20. Ujian Kekuatan Cinta

Sandy mengernyit melihat tangan Allea.

"Lho tumben gelang liontinnya gak dipake?" tanya Sandy. Allea melongo spontan menarik tangan kanannya dan melihat gelang liontinnya memang tak ada ditangannya..

"Eh, koq gak ada..padahal tadi aku pake koq, duuh...kemana ya?" Allea jadi sibuk memeriksa saku celana dan tas pinggangnya.

"Mungkin jatuh kali waktu main air tadi, kamu gak tau.." kata Sandy.

"Waduh...gimana dong kalo ilang??" Allea khawatir.

"Ya udah, gimana lagi namanya juga gak sadar pas jatuh" jawab Sandy datar tetap fokus menyetir.

"Kamu marah ya liontinnya ilang, hmm?" tanya Allea memegang tangan Sandy.

"Iyalah...kamu harus dikasih hukuman!" jawab Sandy tak menoleh ke Allea. Allea merengut.

"Ya udah iya deh, aku dihukum apa?" sungut Allea.

Tiba-tiba Sandy meminggirkan mobilnya lalu berhenti. Allea mendadak merasa deg-degan.

"Hukumannya...aku mau di masakin lagi kaya kemarin!" kata Sandy lalu tersenyum.

"Iih...kamu nih, bikin takut aja kirain aku mau disuruh turun..ini kan udah gelap!" kata Allea membuat Sandy tertawa.

"Ya gak lah sayang...masa aku tega nyuruh kamu turun cuma gara-gara hal kaya gini!"

"Jadi kamu gak marah liontinnya ilang?" Sandy menggeleng pelan masih dengan senyumnya. Allea lalu menghambur memeluk Sandy.

"Aku pasti masakin kamu, tapi cuma apa yang aku bisa aja, gak apa- apa kan?" kata Allea nyengir.

"Iyaa..gak papa koq" kata Sandy. Allea bergelayut manja dipundak Sandy sebentar lalu mengusap-usap lengannya. Ia lega Sandy tak marah, ini salah satu sifat Sandy yang Allea suka. Pemikiran Sandy jauh lebih dewasa daripada Andre. Dalam hati Allea juga ingin belajar bersikap dewasa sepertinya.

"Kapan-kapan aku beliin lagi liontinnya" lanjut Sandy mencium kening Allea.

Allea mengangguk lalu matanya melihat sesuatu di lengan blazer Sandy. Ada noda warna merah kecoklatan mirip lipstik.

"Ini kenapa sayang?" tanya Allea.

Sandy menoleh melihat noda di bajunya, ia langsung teringat peristiwa tadi siang saat bertemu Amira. Pasti itu lipstik Amira yang menempel saat ia menggelayutinya tadi.

Kemudian Sandy menceritakan pertemuannya dengan Amira pada Allea. Wajah Sandy perlahan jadi berubah sedikit emosi. Allea melihat Sandy begitu tak sukanya pada Amira. Allea pun sebenarnya juga tak suka mendengarnya, Amira semakin hari semakin terlihat berani menggoda Sandy. Tapi ia masih berusaha menahan diri selama Sandy tak menanggapinya. Sandi lalu semerta-merta melepas blazernya dan melemparnya ke kursi belakang dengan kasar.

"Koq dilepas sayang?" tanya Allea hati-hati.

"Aku gak sudi pake baju yang udah kena noda bibir Amira!" jawab Sandy sambil terus melihat ke depan.

Allea menghela nafas, ia tau Sandy jadi badmood. Menceritakan Amira merusak suasana bersamanya. Kecepatan mobil pun jadi naik meskipun stabil. Membuat Allea sedikit takut dan khawatir.

"Sayang..udah dong, gak usah emosi, pelan-pelan aja ya nyetirnya.." kata Allea mendekat mengusap-usap punggung Sandy. "Aku takut kalo kamu nyetirnya kaya gini.." lanjut Allea.

Sandy terlihat masih diam tapi ia mengurangi kecepatan mobilnya, tak mau Allea takut. Allea kemudian memeluknya dari samping.

"Kamu lapar gak? Cari makan yuk, mau gak?" tanya Allea mencoba mengalihkan pikiran Sandy.

"Iya" jawab Sandy singkat tapi tangan kirinya sudah menggenggam tangan Allea. Entah kenapa baginya pelukan Allea sedikit bisa menguapkan emosinya. Allea mengulum senyum.

Mereka pun berhenti di pusat kuliner dan pasar malam. Menyempatkan naik beberapa wahana seru yang bisa membuat mereka tertawa sejenak melupakan topik pembicaraan dimobil tadi. Setelah puas mereka menuju tempat kuliner tak jauh dari lokasi. Saat berjalan seseorang menyapa Allea.

"Allea..?! Kamu Allea kan?" Allea menoleh.

"Anthony?! Hai...kamu ngapain nyasar disini?" kata Allea.

"Aku mau ketemu sodara aku, janjian disini..kamu sendiri ngapain?" tanya cowok itu.

"Aku tadi mampir aja, ini mau pulang. Eh iya, kak Sandy kenalin ini Anthony dulu kita satu SMA", kata Allea. Sandy pun tersenyum menyalaminya dengan saling menyebutkan nama.

"Oiya...katanya Andre sekarang satu kampus sama kamu ya?" tanya Anthony.

"Iya, kamu tau dari mana?"

"Ada yang kasih tau aku, terus gimana? Kalian dekat lagi kaya dulu gak?" pertanyaan Anthony membuat Allea sedikit kaget, apalagi ada Sandy disampingnya.

"Enggak, itu udah masa lalu...kita teman biasa aja sekarang" jawab Allea rikuh pada Sandy.

"Oo gitu...btw, kamu sekarang beda ya Al, tambah keliatan cantik..iya kan kak?" puji Anthony meminta pendapat Sandy.

"Bisa aja..." cibir Allea.

"Iya, memang cantik tapi sayang...udah sold" jawab Sandy santai lalu mencium tangan Allea dan menggenggamnya. Allea kaget tapi ia paham Sandy pasti gak rela ada cowok lain yang memujinya.

"Oh ya? Emang bener Al?" tanya Anthony penasaran.

Allea tersipu lalu tertawa. "Iya, kak Sandy ini.."

"Aku tunangannya Allea" sela Sandy santai tapi tegas. Membuat Allea menolehinya dan Anthony melongo kaget.

"Ooh...sorry, kirain tadi ini kakak kamu Al, habis kamu manggilnya 'kak'.." kata Anthony menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Hmm...gak apa-apa, aku memang manggilnya gitu dari dulu" jelas Allea tersenyum.

Mereka pun berpisah setelah saling bertukar nomor ponsel. Allea dan Sandy lanjut ke tempat makan, menikmati makan malam mereka sambil ngobrol kesana-kesini. Sesekali mereka saling tukar mengicip makanan.

"Koq semua pada tau kalo kamu dulu dekat sama Andre?" selidik Sandy.

"Iya...biasalah ,namanya juga anak SMA" jawab Allea.

"Al..aku pengen ngelamar kamu setelah wisuda nanti" kata Sandy setelah menghabiskan makanannya.

"Hah?"

"Iya, besok aku mau bilang papa, gimana? Kamu mau kan?"

"Tapi kenapa buru-buru sih?" tanya Allea memelankan suaranya.

"Mungkin dengan gitu gak ada lagi orang lain yang ganggu hubungan kita" Sandy ikutan berbisik.

"Orang lain siapa sayang?"

"Ya Amira, Andre terus cowok itu tadi siapa..yang terang-terangan muji kamu didepan aku, kayanya kalo tadi aku gak bilang tunangan kamu...bisa-bisa kamu diprospek sama dia!" kata Sandy panjang. Allea tertawa mendengar istilah Sandy 'diprospek'.  

"Jangan mutusin sesuatu kalo pikiran lagi gak jernih kak.."

"Enggak...aku memang pengen kita ada ikatan lebih kuat sayang, emang kamu gak mau?"

"Ya bukannya gitu..."

"Terus kenapa?" kejar Sandy.

"Aku cuma gak mau kamu mutusin sesuatu yang penting secara buru-buru gitu lho..nanti hasilnya gak maksimal" jelas Allea. Sandy diam mencerna sambil mengaduk-aduk tehnya.

"Yang penting sekarang pikirkan sidang kamu dulu, nanti setelah wisuda kita obrolin lagi ya?" lanjut Allea disusul ******* kecewa Sandy.

Entah kenapa sejak insiden ada noda lipstik dibaju tadi Sandy menjadi sensitif. Gimana kalo Allea menceritakan kelakuan Andre di depan toilet tadi? Sepertinya Allea akan menyimpannya sendiri saja untuk menjaga hati Sandy. Sama seperti Sandy yang menjaga hatinya saat bertemu Amira...

Terpopuler

Comments

naumiiii🎈✨

naumiiii🎈✨

Lanjuttttt thorrr cemungutt 😘😘😘

2022-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 1. Liontin
2 2. Camping & New Comer
3 3. Penjelasan
4 4. Cemburu
5 5. Rival Rese'
6 6. Tanya Hati
7 7. Perjalanan Pulang
8 8. Tak Mau Kalah Star
9 9. Kejujuran Hati
10 10. Jawaban
11 11. Kerikil Pertama
12 12. Di Awasi
13 13. Go Public
14 14. Kenyataan Pahit
15 15. Belum Rela
16 16. Rencana
17 17. First Kiss
18 18. Mulai Memanas
19 19. Dua Orang Menyebalkan
20 20. Ujian Kekuatan Cinta
21 21. Cewek Uler Keket
22 22. Sharing
23 23. Pengorbanan Penuh Drama
24 24. Bahagia Diatas Hati Yang Patah
25 25. Dua Kejutan
26 26. Hadiah Pengganti
27 27. Masa Lalu Mengganggu
28 28. Oppa Korea Pedas Nylekit
29 29. Saos Sambel Bikin Mangkel
30 30. Rafting
31 31. Jangan Minta Lebih
32 32. Lampu Hijau
33 33. Yakin Dari Hati
34 34. Lamaran
35 35. Satu Tarikan Dan Jackpot
36 36. Dikira Cupu Ternyata Borju
37 37. Cappadocia 1
38 38. Cappadocia 2
39 39. Menunggu Reaksi Andre
40 40. Habis Kesabaran
41 41. Tinggal Di Apartemen
42 42. Kiriman dan Tamu Tak Di Undang
43 43. Menyisir jejak
44 44. Kembali Pulih
45 45. Hamil
46 46. Salah Perkiraan
47 47. Kepikiran Soal Semalam
48 48. Buntu
49 49. Kehilangan
50 50. Berdamai Dengan Keadaan
51 51. Jenuh Di Kurung
52 52. Plaakkk...!!!
53 53. Over Protective
54 54. Menjadi Asisten Suami
55 55. Mengemis Maaf
56 56. Kebencian Yang Kembali Meletup
57 57. Uler Keket Kembali
58 58. Terpaksa Memaafkan
59 59. Terjebak
60 60. Mencari Sandy
61 61. Merangkai Ingatan
62 62. Kiriman Foto Menyesakkan
63 63. Bukti Bukan Janji
64 64. Selamanya Suami Istri
65 65. Detektif Baperan
66 66. Sedikit Menghangat
67 67. Masalah Baru
68 68 Curhat
69 69. Membujuk Istri
70 70. Dukungan Mertua
71 71. Makin Kusut
72 72. Merahasiakan Penyakit
73 73. Kangen Dinas Malam
74 74. Menjalankan Rencana
75 75. Kelakuan Amira
76 76. Gempuran Cobaan Bersamaan
77 77. Menawarkan Pintu Hati Lagi
78 78. Fase Keputusasaan
79 79. Satu Bukti Dan Satu Tagihan Dinas
80 80. Main Cantik
81 81. Patah dan Teriris
82 82. Pengakuan
83 83. Bukti Komplit dan Dilema
84 84. Terpojok
85 85. Masa Depan Suram
86 86. Penawaran Konyol
87 87. Galau
88 88. Bikinin Pesenan Papa
89 89. Tak Biasa
90 90. Serba Membingungkan
91 91. BERARTI
92 92. Jackpot Istimewa
93 93. Pantang Balik Kanan
94 94. Sepasang Mata
95 95. Tak Rela
96 96. Zeefana
97 97. Amira Berpulang
98 98. Istri Mantan Napi
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Liontin
2
2. Camping & New Comer
3
3. Penjelasan
4
4. Cemburu
5
5. Rival Rese'
6
6. Tanya Hati
7
7. Perjalanan Pulang
8
8. Tak Mau Kalah Star
9
9. Kejujuran Hati
10
10. Jawaban
11
11. Kerikil Pertama
12
12. Di Awasi
13
13. Go Public
14
14. Kenyataan Pahit
15
15. Belum Rela
16
16. Rencana
17
17. First Kiss
18
18. Mulai Memanas
19
19. Dua Orang Menyebalkan
20
20. Ujian Kekuatan Cinta
21
21. Cewek Uler Keket
22
22. Sharing
23
23. Pengorbanan Penuh Drama
24
24. Bahagia Diatas Hati Yang Patah
25
25. Dua Kejutan
26
26. Hadiah Pengganti
27
27. Masa Lalu Mengganggu
28
28. Oppa Korea Pedas Nylekit
29
29. Saos Sambel Bikin Mangkel
30
30. Rafting
31
31. Jangan Minta Lebih
32
32. Lampu Hijau
33
33. Yakin Dari Hati
34
34. Lamaran
35
35. Satu Tarikan Dan Jackpot
36
36. Dikira Cupu Ternyata Borju
37
37. Cappadocia 1
38
38. Cappadocia 2
39
39. Menunggu Reaksi Andre
40
40. Habis Kesabaran
41
41. Tinggal Di Apartemen
42
42. Kiriman dan Tamu Tak Di Undang
43
43. Menyisir jejak
44
44. Kembali Pulih
45
45. Hamil
46
46. Salah Perkiraan
47
47. Kepikiran Soal Semalam
48
48. Buntu
49
49. Kehilangan
50
50. Berdamai Dengan Keadaan
51
51. Jenuh Di Kurung
52
52. Plaakkk...!!!
53
53. Over Protective
54
54. Menjadi Asisten Suami
55
55. Mengemis Maaf
56
56. Kebencian Yang Kembali Meletup
57
57. Uler Keket Kembali
58
58. Terpaksa Memaafkan
59
59. Terjebak
60
60. Mencari Sandy
61
61. Merangkai Ingatan
62
62. Kiriman Foto Menyesakkan
63
63. Bukti Bukan Janji
64
64. Selamanya Suami Istri
65
65. Detektif Baperan
66
66. Sedikit Menghangat
67
67. Masalah Baru
68
68 Curhat
69
69. Membujuk Istri
70
70. Dukungan Mertua
71
71. Makin Kusut
72
72. Merahasiakan Penyakit
73
73. Kangen Dinas Malam
74
74. Menjalankan Rencana
75
75. Kelakuan Amira
76
76. Gempuran Cobaan Bersamaan
77
77. Menawarkan Pintu Hati Lagi
78
78. Fase Keputusasaan
79
79. Satu Bukti Dan Satu Tagihan Dinas
80
80. Main Cantik
81
81. Patah dan Teriris
82
82. Pengakuan
83
83. Bukti Komplit dan Dilema
84
84. Terpojok
85
85. Masa Depan Suram
86
86. Penawaran Konyol
87
87. Galau
88
88. Bikinin Pesenan Papa
89
89. Tak Biasa
90
90. Serba Membingungkan
91
91. BERARTI
92
92. Jackpot Istimewa
93
93. Pantang Balik Kanan
94
94. Sepasang Mata
95
95. Tak Rela
96
96. Zeefana
97
97. Amira Berpulang
98
98. Istri Mantan Napi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!