Bab 14 - 2 Pria Mencari

Maaf ya kemaren cuma 1 bab, hari ini ditambahin bab nya. Semangat 69 bismillahirrahmanirrahim....💪👍

Minum kopi dirumah mpok Aya

Jangan lupa sambil makan gorengan

Kepada para readers yang setia

Jangan lupa like dan komen an

**********🌹🌹🌹🌹🌹**********

Sebulan kemudian...

"Rin, kamu kenapa nangis?" tanya bude yang tak sengaja memergoki Airin menangis diatas sajadah sehabis sholat Subuh.

Aku menoleh ke pintu yang sudah setengah terbuka disana berdiri bude yang perlahan masuk ke kamar. "Gak apa-apa bude, Airin kangen ayah, ibu, n Alika."

"Bener gak ada yang kamu sembunyikan dari bude? cerita aja jangan di pendam sendiri, bude minta kamu tinggal sama bude agar kita saling menemani, saling menguatkan. Kalau kamu masih memendam kesedihan dan kegundahan mu sendiri sama aja bohong."

"Iya bude, nanti aku pasti cerita cuma Airin belum siap cerita sekarang."

"Jangan marah ya Rin, apa kamu sedang hamil?" tanya bude pelan fokus menatap mata Airin yang menunduk.

"Hah...!! gak kok bude."

"Meski bude belum pernah hamil dan melahirkan tapi bude juga tau ciri-ciri wanita hamil Rin. Jujur sama bude apa kamu sedang hamil?"

Airin tetap diam, menunduk, dan tak lama ia mendengar suara hape nya berdering. "Bude, sebentar ya, hape ku bunyi ada yang telpon kayanya." ucapku smbil berjalan menuju meja disamping kasur dimana aku meletakkan hape.

"Ya sudah, bude mau siap-siap bungkusin masakan pesenan karyawan konveksi dulu ya, sebentar lagi diambil."

"Ya bude, nanti setelah selesai biar Airin yang cuci bekas masak nya."

Bude pun keluar, sejak kematian suaminya bude menghidupi diri sendiri dari berjualan makanan matang dirumah dan pesanan para karyawan konveksi yang kebetulan rumah bude bersebelahan dengan konveksi. Bude yang gemar memasak akhirnya memilih berdagang.

"Assalamualaikum Sih, ya ampun apa kabar? kirain lupa nomor hape ku, ada apa?"

"Rin, dua hari lalu ada dua cowok datang nyariin kamu, namanya Faizal sama Daffa. Ih kamu malah pergi gimana sih?" omel Asih persis seperti ibu ibu pada umumnya.

"Mentang-mentang mau jadi emak-emak udah jago ngomel ya." ledekku.

"Ha-ha-ha eh iya ya, terus kedua cowok itu emang gak ada yang hubungi kamu?"

"Ada satu mas Faizal telepon aku, tapi gak aku angkat. Aku lupa sudah memberikan alamat kosan ke dia he-he-he. Terus Daffa itu siapa?"

"Daffa itu cowok yang waktu itu datang nyari kamu juga yang aku kirain pacar kaya mu. Inget kan aku pernah cerita."

"Inget sih, tapi siapa ya, kayanya aku gak ada kenal nama Daffa." ucapan ku mengambang kejadian malam itu.

Mau apa cowok itu datang mencariku.

"Mereka datang barengan Sih? terus nanya apa aja sama kamu?"

"Iya gak barengan juga, duluan si Faizal gak lama Daffa datang. Begitu tau kamu pindah mereka langsung pergi. Sempet nanya alamat kamu yang baru, tapi aku gak kasih tau soalnya aku gak tau he-he-he"

"Oh gitu, menurut mu ku harus gimana ya Sih?"

"Kenapa? Kamu ada masalah?" Asih mulai khawatir.

"Gak ada apa-apa kok, cuma aku lagi bingung aja."

"Bingung kenapa, cerita lah."

"Eh, Sih udah dulu ya bude manggil kayanya pembeli banyak deh, nanti aku telpon ya. Makasih info nya assalamualaikum."

"Ya elah, ya udah waalaikumsalam."

Aku meletakkan hape dan berlari ke depan membantu bude jualan. "Rame ya bude, maaf ya." " Mau beli lauk apa mbak?" kata ku segera mengambil alih pembeli yang belum ditangani oleh bude.

*****🌹

Sementara di sebuah kamar duduk bersandar seorang cowok di tembok, sudah tiga hari dia ada di Jakarta dan menginap dirumah teman nya. Kedatangannya ke Jakarta bukan tanpa tujuan. Setelah memikirkan matang-matang akhirnya dia menerima tawaran mutasi ke Jakarta karena kinerjanya yang mumpuni dan kebetulan kantor pusat di Jakarta sedang kurang karyawan.

Sudah senang akan bekerja di Jakarta dengan gaji Jakarta, ditambah akan bertemu dengan wanita yang dirindukan. Tapi sampai di alamat yang diberikan ternyata Airin sudah pindah kos an.

Kalau kamu akan pergi kenapa kamu kasih aku alamat kos an mu Rin, terus kenapa kamu gak ngabarin aku. Ada apa Rin? kamu kenapa? Apa kamu baik-baik aja? Aku khawatir. Pesan ku pun belum kamu balas. Apa aku ada salah padamu Rin.

Menunjuk lesu membiarkan kopi nya tak lagi mengepul terus memandang langit dengan semua prasangka.

Siapa cowok kaya waktu itu ya, ko dia juga bisa ada di kos an Airin. Apa dia pacar nya Airin, lalu Airin pindah karena menghindari cowok itu. Tapi kalau dilihat dari gelagat cowok itu kemarin masih kaya orang asing gak natural layaknya pacar. Jadi dia pacar Airin atau hanya temen yang kebetulan datang ya? Aduh Rin,,, balas pesan ku. Kamu dimana.

*****🌹

"Sialll...!!! gadis itu malah pindah kos an lagi. Pindah kemana coba?! Kenapa dia gak hubungi gue sih, apa dia baik-baik aja ya? Aduh, Airin kamu dimana?"

Sudah sebulan ini Daffa menyandang predikat duren alias duda keren. Perceraian nya dengan Rachel di setujui oleh pengadilan agama karena bukti kuat yang ada. Di sidang putusan hakim Rachel mengancam tak akan melepaskan Daffa. Tak akan membiarkan wanita lain manapun memiliki cinta Daffa jika dirinya tak berhasil mendapatkan cinta Daffa.

Seluruh saham perusahaan papa Rachel pun ditarik dari perusahaan Daffa. Daffa bersyukur dan tak peduli dengan saham keluar Rachel, semakin tak ada hubungan semakin baik.

"Aku bersumpah ya Daf, jika aku gak bisa memiliki kamu maka perempuan lain pun gak akan bisa mendapatkan kamu. Akan ku buat wanita yang ada di dekatmu menderita sama seperti ku."

"Bukan urusan ku selagi kamu gak menyakiti wanita yang ada disamping ku. Tapi begitu aku tau kamu dibalik semuanya, ku pastikan kamu dan keluargamu habis.!"

"Jadi kamu juga selingkuh, sialan brengsek kamu Daf..!!! Kamu juga selingkuh ternyata,, cowok gak tau di untung!" maki Rachel kesal.

"Kebetulan aku bukan tipe tukang selingkuh seperti mu, jadi gak ada wanita lain selama masih menjadi suamimu dulu." menjawab santai.

"Aku akan mencari tau semuanya, kamu liat aja nanti!" ancaman terakhir Rachel sebelum melangkah ke parkiran.

Aku memang tidak pernah berselingkuh, tapi seorang wanita dimalam itu telah membuatku jatuh cinta. Wajah manis putih bersih dengan tatapan kesal bercampur kesepian menatap ku, sampai akhirnya merelakan kehormatannya ku ambil. Aku akan mencari mu, aku akan menemukan mu. Di lubang semut sekali pun.

"Halooo pak Yudi,,, ada kabar apa? oke baik saya tunggu di kantor."

**********🌹🌹🌹🌹🌹**********

lanjut ya guyssss....

Terpopuler

Comments

lucky gril

lucky gril

weh daffa tokcer y'sekali semalam langsung jadi🤣🤣🤣

2022-10-22

1

.

.

ternyata bude airin tau kalau airin hamil namun airin gak tau siapa ayah dari anak yang dia kandung

2022-10-19

1

Ony11

Ony11

Pada mencari Airin nih kekosan
paling Daffa sama mas Fai yang sudah sampai di Jakarta.

Ternyata Airin hamil kan tuh. Ayo Daffa cari Airin, dia sudah mengandung anakmu dalam rahimnya jangan biarkan dia berjuang sendiri.

2022-10-15

3

lihat semua
Episodes
1 Bincang Author
2 Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3 Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4 Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5 Bab 4 - Welcome Jakarta
6 Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7 Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8 Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9 Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10 Bab 9 - Berhasil Keluar
11 Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12 Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13 Bab 12 - Bersama Sahabat
14 Bab 13 - Meninggalkan Asih
15 Bab 14 - 2 Pria Mencari
16 Bab 15 - Ternyata Hamil
17 Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18 Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19 Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20 Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21 Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22 Bab 21 - Ketar Ketir
23 Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24 Bab 23 - Suasana Panas
25 Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26 Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27 Bab 26 - Bodo Amat
28 Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29 Bab 28 - Siapa Dia?
30 Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31 Bab 30 - Perhatian Kecil
32 Bab 31 - Sedih dan Kesal
33 Bab 32 - Bonus Rezeki
34 Bab 33 - Di Usir bu Widya
35 Bab 34 - Rencana Baru
36 Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37 Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38 Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39 Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40 Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41 Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42 Bab 41 - Melepas Rindu 1
43 Bab 42 - Negatif Tespeck
44 Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45 Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46 Bab 45 - Kembali Pulang
47 Bab 46 - Rindu dan Panik
48 Bab 47 - Niat Terselubung
49 Bab 48 - Terjebak
50 Bab 49 - Bertemu Kembali
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bincang Author
2
Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3
Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4
Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5
Bab 4 - Welcome Jakarta
6
Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7
Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8
Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9
Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10
Bab 9 - Berhasil Keluar
11
Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12
Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13
Bab 12 - Bersama Sahabat
14
Bab 13 - Meninggalkan Asih
15
Bab 14 - 2 Pria Mencari
16
Bab 15 - Ternyata Hamil
17
Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18
Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19
Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20
Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21
Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22
Bab 21 - Ketar Ketir
23
Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24
Bab 23 - Suasana Panas
25
Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26
Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27
Bab 26 - Bodo Amat
28
Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29
Bab 28 - Siapa Dia?
30
Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31
Bab 30 - Perhatian Kecil
32
Bab 31 - Sedih dan Kesal
33
Bab 32 - Bonus Rezeki
34
Bab 33 - Di Usir bu Widya
35
Bab 34 - Rencana Baru
36
Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37
Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38
Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39
Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40
Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41
Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42
Bab 41 - Melepas Rindu 1
43
Bab 42 - Negatif Tespeck
44
Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45
Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46
Bab 45 - Kembali Pulang
47
Bab 46 - Rindu dan Panik
48
Bab 47 - Niat Terselubung
49
Bab 48 - Terjebak
50
Bab 49 - Bertemu Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!