Tiba di kontrakan zee di sambut dengan niel putra sulungnya dengan ketiduran di sofa. Zee melihat niel ketiduran sambil mengusap pipi niel dan bergumam.
"Maafkan mama sayang, mama telat pulang sampai-sampai kamu ketiduran di sofa."
Niel merasakan usapan di pipinya langsung terbngun dan mengucek matanya.
"Mama sudah pulang, kok pulangnya malam banget mama lembur lagi."
"Tidak sayang, mama tidak lembur. Mama tadi habis nolongin orang yang kesusahan sayang, maafkan mama membuat putra mama menunggu sampai ketiduran di sofa."
niel melihat zee dan hanya mengangguk.
"Apa niel dan adik angel udah makan?"
sambil berjalan ke dapur dan melihat msih ada sisa makanan yang tersisa.
"Loh kok nggak di habiskan nak, apa kamu belum makan?"
"Niel dan adik angel udah makan mah, cuman niel dan adik sisain buat mama makan jika mama pulang kerja."
"Terima kasih sayang tapi lain kali nggak usah sisain buat mama, besok-besok buat niel aja dan adiknya ya nak."
Lagi-lagi niel hanya mengangguk.
"Mah tadi adik buat ulah lagi, adik mukul kepala teman niel dengan mainan. Ibu teman niel ngamuk dan hampir saja memukul adik balik, tapi dengan cepat niel tarik adik pulang kerumah."
"Loh memangnya kenapa adik sampai memukul teman kamu nak? anak itu selalu sja bikin ulah, gumamnya.
Ya udah nak, besok mama tanyain adik angel mengapa sampai memukul kepala orang lagi. Mama mau membersihkan diri dulu, niel masuk aja dikamar duluan ya."
Niel pun masuk kekamar dan melanjutkan tidurnya. Zee masuk kekamar setelah membersihkan diri lalu melihat kearah niel yang tidur dengan damai, tapi melihat cara tidur putri bungsunya zee hanya bisa tepuk jidat.
Niel dan angel bagaikan langit dan bumi begitu pun cara mereka tidur, niel yang tenang damai beda dengan angel yang seperti jarum jam dan bantalnya semua jatuh ke bawah lantai.
"Nak-nak cara kamu tidur seperti preman, beda dengan kakak kamu yang seperti seorang putri."
Lalu zee mencium kening putra dan putri,
"Good night anak-anak mama, mimpi yang indah sayang."
Zee pun ikut terlelap di antara putra dan putrinya, mungkin zee udah terlalu lelah seharian bekerja dan menolong tuan ardhan tadi.
Keesokan harinya zee merasakan ada yang menusuk-nusuk pipinya dan membuka mata lalu tersenyum.
"Good morning princess mama."
Melihat putrinya baru bangun dengan rambut acak-acakan membuatnya terlihat imut, dan zee cengengesan melihat putri nya.
"Wake up mah, ayolah hari ini mama udah janji adik dan kakak niel ke mall untuk main dan makan es cream strawberry."
Zee pun segera bangun dan melihat tas yang ia pakai semalam apakah amplop yang ia terima kemarin masih ada soal nya semalam ia belum sempat melihatnya.
"Alhamdulillah, ternyata amplopnya masih ada. Baiklah ayo kita mandi beres-beres lalu kita pergi ke mall untuk main."
Angel yang mendengar penuturan zee dengan riang ia melompat dari kasur.
"Horeee, hari ini kita pergi main di mall dan makan es cream strawberry. kakak niel cepat mandi baru kita berangkat."
Zee yang melihat angel kegirangan hanya geleng-geleng begitupun dengan niel.
"Niel sayang niel ingin apa nanti? hem..."
"Mah apa niel boleh membeli alat lukis lagi, cat warna niel udah habis.
"Boleh sayang, hanya itu yang kamu mau."
Niel hanya mengangguk lalu tersenyum.
"Baiklah sayang kamu juga mandi gih sana, mama mau buat sarapan dulu."
Zee udah selesai masak lalu memanggil anak-anaknya.
"Sayang sarapan udah siap nih, ayo cepat sarapan mama juga ingin mandi."
Niel dan angel sarapan dengan tenang, yah zee mengajarkan anak-ananknya untuk tidak bicara pada saat makan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Ikaa Sri
👍👍👍
2022-09-20
1