7. Masih flasback

Zee dan ray telah di karunia ii anak seorang putra Yang di beri nama Niel Jordhan Hans yang artinya anak lelaki yang rendah hati sedangkan Hans adalah nama kelurganya.

Mama ray dikiranya akan luluh setelah kehadiran cucunya dan bisa menerima zee sebagai menantunya tak lah bisa membuat hati mama ray luluh malahan semakin membencinya.

Zee di nyatakan hamil lagi ketika niel berumur 5 bulan, dan ray tetap setia mendampingi ngidamnya zee yang terlewat parah. Sampai akhirnya zee harus di rawat di RSIA, pada saat itulah mama ray mengambil niel dan mama ray merencanakan untuk memisahkan ray dan zee. Dan ingin mengambil niel di tangan zee, iya hanya ingin membuat zee menderita. Mama ray juga diam-diam menjodohkan ray dengan anak teman sosialitanya.

Mama ray datang kekantor bersama dengan anak temannya yang tak lain bella, ia juga yang mendukung bella merusak rumah tangga zee dan ray. Dan selalu menyuruh ray untuk mengantar jemput bella jika ingin ke kantor atau pulang.

Ray yang sudah terkena perangkap mamanya dan bella akhirnya bermain dibelakang zee, dan selama zee hamil besar hanya dirinya sendiri mengurus anak pertamanya. Ray yang tak bisa hadir menemani zee selama melahirkan di RS dan hanya di temani baby sister niel dan niel waktu itu karena zee sama sekali tak mempunyai keluarga. Ya zee hanya tinggal di panti asuhan dan zee orangnya pintar dan cerdas makanya ia bisa sekolah dan mendapatkan beasiswa Di kampus negri yang di jakarta sampai selesai dan mendapatkan strata 1 dan cumlaude dengan nilai 4.00, dan zee di terima bekerja di perusahaan ray berkat kecerdasannya dan kepintarannya.

Keesokan hari zee mengurus surat perceraiannya, sisa di tanda tangani. Tapi pas zee ingin pulang ia bertemu dengan ray yang sementara mengurus surat perceraiannya, tapi zee langsung memberikan ke ray berkas nya lalu meminta di tanda tangani tapi ray diam saja dan masih tidak rela menceraikan zee.

Tapi mama ray yang hadir juga menemani ray ke pengadilan memaksa ray menandatangani berkas tersebut, dengan terpaksa rey menandatanganinya dan zee langsung pergi tanpa melihat ray sedikit pun. Zee tak meminta harta gono gini yang terpenting anak-anaknya tetap berada di sampingnya.

Perna suatu waktu mama ray datang ingin mengambil paksa niel dari tangan zee, tapi ia tidak bisa karna zee memang jago dalam hal bela diri. Mama ray juga perna membayar preman untuk menculik niel tapi tetap tak bisa ia ambil, zee dengan cepat melumpuhkannya.

Dan sejak saat itu zee bersembunyi dan meninggalkan kota jakarta tapi ia tinggal di pinggiran kota, mama ray yang mendapat kan kabar jika zee sudah pergi dan membawa cucu kesayangannya marah dan melempar semua barang yang ada di hadapannya.

#Flas off..

Ardhan yang mendengar cerita zee, geram dan gemetar betapa tersiksanya zee selama ini. Zee bukanlah siapa-siapanya mengapa iya begitu sakit mendengar cerita zee.

"Nak ikutlah papi ke prancis, kamu disana hidup tenang. Dan saya yakin mantan mertua kamu pasti merencakan hal gila lagi sampai ia mendapatkan anak kamu."

"Tapi zee harus bilang ke anak zee apa, secara tiba-tiba kami bertiga harus ikut papi ke prancis.

Ardhan yang mendengar zee memanggilnya papi, sangat senang ia hanya tersenyum lalu mengusap kepala zee seperti anak kandungnya sendiri.

"Nak kalau anak kamu nanti papi yang urus, baiklah besok papi akan membawa kamu ke rumah sesungguhnya papi. Di sana ada anak papi juga dan cucu-cucu papi, niel dan angel pasti senang. cucu papi yang bungsu pasti akan senang dan tak kesepian lagi."

"Apa anak papi bisa menerima zee dan anak-anak zee"

"Sudah tak perlu kamu fikirkan, yang terpenting besok kita udah siap-siap dan berangkat sore nya."

Zee hanya mengangguk, dan terdiam masih berfikir apakah jalan yang ia ambil sudah benar atau sebaliknya.

"Sudah tak perlu difikir terlalu lama, besok kita akan berangkat. Papi pun sudah pasti bisa menjaga mu jika disana."

"Baiklah papi, tapi apa zee boleh bertanya."

"Silahkan bertanya saja nak, tak usah sungkan."

"Mengapa papi mau nolongin zee sampai kesini, kalau soal zee menolong papi waktu itu zee sangat ikhlaz membantu papi. Apa papi ingin menjual ku."

"Hahaha... dengan pelan ardhan menyentil kening zee, lalu mengusap kepalanya.

"Nak, ngapain papi menjual kamu uang papi udah banyak malahan papi mau mengajak kamu ke rumah papi berarti kamu sudah seperti anak kandung papi. Papi udah lama ingin punya anak perempuan tapi mami kamu keduluan di panggil yang pencipta, papi juga ngak mau nikah lagi papi pusing mikirin nikah."

"Hahahaa... papi pusing fikirin nikah ya pih, memang perempuan itu cerewet ya pih"

Zee dan ardhan terbahak..

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***