Maaf ya kemaren cuma 1 bab, hari ini ditambahin bab nya. Semangat 69 bismillahirrahmanirrahim....💪👍
Minum kopi dirumah mpok Aya
Jangan lupa sambil makan gorengan
Kepada para readers yang setia
Jangan lupa like dan komen an
**********🌹🌹🌹🌹🌹**********
Sebulan kemudian...
"Rin, kamu kenapa nangis?" tanya bude yang tak sengaja memergoki Airin menangis diatas sajadah sehabis sholat Subuh.
Aku menoleh ke pintu yang sudah setengah terbuka disana berdiri bude yang perlahan masuk ke kamar. "Gak apa-apa bude, Airin kangen ayah, ibu, n Alika."
"Bener gak ada yang kamu sembunyikan dari bude? cerita aja jangan di pendam sendiri, bude minta kamu tinggal sama bude agar kita saling menemani, saling menguatkan. Kalau kamu masih memendam kesedihan dan kegundahan mu sendiri sama aja bohong."
"Iya bude, nanti aku pasti cerita cuma Airin belum siap cerita sekarang."
"Jangan marah ya Rin, apa kamu sedang hamil?" tanya bude pelan fokus menatap mata Airin yang menunduk.
"Hah...!! gak kok bude."
"Meski bude belum pernah hamil dan melahirkan tapi bude juga tau ciri-ciri wanita hamil Rin. Jujur sama bude apa kamu sedang hamil?"
Airin tetap diam, menunduk, dan tak lama ia mendengar suara hape nya berdering. "Bude, sebentar ya, hape ku bunyi ada yang telpon kayanya." ucapku smbil berjalan menuju meja disamping kasur dimana aku meletakkan hape.
"Ya sudah, bude mau siap-siap bungkusin masakan pesenan karyawan konveksi dulu ya, sebentar lagi diambil."
"Ya bude, nanti setelah selesai biar Airin yang cuci bekas masak nya."
Bude pun keluar, sejak kematian suaminya bude menghidupi diri sendiri dari berjualan makanan matang dirumah dan pesanan para karyawan konveksi yang kebetulan rumah bude bersebelahan dengan konveksi. Bude yang gemar memasak akhirnya memilih berdagang.
"Assalamualaikum Sih, ya ampun apa kabar? kirain lupa nomor hape ku, ada apa?"
"Rin, dua hari lalu ada dua cowok datang nyariin kamu, namanya Faizal sama Daffa. Ih kamu malah pergi gimana sih?" omel Asih persis seperti ibu ibu pada umumnya.
"Mentang-mentang mau jadi emak-emak udah jago ngomel ya." ledekku.
"Ha-ha-ha eh iya ya, terus kedua cowok itu emang gak ada yang hubungi kamu?"
"Ada satu mas Faizal telepon aku, tapi gak aku angkat. Aku lupa sudah memberikan alamat kosan ke dia he-he-he. Terus Daffa itu siapa?"
"Daffa itu cowok yang waktu itu datang nyari kamu juga yang aku kirain pacar kaya mu. Inget kan aku pernah cerita."
"Inget sih, tapi siapa ya, kayanya aku gak ada kenal nama Daffa." ucapan ku mengambang kejadian malam itu.
Mau apa cowok itu datang mencariku.
"Mereka datang barengan Sih? terus nanya apa aja sama kamu?"
"Iya gak barengan juga, duluan si Faizal gak lama Daffa datang. Begitu tau kamu pindah mereka langsung pergi. Sempet nanya alamat kamu yang baru, tapi aku gak kasih tau soalnya aku gak tau he-he-he"
"Oh gitu, menurut mu ku harus gimana ya Sih?"
"Kenapa? Kamu ada masalah?" Asih mulai khawatir.
"Gak ada apa-apa kok, cuma aku lagi bingung aja."
"Bingung kenapa, cerita lah."
"Eh, Sih udah dulu ya bude manggil kayanya pembeli banyak deh, nanti aku telpon ya. Makasih info nya assalamualaikum."
"Ya elah, ya udah waalaikumsalam."
Aku meletakkan hape dan berlari ke depan membantu bude jualan. "Rame ya bude, maaf ya." " Mau beli lauk apa mbak?" kata ku segera mengambil alih pembeli yang belum ditangani oleh bude.
*****🌹
Sementara di sebuah kamar duduk bersandar seorang cowok di tembok, sudah tiga hari dia ada di Jakarta dan menginap dirumah teman nya. Kedatangannya ke Jakarta bukan tanpa tujuan. Setelah memikirkan matang-matang akhirnya dia menerima tawaran mutasi ke Jakarta karena kinerjanya yang mumpuni dan kebetulan kantor pusat di Jakarta sedang kurang karyawan.
Sudah senang akan bekerja di Jakarta dengan gaji Jakarta, ditambah akan bertemu dengan wanita yang dirindukan. Tapi sampai di alamat yang diberikan ternyata Airin sudah pindah kos an.
Kalau kamu akan pergi kenapa kamu kasih aku alamat kos an mu Rin, terus kenapa kamu gak ngabarin aku. Ada apa Rin? kamu kenapa? Apa kamu baik-baik aja? Aku khawatir. Pesan ku pun belum kamu balas. Apa aku ada salah padamu Rin.
Menunjuk lesu membiarkan kopi nya tak lagi mengepul terus memandang langit dengan semua prasangka.
Siapa cowok kaya waktu itu ya, ko dia juga bisa ada di kos an Airin. Apa dia pacar nya Airin, lalu Airin pindah karena menghindari cowok itu. Tapi kalau dilihat dari gelagat cowok itu kemarin masih kaya orang asing gak natural layaknya pacar. Jadi dia pacar Airin atau hanya temen yang kebetulan datang ya? Aduh Rin,,, balas pesan ku. Kamu dimana.
*****🌹
"Sialll...!!! gadis itu malah pindah kos an lagi. Pindah kemana coba?! Kenapa dia gak hubungi gue sih, apa dia baik-baik aja ya? Aduh, Airin kamu dimana?"
Sudah sebulan ini Daffa menyandang predikat duren alias duda keren. Perceraian nya dengan Rachel di setujui oleh pengadilan agama karena bukti kuat yang ada. Di sidang putusan hakim Rachel mengancam tak akan melepaskan Daffa. Tak akan membiarkan wanita lain manapun memiliki cinta Daffa jika dirinya tak berhasil mendapatkan cinta Daffa.
Seluruh saham perusahaan papa Rachel pun ditarik dari perusahaan Daffa. Daffa bersyukur dan tak peduli dengan saham keluar Rachel, semakin tak ada hubungan semakin baik.
"Aku bersumpah ya Daf, jika aku gak bisa memiliki kamu maka perempuan lain pun gak akan bisa mendapatkan kamu. Akan ku buat wanita yang ada di dekatmu menderita sama seperti ku."
"Bukan urusan ku selagi kamu gak menyakiti wanita yang ada disamping ku. Tapi begitu aku tau kamu dibalik semuanya, ku pastikan kamu dan keluargamu habis.!"
"Jadi kamu juga selingkuh, sialan brengsek kamu Daf..!!! Kamu juga selingkuh ternyata,, cowok gak tau di untung!" maki Rachel kesal.
"Kebetulan aku bukan tipe tukang selingkuh seperti mu, jadi gak ada wanita lain selama masih menjadi suamimu dulu." menjawab santai.
"Aku akan mencari tau semuanya, kamu liat aja nanti!" ancaman terakhir Rachel sebelum melangkah ke parkiran.
Aku memang tidak pernah berselingkuh, tapi seorang wanita dimalam itu telah membuatku jatuh cinta. Wajah manis putih bersih dengan tatapan kesal bercampur kesepian menatap ku, sampai akhirnya merelakan kehormatannya ku ambil. Aku akan mencari mu, aku akan menemukan mu. Di lubang semut sekali pun.
"Halooo pak Yudi,,, ada kabar apa? oke baik saya tunggu di kantor."
**********🌹🌹🌹🌹🌹**********
lanjut ya guyssss....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
lucky gril
weh daffa tokcer y'sekali semalam langsung jadi🤣🤣🤣
2022-10-22
1
.
ternyata bude airin tau kalau airin hamil namun airin gak tau siapa ayah dari anak yang dia kandung
2022-10-19
1
Ony11
Pada mencari Airin nih kekosan
paling Daffa sama mas Fai yang sudah sampai di Jakarta.
Ternyata Airin hamil kan tuh. Ayo Daffa cari Airin, dia sudah mengandung anakmu dalam rahimnya jangan biarkan dia berjuang sendiri.
2022-10-15
3