Bab 4 - Welcome Jakarta

Ikan mujaer ikan sepat

Ikan bandeng ikan lele

Bagi sedikit waktunya jika sempat

Buat baca karya saya yang ketige hehehehe

***************🌹🌹🌹🌹🌹***************

Setiba nya di Bank segera Airin mengambil nomor antrian, duduk menunggu dengan pandangan matanya melihat televisi layar datar yang di gantung di tembok menampilkan iklan berbagai produk Bank tersebut. Tak lama suara dering hape berbunyi.

"Mas, suara hape mu ya itu?"

"Eh, iya gak engeh." merogoh saku celana nya dan mengambil hape yang masih terus berbunyi.

"Assalamualaikum, iya benar pak. Oh begitu hari ini mau lihat ya pak, boleh pak boleh kamu tunggu ya. Baik terimakasih pak semoga cocok." kemudian memasukkan kembali hape kedalam saku celananya.

"Kenapa mas?"

"Bapak yang nelepon mau lihat rumah kamu Rin, semoga cocok ya. Nanti kamu kasih harga berapa sewa nya?"

"Dua juta aja mas setahun."

"Oh ya sudah kemaren mas pasang harga diangka tiga juga setahun sih tapi bisa nego. Pas lah kalau gitu gak terlalu ketinggian mas pasang harga nya."

Waktu terus berjalan cepat dan tak terasa hari sudah menjelang siang, kami memutuskan untuk makan siang di kedai bakso yang tak jauh dari Bank.

"Makasih ya mas, sudah di bantu." ucapku ketika tiba di rumah.

"Hai mas Faisaaalll baru keliatan, main mas ke rumah." sapa beberapa gadis yang kebetulan melintas di depan rumah Airin mengering manja nan centil.

"Insyaallah, terimakasih." jawab Faisal sembari tersenyum.

"cie cie,, susah yang punya fans banyak. Aku masuk ya mas." tak menunggu jawaban Faisal, Airin segera membuka pintu dan masuk lalu menutup pintu. Dari balik pintu kulihat Faisal berjalan menuju rumahnya.

*****🌹

Keesokan harinya...

"Assalamualaikum Bu Tuti"

"Waalaikumsalam, eh Airin sudah mau berangkat ke Jakarta toh?"

"Iya Bu, Airin mau pamitan doakan supaya Airin bisa jadi wanita mandiri dan sukses ya Bu. Alhamdulillah kemarin sore ada yang datang mau mengontrak rumah dan akan di tempati besok jadi hari ini aku harus segera ke Jakarta."

"Alhamdulillah, kamu tenang aja nanti ibu bantu jaga rumah mu ya. Kalau ada apa-apa ibu pasti akan mengabarimu. Jaga kesehatan, selalu ingat Gusti Allah. Ibu doakan semoga kamu selalu selamat."

"Amiin terimakasih Bu, mas Faisal ada Bu?"

"Walah dia sedang ke sawah sebentar katanya ada perlu sama bapak nya, jadi menyusul ke sana. Sudah gak pa pa nanti ibu sampaikan. Itu travel mu sudah sampai, cepat

naik dan jangan lupa berdoa."

"Oh gitu, ya sudah. Ini Airin titip kunci rumah ya Bu, kalau nanti yang ngontrak datang. Airin pamit assalamualaikum."

"Waalaikumsalam hati-hati ya."

*****🌹

Didalam bus yang besar nya nanggung itu Airin melihat ada sekitar 8 orang tidak termasuk dia yang juga duduk tenang ada yang mengantuk, ada yang makan snack, ada juga yang saling bicara. Mereka semua dengan tujuan sama yaitu Jakarta.

[Assalamualaikum Sih, aku sudah dalam perjalanan ke Jakarta ya pakai travel kayanya langsung menuju kos an mu deh, gak pa pa kan.] Ku kirim kan pesan kepada Asih.

[Oh, gitu ya Rin. Ya udah gak pa pa. Berdoa aja, pasti sampe nanti malam atau paling lama besok pagi. Ingat ya kos an ku di Jalan Sumur Wangi, nama kos-kosan nya Kos-kosan Wangi, tembok nya warna hijau terang, nanti kamu langsung masuk aja kamar ku di lantai 2 ya pintu no 7. Oiya hati-hati ya Rin. Sampai jumpa.] Sebuah pesan balasan seketika muncul.

Dalam bus, Airin pun memilih untuk memejamkan mata, mencoba menghiraukan yang terjadi didalam bus. Tak lama pikirannya pun melayang berkelana.

Aku harus kuat, aku harus jadi wanita mandiri, Aku bisa menghidupi diriku dan Alika. Mas Jaenudin, kenapa kamu pergi tanpa mengabari ku lebih dulu? Setelahnya kamu pun tak pernah mengabari ku lagi, apakah begini caramu memperlakukan aku yang sudah bersedia menjadi kekasih mu? Aku pun ke Jakarta, mas. Aku yakin pasti kita akan bertemu lagi, aku rindu kamu mas Jae.

Terlelap tidur, hingga tak mendengar suara dering hape nya berbunyi.

*****🌹

"Mbak...mbak... sudah sampai!!" seru pak supir dengan suara bapak supir membangunkan diriku.

Aku yang kaget pun tergelagap, melihat sekeliling yang seperti nya hanya tinggal tiga orang termasuk aku yang menjadi penumpang didalam, kulihat jendela luar nampak gelap, dilihat jam sudah pukul 11 malam.

"Ini dimana pak?" tanya ku segera.

"Sudah sampai Jakarta mbak, alamat yang mbak tuju itu ada di gang sana, mobil gak bisa masuk. Jadi diantar sampai jalan raya sini aja ya." jawab pak supir.

"Oh iya pak, gak pa pa. Terimakasih." Airin pun bergegas keluar dan menuju bagasi belakang menanti koper nya di keluarkan.

"Itu mbak Jalan Sumur Wangi," tunjuk pak supir ke arah gang yang muat 2 motor saja.

"Oiya pak, terimakasih." buru-buru ku terima koper ku dan berjalan kearah jalan menuju kos an Asih.

"Ya ampun batre hape ku habis lagi, gak bisa minta jemput Asih deh, ya sudah aku langsung kesana aja." berjalan segera dikeheningan malam yang sepi dengan sedikit berlari lalu berjalan cepat.

Bangunan besar terlihat setelah berjalan 150 meter dari jalan raya, bertuliskan 'KOS-KOSAN WANGI'

"Nah ini dia Alhamdulillah sampe juga. Lantai 2 kamar no 7, oke aku datang." membuka gerendel pintu pagar dan melangkah masuk, untung sebelum nya Asih sudah memberitahu alamat lengkapnya.

TOK...TOK...TOK...

"Assalamualaikum Sih, Asih assalamualaikum..." panggil ku sambil mengetuk pintu.

"Eh iyaaa,,, sebentar." terdengar suara lesu dan pelan dari dalam, terdengar seperti baru bangun tidur.

Tak lama aku mendengar suara kunci pintu di putar dan suara pintu terbuka pelan. Ku lihat teman ku dengan mata sedikit meram bergelayut di daun pintu.

"Woiii, Sih... hahaha maaf ya ganggu tidur mu!" ucap ku menahan tawa.

"Eh, Airin kamu udah nyampe ayo masuk, aku ngantuk banget."

"Iya makasih, ya udah kamu tidur lagi ja. Aku juga ngantuk hehehe, mau bersih-bersih dan ganti baju sebenarnya."

"Kalau laper, kamu cari aja sendiri ya di kulkas, kalau mau masak mie juga masak aja sendiri." ucap Asih lagi.

"Iya iya, gampang udah tidur lagi." Tak menunggu lama aku melihat Asih sudah mendengkur, segera aku menatap kamar kos Asih dengan takjub. Tak sempat berlama-lama aku membuka koper mengambil pakaian ganti dan segera ke kamar mandi.

Kamar kos nya lumayan bagus meski hanya sekamar dan kamar mandi, tapi isi kamar nya Asih lumayan komplit. Pasti gaji nya di tempat kerja besar, makanya bisa sewa kos disini. Alhamdulillah.

Keluar kamar mandi, aku ikut merebahkan tubuh di bawah ranjang Asih beralaskan sejadah yang ku bawa lalu memejamkan mata.

****************🌹🌹🌹🌹🌹****************

Tak bosan bosan,,, aku mengingatkan mu🤭 like, komen, vote, n gift.

Khusus Besok sampai seminggu akan update harian. Selanjutnya update setiap hari Rabu n Sabtu jam 8 malam ya.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡тαуαηgηα αуαᴳ᯳ᷢ

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡тαуαηgηα αуαᴳ᯳ᷢ

di kota bear setaun mural banget ko di aku setahun 8 jt paling murah

2022-10-15

1

𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀

𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀

Selamat datang di Jakarta Airin.
Semoga nasib baik berpihak padamu, dan kamu bisa memperbaiki dan membiayai sekolah adikmu 😚

2022-10-14

15

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

Hmmmmm jadi sangsi nich kerja pelayan kok bisa kos tempat bagus dan komplit emg berapa gaji pelayan restoran ya????

2022-10-13

2

lihat semua
Episodes
1 Bincang Author
2 Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3 Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4 Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5 Bab 4 - Welcome Jakarta
6 Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7 Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8 Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9 Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10 Bab 9 - Berhasil Keluar
11 Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12 Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13 Bab 12 - Bersama Sahabat
14 Bab 13 - Meninggalkan Asih
15 Bab 14 - 2 Pria Mencari
16 Bab 15 - Ternyata Hamil
17 Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18 Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19 Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20 Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21 Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22 Bab 21 - Ketar Ketir
23 Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24 Bab 23 - Suasana Panas
25 Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26 Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27 Bab 26 - Bodo Amat
28 Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29 Bab 28 - Siapa Dia?
30 Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31 Bab 30 - Perhatian Kecil
32 Bab 31 - Sedih dan Kesal
33 Bab 32 - Bonus Rezeki
34 Bab 33 - Di Usir bu Widya
35 Bab 34 - Rencana Baru
36 Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37 Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38 Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39 Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40 Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41 Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42 Bab 41 - Melepas Rindu 1
43 Bab 42 - Negatif Tespeck
44 Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45 Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46 Bab 45 - Kembali Pulang
47 Bab 46 - Rindu dan Panik
48 Bab 47 - Niat Terselubung
49 Bab 48 - Terjebak
50 Bab 49 - Bertemu Kembali
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bincang Author
2
Bab 1 - Kuat yang harus Ikhlas
3
Bab 2 - Mencintai Dalam Diam
4
Bab 3 - Perasaan Aneh apa Ini
5
Bab 4 - Welcome Jakarta
6
Bab 5 - Bismillah Berangkat Kerja
7
Bab 6 - Bertemu Mas Jaenudin
8
Bab 7 - Ajakan Bujuk Rayu Jae
9
Bab 8 - Jebakan Jaenudin
10
Bab 9 - Berhasil Keluar
11
Bab 10 - Setengah Sadar Melakukan
12
Bab 11 - Semua Sudah Tak Lagi Sama.
13
Bab 12 - Bersama Sahabat
14
Bab 13 - Meninggalkan Asih
15
Bab 14 - 2 Pria Mencari
16
Bab 15 - Ternyata Hamil
17
Bab 16 - Sama-sama Kecewa
18
Bab 17 - Keteguhan Hati Airin
19
Bab 18 - Welcome Back to Jakarta
20
Bab 19 - Sandera Buka Mulut
21
Bab 20 - Mama Widyastuti Ditemukan
22
Bab 21 - Ketar Ketir
23
Bab 22 - Daffa bertanya, Airin berbohong
24
Bab 23 - Suasana Panas
25
Bab 24 - Menolong Asih Lahiran
26
Bab 25 - Sikap yang Aneh 1
27
Bab 26 - Bodo Amat
28
Bab 27 - Aduh Apa Lagi ini
29
Bab 28 - Siapa Dia?
30
Bab 29 - Cemburu Bilang Bos
31
Bab 30 - Perhatian Kecil
32
Bab 31 - Sedih dan Kesal
33
Bab 32 - Bonus Rezeki
34
Bab 33 - Di Usir bu Widya
35
Bab 34 - Rencana Baru
36
Bab 35 - Rumah Baru Rezeki Baru
37
Bab 36 - Aku dilamar, Kamu Tunangan
38
Bab 37 - Semua serba Terpaksa
39
Bab 38 - Harap-Harap Cemas
40
Bab 39 - Jiwa Yang Lelah
41
Bab 40 - Airin & Faisal Wedding
42
Bab 41 - Melepas Rindu 1
43
Bab 42 - Negatif Tespeck
44
Bab 43 - Airin ditolong Daffa
45
Bab 44 - Pembicaraan Lelaki
46
Bab 45 - Kembali Pulang
47
Bab 46 - Rindu dan Panik
48
Bab 47 - Niat Terselubung
49
Bab 48 - Terjebak
50
Bab 49 - Bertemu Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!