Chapter 11

" ( Untungnya aku bisa memberikan kepadanya.)" Ucap Shiraishi dengan suasana hati yang begitu indah.

"...." Memikirkan hal yang tiba tiba dia pikirkan tentangnya saat sepanjang jalan.

" ( Tidak tidak! apa yang kamu pikirkan, harusnya aku sudah membuatnya dengan baik! jadi aku tidak perlu khawatir tentang itu!.)"

"Selamat siang...apakah kamu Shiraishi Yuuki?."

Seseorang yang seumuran dengannya, menghampirinya dengan dua pelayan dibelakangnya.

"Y-Ya saya adalah Shiraishi Yuuki...ada perlu apa dengan saya?." Balas Shiraishi yang kebingungan.

"Ah ternyata benar, seperti yang aku duga...anda sangat cantik bagaikan dewi!."

"T-Terima kasih atas pujiannya..( Apa apaan dia! siapa dia? dan juga, kenapa dia membawa dua pengawal dibelakang?? apa dia keluarga penting?.)"

"Oh maaf tiba tiba seperti ini.. perkenalkan saya adalah putra kedua dari keluarga Sakamura, Sakamura Azumi.."

"Sakamura Azumi....keluarga Sakamura...kamu.."

"Benar, tujuan saya kesini adalah untuk menjemput anda." Sambil sedikit membungkuk dan mengulurkan tangannya.

"T-Tunggu, menjemput? apa maksudmu?."

"Tentu saja, untuk memenuhi sebuah janji diantara kita."

"Janji? janji apa?."

"Janji bahwa kita akan menikah."

"A-Apa maksudmu... aku tidak pernah mendengar ini!."

"Persoalan ini telah disetujui oleh kedua kepala keluarga antara kita, sebuah perjanjian dalam keluarga bahwa kita sudah dijodohkan."

"Tidak...ini pasti bohong." Ucap Yuuki.

"Sekarang saya akan mengantarmu kerumah untuk bertemu dengan kedua kepala keluarga kita."

"T-Tunggu...aku tidak mau.." Wajahnya yang tidak percaya jika terjadi hal seperti ini.

"Kita harus bergegas...ayo, Shiraishi Yuuki." Dia ingin menyentuh tangan Yuuki dan ingin membawanya pulang.

*Pluk.

Tangan orang itu ditepis secara mentah mentah olehku dan berdiri didepan Yuuki.

"Maaf, sepertinya saya harus menghentikan anda."

"Tch, siapa kau!."

"Tuan muda!! apa anda tidak apa apa?."

"( Tch, dia ada pengawalnya, aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi semoga saja apa yang aku lakukan ini benar.)" Ucapku yang dari melihatnya dan langsung menghampiri Yuuki yang menolak ikut dengan orang itu.

"Serahkan Shiraishi Yuuki kepadaku, memangnya kau siapa berani melindunginya."

"Saya? saya hanya pengawal bayaran dia, jika dia terlihat menolak berarti saya tidak ingin anda memaksanya."

"Hahahaha kukira apa...ternyata hanya pengawalnya... dengarkan ini, aku adalah calon pasangan Shiraishi Yuuki yang akan menikah dengannya."

Aku pun terkejut dengan apa yang dikatakannya, dan pikiranku berubah semakin sulit untuk melakukan apa.

"Yuuki, apa benar?." Tanyaku.

"..." Dia hanya melihatku dengan wajah tidak menginginkannya dengan air matanya yang jatuh.

"Para keluarga sudah menunggu, lebih baik kau cepat menyingkir."

"Saya tidak menghalangi anda...jika begitu, harusnya dia sudah berjalan sendiri kepadamu...tetapi jika anda yang mendekatinya, mungkin saya tidak akan menyingkir."

"Dasar manusia rendahan! kalian berdua! cepat singkirkan orang ini! jika perlu beri saja dia pelajaran." Ucapnya memerintahkan kedua pengawalnya yang besar untuk menyingkirkanku.

"Baik!."

Saat mereka mendekatiku dan ingin memukulku, aku berhasil menghindar dari serangannya dan memukulnya kembali, tetapi dengan badan berotot dan besar yang dimiliki kedua orang ini, mereka berhasil mengunciku.

"Dasar bocah! sok berani untuk melindunginya tetapi malah menjadi seorang pecundang." Dan salah satunya pun memukul wajahku cukup keras.

Semua murid melihatku yang menjadi bahan pukulan pengawalnya, hanya bisa diam dan takut.

"Aoyama! Azumi! hentikan ini semua! aku akan ikut denganmu...jadi.. lepaskan Aoyama!." Ucap Yuuki.

"Baiklah, kalau begitu silahkan masuk kedalam mobil." Ucapnya dengan membuka pintu mobil hitamnya.

"Yuuki... bagaimana bisa kau menerima omongan tikus pengecut ini?." Ucapku menghentikan jalan Yuuki dengan tangan dan kakiku yang masih dikunci.

"Ternyata memang kau harus diberi pelajaran, supir! bawa masuk Shiraishi."

*Buk!!

Lagi lagi tinjunya mendarat di wajahku yang sudah cukup terluka.

"Azumi! apa yang kamu lakukan!." Saat Yuuki ingin mendekatiku tetapi dia langsung di tahan oleh supirnya dan memaksa Yuuki untuk masuk kedalam mobil.

"Tunggu! jangan memukulnya lagi!."

*Buk!!

"Azumi! sudah cukup!."

Saat Pengawal itu ingin memukulku lagi, tiba tiba dihentikan oleh tendangan Touya yang langsung mengenai punggung orang yang sedang memukulku.

"Sialan kalian! beraninya melawan seorang siswa yang jauh lebih muda dari kalian!." Ucap Touya yang marah sambil mengepalkan tangannya tanpa menggunakan kacamatanya.

"Apalagi ini! muncul lagi orang rendahan ini!."

"Beraninya kau!" Saat sudah berdiri dari tendangan Touya, pengawal itu pun langsung ingin memukul Touya.

Saat pukulan besar itu ingin melesat kearah Touya yang sudah bersiap untuk menerima serangan itu, tiba tiba Sakura menghentikan situasi ini...

"Sudah cukup!."

"S-Sakura... Sakura! apa yang terjadi sebenarnya?!." Yuuki yang sedikit lega atas kedatangan Sakura.

"Tuan Azumi, saya mohon hentikan ini semua, jika anda masih melanjutkan melakukan ini....saya akan melaporkannya langsung kepada tuan besar." Ancam Sakura kepada Azumi.

"Tch dasar keluarga naungan, kalian berdua lepaskan mereka."

Aku pun dilepaskan oleh mereka, tubuhku langsung lemas dan ditahan oleh Touya yang langsung mendekatiku.

"Maaf Yuuki, anda sudah ditunggu dirumah." Wajahnya yang datar memberitahu kepada Yuuki.

"Tunggu Sakura...kenapa?.."

"Maaf....tuan Azumi, silahkan langsung saja berangkat."

"Sakura..." Aku yang hanya bisa melihat ini semua karena aku bukanlah siapa siapa.

Lalu mereka pun pergi dengan membawa Yuuki untuk pulang dengan pasrah.

"Ao! kamu tidak apa apa? aku akan mengantarmu kerumah saja." Sakura yang langsung berubah sikapnya dan sangat khawatir kepadaku.

"Kenapa kau membiarkannya pergi.."

"Itu...Maaf, aku tidak bisa melakukan yang lain.."

"Kau sudah tahu jika dia tidak menginginkannya, bukannya kau adalah temannya..." Tanyaku kepada Sakura yang terpuruk.

"Memangnya kenapa...memangnya kenapa!! aku tidak bisa melakukannya!! jika kamu dipukuli seperti itu....bagaimana aku bisa membiarkannya!!."

"Aoyama...sudahlah, lebih baik obati lukamu terlebih dahulu."

Aku pun berdiri dengan menahan perasaan tidak puas ini, bersamaan dengan para murid yang memperhatikan kami mulai pergi ke kelas mereka.

"Jika begitu, kau membiarkan sahabatmu yang sedang berusaha keluar dari masalahnya sendiri, justru kau malah membuatnya menyerah." Aku langsung meninggalkannya disana dan pergi ke taman belakang sekolah.

Sakura yang tidak bisa berbuat apapun bersedih ditengah lapangan sana.

"Sakura, lebih baik kamu menenangkan dirimu terlebih dahulu, Aoyama tidak bermaksud hal yang buruk, dia hanya khawatir kepada Yuuki." Ucap Touya menenangkan Sakura dan membawanya ke ruang kesehatan.

Setelah Touya membantu Sakura untuk menenangkan diri diruang kesehatan, Sakura pun mulai tenang secara perlahan.

"Ini salahku...aku membiarkan Yuuki pergi...aku memang bukan teman yang baik.."

"Itu tidak benar...apa yang kamu lakukan...aku tahu kamu hanya bisa melakukan itu...aku akan berbicara kepada Aoyama, kamu tunggu disini sebentar."

Setelah itu Touya langsung pergi ke taman belakang dimana aku yang sedang duduk melamun memejamkan mata memikirkan apa yang sudah terjadi.

"... Aoyama.."

"Touya..." Aku langsung membuka mataku melihatnya yang sudah berdiri di depanku.

"Kenapa kau berkata seperti itu didepan Sakura.." Tanyanya dengan menahan emosi.

"Yuuki tidak menginginkan hal itu, tetapi dia justru membuatnya terpaksa pasrah dengan keadaan... seharusnya seorang teman yang aku tidak peduli apa itu teman, tidak seharusnya melakukan i-."

*Dum!!

Suara pukulan ke batang pohon itu membuat mulutku terdiam.

"Apanya yang seharusnya... Aoyama...kau bukannya sudah tahu siapa Sakura..kan!."

"..."

"Dia melakukan itu karena dia tidak mempunyai pilihan lain...karena..dia..karena dia-."

"Sudah cukup...Touya."

Suara Sakura yang berada dibelakangnya menghentikan pembicaraan itu.

"Terimakasih untuk itu...aku ingin berbicara kepada Aoyama."

"Sakura...baiklah, tolong buat anak ini sadar...aku pergi dulu."

"Ya.."

Touya pun pergi meninggalkan kami berdua disini.

"Ao...maaf...maafkan aku yang tidak bisa melindungi Yuuki...aku memang bodoh." Tidak sadar air matanya mengalir di pipinya.

"Aku tidak bisa membantu Yuuki yang sedang kesusahan..aku tidak pantas disebut sahabatnya..aku-."

"Aku minta maaf... aku salah telah berkata seperti itu." Aku berdiri dari tempat dudukku dan menghampiri Sakura yang sedang menangis.

"Padahal kau sudah menolongku, aku memang seorang pecundang yang bodoh.."

"Tidak!! tidak...kamu bukan seorang pecundang...jangan menyalahkan dirimu sendiri untuk ini." Dia langsung menjatuhkan badannya di tubuhku sambil mengatakan hal itu.

"Kau juga...bukannya kau juga menyalahkan dirimu."

"Aku memang seperti itu." Wajahnya yang tadi tertutup oleh seragamku, sekarang menatapku dengan mata yang sembab.

"Wajahmu begitu berantakan..."

"Berisik! aku sedang serius tetapi kamu justru bercanda." Sambil memukul mukulku pelan.

"Maaf..."

"..."

"Ao...apa aku sudah salah melakukan ini.." Wajahnya kembali ditutup dengan tubuhku dan tangannya menarik seragamku.

"Tidak, kau tidak salah."

"Apa aku pantas menjadi sahabat Yuuki.." Cengkraman nya semakin lama semakin kuat menyengkram bajuku.

"Hanya kau yang pantas menjinakkannya."

"Apa aku... menyebalkan..."

"Tentu saja, kau itu sangat menyebalkan."

"K-Kenapa kamu malah mengatakan blak blakan! dasar bodoh!."

Dia menarik narik bajuku dengan sekuat tenaga, membuat nafasku sesak.

"L-Lepaskan...aku tidak bisa ber..nafas.."

"O-Owhh m-maaf.."

Dia pun langsung tertawa melihat wajahku yang sesak, aku pun merasa lega bahwa Sakura sudah tenang dan kembali tertawa.

"Ao...apa kamu menyukai Yuuki?."

"Kenapa tiba-tiba??."

"Karena kamu terlihat seperti menyukainya."

"Mana mungkin aku menyukai gadis merepotkan seperti dia, itu hanya membuang buang waktuku.."

"Tapi, kamu terlihat menikmati waktumu yang dibuang buang olehnya." Ucap Sakura yang melihatku dengan penasaran.

"Berisik, lebih baik kau menjauh dulu dariku."

"Ti-dak mau!." Bukannya menjauh, dia malah memelukku dengan cepat.

"Kenapa kau malah memelukku??."

"..."

".....Ao...terima kasih...terima kasih sudah berada disini..sungguh.." Dia memelukku sangat erat hingga aku kembali sesak.

"..."

"....Ya..aku tahu..tapi bisakah kau tidak memelukku sangat kencang!."

"A-Aku sedang senang! kenapa kamu menggangguku!."

"Siapa yang mengganggumu! bagaimana bisa aku mengganggumu jika badanku sesak!."

"Aku hanya memelukmu sedikit keras, itu tidak sakit!."

"Aku yang merasakannya! dasar gorila."

"S-Siapa yang kamu sebut gorila!."

"Jika bukan kau siapa lagi."

"..."

"Sepertinya...sia sia aku mengkhawatirkan mereka berdua." Ucap Touya yang menghampiri kami yang sedang bertengkar sambil tersenyum lega, lalu pergi lagi karena merasa bahwa dia hanya menjadi nyamuk~

"Ikut aku." Ucap Sakura menarik tanganku.

"Kemana?."

"Kemana lagi, aku ingin mengobati luka di wajahmu itu."

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri."

"Jangan keras kepala, ikut saja!."

Aku hanya bisa pasrah mengikuti apa yang dia inginkan.

................

Setelah itu, semua situasi sudah mulai tenang, dan yang bisa kita lakukan hanya menunggu hari esok.

Mungkin apa yang aku lakukan membuatku bertanya-tanya...apa yang aku lakukan...mengapa aku melakukan ini...bahkan aku merasa bahwa aku seperti sudah sangat berbeda dengan diriku yang lalu...

Ini sudah seperti... merasakan kembali perasaan yang sudah hilang..

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

jadi bisa bobo cantik....!

2023-03-20

0

Wong kam fung

Wong kam fung

kebanyakan nya

2023-03-16

0

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

waw keren banget, ya walaupun akhirnya kalah sih

2023-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Bonus Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Episode 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Episode 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Episode 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Bonus Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205 : Ending
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Bonus Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Episode 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Episode 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Episode 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Bonus Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205 : Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!