"Alhamdulillah, tapi Asifa sholat dulu ya, nanti kita makan bareng."Kata Asifa, dan langsung menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.
"Ya sudah sana, kamu pasti sudah lapar nih."kata pak Herman.
"Iya pa."Jawab singkat lalu masuk kamar mandi.
setelah selesai sholat zhuhur mereka makan bersama di ruangan pak herman. setelah selesai makan asifa pun menceritakan kedatangan pengacara keluarga dinata pada pak Herman.
"Papa tidak menyangka putri papa ada yang harus menjadi janda. Begitu besarnya kasih sayang Allah pada mu nak. Papa yakni suatu saat nanti Allah kirim kan, laki-laki baik pilihan Allah."Ucap pak Herman.
"Aamiin...." Jawab bu Hafsah dan Asifa.
Kapan kamu mau pergi dari sini, bukan maksud mama ngusir mu sayang. Tapi mama tidak mau kamu terus menerus tenggelam dengan masalah ini."Tanya bu Hafsah dengan hati-hati takut putrinya tersinggung.
"Iya Asifa ingin pergi ke jogja saja." Jawab Asifa.
"Apa kamu yakin daerah sana aman dari jangkauan mereka."Khawatir bahwa Asifa masih di ganggu mereka.
"Lagian ya mau ngapain sih keluarga dinata. Tidak perlu lah kita terlalu mengkhawatirkan yang belum tentu terjadi."Kata Asifa pada mama dan papanya.
"Apa kamu lupa dengan kondisi kita dahulu. Bahkan mereka mudah mencari kita, walaupun kita tidak ingin berurusan dengan mereka. Karena pergi untuk mencari ketenangan dan menjauhi mereka. Dengan mudah dan cepat mereka menemukan kita. Arya yang dari dulu menginginkan kan mu menjadi anak nya. Sampai akhirnya kamu menjadi menantu. Dan sekarang mereka tidak ingin melepaskan mu begitu saja. Kamu lihat hari ini sampai besok apakah mereka datang ke rumah atau tidak."Pak Herman berusaha memberikan pemahaman pada putrinya. Karena itu ia ingin Asifa benar-benar lepas dari mereka. Karena itu akan sulit bagi Asifa bisa move on dari Ardi.
"Selama satu minggu ini masih aman, tidak ada yang datang ke rumah. Tapi pasti kita ini ada dalam pantauan mereka yang kita tidak tahu. Karena yang papa tahu ketika kamu masih terkurung di dalam kamar. Secara kebetulan Ardi datang kerumah dia terlihat begitu mengkhawatirkan mu. Dan setelah itu ia cari tahu apa penyebab setelah mama bilang kamu pulang dengan menangis. Dan apa yang terjadi pun ia tangkap, ternyata usut punya usut. Orang tua dari calon istri Ardi bekerja sama dengan bu Sita. yang ternyata papa Rita om nya Erna. Habis mereka yang sudah berurusan dengan mas Arya. terlebih papa Rita karyawan kantor cabang itu langsung di pecat. Yang lebih mas Arya benci adalah mereka masih saudara jauh dari ibu Sita. Dan apa yang dia lakukan untuk menjaga dan melindungi. Tapi di balik itu juga merasa kamu bergantung dengan padanya. Biar kamu janda, jika kamu mau menerima saham, rumah, mobil, uang yang di berikan mereka. maka nama mereka masih di agung kan sama orang-orang. Dan kamu akan di pandang rendah oleh orang lain. Mau jadi janda dengan mendapatkan 30% dan harta lain nya. Demi Allah!, papa tidak ikhlas, jika kamu di rendah orang nak."Ujar pak Herman panjang lebar mengeluarkan unek-unek dari beberapa hari ini.
"Dan mama juga tidak rela, jika itu sampai terjadi. Mereka memang menyayangi mu sayang, namun tidak setulus hati. Dan perlu kamu ingat di sekitar komplek saja kamu sudah di pandang rendah. Dan janda akan selalu di pandang rendah, terlebih dengan status mu tidak bisa memberikan keturunan. Sebenarnya ini itu ujian rumah tangga mu, sebesar apa cinta kalian dan kesabaran kalian. Kamu bukan tidak bisa tapi sulit, dalam artian itu masih bisa dengan izin Allah." Timpal bu Hafsah.
"Kamu ingat nak cerita kisah nabi Zakaria, berapa tahun mereka baru di karuniai keturunan. Papa tahu yang sampai sekarang, kamu menjalani program bayi tabung, namun gagal. Itu bukan karena rahim kamu saja tapi ada sebab lainnya juga. Apa dokter menjelaskan apa yang menyebabkan program bayi tabung gagal?"tanya pak Herman pada Asifa.
"Waktu itu Asifa sempat tanya pada dokter, apa yang menyebabkan program bayi tabung itu gagal. Belum sempat dokter menjelaskan, mas Ardi sudah mengajakku pulang. Dan mas Ardi bilang, percuma kita tanya jika ujung-ujungnya bikin kita nyesek."Jawab Asifa.
"Ya itulah mereka yang egois, selalu setengah-setengah kalau menghadapi masalah tidak tuntas. Buktinya mas Arya, sudah mengetahui tentang sifat sikap dan kelakuannya bu Sita tidak di bongkar. Setelah kejadian dimana kamu mengalami masalah baru di ungkapkan. Dan pak Surya bertanya pada mas Arya, apa saja yang mereka ketahui. Dan merasa bersalah ketika kamu dan Ardi sudah dalam proses perceraian. Dan kamu sudah tidak di hargai sebagai orang yang mereka sayangi. Apa itu yang di sebut sayang, itu untuk menutup keburukan mereka. Dan atas permintaan mba Gina, yang mereka sayangi cuma bu Gina bukan kamu. Sementara Ardi mengaku sangat mencintai mu, tapi mengharapkan yang tidak bisa kamu berikan."Kata pak Herman.
Namun Asifa hanya diam, dia mencerna setiap ucapan papanya. Dan semua yang di katakan oleh papa benar.
"Kamu ingat Lusiana teman kakak waktu SMP sering ke rumah?"tanya pak Herman.
"Mm... ya Asifa ingat pa. Kenapa memangnya pa?"tanya Asifa.
"Dia itu spesialis kandungan, dan suaminya masih sepupunya Taufiq. Jadi Taufiq menanyakan hal itu pada Lusiana. Dan Lusinan mengirimkan pada kakak apa saja penjelasannya melalui ponsel. Dan kakak mengirimkan pada papa salah satu. Karena ada 7 penyebab bayi tabung gagal. Dan menurut kakak ada satu yang perlu di teliti lagi. Kamu lihat sendiri di ponsel mama, ma kasih asifa ponsel mu."Titah pak Herman
...----------------...
"KUALITAS EMBRIO,"
Salah satu alasan paling umum mengapa program bayi tabung gagal adalah karena kualitas embrio.
Banyak embrio yang tidak dapat ditanam setelah dipindahkan ke rahim karena cacat.
Embrio yang terlihat sehat di laboratorium mungkin memiliki cacat yang menyebabkan mereka mati daripada tumbuh.
Dalam kebanyakan kasus ketika ini terjadi, itu tergantung pada embrio dan bukan uterus. Jadi, bukan berarti rahim memiliki sesuatu yang salah sehingga tidak dapat mengandung bayi.
Embrio tidak berimplantasi karena memang tidak cukup sehat untuk tumbuh.
Dalam Journal of Assisted Reproduction and Genetics kualitas embrio dinilai berdasarkan beberapa parameter, yakni morfologi, perkembangan, genetik, dan metabolisme.
...----------------...
"Jadi kemungkinan Asifa masih bisa mengandung maksudnya? apa itu artinya mas Ardi juga kurang baik pa ma?"tanya Asifa pada kedua orang tuanya.
"Mungkin karena kalian tidak periksa secara tuntas dan hanya pada satu dokter saja."Kata bu Hafsah kali ini yang menjawab.
"Ya sudah ini kamu mau pulang duluan sama Asifa apa bareng papa?"tanya pak Herman sama istrinya.
"Ya sudah kita pulang sayang, biar papa yang nutup toko, ayo."Ajak bu Hafsah pada Asifa dan mereka langsung pamit.
"Kami pulang pa." Kompak ibu dan anak. lalu mencium tangan pak Herman, dan pak herman mencium kening istri dan anaknya.
*****Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Lina Zascia Amandia
Sudah lama tidak menebak like di karya Author yg satu ini, karya Author yg lgsg melejit... smg semelejit Author2 lain yg udah femes ya karya kita.... smgt ya Kak...
2022-11-08
3
Mommy QieS
Ingat kak sekali kak, itu termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an. Namun sayangnya, Si Ardi tidak setegar Nabi Zakaria yang selalu setia menemani isterinya sampai Allah berikan keturunan di usia mereka yang sudah sangat renta
2022-09-17
2