Azka memikirkan pertanyaan yang keluar dari mulut Kara. Wanita yang telah menjadi istri sahnya itu tiba-tiba bertanya mengenai alasan Azka menikahinya.
“Om duda ya?” Kara kembali melayangkan pertanyaan yang membuat Azka melepaskan tangannya dari pundak Kara.
“Mel, saat ini kamu tidak perlu tahu alasan saya menikah sama kamu. Yang jelas sesuai perjanjian kita, saya tidak akan mengganggu urusan kamu dan kamu juga jangan mengganggu urusan pribadi saya. Dan yang paling penting, saya akan tetap menjaga kamu seperti janji saya pada ayah kamu.”
Azka kembali menggandeng tangan Kara dan mereka berjalan memasuki rumah.
Jawaban yang Azka berikan tentu sangat tidak memuaskan untuk Kara. Dia masih penasaran, sebenarnya apa yang membuat laki-laki setampan dan semapan dia mau dijodohkan dengan anak kecil seperti dia. Walau sebenarnya Kara tidak lagi kecil karena dia telah berusia sembilan belas tahun.
Kedatangan Kara di rumah itu disambut hangat oleh orang tua Azka yang sudah tiba lebih dahulu. Ada mama, papa, dan juga adik laki-laki Azka yang bernama Arsha.
“Karamel, kamu jangan merasa sendirian ya, kami juga keluarga kamu. Kalau ada masalah apa pun, jangan ragu untuk cerita,” kata Dita, mamanya Azka.
Kara mengangguk. Rasanya masih sangat canggung saat berkumpul dengan orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya dan tiba-tiba sudah menjadi mertua dan iparnya.
“Makasih, Tante.” Senyum yang dipaksakan muncul di wajah imut gadis sebatang kara itu.
“Panggil mama dong, kamu ‘kan istrinya Azka. Mulai sekarang jangan panggil Om tapi papa, dan ini mama kamu,” sahut Tio.
Sebagai sahabat Bagas yang telah lama tidak bersama, Tio hanya mendengar sedikit cerita tentang menantunya itu. Pertemuan Tio dan Bagas beberapa bulan lalu, telah menyepakati perjodohan kedua anak mereka.
“Iya, Pa, Ma.”
“Mel, di sini ada beberapa kamar kosong, kamu mau tidur sama saya atau tidur sendiri?” tanya Azka tiba-tiba.
“Kenapa harus tidur sendiri, kalian ‘kan suami istri.” Tio terlihat tidak setuju dengan penawaran yang Azka berikan kepada Kara.
“Iya, suami istri itu harus tidur bersama.” Dita turut membenarkan ucapan suaminya.
“Kalau boleh sih aku ingin tidur sendiri dulu, Om.” Kara menatap suaminya dengan ekspresi bingung.
Tiba-tiba adik laki-laki Azka tertawa. “Om!? Om Azka begitu?” Arsha menertawakan panggilan unik yang Kara berikan untuk suaminya itu.
“Arsha kamu diam!” kata Azka dengan tegas. “Pa, Ma. Kara ‘kan baru pertama kali tinggal di sini. Apalagi dia baru saja kehilangan orang tuanya. Biarkan dia menyesuaikan diri, Pa, Ma. Kalau dia sudah siap menjadi istri Azka, kami akan tidur sekamar kok.”
Azka mencoba memberi pengertian pada orang tuanya supaya mereka tidak curiga dengan apa yang sebenarnya terjadi antara Azka dan Kara.
“Tidur bersama pun juga tidak akan terjadi apa-apa, Pa. Aku yakin,” sahut Arsha yang menatap sinis kakaknya. “Mana mungkin Kara bisa membuatnya tergoda.” Arsha tiba-tiba bangun dan beranjak pergi meninggalkan ruang keluarga.
Kara yang tidak mengerti maksud Arsha, hanya menatap sinis laki-laki yang usianya lebih tua darinya itu. Sementara suaminya menatap kesal pada sang adik yang telah berlalu menaiki tangga.
“Maaf ya, Kara. Arsha kadang suka ngomong yang tidak jelas,” ucap Tio.
Dita membalas ucapan suaminya dengan tertawa yang malah terdengar garing. Kedua putranya memang kurang akur sejak dulu. “Kalau bisa, kalian tidur bersama saja. Kalau Kara terbangun tengah malam, ‘kan ada Azka.”
“Em, aku tidur sendiri saja, Ma. Aku masih butuh waktu buat menerima semua ini.”
Iya deh, asal jangan pisah rumah aja 💋💋 like komennya jangan lupa gaes 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
apa azka belok hingga arsha bilang klo azka tidak akan tergoda
2024-07-22
0
Yucaw
Azka..apapun alasannya yg jelas dia berusaha membuatmu nyaman mel..kalapun otakmu blm nyampek ke rumah tangga..minimal berusaha ngimbangin perlakuan Azka..bljr lah untuk tdk egois 🤗🔥
2023-11-13
2
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
wah apa jangan-jangan azka itu punya penyakit impoten?
pasti kara adalah obat penawar penyembuhnya ini, jika memang azka diam² menerima perjodohan ini, krna menutupi kelainan impoten nya ini.
2023-07-01
1