12. Di Awasi

Tapi sayang banget mereka udah telat sepuluh menit yang lalu dan gak bisa masuk. Andre mendesah kecewa ,ia gagal nonton berdua dengan Allea. Tentu saja hati Allea bersorak senang meskipun tak ia perlihatkan didepan Andre.

Mereka pun berjalan keluar bioskop ,tangan Andre masih menggandeng Allea.

"Terus gimana nih, kita gagal nonton?" kata Andre kecewa.

"Ya udah gimana lagi, lain kali aja kan bisa..kita cari makan aja yuk?" ajak Allea sambil melepas tangan Andre. Andre mengernyit melihatnya tapi ia tak komentar malah menyapukan pandangan ke sekitar.

"Eh Al, ada live musik tu dilantai bawah" kata Andre tiba-tiba menunjuk. Pandangan Allea mengikuti telunjuk Andre. "Kita makan di foodcourt deket sana aja yuk, kan bisa sekalian lihat ,mau gak?" tawar Andre.

"Ya udah gak papa kita kesana aja, kayanya belum terlalu rame juga" jawab Allea tertarik.

"Yuk!" Andre menggandeng tangan Allea lagi tapi Allea menolak. "Kenapa?" protes Andre.

"Aku mau ambil hp di tas, ada chat masuk kayanya.." jawab Allea bohong. Ia pun pura-pura mengecek ponselnya.

"Oowh...ya udah, yuk.."

Mereka pun berjalan beriringan sambil sesekali ngobrol. Sampai eskalator turun Allea masih sibuk dengan ponselnya. Andre pun merangkul bahu Allea. Allea terperanjat.

"Dre...jangan gini dong"

"Emang kenapa? Aku cuma mau jagain kamu koq.."

"Ya malu dong dilihat orang.." bisik Allea menurunkan tangan Andre.

"Okee...iya deh sorry" jawab Andre agak sewot.

Mereka pun berjalan menuju foodcourt lalu duduk memilih tempat dengan view menghadap panggung agar bisa menonton sambil makan.

Tanpa mereka tau ada sepasang mata yang mengawasi mereka dari lantai atas tepatnya di depan caffe dekat bioskop. Mata itu terlihat sudah mengekori Allea dan Andre saat keluar dari bioskop tadi sampai mereka duduk di foodcourt bawah. Sandy. Ya, ia ada di mall itu juga, karena kantor papanya ada outdor meeting mendadak dan ia diminta ikut.

Makanya ia tak sempat mengabari Allea kalo ia meeting di mall ini. Sandy tetap terlihat tenang meskipun hatinya gerah melihat Andre yang sedari tadi berusaha mencuri kesempatan menggandeng tangan Allea dan merangkulnya. Setidaknya ia lega melihat Allea selalu menolaknya. Itu artinya tanpa Sandy melihat pun Allea bisa menjaga diri dan sekaligus perasaannya. Sandy berjalan kembali ke cafe tempat ia meeting sambil mengirim chat ke Allea.

   📱[Jadi jalan kemana sayang?]

   📱[Ke mall pusat, cuma makan koq gak jadi nonton] ,tak lama Allea lansung membalas.

   📱[Oo ya udah, pulangnya hati-hati jgn mlm²] pesan Sandy ,ada rasa lega lagi melihat Allea jujur. Padahal ia sudah tau.

   📱[Iya sayangku..] Allea menutup chatnya tersenyum.

"Nge-chat sama siapa sih senyum- senyum?" celetuk Andre.

"Kak Sandy " jawab Allea yang langsung mengatupkan mulutnya. Ia keceplosan.

"Sandy? Ngapain?"

"Ya...chat biasa aja"

"Dia tau kalo kita jalan?"

"Tau koq, aku bilang tadi" jawab Allea keceplosan lagi. Kalo Andre curiga berarti malam ini ia harus kasih tau soal hubungannya dengan Sandy.

"Bagus deh kalo tau!" kata Andre tersenyum merasa menang bisa bikin Sandy cemburu. Padahal sebenarnya ia sudah kalah star. Ia tak curiga sama sekali, Allea jadi galau.

Mereka pun makan sambil menikmati live musik. Sesekali mereka ngobrol dan bercanda. Allea merasa seperti kembali ke jaman mereka SMA dulu, sering pergi berdua seperti ini tanpa ada ikatan. Bedanya sekarang sudah ada hati yang harus ia jaga.

Allea menertawai tingkah Andre yang membuat vidio lucu, ia seolah sedang sendiri menghisap rokok elektriknya lalu kepulan asapnya yang tebal tiba-tiba muncul wajah Allea disampingnya disambut ekspresinya yang pura-pura kaget.

"Lucu nih kayanya, natural gitu.."

"Bisa aja sih kamu bikin gituan" kata Allea yang sudah menghabiskan makanannya.

"Aku uploud ke tiktok ah.."

"Jangan! Hapus aja Dre" rengek Allea berusaha meraih hp Andre.

"Kenapa...kan lucu, ni liat pake musik kaya gini pasti fyp ntar" tolak Andre menjauhkan gadgetnya dari Allea lalu menyimpannya disaku celana.

"Jangan ah..kan dilihat banyak orang, nanti dikirain kita ada apa-apa lagi"

"Emang kamu gak mau kalo kita 'ada apa-apa'?" goda Andre.

"Gak! "sahut Allea lalu memalingkan wajah.

"Kenapa sih? Kenapa coba ngomong...belum bilang apa-apa koq udah ditolak aja ni aku.." kata Andre geleng-geleng kepala. Allea nyengir mendengar kalimat Andre.

"Memang harusnya gak usah ada apa-apa ,lagian kan sekarang udah jadi artis..cari pacar yang selevel dong.." sindir Allea sambil menyedot minumnya.

"Wah rese nih ngomongnya, sini kamu.." Andre langsung mendekat ke Allea setelah jarinya mencolek saos mayonise dipiring cemilannya. Allea langsung menjauhkan tangan Andre yang berusaha mengolesi wajah Allea dengan saos.

"Andre jangan dong.." pekik Allea tapi Andre tak mundur." Andre nanti kena muka aku beneran, ih..ih.." Allea mengibaskan sedotan minumnya ke Andre hingga percikan airnya membasahi Andre.

"Aduh! Alleaa...masuk mata nih!" Benar saja, cipratan minuman Allea mengenai mata Andre. Mau diusap tapi jari Andre kanan kiri kena saos hingga ia cuma menahan perih.

"Ya habisnya kamu sih yang mulai.." Allea terkikik. Ia pun mengambil tisu untuk membersihkan jari Andre. Andre tersenyum melihatnya lalu mengucek matanya.

"Jangan dikucek nanti merah.." buru-buru Allea menurunkan tangan Andre. "Ni pake tisu aja pelan-pelan" Allea memberikan tisu dari tasnya.

Andre menurut ,ia menyeka ujung matanya pelan dengan tisu.

"Duh...makan cuma seratus ribu, ke dokter mata lima ratus ribu ni nanti" seloroh Andre. Allea terkekeh.

"Dasar lebay!" Dipukulnya pelan lutut Andre. Mereka pun tertawa.

Ditengah obrolan mereka tiba-tiba ada tiga orang cewek ABG yang meminta foto dengan Andre. Allea pun menyilakan bahkan ia menawarkan memotret mereka semua.

"Kakak ini pacar kak Andre ya?" tanya salah satu dari mereka.

"Hah? Bukan koq..bukan!" jawab Allea mengangkat kedua tangannya.

"Tapi cocok lho.." timpal yang lain diiringi anggukan temannya.

"Bukan pacar koq tapi doain aja ya.." jawab Andre lalu tiga ABG tadi meledeknya. Allea cuma tersenyum rikuh. Andre pun mengucap terimakasih sebelum fans ABG nya pergi. Allea mencubit lengan Andre.

"Koq bilang gitu sih ke mereka?" protesnya.

"Gak papa lah, kan aku juga gak tau mereka doain apa?" jawab Andre asal sambil meringis mengusap lengannya.

'Dasar Andre, memang paling bisa ngeles,' batin Allea keki.

Jam sembilan mereka sudah keluar dari parkiran mall dan langsung pulang. Malam itu ternyata belum ada moment yang tepat untuk memberitahu Andre soal hubungannya dengan Sandy. Allea sendiri juga tak menyadari kalo Sandy tak langsung pulang saat meeting selesai. Ia kembali mengawasi Allea dan Andre dari atas sampai mereka meninggalkan foodcourt. Sandy tau semua yang terjadi, rasanya ia ingin turun dan mengajak Allea pulang. Tapi ia berusaha berbesar hati, toh ia sendiri yang mengijinkan Allea pergi dengan Andre.

Sebagai cowok ia tau persis sikap Andre yang masih ingin mengambil hati Allea. Cowok itu belum mundur ternyata, terlebih sekarang ia makin dikenal bak seleb dadakan karena jadi bintang iklan. Hampir semua cewek dikampus tau siapa Andre sekarang dan siapa sih yang gak suka sama Andre, kecuali Allea tentunya. Tapi kalo Andre sering kasih perhatian bisa-bisa Allea menyerah, pikir Sandy gelisah. Andre harus secepatnya tau hubungannya dengan Allea sekarang agar ia gak macam-macam lagi. Dan Sandy ingin cuma hari ini saja Allea pergi dengan Andre untuk sekedar jalan, lain kali ia tak akan mengijinkan.

Dengan perasaan galau Sandy berjalan keluar mall sambil mengendorkan dasinya dan menenteng tas laptop dipundak. Entah sadar atau tidak sebenarnya dirinya pun tak kalah goodlooking dari Andre biarpun versi ketampanan mereka berbeda, buktinya setiap cewek yang berpapasan pasti mata mereka mengekori langkah Sandy. Termasuk mata cewek yang mengikuti langkahnya dibelakang saat ini.

"Sandy..??" Cewek itu menepuk bahunya dari belakang. Sandy menoleh kaget melihat cewek dengan dandanan sosialita yang menenteng beberapa tas belanja fashion branded.

   Deg!

"Lho...Amira!"

"Iya ini aku..kamu apa kabar?" sapa Amira tersenyum manja.

"Baik...kamu ngapain disini?" Sandy heran melihat Amira sendiri.

"Aku lagi nunggu teman, kamu sendiri ngapain?" Amira balik nanya.

"Aku habis ikut meeting dari kantor papa aku tadi di cafe atas"

"Lho emang kamu udah kerja sekarang? Udah lulus kuliah?"

"Belum sih masih belajar-belajar gitu, kalo kuliah tinggal selangkah lagi wisuda..doain aja ya.."

"Oo gitu, iya deh semoga cepat selesai ya.." Sandy mengangguk tersenyum.

"Makasih. Kalo gitu aku duluan ya.." pamit Sandy.

"Eh tunggu dulu...btw, no hp kamu masih yang dulu bukan sih? Koq beberapa kali aku telpon gak bisa ya?"

"Ehm...mungkin pas kamu telpon lagi gak ada kuota kali ya, maklum anak kuliahan duitnya terbatas..." sindir Sandy mengingatkan Amira yang dulu menolaknya karena Sandy terlihat tak berkelas.

"Apaan sih.." sungut Amira merasa tertampar.

"Ya udah aku duluan ya Ra, bye.."

Buru-buru Sandy kabur melangkah pergi meskipun Amira sempat memanggilnya. Ia tak ingin memanjangkan obrolan dengan cewek itu lagi. Luka yang dulu ia buat sekarang tetap ia ingat biarpun sudah ada yang mengobati dan menggantinya dengan kebahagiaan. Ya pastilah nomornya tak bisa dihubungi ,karena sejak ia bersama Allea nomor Amira telah ia blokir. Sandy sudah memutuskan melupakan semua tentang Amira dan sepertinya keputusannya itu tepat. Karena setelah ia menjauh seorang lelaki yang terpaut usia lumayan jauh mendekati Amira melingkarkan tangannya ke pinggang Amira. Mereka pun pergi menuju pintu keluar yang berbeda dengan Sandy. Ada yang tau siapa laki-laki itu??

Episodes
1 1. Liontin
2 2. Camping & New Comer
3 3. Penjelasan
4 4. Cemburu
5 5. Rival Rese'
6 6. Tanya Hati
7 7. Perjalanan Pulang
8 8. Tak Mau Kalah Star
9 9. Kejujuran Hati
10 10. Jawaban
11 11. Kerikil Pertama
12 12. Di Awasi
13 13. Go Public
14 14. Kenyataan Pahit
15 15. Belum Rela
16 16. Rencana
17 17. First Kiss
18 18. Mulai Memanas
19 19. Dua Orang Menyebalkan
20 20. Ujian Kekuatan Cinta
21 21. Cewek Uler Keket
22 22. Sharing
23 23. Pengorbanan Penuh Drama
24 24. Bahagia Diatas Hati Yang Patah
25 25. Dua Kejutan
26 26. Hadiah Pengganti
27 27. Masa Lalu Mengganggu
28 28. Oppa Korea Pedas Nylekit
29 29. Saos Sambel Bikin Mangkel
30 30. Rafting
31 31. Jangan Minta Lebih
32 32. Lampu Hijau
33 33. Yakin Dari Hati
34 34. Lamaran
35 35. Satu Tarikan Dan Jackpot
36 36. Dikira Cupu Ternyata Borju
37 37. Cappadocia 1
38 38. Cappadocia 2
39 39. Menunggu Reaksi Andre
40 40. Habis Kesabaran
41 41. Tinggal Di Apartemen
42 42. Kiriman dan Tamu Tak Di Undang
43 43. Menyisir jejak
44 44. Kembali Pulih
45 45. Hamil
46 46. Salah Perkiraan
47 47. Kepikiran Soal Semalam
48 48. Buntu
49 49. Kehilangan
50 50. Berdamai Dengan Keadaan
51 51. Jenuh Di Kurung
52 52. Plaakkk...!!!
53 53. Over Protective
54 54. Menjadi Asisten Suami
55 55. Mengemis Maaf
56 56. Kebencian Yang Kembali Meletup
57 57. Uler Keket Kembali
58 58. Terpaksa Memaafkan
59 59. Terjebak
60 60. Mencari Sandy
61 61. Merangkai Ingatan
62 62. Kiriman Foto Menyesakkan
63 63. Bukti Bukan Janji
64 64. Selamanya Suami Istri
65 65. Detektif Baperan
66 66. Sedikit Menghangat
67 67. Masalah Baru
68 68 Curhat
69 69. Membujuk Istri
70 70. Dukungan Mertua
71 71. Makin Kusut
72 72. Merahasiakan Penyakit
73 73. Kangen Dinas Malam
74 74. Menjalankan Rencana
75 75. Kelakuan Amira
76 76. Gempuran Cobaan Bersamaan
77 77. Menawarkan Pintu Hati Lagi
78 78. Fase Keputusasaan
79 79. Satu Bukti Dan Satu Tagihan Dinas
80 80. Main Cantik
81 81. Patah dan Teriris
82 82. Pengakuan
83 83. Bukti Komplit dan Dilema
84 84. Terpojok
85 85. Masa Depan Suram
86 86. Penawaran Konyol
87 87. Galau
88 88. Bikinin Pesenan Papa
89 89. Tak Biasa
90 90. Serba Membingungkan
91 91. BERARTI
92 92. Jackpot Istimewa
93 93. Pantang Balik Kanan
94 94. Sepasang Mata
95 95. Tak Rela
96 96. Zeefana
97 97. Amira Berpulang
98 98. Istri Mantan Napi
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Liontin
2
2. Camping & New Comer
3
3. Penjelasan
4
4. Cemburu
5
5. Rival Rese'
6
6. Tanya Hati
7
7. Perjalanan Pulang
8
8. Tak Mau Kalah Star
9
9. Kejujuran Hati
10
10. Jawaban
11
11. Kerikil Pertama
12
12. Di Awasi
13
13. Go Public
14
14. Kenyataan Pahit
15
15. Belum Rela
16
16. Rencana
17
17. First Kiss
18
18. Mulai Memanas
19
19. Dua Orang Menyebalkan
20
20. Ujian Kekuatan Cinta
21
21. Cewek Uler Keket
22
22. Sharing
23
23. Pengorbanan Penuh Drama
24
24. Bahagia Diatas Hati Yang Patah
25
25. Dua Kejutan
26
26. Hadiah Pengganti
27
27. Masa Lalu Mengganggu
28
28. Oppa Korea Pedas Nylekit
29
29. Saos Sambel Bikin Mangkel
30
30. Rafting
31
31. Jangan Minta Lebih
32
32. Lampu Hijau
33
33. Yakin Dari Hati
34
34. Lamaran
35
35. Satu Tarikan Dan Jackpot
36
36. Dikira Cupu Ternyata Borju
37
37. Cappadocia 1
38
38. Cappadocia 2
39
39. Menunggu Reaksi Andre
40
40. Habis Kesabaran
41
41. Tinggal Di Apartemen
42
42. Kiriman dan Tamu Tak Di Undang
43
43. Menyisir jejak
44
44. Kembali Pulih
45
45. Hamil
46
46. Salah Perkiraan
47
47. Kepikiran Soal Semalam
48
48. Buntu
49
49. Kehilangan
50
50. Berdamai Dengan Keadaan
51
51. Jenuh Di Kurung
52
52. Plaakkk...!!!
53
53. Over Protective
54
54. Menjadi Asisten Suami
55
55. Mengemis Maaf
56
56. Kebencian Yang Kembali Meletup
57
57. Uler Keket Kembali
58
58. Terpaksa Memaafkan
59
59. Terjebak
60
60. Mencari Sandy
61
61. Merangkai Ingatan
62
62. Kiriman Foto Menyesakkan
63
63. Bukti Bukan Janji
64
64. Selamanya Suami Istri
65
65. Detektif Baperan
66
66. Sedikit Menghangat
67
67. Masalah Baru
68
68 Curhat
69
69. Membujuk Istri
70
70. Dukungan Mertua
71
71. Makin Kusut
72
72. Merahasiakan Penyakit
73
73. Kangen Dinas Malam
74
74. Menjalankan Rencana
75
75. Kelakuan Amira
76
76. Gempuran Cobaan Bersamaan
77
77. Menawarkan Pintu Hati Lagi
78
78. Fase Keputusasaan
79
79. Satu Bukti Dan Satu Tagihan Dinas
80
80. Main Cantik
81
81. Patah dan Teriris
82
82. Pengakuan
83
83. Bukti Komplit dan Dilema
84
84. Terpojok
85
85. Masa Depan Suram
86
86. Penawaran Konyol
87
87. Galau
88
88. Bikinin Pesenan Papa
89
89. Tak Biasa
90
90. Serba Membingungkan
91
91. BERARTI
92
92. Jackpot Istimewa
93
93. Pantang Balik Kanan
94
94. Sepasang Mata
95
95. Tak Rela
96
96. Zeefana
97
97. Amira Berpulang
98
98. Istri Mantan Napi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!