IBA — Bab 4

Gerakan cepat setelah Azka tersandung membuat Kara tidak bisa menghindar dan berakhir tidur di tanah dengan tubuh Azka yang menimpanya. Tangan Azka berhasil melindungi kepala Kara sehingga tidak menyentuh tanah.

Dalam posisi itu, jarak mereka menjadi sangat dekat. Kara bisa mencium aroma mentol yang segar dari tubuh Azka. Jika dilihat-lihat, Azka memang tampan dan berkarisma. Hidungnya mancung dengan alis mata yang tidak terlalu tebal tapi terbentuk sempurna. Azka sendiri bisa melihat dengan jelas wajah Kara yang sangat cantik dengan riasan tipis. Embusan napasnya menyatu dengan napas Kara membuat mereka diam untuk beberapa saat.

“Om kalau jalan nggak pakai mata ya?” tanya Kara setelah tersadar dari pikirannya sendiri. Dia melirik kanan dan kirinya untuk mengamati keadaan sekitar. Untungnya hari sudah hampir gelap sehingga tidak banyak orang yang berlalu lalang.

“Apa? Sejak kapan orang jalan pakai mata? Jalan itu pakai kaki,” jawab Azka dengan sewot. Dia bangun dari tubuh Kara dan membersihkan tanah yang menempel pada tangan dan sikunya.

“Dasar Om nyebelin. Pantes aja nggak laku-laku. Dasar tua,” balas Kara yang berusaha bangun sendiri. Wajahnya semakin cemberut saat teringat kembali perjodohan mereka.

“Karamel, jangan bikin saya emosi ya. Saya ke sini cuma mau bilang sama kamu. Kita bicarakan pernikahan ini dengan pikiran dewasa. Buang dulu sikap kekanak-kanakan kamu itu,” kata Azka. Dia duduk di kursi taman tempat Kara tadi duduk.

Kara cemberut tapi tetap mengalah, siapa tahu mereka bisa mencari jalan keluar bersama-sama.

“Apa yang mau Om bicarakan?” tanya Kara sewot.

“Begini, sebenarnya saya juga tidak mau dijodohkan dengan kamu, tapi saya punya alasan dan pertimbangan tertentu. Jadi, kita terima saja perjodohan ini.”

“Enteng banget Om ngomong begitu. Om memang sudah tua, tapi aku masih muda, Om. Masih banyak yang mau aku kerjain di masa muda. Bukan malah nikah sama orang yang nggak jelas kayak Om," sahut Kara.

“Karamel, berhenti memanggil saya om. Memangnya saya om kamu. Kita Cuma beda sepuluh tahun saja. Panggil kakak kek, mas atau apa begitu?” protes Azka.

“Nggak mau, Om itu tua. Lebih cocok dipanggil Om," balas Kara.

“Ah terserahlah itu nanti dulu. Sekarang kita bahas yang lebih penting. Jadi, masalah kamu apa sampai menolak menikah dengan saya, padahal keadaan ayah kamu 'kan ... maksud saya, sebagai anak perempuan satu-satunya, kamu 'kan harus patuh dengan ayah kamu?” tanya Azka serius.

“Ya, sebenarnya aku ‘kan masih sangat muda. Masih ingin bebas menikmati masa mudalah, Om. Kalau aku nikah sekarang, pasti aku akan terkekang. Sibuk mengurus rumah dan suami. Aku akan kehilangan masa muda aku,” jawab Kara.

Azka memejamkan mata sejenak dan berpikir.

"Bagaimana kalau kita buat perjanjian. Kita menikah, tapi kamu bisa bebas. Saya pun juga begitu. Saya akan mencari cara supaya kita tidur terpisah, jadi kamu aman. Bagaimana?" tanya Azka setelah berpikir cukup lama.

Kara ikut berpikir, sepertinya, itu bukanlah penawaran yang buruk.

"Em, sampai kapan kita menikahnya, Om?" Kara mulai tertarik dengan perjanjian yang Azka ajukan. Mungkin, Kara pikir menikah itu seperti sekolah yang akan memiliki batas waktu. Ya, wajar saja karena dia tidak berminat untuk menikah muda.

"Sampai Papa yakin dan tidak ikut campur masalah pribadi saya. Setidaknya, sampai kamu lulus kuliah juga. Bagaimana?"

Kenbang kopinya jangan lupa 💋

Terpopuler

Comments

lilis suryana

lilis suryana

pada kenyataannya kalau sdh nyaman ndak bisa jauh2 dan pasti nempel terus kayak pranko/Chuckle//Chuckle/

2024-07-01

2

Yucaw

Yucaw

Ujung" nya pada gak mau pisah setelah merasa saling nyaman..udah deh nak anak..jalani aja dulu..

2023-11-13

1

Ney Maniez

Ney Maniez

😲🤦‍♀

2023-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 IBA — Bab 1
2 IBA — Bab 2
3 IBA — Bab 3
4 IBA — Bab 4
5 IBA — Bab 5
6 IBA — Bab 6
7 IBA — Bab 7
8 IBA — Bab 8
9 IBA — Bab 9
10 IBA — Bab 10
11 IBA — Bab 11
12 IBA — Bab 12
13 IBA — Bab 13
14 IBA — Bab 14
15 IBA — Bab 15
16 IBA — Bab 16
17 IBA — Bab 17
18 IBA — Bab 18
19 IBA — Bab 19
20 IBA — Bab 20
21 IBA — Bab 21
22 IBA — Bab 22
23 IBA — Bab 23
24 IBA — Bab 24
25 IBA — Bab 25
26 IBA — Bab 26
27 IBA — Bab 27
28 IBA — Bab 28
29 IBA — Bab 29
30 IBA — Bab 30
31 IBA — Bab 31
32 IBA — Bab 32
33 IBA — Bab 33
34 IBA — Bab 34
35 IBA — Bab 35
36 IBA — Bab 36
37 IBA — Bab 37
38 IBA — Bab 38
39 IBA — Bab 39
40 IBA — Bab 40
41 IBA — Bab 41
42 IBA — Bab 42
43 IBA — Bab 43
44 IBA — Bab 44
45 IBA — Bab 45
46 IBA — Bab 46
47 IBA — Bab 47
48 IBA — Bab 48
49 IBA — Bab 49
50 IBA — Bab 50
51 IBA — Bab 51
52 IBA — Bab 52
53 IBA — Bab 53
54 IBA — Bab 54
55 IBA — Bab 55
56 IBA — Bab 56
57 IBA — Bab 57
58 IBA — Bab 58
59 IBA — Bab 59
60 IBA — Bab 60
61 IBA — Bab 61
62 IBA — Bab 62
63 IBA — Bab 63
64 IBA— Bab 64
65 IBA — Bab 65
66 IBA — Bab 66
67 IBA — Bab 67
68 IBA — Bab 68
69 Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat By Itta Haruka07
70 Terjerat Pesona Tuan Amnesia By Itta Haruka07
Episodes

Updated 70 Episodes

1
IBA — Bab 1
2
IBA — Bab 2
3
IBA — Bab 3
4
IBA — Bab 4
5
IBA — Bab 5
6
IBA — Bab 6
7
IBA — Bab 7
8
IBA — Bab 8
9
IBA — Bab 9
10
IBA — Bab 10
11
IBA — Bab 11
12
IBA — Bab 12
13
IBA — Bab 13
14
IBA — Bab 14
15
IBA — Bab 15
16
IBA — Bab 16
17
IBA — Bab 17
18
IBA — Bab 18
19
IBA — Bab 19
20
IBA — Bab 20
21
IBA — Bab 21
22
IBA — Bab 22
23
IBA — Bab 23
24
IBA — Bab 24
25
IBA — Bab 25
26
IBA — Bab 26
27
IBA — Bab 27
28
IBA — Bab 28
29
IBA — Bab 29
30
IBA — Bab 30
31
IBA — Bab 31
32
IBA — Bab 32
33
IBA — Bab 33
34
IBA — Bab 34
35
IBA — Bab 35
36
IBA — Bab 36
37
IBA — Bab 37
38
IBA — Bab 38
39
IBA — Bab 39
40
IBA — Bab 40
41
IBA — Bab 41
42
IBA — Bab 42
43
IBA — Bab 43
44
IBA — Bab 44
45
IBA — Bab 45
46
IBA — Bab 46
47
IBA — Bab 47
48
IBA — Bab 48
49
IBA — Bab 49
50
IBA — Bab 50
51
IBA — Bab 51
52
IBA — Bab 52
53
IBA — Bab 53
54
IBA — Bab 54
55
IBA — Bab 55
56
IBA — Bab 56
57
IBA — Bab 57
58
IBA — Bab 58
59
IBA — Bab 59
60
IBA — Bab 60
61
IBA — Bab 61
62
IBA — Bab 62
63
IBA — Bab 63
64
IBA— Bab 64
65
IBA — Bab 65
66
IBA — Bab 66
67
IBA — Bab 67
68
IBA — Bab 68
69
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat By Itta Haruka07
70
Terjerat Pesona Tuan Amnesia By Itta Haruka07

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!