6. Flasback

1 tahun yang lalu..

Zee telah bersiap memberi kejutan untuk suaminya dikantor dengan membawa putra dan putrinya. Yah hari ini suaminya ulang tahun ke-27 dengan segala persiapan iya siapkan untuk memberi kejutan suaminya dikantor nanti.

"Ayo sayang kita berangkat. Sus, tolong pegangin kakak niel yah biar adik angel aku yang gendong."

"Baik bu, kakak niel sini sama mbak sus yah."

Dalam perjalanan ke kantor zee bercanda dengan riang bersama anak-anaknya.

"Pak, singgah di toko bakery ambil cake pesanan saya dulu yah"

"Baik nyonya.."

Setelah mengambil cake ulang tahun, zee langsung berangkat kembali ke kantor. Tak sampai 30 menit zee dan anak-anak sudah tiba depan perusahaan hans zee turun dan mendorong kereta bayi angel sedangkan niel di gandeng oleh baby sisternya.

Sampai di lantai 15 zee mendengar ada suara perempuan didalam ruangan suaminya, tanpa mengetuk zee membuka dan berteriak.

"Surpriceee..."

Tapi kue yang di gengam zee jatuh dan hancur, begitupun hati zee hancur dimana zee melihat suami yang ia selama ini percaya ternyata mengkhianati nya. Zee melihat suaminya duduk memangku sekretarisnya sendiri sambil mencumbunya.

"Mbak sus tolong anak-anak dibawa keluar dulu."

"Zee ngapain kamu kemari, yang kamu lihat itu memang benar. Bella adalah sekretaris ku dan sebentar lagi menjadi istri ku, mama juga udah restuin aku dan bella. Jadi kamu harus belajar berbagi dengan bella saat ini, jika kamu tak bisa menerima bella berarti kamu memilih kita berpisah."

Zee yang mendengar penuturan ray sangat hancur dan hati pun hancur berkeping-keping. Zee mengusap air matanya lalu tersenyum dan tetap tegar.

"Baiklah."

Ray yang mendengar ucapan zee dan melihat raut wajah zee seperti menerima ia untuk menikah lagi, tapi dugaannya salah.

"Baiklah mas, jika itu yang kamu mau aku memilih kita bercerai."

Ray kaget dengan ucapan zee, sedangkan bella sangat senang dan menatap ke arah zee seakan dirinya lah yang menang.

"Kamu yakin, memangnya kamu mau kemana sedangkan orang tua saja tidak ada apalagi keluarga kamu."

"Lebih baik aku hidup bertiga bersama anak-anak aku di banding bersama kalian, mama kamu saja sedikit pun tidak perna menyukai ku. Dan untuk kamu mbak istrinya saja sekarang di campakkan jangan sampai kamu yang selanjutnya di buang. kalau begitu saya permisi, dan untuk berkas perceraiannya nanti saya kirim ke kamu."

Bella yang melihat ray hanya diam saja, menegurnya dan bergelayut manja di lengan ray.

"Sayang, udah dong jangan di fikirkan mama nita ajah udah restuin hubungan kita jadi secepatnya kita urus persiapan pernikahan kita. Dan kamu cepat urus surat perceraian kamu itu."

"Iya sayang, kamu tenang aja. Kalau begitu kamu balik ke meja kamu lagi gih."

"Baiklah kamu juga lanjutkan pekerjaan kamu."

Dalam perjalan pulang zee hanya diam, tiba di rumah zee membereskan baju-baju anaknya dan hari ini juga ia akan pergi dari rumah ini. Rumah yang pernah ia tinggali, rumah dimana ia bahagia bersama keluarga kecilnya tanpa ganguan siapa pun. Tapi hari ini ia akan meninggalkannya, sebelum iya pergi zee memanggil mbak sus untuk berhenti bekerja karena zee tak mampu membayar upah mbak sus jika ia ikut.

"Mbak sus, maaf kan zee ya mbak. Zee sudah tak mampu membayar upah mbak sus jika mbak ikut zee beserta anak-anak jadi mbak saya berhentikan yah, sekali lagi maafkan zee."

"Iya bu, mbak nggak apa-apa kok. Ibu yang sabar yah bu."

"Iya mbak, makasi."

Sebelum zee keluar dari gerbang zee berbalik kembali melihat ke arah rumah yang penuh dengan kenangan, Setalah itu zee pergi dari rumah itu dan mencari kontrakan yang bisa ia tempati dan sesuai bajet nya yah zee tak membawa sepeser pun uang dan kartu dari suaminya.

Zee hanya bisa mengandalkan uang tabungannya sebelum ia menikah dengan ray, zee memang sebelumnya menikah ia berkerja di perusahaan ray sebagai keuangan tapi ray yang baru melihat zee waktu itu gencar mendapatkan hati seorang zee Karna zee memang orang nya sangat cuek.

Ray tak perna lelah mengejar zee pun tetap berjuang untuk mendapat kan sosok zee. Sampai suatu hari zee akhirnya mulai luluh waktu itu menerima ray dan mereka menjalin hubungan selama 1 tahun dan lanjut ke jenjang pernikahan, Mama ray yang tak perna merestui zee dan ray sering mendapatkan cacian dan hinaan.

Ya zee tetap lah zee iya akan cuek saja, dan tak perna ambil pusing.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***