"..."
"A-Ada apa? apa aneh?." Ucapnya sambil menggenggam sedikit kain rok depannya.
"T-Tidak...itu cocok denganmu.."
"Kalau cocok, kenapa kamu memalingkan wajahmu.."
"Aku ingin membeli minuman didalam mesin ini..( Sial! aku tidak bisa bilang jika dia mirip dengan karakter 2D favoritku!.).."
Dan seperti itulah...
Saat Aoyama ingin membeli minuman untuk Sakura dan Touya, dia bertemu dengan Yuuki yang menggunakan baju maid nya yang juga berada di tempat mesin minuman itu...rok kembang putih hitamnya dan bajunya itu, sangat persis seperti maid..
Dan Aoyama tidak bisa mengatakan jika dia sangat mirip dengan karakter 2D favoritnya saat dia sedang mengenakan kostum itu...dan saat itulah untuk pertama kalinya ia merasa canggung berat!..
"Oiya...dimana Sakura dan Touya?."
"Mereka ada dikelas...setelah mencoba rumah hantu hasil buatan kami, mereka kelelahan karena ketakutan.."
"Segitu menakutkannya? aku jadi penasaran.."
"Untuk sekarang mungkin semuanya sudah pada istirahat...mungkin kau bisa mencobanya besok...untuk pembukaan.."
"Benarkah? tapi...aku sedikit takut dengan...hantu." Ucapnya sambil menyambungkan jari telunjuknya dan melepaskannya berkali kali.
"Kalau begitu kau tidak perlu masuk..." Jelasku karena aku sudah mengalami hal yang mengerikan saat masuk bersama Sakura..
"K-Kenapa? itu hanya buatan...jadi tidak ada yang beneran hantu kan?."
"Kau benar...( Orang sebelumnya yang sedang lemas ketakutan juga mengatakan itu sebelum masuk..)"
"Kau ingin membeli minuman juga?." Tanyaku setelah selesai membeli tiga minuman dan menunjuk mesin itu.
"Ah iya... tenggorokanku sangat kering saat latihan menjadi pelayan kafe di kelasku.."
"Mm..ya..( Bertahanlah pikiranku! jangan sampai berpikir yang tidak tidak!.)
Didalam pikiranku yang sudah berimajinasi yang tidak tidak, aku mengalihkannya dengan membeli satu minuman lagi dan mengambil uang didalam dompetku..
"Kau ingin apa.."
"Eh? tidak usah..aku sendiri saja.."
"Sekalian saja, jadi kau tidak perlu mengeluarkan uangmu lagi."
"Tidak apa apa?."
"Aku sudah memasukkan uangku.."
"Yaudah...kopi susu saja."
Aku pun menekan tombol yang berada ditempat kopi susu, dan memberikan itu kepadanya.
"Terima kasih.."
"Tidak perlu re- maksudku tidak apa apa, aku hanya ingin membayarnya.."
"..."
"..."
"( Apa ini! kenapa sangat canggung sekali! apa dia tidak pergi? atau aku harus mengatakan sesuatu? apa aku akan pergi duluan? atau menunggu dia pergi duluan?.)"
Dan terjadi lagi...setelah selesai memberikannya minuman itu, mereka menjadi diam tak berbicara satu pun, itu karena mereka sudah tidak bisa berpikir apa apa lagi yang cocok untuk melanjutkannya..
"Kalau begitu...aku ingin memberikan Sakura dan Touya minuman...kau ingin ikut?."
"T-Tidak...aku juga ingin pergi ke kelasku.."
"Kalau begitu baiklah.." Aku pun berbalik kearah kelasku.
"A-Aoyama.."
"??."
"Besok...jangan lupa...datang ke kelasku.." Dia mengatakan itu dan langsung berlari pergi meninggalkanku yang masih memikirkan perkataannya.
"Ini gawat...bisa bisa jiwa otaku diriku ini akan bangkit kembali...sebaiknya malam ini aku belajar 4 buku soal ujian..."
Lalu aku kembali ke kelasku untuk memberikan minuman ini kepadanya.
"O-Owh Aoyama...kukira kau lari dari sini.." Ucap Touya yang sudah keluar dari toilet..
"..."
"Apa yang kau katakan...dimana letak keberanian didalam dirimu sebelumnya.."
"Y-Yah...tidak aku duga kostum buatan para cewek sangat bagus...dan juga aksi mereka sangat menakjubkan..jadi aku juga ingin berpura-pura menjadi penakut agar mereka sedikit bangga dengan diri mereka.." Setelah mengucapkan kata katanya yang keren sambil mendorong kacamatanya dengan satu jari.
"Ah begitu ya..aktingnya sangat bagus..bahkan aku sampai terkejut kau bisa berpura pura sampai berlari secepat itu.."
"N-Namanya juga akting, kau harus profesional.."
"Terserah apa mau kau."
Lalu aku memberikan Sakura minuman yang sudah aku beli.
"Terima kasih...maaf merepotkanmu.."
"Jangan dipikirkan.."
"Untukku?."
"Ha?."
"Dimana minuman untukku?."
"Owhh minuman untukmu...aku juga sudah membelinya.." Ucapku sambil memberikan minumannya.
"Aoyama sangat baik...terima ka-....apa ini..?"
"Teh wasabi..itu sangat cocok untuk merangsang otak agar kemampuan berakting milikmu menjadi lebih bagus lagi.."
"B-Begitu ya...kau sangat perhatian sekali.." Lalu dia meminum minuman itu.
"K-Keliatannya cukup kejam.." Ucap Sakura yang melihatnya minum dengan terpaksa..
"Itu minuman sehat...jadi bagus untuk kesehatannya.."
"K-Kau benar...hidungku rasanya ingin menghilang.."
"Kalau begitu lanjutkan saja.."
"Y-Ya... sepertinya aku ingin kembali kedalam toilet.."
"Ao, kamu terlalu berlebihan sepertinya.."
"Kau benar juga...harusnya aku memberinya teh biasa dengan memasukkan satu kemasan saus wasabinya langsung."
"I-Itu..."
"Aku cuman bercanda, apa keadaanmu sudah membaik?."
"Em...sudah sangat baik...terima kasih.."
"Kalau begitu aku ingin memberitahu Touya dulu, kau bersiap siap saja.."
"Ya.."
Lalu aku kedalam toilet untuk mengajaknya pulang, lalu kita bertiga menunggu Yuuki yang masih berada didalam kelasnya.
"Maaf menunggu lama..."
"Tidak apa apa, di kelasmu juga sibuk?."
"Ya, aku perlu melakukan banyak hal, seperti mencoba kostum, menghias kelas, dan mengusulkan menu makanan.."
"Tunggu..."
"Ada apa?." Sambil sedikit memiringkan kepalanya.
"Apa kamu bilang...mencoba kostum?."
"Ya..benar.."
"Kenapa....kenapa kamu tidak memberitahuku.."
"M-Memangnya ada apa? kamu bisa melihatnya besok....kan?."
"Tapi...aku ingin menjadi orang pertama yang bisa melihatnya..."
"K-Kalau itu...tidak bisa sepertinya.." Dia langsung melihat kearah mataku seakan aku sudah mengambil momen pertama untuk melihatnya.
"K-Kita bisa melihatnya besok...dan juga saat itu kita juga sedang sibuk...benar kan?." Aku mengalihkan pembicaraan dengan mengalihkan pandanganku.
"Benar juga..." Ucap Sakura yang rasa kecewanya sedikit turun.
Lalu kami berempat berjalan pulang kerumah.
................
"Haaahh...sangat menguras seluruh tenaga...bahkan besok akan menjadi hari yang sangat melelahkan untukku.." Ucapku yang sudah berendam didalam air hangat..
Saking lelahnya aku dalam sekejap tertidur didalam air hangat itu..
.
.
.
"Uhh disini panas sekali.."
"A-Aoyama.."
"K-Kamu?!! bukan...kau bukan dia.."
"Aoyama.....tuan..."
Di situasi yang sangat panas, dia mendesah kecil karena hawa panas ini..
"Tuan... t-tolong.. perintahkan aku...sesuka..mu.." sambil mengangkat kain yang ada dibawahnya secara perlahan...
"Huwa!! hah? aku bermimpi? huhhh aku terlalu lama berendam...pikiranku sangat buruk jika sedang lelah.."
Setelah mendapatkan mimpi yang sangat mengejutkan, aku langsung keluar dari kamar mandi, memakai baju, dan mengambil banyak buku pelajaran lalu selama 3 jam aku mengalihkan pikiranku dengan belajar.
"Bagaimana dengan besok...semoga tidak terjadi hal yang aneh.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Wong kam fung
Ya, aku mau
2023-03-20
0
𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡
mungkin malu karena kau terlalu cantik memakai rok itu wkwk
2023-03-16
0