Hari minggu pagi ini Allea sudah bersiap dengan sepedanya diteras rumah, semalam ia dan Sandy janjian akan sepedaan bareng. Sudah seminggu mereka sibuk masing-masing hingga tak sempat meluangkan waktu berdua. Tak menunggu lama Sandy pun tiba, mereka langsung tancap gass menuju stadion.
Pagi itu belum begitu ramai karena masih jam tujuh kurang. Setelah capek berkeliling mereka istirahat sambil memesan bubur kacang hijau. Sambil menunggu burjo datang mereka duduk di rerumputan meluruskan kaki. Allea merentangkan tangannya ke atas lalu melengkungkan ke kanan ke kiri. Sementara Sandy merebahkan tubuhnya di rerumputan sambil memainkan ponselnya.
Pesanan mereka pun datang, Allea segera menyambutnya riang. Sudah lama banget ia gak menyantap bubur kacang hijau.
"Sayang, ayo makan dulu.." ajaknya melihat Sandy belum beranjak duduk. Ia cuma mengiyakan sambil masih fokus ke ponselnya.
"Hmm...ngelunjak ni lama-lama!" celetuk Sandy beranjak bangun. Allea menoleh.
"Siapa yang ngelunjak?"
"Ni liat, Andre unggah konten vidio berdua sama kamu, ini yang semalam kan? Kamu ditandain lho sayang, coba buka hp kamu" Sandy memperlihatkan layar gadgetnya pada Allea.
Mata Allea membulat. "Aku gak bawa hp.. Iya ini semalam, padahal aku udah larang dia posting lho, aku suruh hapus juga, ih..rese tu Andre!" omel Allea sebel.
"Kalo kaya gini, besok lagi aku gak mau ijinin kamu pergi sama Andre" kata Sandy serius menatap Allea. Allea berdecak tersenyum.
"Iyaa...orang kemarin cuma terpaksa, lagian aku juga gak akan pergi kalo kamu gak ijinin kan?"
"Ya soalnya aku pikir kalo aku larang pasti dia tetep ngejar sampai bisa ajak kamu, makanya aku ijinin biar cepet selesai..eh malah banyak tingkah dia!" Sandy mulai bernada kesal.
"Ya udah, lain kali aku gak akan pergi sama dia..lagian mungkin dia kaya gitu karena belum tau status kita sekarang" kata Allea menenangkan.
"Ya dia gak akan tau dong kalo kita terus-terusan privat ke semua orang.."
"Ya terus gimana sekarang?"
"Ya gak gimana-gimana...cuma aku udah gak mau terlalu privat, biar aja orang tau...kamu udah punya aku sekarang!" kata Sandy menekankan.
Allea mengulum senyum, lalu meraih tangan Sandy. Entah kenapa ia suka melihat Sandy cemburu begini.
"Iya...iyaa...aku juga akan bilang ke Andre koq soal kita, udah ya..makan dulu keburu dingin tu burjonya.." bujuk Allea.
Sandy pun menurut, ia makan tapi pikirannya masih penuh dengan vidio itu. Jelas ia tak rela sebenarnya melihat konten yang Andre unggah. Apalagi baju mereka hampir sama seperti couple. Di kolom komentar aja banyak yang mengira Allea pacar Andre. Tiba-tiba Sandy merasa burjonya sangat hambar. Selera makannya hilang, baru separuh mangkok dimakan lalu ia letakkan dan minum. Allea membiarkannya, ia paham perasaan Sandy saat ini. Beberapa menit Sandy hanya duduk dengan pandangan menerawang.
"Al...nanti malam kamu ada acara?" tanya Sandy tiba-tiba.
"Gak ada...kenapa?"
"Ntar aku jemput ya, kita ketemu papaku yuk? Kan kemarin belum jadi terus, mau ya?" pinta Sandy. "Soalnya kapan itu papa nanyain.."
"Lho emang udah tau kalo kita.." potong Allea kaget.
"Kak Serly tu yang bocorin, kalo sama dia kan aku cerita" jawab Sandy tersenyum.
"Oo...gitu, ya udah gak papa.." jawab Allea diikuti senyuman Sandy. "Jam berapa sayang?" lanjut Allea.
"Habis maqrib aku jemput ya"
Allea mengangguk, mendadak merasa nervous tapi juga senang. Sandy benar-benar serius ternyata pengen mengenalkan ia dengan papanya. Itu pula yang membuat moodnya berubah jadi lebih baik sekarang.
❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️
Pertemuan dengan papa Sandy berjalan lancar. Allea bahagia karena Pak Roby Prayoga, papanya Sandy sangat welcome padanya. Semalam mereka bertemu dan ngobrol hangat hingga Allea merasa nyaman. Papa Sandy bahkan pengen mereka gak usah terlalu lama pacaran. Allea senang mendapat vibes positif dari papa Sandy. Kalo begini mungkin sudah waktunya Andre tau soal hubungannya dengan Sandy, pikirnya.
Sepulang Allea dari rumah Sandy ia langsung menuju kamar, sibuk membuka hp mencari vidio yang Andre unggah semalam. Setelah menemukan Allea buru-buru membaca kolom komentar dan memilih salah satu untuk disematkan. Lalu disisipkannya vidio pendek pada kolom balasan. Done. Dengan mengunggah vidio itu Andre dan semua yang berkomentar akan tau kalo diantaranya dan Andre tidak ada apapun yang special, mereka cuma sekedar teman lama yang bertemu. Allea gak mau mengorbankan perasaan Sandy, orang special yang menyayanginya saat ini.
Allea pun menyiapkan diri pasti besok Andre menagih penjelasan dari vidio yang ia sematkan. Tapi memang cepat atau lambat Andre harus tau hal ini. Mungkin dengan begini selanjutnya Andre akan dengan sendirinya menjaga jarak dengannya, pikir Allea. Ia pun memberitahu Sandy dan besok memintanya menemani misal Andre menemuinya. Tapi sayangnya besok Sandy gak ada kuliah dan bakal akan full time ada dikantor papanya. Sandy cuma memberi pesan agar ia hati-hati dan memberi penjelasan yang bisa diterima Andre. Karena menurut Sandy ,Andre bukan orang yang gampang melepaskan apa yang sudah ia inginkan. Allea tak yakin dengan pendapat Sandy tapi ia tetap akan mengingatnya.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
Benar saja, selesai kuliah Andre langsung menyusul Allea yang sedang di kantin bersama Rania.
"Bisa ngobrol sebentar?" kata Andre menepuk pelan meja Allea hingga Allea sedikit kaget. Rania menoleh ke Allea, mereka saling pandang beberapa detik. Tentu saja Rania sudah tau hal apa yang akan Andre bicarakan. Allea kemudian berdiri.
"Iya bisaa..mau ngobrol dimana?" tanyanya sambil melipat tangan di dada.
"Terserah, dimana aja boleh" jawab Andre cepat.
"Kalo mau sambil pake otot ya jangan disinilah...sebentar ya Ran" kata Allea pamit sebelum berjalan pergi, Rania mengangguk.
Andre mengikuti langkah Allea menuju taman kampus, disana ada beberapa meja kursi batu yang kosong. Situasi juga nyaris sepi, hanya ada beberapa mahasiswa disana. Allea pun duduk disalah satu kursi batu lalu meletakkan tasnya.
"Kenapa?" kata Allea membuka pembicaraan. Andre pun duduk di sebelah Allea.
"Maksud kamu gimana tentang vidio yang kamu sematkan kemarin? Yang di kolom komentar tiktok" jawab Andre to the point.
"Ya aku cuma gak mau aja semua yang lihat jadi salah paham, makanya aku jelasin yang sebenarnya..."
"Pake vidio yang isinya kamu sama Sandy..gitu?"potong Andre. Allea mengangguk.
"Iya...kan kemarin juga aku pakein hastag 'the real mine', biar semua gak salah paham lagi...dan kamu juga tau", jelas Allea bernada pelan agar Andre tak terpancing emosi.
"Emang sejak kapan kalian udah pacaran?"
"Yaa...udah otw tiga bulan inilah.."
"Whatt??!! Tiga bulan?! Dan aku baru tau sekarang??" suara Andre mulai meninggi.
"Sstt...gak isah teriak Andre!" sahut Allea sembari tengok kanan-kiri. "Kita memang gak kasih tau siapa-siapa, tenang aja Dre bukan cuma kamu yang baru tau.." jawab Allea. Seketika jantung Andre bergemuruh, ia merasa sangat kecewa pada Allea. Tapi semua itu sudah terjadi , ia yang kemarin merasa menang ternyata sudah kalah star. Dan bodohnya lagi Andre baru tau hari ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Robiatul A
Hahahai, andre sudah lah jangan lagi kejar allea, allea sudah bahagia tuh sma babang sandy, belajar ikhlas dong dre... 😁😁😁
2022-07-02
0