ucap ku sambil meraihnya
tiba tiba dia orang itu menyalakan shower dan spontan airnya langsung mengenai tubuhku, seketika aku terperanjat dan aku langsung menariknya masuk ke dalam bak mandi bersamaku.
"mira stop !"
"tidak !" ucap ku sembari memeluknya dengan erat
"hentikan sebelum aku berubah pikiran malam ini
"tidak .. jangan pergi, biarkan saja seperti ini !"
aku mendengar ada suara detak jantung yang berdetak sama cepatnya dengan jantungku.
"stop mira hentikan !"
"biarkan aku seperti ini !"
percikan air telah membasahi tubuh kami, tubuhku yang terasa panas membara sedikit terobati dengan air dingin yang menyentuh kulitku, debaran jantung ini perlahan terobati dengan pelukan hangat darinya, malam itu aku tertidur bersama seorang lelaki yang tak aku kenal di sebuah bak mandi.
***
pagi harinya ketika aku terbangun, diriku sudah berbaring di kamar seseorang dengan infus yang telah menancap di tangan kiri ku.
"anda terkena obat perangsang dengan dosis tinggi semalam !"ucap dokter sembari memeriksa keadaan ku.
"obat perangsang ??" ucapku bingung
"iya !, jadi selama racun itu masih bereaksi di dalam tubuh anda, otomatis tubuh anda akan menggila jika mencium aroma tubuh seorang pria, itulah alasan saya mengapa saya harus mengikat salah satu kaki anda, tapi sebelum itu saya sudah minta ijin dulu dengan profesor jun !"
"kaki ?" benar saja kakiku memang masih terikat dengan tempat tidur
"kenapa dokter tidak memberikan saya obat penenang saja !"
"saya sengaja tidak menyuntikkan obat penenang karena takutnya nanti anda akan over dosis !"
"jadi yang semalam rendi lakukan itu ?.. lalu sebenarnya siapa lelaki yang bersamaku semalam ?"gumam ku dalam hati
"dok saya mau pulang saja sekarang !"
"maaf, saya tidak mengijinkan anda pulang sekarang, karena kondisi anda masih belum stabil, takutnya nanti di jalan ada apa apa, sebaiknya anda istirahat saja di sini !"
"tapi dok !! "
"nanti sebentar lagi profesor jun akan datang mengantikan saya !!"
"ini di rumah profesor ?, beruntung sekali semalam profesor segera menghubungi saya, jadi anda tidak terlambat untuk mendapatkan pertolongan medis !"
"profesor jun ?"
"jadi, semalam aku dan ..!"
dan tak lama setelah dokter tersebut pergi profesor pun datang dan langsung menghampiri aku yang sedang berbaring di atas ranjangnya.
saat aku sedang memejamkan kedua mataku tiba tiba saja profesor menyentuh jidatku dan sontak membuatku terperanjak kaget.
"apa, liat liat !"
aku hanya diam dan meliriknya dengan tatapan yang agak sinis.
"kenapa ?, kamu marah sama saya ?"
aku diam saja dan tidak menjawabnya
"seharusnya yang marah itu saya, bukan kamu !!"
aku langsung mendongak dan menatapnya dengan tajam
"kenapa anda marah dengan saya ?"
"semalam apa yang kamu lakukan dengan saya ?"
"saya melakukan apa ?"
seketika saja profesor langsung membuka kancing kemejanya lalu melepasnya tepat di hadapanku tanpa ragu.
"profesor mau apa !"teriakku sambil menutup mata
"lihat ini !!, biar kamu enggak berpikiran negatif mulu !!"ucapnya
"enggak !! profesor pake baju dulu !!"ucapku yang masih menutupi wajahku
tiba tiba tangan profesor meraih kedua tangan ku dan memeganginya dengan erat.
"buka mata kamu !!"ucapnya
"enggak akan !!"ucap ku bersikeras
"kamu tidak ingin lihat buktinya ?"
"bukti apa ?"
"bukti pelecehan kamu kepada saya untuk yang kedua kalinya, dan ini jauh lebih parah dari sebelumnya!!"
"memang saya melakukan apa ?, kenapa ada bukti segala !"ucapku sambil merem
"makanya kamu lihat sendiri !!"
"enggak mau !!"
"kalau kamu enggak melek juga !, saya akan cium sekarang juga !!"
"enggak .. jangan, mesum !!"
"setelah kamu melihatnya sendiri, kamu akan tau siapa yang sebenarnya paling mesum di antara kita berdua !!"ucapnya
"aku hitung mundur kalo kamu masih merem juga aku akan cium kamu sekarang !!. tiga ... dua .. sa..!!"
"iya iya ..!! aku melek sekarang !!"
di saat aku membuka mata, seketika aku sangat terkejut saat melihat wajah profesor yang berada tepat di depan wajahku.
"prof wajah anda terlalu dekat dengan muka saya !!"ucap ku sedikit malu
"udah !!"ucapnya sambil memalingkan wajahnya ke sebelah kiri
perlahan ku pandangi tubuh profesor mulai dari leher perlahan turun ke dada dan hingga akhirnya pandangan ku turun sampai ke perut profesor yang terlihat sangat sixpack, ketika aku melihat banyak sekali bekas ****** yang berwarna kemerahan di tubuh profesor terutama di bagian leher dan dada spontan aku sedikit terkejut dan sangat shock.
"prof ini apa ?" ucapku
"ini semua gara gara ulah kamu semalam !!"
seakan aku sedang terhipnotis atau mungkin masih ada pengaruh dari efek obat perangsang di di dalam tubuhku, seolah olah tanganku seperti bergerak sendiri dan menyentuh tubuh profesor begitu saja.
"ngapain tangan kamu pegang pegang perut saya !!" ucap profesor
"habisnya perut profesor bagus banget ! kok bisa ya kotak kotak gitu !!"ucap ku bergumam liriih
"eh maaf prof enggak gitu maksud saya, saya .. cuma .. ! "
"cuma apa ?"
sesaat mata kami saling memandang dan wajah kami juga sangat berdekatan, hati ku semakin berdebar debar hatiku, ketika profesor perlahan mendekatkan wajahnya kepada ku, namun seketika saja profesor jun langsung melepaskan tangan ku lalu diapun segera mengenakan kemejanya kembali.
saat melihat ekspresi wajah profesor yang nampak gugup dan sedikit malu, spontan rasanya aku jadi ingin tersenyum kecil.
"kenapa? senyum sendiri ??"ucap profesor dengan nada yang sedikit sewot
"lucu saja !!"ucap ku sambil menahan tawa
"apanya yang lucu ?"
"enggak ada !!"ucapku sembari menunduk
" makin tidak beres rasanya otak kamu !, istirahat sebentar lagi akan ada pemeriksaan ulang !"
"saya mau berangkat ke kampus saja prof !!"
"kamu mau berangkat ke kampus ?, kamu enggak ingat ? gara gara siapa kamu sampai kaya gini semalam ?"
"profesor tau siapa orang yang .. ?"
"rendi kan ?"
"bagaimana profesor bisa ... “
"saya akan urus anak itu !, kalau bisa saya akan mengeluarkan anak itu dari kampus, karena saya sudah mencari bukti buktinya dari TKP kemarin !!"
"kenapa profesor bisa tau !!"
"ceritanya panjang !, yasudah lebih baik kamu tidur sekarang, dan enggak usah berangkat ke kampus !!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Baihaqi Sabani
uluh2 prof bsik bngt😍😍😍
2023-02-24
0