Chapter 15

"Majulah."

"Yang benar?."

"Ya, kau bilang ingin mempelajarinya."

"Kenapa kau ragu Aoyama, kalau begitu aku maju duluan."

Dengan menyerang terang terangan, Touya maju dengan menyiapkan serangannya dibawah perut guru.

"Jika kau secara terang terangan ingin menyerang bagian lemah seseorang, mereka akan mudah menahannya."

Saat Touya ingin mendaratkan pukulannya karena ia begitu yakin dengan dirinya sendiri, tetapi tangannya secara langsung diputar kebelakang dengan mudahnya, lalu terlempar cukup jauh.

"Ughh..."

"Sudah kubilang, jangan maju dulu."

"Sekarang, kenapa kau tidak maju juga?." tanya guru Baki.

"Sabar sedikit, aku sedang berpikir."

"Tidak seperti dulu, kau harus berpikir sebelum menyerang.... kalau begitu aku akan menyerang duluan."

Dengan cepat dia mengarah ke arahku dengan tidak memberikan jalan mundur lagi.

Melayangkan pukulan yang ingin mengarah keatas kepalaku, lalu mengambil langkah kuda kuda untuk memperkuat pondasi serangannya.

"Jangan menangis jika sakit."

Saat genggaman tangan itu sudah berada di depanku, aku langsung menghindar kebawahnya.

"( Sekarang! uluh hatinya!..)"

Aku yang sudah merencanakan untuk membuat dia menyerang terlebih dahulu, dan langsung menyerang balik bagian lemahnya.

Dengan wajah yang sangat yakin aku bisa mengenainya, tetapi kakinya yang berada didalam posisi kuda kuda, langsung bergerak dan menyerang perutku.

"Ughhh!!."

Merasa tidak bisa menyerang dalam situasi tersebut, aku mengambil langkah mundur sambil memegang perutku yang terkena tendangannya.

"Ternyata aku terkena perangkapnya, tetapi tetap saja jika kau ingin mengincar sesuatu, jangan melakukannya secara itu adalah langkah penting yang bisa membuatmu langsung menang, ingatlah ini hanya sebuah teknik serangan, dia tidak bisa menjadi sebuah inti serangan."

Dengan tersenyum masam, aku berbicara kepadanya untuk mengalihkannya.

"Seperti biasa, pukulan darimu tidak ditahan tahan."

"Untuk mengajari sesuatu, kau butuh resi-."

Dari belakang Touya yang mengincar tengkuk lehernya ingin menyerang langsung saat dia sedang berbicara.

*Bukk!!

"Guhukk!!."

Sayangnya dia menyadari serangan itu dan langsung menyerang balik dengan melemparkan sikutnya kearah belakang yang terkena perut Touya, lalu langsung mendorong menggunakan telapak tangannya yang membuat Touya terlempar jauh kebelakang.

"Boleh juga."

"Orang ini...uhuk! tidak tanggung-tanggung...sakit sekali."

"Kita akan menyerangnya secara bersamaan, jangan sampai terkena tendangannya."

"Kalau ini yang kau lakukan dari dulu, seharusnya ini juga tidak masalah denganku...aku ikuti rencanamu."

"Waduh, kalian ingin menyerang secara bersamaan."

"Touya, jika tidak bisa menggapainya, langsung saja mundur...atau kakinya akan menyerangmu."

"Baiklah.."

Kami berdua secara bersamaan maju ke arahnya, tetapi tetap saja walaupun kita berdua sudah berusaha untuk menghindarinya tetap saja terkena serangannya.

"Ayo ayo, jika kalian tidak bisa menyerang ku, kalian tidak bisa menjadi kuat."

"Tch."

"Dia ini ingin mengajari kita, atau hanya ingin menghibur dirinya sendiri."

"Dia memang seperti ini, mungkin ini pengganti harga latihan."

"Aku akan menyerangnya terlebih dahulu, kau fokus saja mengincar titik lemahnya." Ucap Touya memberi ide.

"Baiklah."

Lalu Touya berlari dan menyerang dia dengan serangan biasa tanpa mengincar titik lemahnya.

Saat menahan satu serangan, dia terkena serangan lainnya, dan saat dia menahan serangan yang lain, dia juga terkena serangan yang lainnya...

Kecepatan gerakan guru lebih cepat daripada Touya, makanya dia selalu terkena pukulan karena tidak bisa mengikuti pergerakannya.

Saat sudah saatnya aku maju dari belakang, tetapi dia langsung berbalik ke arahku dan melemparkan lengan besarnya ke arahku.

Tetapi aku langsung menahannya dengan tangan kiri ku dan badanku berputar kebelakang lalu menyikut perutnya dengan sikut kananku.

Saat terkena serangannya walaupun tidak terkena titik lemahnya itu, dia mundur menjauh dari kita berdua.

"Bagus Aoyama, kita ulangi seperti tadi." Ucap Touya dengan senang berhasil menyerang badan besarnya itu walaupun wajahnya sedikit babak belur.

"Kali ini aku yang akan mengalihkannya, kau cari kesempatan untuk menyerangnya."

"Woah baiklah!." Dengan semangat Touya menggenggam tangannya dengan kuat.

"Untung saja aku belum makan.... serangan itu cukup sakit...boleh juga Oyama."

"Jangan memanggilku dengan nama seperti itu."

Aku langsung menyerangnya dan membuat dia sibuk dengan menahan seranganku.

"Itu keren jadi tidak apa apa."

Lagi lagi dia sangat cepat menggerakkan tangan berototnya itu, aku terkena pukulannya beberapa kali, walaupun pukulan ku hanya ditahan oleh lengannya.

Saat dia menyerang terus menerus, Touya mencari kesempatan untuk mendapatkan timing dari pukulannya saat dia sedang memukul kedepan baru dia akan maju menyerangnya.

"Saatnya!!."

"( Touya ingin menyerangnya! aku akan membantunya dengan tendangan ke dagunya saat sedang menahan serangan!..)"

Saat dia menahan pukulan Touya yang membuat dirinya terpukul mundur, ini saatnya kesempatan kita menyerang bersamaan.

Dengan memutar tubuhku aku langsung mengincar kepalanya dengan menendang keatas, ternyata Touya yang juga memikirkan hal yang sama juga mengangkat kakinya sambil berputar.

"Serang bersama!."

*Bukk!!.

"Yang benar saja!!."

"Jangan meremehkan paman ini."

Kaki kita berdua dengan mudahnya ditahan oleh satu tangan.

"Tidak...bisa dilepas!."

"Haha."

Dia menarik kaki Touya dan langsung memukul badannya hanya dengan satu tangan yang membuat Touya jatuh kedepan.

"Ughh!!."

Saat tangan satunya sudah kosong, dia menggenggam kakiku lalu ingin melempar badanku.

Sebelum dia ingin melempar kakiku, Touya mendorong kakinya yang membuat pondasi tubuhnya goyah seperti bangunan kokoh yang ingin jatuh.

Dia melepaskan genggamannya pada kakiku yang berada diatas udara.

Kesempatan emas yang diberikan oleh Touya tidak mungkin aku sia siakan, dengan tubuhku yang masih diudarakan saat ingin dilempar, aku langsung memutar kakiku menendang ke pinggir pinggangnya yang itu adalah salah satu titik lemah seseorang.

"( Kali ini..bisa!!...)"

Tidak ada waktu untuk menggerakkan tangannya, karena pergerakan kakiku yang semakin cepat karena tidak ada tumpuan diatas tanah melainkan aku masih berada di posisi ingin jatuh dan mengambil kesempatan menyerang pinggangnya.

"Sip, latihan selesai."

"Eh?."

Dia memutar badannya kearah tendangan kakiku, dan akhirnya seranganku terkena dadanya.

"Bagaimana bisa!!."

*Brukk!

Aku pun jatuh dari udara saat hanya bisa menendang dadanya yang terlihat kuat, bahkan dorongan Touya menjadi lemah dan akhirnya terjatuh juga.

"Latihannya sudah selesai, kalian bisa melakukannya."

"Bisa apanya! kita tidak bisa menyerang bagian titik lemahnya." Ucap Touya yang sudah telentang di tanah.

"Tidak, kalian memang sudah mengenainya."

"Ha?."

"Saat aku ingin melempar Oyama, Ou yang mendorongku, itu sudah mengenai bawah perutku yang seharusnya dia bisa menyerang bukan mendorong dan memeluknya... lalu tendangan di udara Oyama sangat cepat hingga aku tidak sempat untuk menggerakkan tanganku untuk menahannya."

"Tapi...aku tidak bisa mengenainya."

"Itu jelas...bagaimana bisa kalian mengalahkan ku.. butuh 10 tahun lagi untuk kalian bisa mengalahkan ku." Dengan melipat tangannya dengan bangga.

"Huhh..."

"Intinya kalian sudah berhasil melakukannya, sisanya kalian bisa memperkuat dan mempercepat serangannya."

Melihat kami yang sudah tersungkur di atas rumput halamannya, dia hanya bisa menghela nafas dan tersenyum.

"Istirahat sebentar saja disini, lalu duduk di meja...aku akan membuatkan teh herbal untuk menghangatkan tubuh kalian."

Lalu guru pergi ke dapur untuk membuat teh pada kita, dan kita berdua yang sudah tidur diatas rumput sambil melihat langit cerah berawan.

"Rasanya aku tidak ingin menggerakkan tubuhku lagi." Ucap Touya dengan lemas.

"Ya.."

"Jika begini jadinya, aku harusnya tidak ikut denganmu."

"Anggap saja ini balasan untukmu karena memaksaku melakukan pekerjaan merepotkan di sekolah."

"Hehe....tetapi ini tidak ada salahnya, aku merasa dipukul oleh orang itu seperti menghapus semua kesalahanku."

Saat kita sudah puas mengambil nafas disana, kita langsung bangun dan duduk di kursi kayu jati miliknya.

"Minumlah."

"Terima kasih."

"Ah panas!." Ucap Touya yang menyeruput duluan.

"Setelah ini kalian sudah memahami teknik itu, sisanya kalian bisa kesini lagi untuk kuhajar lagi..haha."

"Anda memang suka menghajar anak anak atau bagaimana..."

"Sudah lama aku tidak merasa sakit, mungkin hanya terjatuh dari atas rumah, digigit anjing, atau ditabrak gerobak."

"Semua yang mengandung rasa sakit, mungkin sudah Anda alami."

Kami pun berbincang-bincang setelah waktu sudah menunjukkan pukul 02.12.

................

"Jaga diri kalian, datang kesini kapan saja."

"Terima kasih untuk latihannya, saya bersyukur bisa kembali berlatih dengan anda."

"Saya juga, pertama kalinya saya merasakan sakit yang berlebihan hanya untuk latihan."

"Kalau begitu datang lagi agar bisa menjadi kedua kalinya.."

"I-Itu mungkin saya usahakan.."

"Haha, baiklah hati hati dijalan."

"Baik, kita pergi dulu."

Kami berdua pun pulang dengan terpisah, karena Touya langsung pergi kearah stasiun untuk langsung pulang, sedangkan aku pulang kerumah.

"Huhh badanku langsung pegal pegal, sudah lama tidak berlatih, sebentar saja aku sudah seperti ini...menyedihkan." Ucapku meledek diriku sendiri.

................

Saat melewati rumah Yuuki, sepertinya mereka sedang tidak ada dirumah dan pergi keluar, aku pun masuk kerumah dengan pintu dengan kondisi tidak terkunci.

"Mai, kenapa kau tidak mengunci pintuny-...."

"..."

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

bentakan mikir gak maju" malah kalah duluan nanti

2023-03-20

0

Anita

Anita

sebuah rencana yang bagus, mungkin dengan begitu kalian bisa mengalahkan lawan kalian

2023-03-20

1

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

keyakinan mu tak seperti yang dibayangkan. diri kita dah merasa yakin tapi saat udah saatnya tetap aja beda dari yang diyakini. jadi Gatot dah

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Bonus Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Episode 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Episode 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Episode 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Bonus Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205 : Ending
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Bonus Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Episode 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Episode 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Episode 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Bonus Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205 : Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!