...♥️♥️Hallo.. Hallo.. Guys.. !!! Salam sehat dimanapun kalian berada.. !!!♥️♥️...
...🌹🌹Mari kita lanjut baca cerita ini yah, Kakak, Mas, Ibu-ibu dan Bapak-bapak semuanya. Kalau suka dilanjutkan yah. Jangan lupa Like, Vote, Komentar, Favorite juga biar engga ketinggalan Upnya, boleh kalau ada hadiah ☕♥️🌹 dan hadiah tips lainnya. Terima kasih.🌹...
🥰🥰Happy Reading🥰🥰
Davidpun sungguh kesal sudah menunggu lama didepan toilet sedari tadi, diapun penasaran dengan pacarnya yang masih didalam, padahal toilet sudah nampak sepi.
Dengan melangkah gontai dan mengendap-ngendap, Davidpun masuk kedalam toilet tersebut yang terdiri dari 15 pintu.
Toilet yang begitu besar dan terlihat bersih dan nyaman, ada pengharum ruangan dan kaca rias juga wastafel untuk mencuci muka.
Dibukanya satu persatu pintu toilet itu, dirinya penasaran mengapa hanya buang air kecil saja bisa selama itu.
Semua pintu toilet dibuka, hanya tersisa satu pintu dan itupun paling pojok. Saat David akan menyentuh pintu itu, David mendengar suara rintihan dan erang an dari dua manusia yang berlawanan jenis.
"Shiit.. gila.. ! Apa yang mereka lakukan didalam toilet?" David bertanya dalam hatinya dengan hati yang bergemuruh. Dia takut jika Berliana yang sedang berada didalam sana. Tapi, dia mencoba menepis perasaan itu.
Davidpun akhirnya menggedor pintu toilet tersebut, untuk menghilangkan rasa penasarannya.
"Door.. door.. door... buka pintunya kalau tidak akan aku dobrak sekalian." David berteriak mengancam kedua manusia yang sedang berbuat mesum didalam toilet.
"Whaat..? Itu suara David pacarku, Fer!" Berliana bergumam pelan, dengan menutup mulutnya dengan tangan kanannya.
Wajah Berliana tiba-tiba saja ketakutan, dirinya takut jika nanti David akan memutuskan dan meninggalkan dirinya.
"Iya sayang, sepertinya pacarmu David diluar sana." Ucap Ferdie berbisik, dirinya merasa senang dalam hati, saat pria diluar itu adalah pacar wanitanya.
"Kita harus bagaimana Ferdie? Aku engga mau hubunganku dengannya sampai berakhir." Ujar Berliana bergumam pelan, sudah menahan air matanya yang akan keluar.
Berliana sangat mencintai David Maha Putra, yang berwajah sangat tampan dan maskulin. Mereka sudah berpacaran selama satu tahun, itupun butuh perjuangan ekstra untuk mendapatkan cinta seorang David.
Selama berpacaran dengan David, Berliana selalu diberikan barang-barang mewah dan branded. Apa yang Berliana minta, selalu dia turuti. Hanya saja David terlalu dingin, kalau masalah sek.
David tidak bisa memuaskan Berliana, diatas ranjang panasnya. Namun, Berliana tetap mempertahankan hubungan mereka. Jika saja Berliana putus dengan David, sudah dipastikan dia akan kehilangan pundi-pundi pohon emasnya.
Sedangkan bersama Ferdie, Berliana sangat puas dan menikmati setiap sentuhannya. Meski kadang sedikit kasar dalam bercinta, Ferdi selalu membuat Berliana ketagihan.
"Door.. door.. door... apa kalian tuli, haah..? Apa kalian memilih aku panggilkan satpam, apa bila kalian tidak juga membuka pintunya?" Gedoran pintu yang begitu keras dan ancaman yang bukan main-main.
David sudah hilang kesabaran, ini sudah gedoran pintu yang ketiga kalinya. Dia tidak sanggup menerima kenyataan, jika yang berada didalam toilet adalah Berliana kekasihnya.
"Buka saja Fer.. nanti aku yang akan membujuk David dan menjelaskan semuanya." Ucap Berliana berbisik yang sudah menangis, dirinya sudah pasrah dengan apa yang akan dilakukan David pacarnya.
Ferdipun akhirnya membuka pintu toilet dengan perlahan. "Klik." Bunyi pintu terbuka lebar, dengan terlihat dua manusia yang berbeda jenis sedang berdiri menunduk.
"B.. berliana.." Panggil David dengan lidah yang sedikit tercekat ditenggorokkan.
Dada David terasa sesak, hatinya begitu hancur, dia hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya kini.
"Dasar breng sek, dasar an jing, puih.." Maki David dan meludahi wajah Ferdie.
Ferdie tidak membalas kata makian David, diapun menyadari kesalahannya. Namun, dia menyukainya hubungan dirinya terungkap oleh David.
"Buugh... buugh.." David menghajar wajah Ferdie dengan brutal. Dirinya marah dan sangat emosi.
"Aaauuu.." Ferdi meringis saat darah segar keluar dari bibirnya.
"Hentikan David.. maafkan aku." Lerai Berliana, memegangi tangan David yang akan melayangkan tinjunya lagi kewajah Ferdie.
Wajah Ferdie sudah memar akibat pukulan David, yang menurutnya tidak seberapa sakit. David hanya melayangkan tinjunya dua kali, karena tangannya sudah ditahan oleh Berliana.
Davidpun menurunkan tangannya dan meredam emosinya. Dengan wajah memerah yang begitu murka, nampak jelas dilihat oleh Berliana. Wajah itu belum pernah dilihat Berliana, selama dirinya berpacaran dengannya.
"Kau membelanya, hah..? Aku muak melihat wajahmu yang sok polos! Mulai detik ini, hubungan kita putus! Kita akhiri sampai disini." Sarkas David dengan marah dan membanting pintu keluar meninggalkan mereka berdua.
"Bruuk.." Bunyi pintu dibanting dengan kencang.
Berlianapun terus menangisi kepergian David, dia terduduk lemas diatas closed duduk. Ferdie ingin menyentuh Berliana, namun tangannya langsung ditepisnya dengan kasar.
"D.. david... David, maafkan aku. Aku tidak ingin putus denganmu, aku masih sangat mencintaimu. Hikkz.. hikkzz.." Panggil Berliana menyesal dengan isak tangisnya.
Ferdie yang berada tepat dihadapannya hanya bisa mengulum senyum dan terdiam mendengarkan jeritan hati wanitanya yang sangat dia cintai.
Ferdie sebenarnya pria baik, namun obsesinya ingin mendapatkan Berliana sangat tinggi. Hingga dirinya melakukan berbagai cara yang tidak baik, diapun rela menjadi pemuas ranjang Berliana dan menjadi selingkuhannya.
Ferdie.. pria tampan yang tulus mencintai Berliana jauh sebelum David menjadi pacar Berliana. Namun, Berliana selalu nenolak Ferdie, di saat Ferdie menyatakan cinta kepadanya.
Ferdi termasuk pria yang keluarganya cukup berada, namun tidak sekaya orang tua David yang memiliki restoran dimana-mana, bahkan sampai keluar negeri.
Papa Ferdie seorang manager diperusahan besar dan ternama di Indonesia, sedangkan Mama Ferdie merupakan seorang Dosen dikampusnya saat ini.
"Sayang.. ayo kita keluar dari sini." Ajak Ferdie dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Dirinyapun hancur hatinya, melihat wanitanya itu menangis tersedu-sedu.
Berlianapun terus menangis tanpa menghiraukan perkataan Ferdie. Dia terus menangis dengan wajah penuh air mata.
Ferdie terpaksa meninggalkan Berliana yang masih menangis, dirinyapun takut nanti David memberitahukan kepada yang lain soal dirinya yang berbuat mesum di toilet kampus bersama pacarnya.
Ferdie takut hal itu sampai terjadi. Dengan berat hati langkahnya gontai, meninggalkan kekasih yang dicintainya begitu pilu.
*******
Laura dan Mitha yang baru saja menyelesaikan makan dan minumnya di kantin, tanpa sengaja berpapasan dengan David yang seperti murka.
"Mitha.. aku mau ngomong sama kamu." Kata David dengan menarik kasar lengan Mitha dan menjauh dari sahabatnya Laura.
Laurapun hanya shock, melihat wajah David yang sedang menahan amarah.
"Kenapa dengan David? Apa dia habis bertengkar dengan pacarnya, Berliana? Namun, apa hubungannya dengan Mitha?" Tanya Laura heran dalam hatinya.
...♥️♥️♥️🌹🌹🍒🍒♥️♥️♥️...
Bagaimana cerita saya kali ini? Mohon like dan komennya yah! Boleh juga hadiahnya bagi Readers yang baik hati dan tidak sombong. Terima kasih yah, salam bahagia selalu dari Tina Rifky.
Maaf kalau sering kali upnya lama.. karena Otor masih ada dua novel yang ongoing juga, jadi diharap maklum yah.🙏🙏 Terima kasih.
--BERSAMBUNG--
...Jangan lupa kasih like, favorite, vote dan tips juga komentarnya yah. Terima kasih.🙏🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Yuni Ngsih
Thooor ceritramu bgs banyak dlm ceritramu contoh" yg nyata dlm kehidupan cuma kita hrs bisa menyikapinya secara bijak ,spy kehidupan nyata Aman & tentram ,sucses ....ky contoh" lk " yg dzolim ,perempuan dzolim jg ....yaaaaaccch Thor ....kita hrs bisa ngambil hikmah di balik ceritra itu....mksh Thor ....💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2025-02-27
0
Setia
cinta karna harta y gitu
2022-08-30
1
💮Aroe🌸
rumit😅
2022-08-06
1