Chapter 18

"Ketua kelas, untuk dindingnya sudah seperti ini, bagaimana?."

"Hm..di bagian sini, agak lebih diperkecil agar tidak terlalu makan tempat."

"Ada yang melihat palu?."

"Bagian sini masih belum beres, tunggu sebentar.."

"Apa catnya masih kurang gelap?."

"Lebih ditebarkan lagi hiasannya.."

"Kostumnya sudah lengkap!."

"Backsound sudah beres, tambahkan properti lagi!."

Para siswa yang sedang sibuk untuk mempersiapkan kelasnya masing masing kini terdengar hingga satu sekolah menjadi sangat berisik..

"Aoyama, menurutmu bajunya lebih ditutup atau seperti ini saja?." Tanya Sakura menghampiriku yang sedang memasang properti.

"Owh, coba kulihat.."

"Ini." Sambil menyerahkan baju hantu yang dibuat para perempuan.

"Jahit di bagian atas saja, agar lebih mudah dan tidak perlu menjahitnya lebih dalam lagi, agar menghemat tenaga dan bahannya."

"Ah begitu, aku akan memberitahukan pada yang lain."

"Ya.." Ucapku sambil ingin memasang earphone.

"Sepertinya agak sulit untukmu ya."

"Benar, suara suara mereka membuat kepalaku pusing."

"Kamu juga sudah dari tadi bekerja, nanti kita istirahat terlebih dahulu saja."

"Ya."

Lalu Sakura kembali melanjutkan membuat baju hantunya yang akan dipakai para lelaki nanti.

Antusias para siswa sangat besar menantikan ini, bahkan untuk membuat kelas ini menjadi sangat mengerikan, hanya butuh waktu sekitar 5 jam, yang diberikan oleh pihak sekolah jam kosong hingga jam pelajaran terakhir.

Festival sekolah adalah tradisi di sekolahku yang biasanya dilakukan sebelum ujian terakhir untuk naik ke kelas berikutnya, itu mengapa para siswa disini sangat bersemangat untuk melakukannya.

Tidak hanya sebagai hiburan dan rasa senang bagi murid, hal ini juga banyak disempatkan sebagai momen romantis maupun menciptakan hubungan yang lebih dari seorang teman.

Makanya orang sepertiku ini sangat tersiksa berada didalam keramaian semangat para murid murid yang lain, bahkan pada tahun lalu saat setiap festival sekolah, aku sama sekali tidak hadir dan dirumah sambil menikmati waktuku sendiri.

Sekarang aku yang menjadi salah satu pengurus kelas sementara untuk membantu Touya tidak bisa dihindarkan....jangankan untuk izin tidak masuk, dari awal aku sudah dijebak olehnya.

Saat aku sudah memasang properti disekitar dinding, Touya menepuk pundakku dan aku melepas earphone milikku.

"Aoyama, jika kau sudah selesai, istirahat saja diluar, semuanya juga sudah hampir selesai...nanti aku menyusul kalian."

"Ah...baiklah." Ucapku sambil meninggalkan kelasku.

"Ao, aku mendapat pesan dari Yuuki...katanya dia memanggil kita keatas atap sekolah." Sakura yang juga disuruh istirahat oleh Touya menghampiriku untuk memberitahukan hal ini.

"Untuk apa?."

"Katanya untuk makan bekal bareng..."

"Owh begitu...kalau begitu aku pergi membeli makanan dulu."

"Ah tidak usah.."

"Maksudnya?."

"Kata dia kita tidak perlu membeli makanan lagi.."

"Bagaimana bisa dia mengajak kita makan bersama tapi kita tidak boleh membawa makanan?."

"Aku juga tidak tahu...lebih baik kita langsung kesana saja melihat.."

"Huhh, kalau begitu aku ingin membeli minuman saja, kau bisa duluan keatas."

"Kenapa tidak sekalian saja?."

"Ha?."

"Maksudku kita berdua sekalian keatas, aku juga ingin membeli minuman."

"....Yaudah kalau begitu.."

Lalu kami berdua pergi ke kantin untuk membeli minuman kaleng yang biasa dijual didalam mesin minuman, dan setelah itu langsung pergi keatas atap seperti yang Yuuki minta.

................

"Sakura, Aoyama.." Panggilnya saat melihat kita yang sudah berada disana sambil mencarinya.

"Maaf menunggu lama, tadi aku habis membeli minuman terlebih dahulu.."

"Tidak apa apa, dimana Touya?."

"Dia masih sibuk, katanya dia akan menyusul."

"Begitu ya..."

"Kenapa kau memanggil kita kesini?."

"Aku hanya ingin..." Sebelum menyelesaikan perkataannya, dia membuka kotak yang cukup besar berisi berbagai makanan, seperti sandwich, roti selai, nasi kepal, potongan ayam, dan ikan, begitu juga dengan sayur-sayuran.

"Kita makan bersama, karena hari ini aku masak terlalu banyak.."

"I-Ini...kapan kamu membuat bekal sebanyak ini?."

"Aku sudah menyiapkannya saat pagi tadi, dan menyimpannya di penghangat, jadi mungkin kamu belum sempat... melihatnya.."

"Begitu ya..."

"Kalau begitu kita langsung makan saja, sambil menunggu Touya." Ucap Yuuki yang sudah tidak bisa menahan laparnya.

Saat dia mengambil beberapa makanan, dan dilanjutkan oleh Sakura, lalu aku yang mengambil nasi kepal.

Setelah beberapa menit setelah itu, Touya akhirnya datang setelah sibuk mengurus kelas.

"Maaf menunggu, aku harus mengecek perlengkapan kita, jadi agar lam- whooaaa apa ini?!."

Sebelum selesai menjelaskannya dia sudah terpikat oleh bekal yang Yuuki buat.

"Aku membuatnya terlalu banyak, jadi sekalian aku bawa untuk dimakan disini.."

"Yuuki baik sekali... terima kasih atas makanannya." Ucapnya sambil mengambil makanannya.

Sambil berbincang-bincang kami menghabiskan waktu istirahat bersama.

"Kalau begitu aku pergi dulu, kelasku juga sedang sibuk sibuknya menghias kelas."

"Terima kasih untuk bekalnya.." Ucapku sambil meminum kopi kalengku.

"Mm, dah aku pergi dulu.." Dengan wajah yang sangat senang dia mengatakannya.

Lalu Yuuki pergi kebawah terlebih dulu sebelum kita yang masih duduk.

"Ahh rasanya enak sekali...."

"Kita masih ada pekerjaan yang belum selesai." Ucapku memperingatkan Touya yang masih kekenyangan.

"Kalau itu, semuanya sudah selesai... pekerjaan kita tinggal membereskan barang barang dan sampah yang berantakan."

"Tidak kuduga mereka mengerjakannya dengan cepat.."

"Mereka sangat bersemangat seperti yang kukatakan, bagi anak kelas 1, ini adalah pengalaman pertama mereka dimasa remajanya."

"Aku jadi tidak sabar melihat aksi mereka besok."

"Sakura benar, jika mereka tidak menyeramkan, aku akan menghukum mereka semua.." Sambil melipatkan tangannya, Touya seperti seorang pemimpin yang tegas.

"Lebih baik kita bergegas kebawah, karena tidak enak jika kita terus menerus disini sedangkan yang lain sedang bekerja."

"Ah kau benar."

Kami langsung bergegas kebawah untuk membantu merapihkan barang barangnya, dan juga untuk mengecek hasil buatan kami, dan latihan para siswa yang akan menjadi hantunya untuk menakuti para pengunjung didalam.

"Kita sudah selesai bersiap, ketua kelas bisa mencobanya."

"Yosh, Sakura, Aoyama, kalian duluan yang masuk, aku akan menilainya terakhir...yang seperti ini tidak akan menyeramkan."

"Lalu kenapa kau menyuruh kita duluan yang masuk?."

"Itu agar aku tahu sampai mana tingkat keseraman mereka, aku tahu kalian berdua pasti mudah takut, hahaha.."

"Orang ini sangat buruk, kita lihat saja siapa yang akan takut."

"Kalau begitu...."

Sakura yang juga gugup karena dari kecil dia sangat takut dengan hantu, sekarang dihadapkan dengan pintu masuk yang desainnya cukup menyeramkan.

"Kalau kau takut jangan dipaksakan, biar aku saja yang masuk kedalam."

"T-Tidak...ini hanya buatan..jadi aku akan berusaha..."

Dengan menyesuaikan jalan Sakura, aku tetap berjalan pelan agar kita tidak terpisah.

Saat beberapa menit kemudian, muncul banyak hantu hantu yang menyeramkan, membuat Sakura terkejut.

"Waaaaa!!." Teriaknya sambil memegang lenganku.

"Mereka tidak segan segan...dan juga riasannya sangat bagus.." Ucapku yang justru tertegun melihatnya.

"Waaaaa!!."

"Apa itu!!."

"Aaaa!!."

Sepanjang jalan aku hanya bisa diam mendengar teriakan Sakura yang selalu dikejutkan para lelaki hantu itu, tangannya memeluk lenganku dan menarik narik lenganku saat ada yang keluar.

"Y-Ya...ini sudah cukup menyeramkan..."

"Padahal aku yang membuat costum mereka...tapi aku tidak tahu jika akan menyeramkan seperti ini..."

"Kau benar, jika kita yang mengetes ruang hantu ini, mungkin tidak terlalu menyeramkan bagi Touy-."

"Huwaaaaa!!!! minggir minggir!!! Kenapa ada itu aaaaaa!!."

Dari belakang teriakan yang tidak asing membuat kita juga terkejut oleh suaranya, beberapa detik kemudian orang itu berlari kearah kita dan melewati kita begitu saja.

"Tadi..bukannya itu Touya?."

"Sialan, bicaranya saja yang berani...takut oleh buatannya sendiri...dasar mata empat."

"S-Sebaiknya kita juga segera keluar dari sini.." Ucap Sakura yang masih takut sambil memegang lenganku.

"Kau benar, sepertinya kita tinggal setengah ja-...ada apa?."

"S-S-Siapa...yang...memegang...pundak..kananku..."

"Ha? aku sama sekali tidak, lenganku saja dari tadi selalu kau pegang.."

"Lalu..."

Kita berdua menoleh kearah belakang, hantu yang besar dan perutnya berlubang hingga terlihat organ organ didalamnya..dan matanya yang bergelantung keluar dari tempatnya, berada tepat dibelakang kami.

"Oi, mau seseram apapun, kami sudah tidak takut lagi.."

Setelah ku peringati, dia masih terdiam didepan kami.

"Apa kau dengar? huhh... Sakura, lebih baik kita lanjutkan jalannya."

Saat aku melihat Sakura, dia sudah terdiam bergetar dan seluruh badannya seperti membeku sambil mencengkeram lenganku.

*Tuk.

Kepala hantu itu tiba tiba lepas dan terjatuh didepan kami.

"Huwaaaaaaaaaa!!!."

"T-Tunggu, jangan menarik bajuku!! jangan cepat cepat!!."

"Aaaaaaaaa!!."

................

"Huhh...akhirnya kita sampai.." Ucapku dengan lega sambil mengatur nafasku.

"A-Aku sudah tidak kuat lagi....aku tidak ingin masuk lagi..."

"Sampai segitunya, lebih baik kau tunggu saja diluar.."

Saat kami sudah berada diluar, kami sama sekali tidak melihat Touya yang lari duluan keluar.

"Apa kalian melihat Touya?."

"Ketua kelas tadi setelah keluar, dia langsung pergi kedalam toilet, katanya perutnya mual.."

"Orang itu...karena kebanyakan makan, lalu ketakutan seperti itu...tidak bisa diduga.."

Aku melihat Sakura yang masih mengatur nafasnya karena setelah berlari dan berteriak mungkin dia kelelahan.

"Sebaiknya kau duduk dulu disana, biar aku yang membeli minuman untukmu."

"T-Tidak...jangan repot repot.."

"Dari tadi kau juga sudah merepotkanku, duduk saja disana."

"Mm..."

Setelah mengantarkan Sakura ke tempat duduk, aku pergi membeli beberapa minuman untuknya dan juga Touya saat dia keluar dari toilet.

"Huhh...aku tidak tahu ini baik atau buruk, tapi mereka sudah sangat baik hingga Sakura dan Touya menyerah..."

Aku mengambil uangku dari dompet dan memasukkannya kedalam mesin minuman untuk mengambil 3 kaleng minuman.

"A-Aoyama.."

"Hm?.."

Terpopuler

Comments

Wong kam fung

Wong kam fung

aku mau

2023-03-20

0

Wong kam fung

Wong kam fung

ada palu buat palu palalu

2023-03-20

0

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

tuh kan bener, wah enak² tuh, dah kyk piknik aja

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Bonus Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Episode 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Episode 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Episode 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Bonus Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205 : Ending
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Bonus Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Episode 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Episode 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Episode 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Bonus Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205 : Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!