"Maaf tuan, nyonya Yuuki dan tuan Azumi telah datang."
"Baiklah, suruh mereka masuk."
"Baik."
Setelah menerima izin oleh Tuan besar keluarga Shiraishi, mereka masuk ke ruang tamu disusul oleh penjaga Azumi.
"Papa, kenapa tiba tiba papa menjodohkanku?!."
"..."
"Papa.." Melihat ayahnya yang hanya diam tidak menjawab pertanyaannya, membuat hatinya sangat sedih.
"Kishimura, sepertinya sudah saatnya kita memulai rencana ini." Ucap kepala keluarga Sakamura kepada kepala keluarga Shiraishi.
"Baik, maka dari itu saya akan mengumumkan sebuah perjanjian yang telah disepakati oleh kedua pihak."
Seisi ruangan menjadi sangat hening dan mempunyai perasaan berbeda-beda pada masing masing orang yang berada didalam ruangan ini.
"Kami keluarga Shiraishi...untuk menghubungkan hubungan sebuah rencana pendidikan yang akan dinaungi keluarga Sakamura, dengan anak kedua dari keluarga yang akan direncanakan menjalankan pendidikan ini, menurut peraturan tersebut... Shiraishi Yuuki sebagai putri keluarga Shiraishi akan menjadi pasangan Sakamura Azumi putra dari keluarga Sakamura, dan telah disepakati aturan yang sudah di buat..." Ayah Shiraishi mengikrarkan ulang perjanjian antara keluarganya dengan keluarga besar Sakamura.
"Apa ini....maksudnya apa?! papa!."
"Ini semua papa lakukan untuk dirimu sendiri, kakakmu yang menjadi penerus keluarga ini, dan kamu juga harus menjadi penghubung nama baik keluarga ini, dan juga untuk lanjutan pendidikanmu setelah lulus."
"Tapi aku...aku tidak menginginkan ini sem-."
"Yuuki!! sudah saatnya kamu menjadi anak yang bisa menopang keluargamu sendiri."
"..."
"Setelah selesai mempersiapkan yang lainnya, kita akan mengadakan pernikahannya."
"Tunggu ayah, bukannya itu terlalu cepat?!." Ucap Rena yang tidak menyangka bahwa adiknya akan menikah lebih cepat darinya.
"Ada apa Shiraishi Rena, bukannya lebih cepat lebih baik?." Balas Kepala keluarga Sakamura.
"Tapi...untuk gadis seumuran dia..terlalu dini untuk masuk ke dalam dunia yang lebih tinggi lagi."
"..."
"Dia harus setidaknya menjalani hidupnya di masa SMA ini, jika secepat ini...apa ayah tidak tega?."
Setelah mendengar itu ayah Shiraishi berpikir tentang perkataan Rena yang sangat masuk akal.
"Tetapi Kishimura, ini sudah perjanjian, kau tidak mengubahnya."
"...Benar, meskipun begitu, ini sudah menjadi perjanjian."
"Ayah!! kenapa ayah bisa berpikir seperti itu! dia baru saja masuk ke jenjang sekolah menengah atas, hal seperti menikah dini itu ti-."
"Kumohon hentikan...kakak.."
"Yuu-ki...."
"Jika itu yang papa lakukan agar yang terbaik untuk nama keluarga, aku akan melakukan apapun meski harga diriku sudah hancur."
"..."
Tiba tiba seseorang datang dari pintu luar, siapa lagi jika Sakura yang sudah bergegas menyusul mereka.
"Tunggu sebentar!."
"Sakura..?."
"Maaf jika saya terlalu ikut campur dengan urusan ini... tetapi saya sebagai orang yang sudah mengenal Yuuki lebih lama, menyarankan agar tidak melaksanakan pernikahan secepat ini... Shiraishi Yuuki mempunyai hidupnya sendiri untuk mewujudkan keinginannya, jika dia tidak bisa menikmati masa remajanya dan terus terkekang oleh aturan keluarganya, itu bukanlah hal yang baik untuknya.." Sakura terus memberikan sebuah alasan untuk mencoba memberikan yang terbaik untuk masalah ini.
"Benar yang dikatakannya, ayah...apa ayah ingin terus memaksanya?."
"...Tetapi...ini sudah menjadi perjanji-."
"Didalam perjanjian tersebut, tidak ada dari isinya yang menunjukkan waktu mereka, jadi tentang hal ini...mungkin bisa diatur dan dibicarakan." Sela Sakura kembali.
"Dasar pelayan tidak tahu diri, apa kau sadar sedang berbicara didepan siap-!."
"Cukup Nizuma...Sakura adalah keluarga yang mengabdi pada keluargaku selama bertahun tahun, jadi dia sudah kuanggap seperti keluargaku...jika anda menghinanya kembali, saya tidak akan memaafkannya."
"Tch." Kepala keluarga Sakamura hanya terdiam tidak bisa berkata apa apa.
"Baiklah jika seperti itu...Kita akan menunda pernikahan Yuuki, dan menunggunya untuk lulus dari SMA lalu dia akan menikah, hanya itu keringanan yang akan diubah." Ucap Ayah Shiraishi membatalkan pernikahannya.
Tetapi walaupun begitu... Sakura tetap tidak bisa menerima hal itu...karena ini hanya seperti bom waktu bagi Yuuki dan hanya bisa menikmati kehidupannya dalam 3 tahun.
"Baiklah jika begitu, saya masih menerimanya, tetapi jika anda mencoba mengubahnya lagi, anda akan menyesalinya."
"Terimakasih atas keringanannya, saya akan menjaganya baik baik perkataan saya sendiri."
Keluarga Sakamura pun pergi dari kediaman Shiraishi setelah mendapatkan hasil yang sedikit tidak memuaskan mereka.
Rena yang melihat Yuuki dengan wajah yang sangat terpuruk, dia pun memeluk Yuuki dengan sangat emosional.
"Maaf...kakak hanya bisa membantumu sampai disini."
"Tidak apa apa...aku berterimakasih atas apa yang kakak lakukan... dan juga Sakura...terima kasih sudah membantuku." Ucapnya dengan senyuman yang menutupi kesedihannya.
"Yuuki..."
Ayah Shiraishi yang sudah tidak bisa berbuat apa apa pun hanya diam dan meninggalkan mereka.
Dan juga disusul oleh Rena kakaknya Yuuki yang pergi keluar.
"Yuuki...." Sakura yang sangat mengkhawatirkannya yang kembali terpuruk.
"B-Bagaimana keadaan Aoyama? apa dia baik baik saja?."
"...Ya, Aoyama baik baik saja."
"Syukurlah kalau begitu." Dia tersenyum dengan terpaksa menutupi hatinya yang sudah tidak bisa menahannya.
"Yuuki-."
"Sebaiknya kita juga harus pulang, aku cukup lelah sekarang." Ucapnya menyela sakura sambil meregangkan tubuhnya.
"....Baik."
Lalu mereka pun pulang kerumah..
"Sakura, aku pakai kamar mandinya duluan ya."
"Ya, silahkan."
Lalu Yuuki pun masuk ke kamar mandi dan Sakura sambil melihat wallpaper ponselnya yang terlihat gambar foto mereka berdua saat masih kecil.
"Apa yang bisa aku lakukan... untuk membantunya..."
................
"Aku...kembali masuk kedalam sarangku sendiri..ya."
Sangat jelas jika Yuuki yang sudah sangat berusaha untuk merubah takdirnya sendiri, tetapi hal itu menjadi terlihat sia sia dan membuatnya sudah berputus asa.
Dia berpikir bahwa hidupnya memang sudah direncanakan oleh Tuhan, tanpa bisa merubahnya...
Seperti seekor burung yang kembali ditangkap kedalam sangkar.....
.
.
.
*Buk!!
"Bagaimana hal ini bisa terjadi!!?."
Kepala keluarga Sakamura yang sangat marah dengan hasil pertemuan tadi, dan memukul dinding yang berada disebelahnya.
"Pelayan itu! bisa bisanya dia mengatakan hal yang begitu menyebalkan!!."
"Ayah! mengapa semuanya menjadi seperti ini? aku tidak bisa menunggunya lebih lama!."
"Diamlah! aku tidak bisa berpikir lebih jernih! tinggalkan tempat ini! dasar anak tidak berguna!."
"Ayah..."
Dengan amarah yang tidak bisa ia lepaskan, Azumi terpaksa keluar dari ruangannya dengan kekesalan yang masih belum selesai.
"Jika bukan karena keluarga bawahan itu! seharusnya hal ini sudah bisa dilakukan dengan mudah! bahkan butuh waktu dua tahun untuk mendapatkan kekayaannya?! dasar tidak berguna!!."
Ia hanya melepaskan emosinya dengan mencela semua orang yang ia benci, dan Azumi pun juga sadar jika hal ini pasti ada penyebabnya.
"Kenapa pelayan rendahan itu menjadi berlagak layaknya pahlawan?! padahal kukira dia adalah pelayan yang hanya bisa diam! apakah ada yang menghasutnya? tunggu... jika tidak salah... lelaki yang berada disekolahnya juga berkata dia adalah pengawal Shiraishi Yuuki? apa karena dia?!! sial! tidak bisa dimaafkan!!."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Anita
Mengapa ada titik sebelum kalimat? apa fungsinya?
2023-03-20
0
al-del
jadi di langkahi...!
2023-03-20
0
Wong kam fung
ya karena kaaaaaa kaaaaa kaaaaaamu ....
2023-03-16
0