Bab 12 - Bersama Sahabat

*Happy Reading ☕

Jangan berdiri di dekat api

Karena nanti akan terbakar

Jangan lupa tgl 26 kasih gift Kopi ☕

Sekalian juga dengan gift Mawar 🌹*

**********🌹🌹🌹🌹🌹**********

"Duduk dulu ya, aku buatin teh hangat dulu ya, sebentar." ucapku berjalan pelan menahan sakit untung aku sedang memakai rok panjang. Sambil mengaduk teh aku melirik Asih yang duduk lesu.

"Diminum dulu Sih, teh nya biar hangat badanmu, pasti kedinginan kan naik motor tadi." bujukku mengangkat gelas kearahnya.

"Makasih Rin." menerima gelas dan meminum pelan.

"Jadi ada apa, ku lihat mukamu agak pucat, kamu sakit?" tanyaku.

"Rin,,, aku mau hamil." berkata lirih dengan air mata berderai.

"Apa,,, kamu hamil? sama siapa? siapa yang ngelakuin itu sama kamu?" aku ikut panik dan lagi-lagi kembali membayangkan diriku yang juga sudah melakukan hubungan intim dengan pria asing.

"Aku justru gak tau siapa ayah anak ini?"

"Ko bisa, maksud nya gimana?"

"Aku mau minta tolong anterin aku ke klinik aborsi ya, please Rin aku gak ingin bayi ini lahir." suara Asih panik masih menangis.

Bukannya menjawab pertanyaan ku, siapa ayah bayi itu tapi malah ingin di gugurkan. Aku yang kaget dengan keinginan Asih hanya bengong.

"Kamu denger aku gak Rin? Ayo temenin aku!" Asih lagi-lagi menggoyangkan pundakku.

"Sih, kamu jawab dulu siapa ayah bayi itu?"

"Aku gak tau Rin, aku melakukan itu dengan banyak pria, aku..aku.." Asih tak sanggup melanjutkan ucapannya.

"Jangan-jangan kerjaan sampingan mu itu..?" aku menduga dan Asih mengangguk.

"Astaghfirullah Asih,,"

"Makanya aku gak mau menanggung malu sendirian, antar aku Rin."

"Sih, apa yang kamu lakukan itu salah besar kamu berzina," seketika akupun menunduk lesu sembari mengatakan berzina diriku kembali gemetar, apa bedanya dengan ku.

"Terus aku harus apa Rin?"

"Jangan lagi melakukan kesalahan untuk yang kesekian kalinya, apalagi ini nyawa yang akan hidup dan berkembang diperut mu, biar bagaimanapun dia tetap anak mu. Semoga dengan kamu memberikan bayi mu kehidupan merawatnya dengan tulus, menyayanginya insyaallah hidup mu akan menjadi lebih baik." Aku memberikan sedikit pencerahan.

"Dan aku harap kamu meninggalkan pekerjaan sampingan mu itu, kembali mencari uang dengan cara yang baik. Karena anak anakmu yang tak boleh menerima dan merasakan uang haram mu." kata ku lagi.

"Aku harus kerja apa nantinya dengan perut besar tanpa suami, Rin?"

"Apapun asalkan halal. Berubah lah demi bayi mu, dewasalah bayi mu tak bersalah, dia ada karena Gusti Allah memberinya takdir kesempatan hadir dan hidup melalui rahim mu. Jangan kamu ingkar maut Allah dengan sengaja menggugurkan nya."

"Aku gak bisa berjuang sendirian Rin,"

"Ada aku Sih, kamu melupakan keberadaan ku? Jahat nya aku diabaikan oleh sahabat ku sendiri." dengan mimik sedih aku mencoba menghiburnya.

"Aku gak mau ngerepotin kamu Rin, aku di Jakarta hanya sendirian, kamu tau orang tua ku tak lagi menganggap ku setelah aku kabur menolak dijodohkan dengan pria tua kaya yang cocok menjadi bapak ku."

"Udah jangan bingung, kamu gak sendirian ada aku sahabat mu. Apapun masalahmu keluh kesah mu ceritakan padaku, meski mungkin hanya ceramah yang bisa ku berikan he-he-he setidaknya kamu gak akan merasa sendiri. Jangan minta uang ya, kamu kan tau gaji ku, gaji kita di restoran he-he-he." dengan ceria ku coba melupakan masalah ku yang juga sedikit takut jika aku harus mengalami hal serupa Asih.

"Makasih ya Rin, Hari ini aku akan mengundurkan diri dari restoran. Aku akan usaha aja Rin, aku akan pindah kos an mencari rumah kontrakan, gimana kalau kamu ikut ngontrak bareng aku aja. Jadi kita bisa sama-sama terus."

"Kenapa kamu gak kos disini aja kayanya masih ada kamar kosong deh, dan kayanya belum ada juga yg jualan kecil-kecilan gitu disekitar sini." aku mengusulkan saran yang lebih ringan.

"Kalau mengontrak rumah biaya sewanya pasti lebih besar, terus kita hanya nempatin berdua sayang banyak ruang tak terpakai. Dan lagi aku sudah betah disini, tapi kalau kamu disini selain kita masih bisa berdekatan juga peluang jualan kamu lebih besar, gimana?"

"Iya, juga saran mu boleh juga kebetulan kos an ku tiga hari lagi habis, aku akan pindah pelan-pelan mulai besok, hari ini aku ke restoran untuk menyerahkan surat pengunduran diri pertanggal bulan depan."

"Ya sudah, ayo kita ke ibu kos. mumpung masih ada kamar kosong sebelum ke isi."

"Yuk."

*****🌹

Sebulan kemudian...

"Rin, makasih ya berkat kamu aku gak ambil langkah pintas yang buat ku menyesal kedepannya." di teras kamar ku Asih duduk setelah memberikan aku semangkuk bubur kacang ijo.

"Alhamdulillah kamu datang padaku Sih, coba kalau kamu datang ketemen mu yang lain entah apa jadi nya kamu." jawabku sambil menyendok bubur kedalam mulutku.

"Oiya Rin, kemaren ada cowok cakep deh nanyain kamu. Pacar mu ya? Ko gak bilang-bilang punya pacar cakep bin tajir."

"Status pacar ku cuma sama si brengsek Jae, tapi itu sudah lama berlalu aku malah sudah lupa mukanya Jae brengsek kaya apa."

"Eh, iya gila banget si Jae tega bikin kamu hampir terjebak sama kelima temennya. Untungnya kamu ikutan karate ya Rin, jadi gak sia-sia bisa nolong kamu keluar dari tempat laknat itu."

Iya aku memang bisa keluar dari tempat laknat itu,tapi pada akhirnya aku harus menerima kenyataan bahwa aku akan tetap kehilangan kehormatan ku di hari yang sama meski tidak dengan banyak pria.

"Rin.. ko bengong!"

"Eh iya aku belajar karate juga belum lama ko, sejak aku kos disini. Kamu kalau mau boleh ko ikutan sekalian kalau anakku lahir daftarin juga, lumayan buat jaga diri sendiri."

"Kamu kenapa, malah sekarang aku liat kamu banyak bengong deh, mikirin apa sih? Gak usah mikirin aku, aku udah happy ko."

"He-he-he oiya cowok yang nyariin aku ngasih tau gak namanya siapa?"

"Gak dia datang pas kamu kerja, cuma sebentar pergi lagi."

"Ehmmm Sih, kamu gak mau cek kandungan kamu? Dimana biasa kamu cek, kapan-kapan aku anter ya."

"Oke boleh aja, tapi tumben. Jangan bilang kamu juga udah pengen punya bayi he-he-he."

"Apaan sih, nih mangkuk kosong nya, kamu bawel sih jadi aku balikin gak di cuci ya." aku sodorkan mangkuk bekas bubur kemuka Asih.

"Dih, gak sopan. Awas besok aku gak bagi lagi kalau bikin bubur."

"Tapi kalau bikin kolak bagi ya ha-ha-ha, udah aku mau mandi, mau kerja dulu."

**********🌹🌹🌹🌹🌹**********

To be continued 😂

Besok lagi yaaaa,,,,

Terpopuler

Comments

lucky gril

lucky gril

seruuuu

2022-10-22

0

⸙ᵍᵏѴἶὉ

⸙ᵍᵏѴἶὉ

Astaghfirullah... jangan lakukan itu Asih...
Aborsi itu dosa besar, membunuh janin yang tidak berdosa, yang seharusnya mendapatkan limpahan kasih sayang dan dan perhatian ini malah mau digugurkan..
Terima saja terlepas dr apa yang telah terjadi terrhadapmu, siapa tahu janin yang ada dalam kandunganmu akan menjadi anak yang Shaleh/Shaleha yang akan jadi kunci pembuka pintu Surga buatmu Sih.

2022-10-19

1

⸙ᵍᵏѴἶὉ

⸙ᵍᵏѴἶὉ

Innalilahi kok bisa Asih gak tau siapa ayah dr janin yang dikandungnya, apakah Asih melakukannya dengan tidak sadar karena dijebak??

2022-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Bincang Author
2 Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3 Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4 Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5 Bab 4 - Welcome Jakarta
6 Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7 Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8 Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9 Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10 Bab 9 - Berhasil Keluar
11 Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12 Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13 Bab 12 - Bersama Sahabat
14 Bab 13 - Meninggalkan Asih
15 Bab 14 - 2 Pria Mencari
16 Bab 15 - Ternyata Hamil
17 Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18 Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19 Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20 Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21 Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22 Bab 21 - Ketar Ketir
23 Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24 Bab 23 - Suasana Panas
25 Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26 Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27 Bab 26 - Bodo Amat
28 Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29 Bab 28 - Siapa Dia?
30 Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31 Bab 30 - Perhatian Kecil
32 Bab 31 - Sedih dan Kesal
33 Bab 32 - Bonus Rezeki
34 Bab 33 - Di Usir bu Widya
35 Bab 34 - Rencana Baru
36 Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37 Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38 Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39 Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40 Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41 Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42 Bab 41 - Melepas Rindu 1
43 Bab 42 - Negatif Tespeck
44 Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45 Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46 Bab 45 - Kembali Pulang
47 Bab 46 - Rindu dan Panik
48 Bab 47 - Niat Terselubung
49 Bab 48 - Terjebak
50 Bab 49 - Bertemu Kembali
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bincang Author
2
Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3
Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4
Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5
Bab 4 - Welcome Jakarta
6
Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7
Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8
Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9
Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10
Bab 9 - Berhasil Keluar
11
Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12
Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13
Bab 12 - Bersama Sahabat
14
Bab 13 - Meninggalkan Asih
15
Bab 14 - 2 Pria Mencari
16
Bab 15 - Ternyata Hamil
17
Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18
Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19
Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20
Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21
Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22
Bab 21 - Ketar Ketir
23
Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24
Bab 23 - Suasana Panas
25
Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26
Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27
Bab 26 - Bodo Amat
28
Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29
Bab 28 - Siapa Dia?
30
Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31
Bab 30 - Perhatian Kecil
32
Bab 31 - Sedih dan Kesal
33
Bab 32 - Bonus Rezeki
34
Bab 33 - Di Usir bu Widya
35
Bab 34 - Rencana Baru
36
Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37
Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38
Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39
Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40
Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41
Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42
Bab 41 - Melepas Rindu 1
43
Bab 42 - Negatif Tespeck
44
Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45
Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46
Bab 45 - Kembali Pulang
47
Bab 46 - Rindu dan Panik
48
Bab 47 - Niat Terselubung
49
Bab 48 - Terjebak
50
Bab 49 - Bertemu Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!