Aku tidak tahu apa yang terjadi selama lebih 14 tahun terakhir sampai membuatmu berubah Silas. Tapi yang pasti ibumu korban dari seseorang yang sekarang mengaku sebagai ibumu." ucap David sambil melihat tajam Silas.
Deg...
Entah mengapa Silas merasa bahwa orang di depannya bisa di percaya dan langsung duduk tenang di kursinya. Meskipun umurnya baru saja menginjak hampir 18 tahun sifatnya sudah menunjukkan kewibawaan dan kepimpinan yang tinggi. Mengingat dirinya merupakan pewaris tunggal Raja.
" Jadi ceritakan semua tentang wanita itu." ucap Silas.
Setelah itu David menceritakan semua tentang awal dimana Aresta di jebak dengan ayahnya bagaimana di bawah guyuran hujan menangis di pelukannya. Bagaimana dirinya harus merelakan mimpinya akibat mengandung hasil malam itu tanpa mengetahui siapa pria yang telah menghamilinya.
" Saat mengetahui Aresta mengandung dirinya rela meninggalkan semua mimpinya menjadi Dokter dan cita-cita besar nya. Sampai aku pernah mendengar bahwa Aresta menerima tawaran untuk melanjutkan pendidikan dengan syarat ia harus menyerahkan dirimu. Awalnya Aresta menolak nya meskipun sifatnya terhadapmu buruk tapi aku jamin sebenarnya sangat menyayangi mu. Tetapi beberapa hari setelah dia menolak tawaran itu kau sakit parah dan mengharuskan operasi besar. Tentu saja Aresta tidak mempunyai dana untuk membayar operasimu dan terpaksa menerima tawaran wanita itu." ucap David menghela nafasnya seolah dia susah untuk menahan emosinya menceritakan tentang sahabat nya.
Sedangkan Silas diam tidak menunjukkan ekspresi apapun. Ia masih terkejut bahwa Aresta menyayanginya seolah itu seperti sebuah mimpi. Meskipun sudah hampir 14 tahun berlalu jujur saja Silas masih ada sedikit harapan bertemu dengan Aresta.
David yang melihatnya hanya menampilkan senyum sendu nya sebelum melanjutkan ceritanya.
" Setelah Silas sudah Operasi Aresta menjagamu dan memutuskan untuk menjaga jarak. Karena dia tahu suatu hari nanti akan kehilangan seseorang yang menjadi alasan hidupnya. Kemudian Aresta memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan nya menjadi Dokter, dan seperti yang kau tahu dia sudah mulai mengacuhkan mu Silas. Setelah 1 tahun kemudian aku menemukan Aresta sudah berbaring tidak bernyawa di apartemen nya dengan darah yang mengenang di sekitar tubuh nya." ucap David sambil menitikkan air matanya mengingat peristiwa kelam 14 tahun silam.
Silas merasa jantungnya di remas mendengar pernyataan dari David bahwa Ibu kandungnya sudah pergi meninggalkan nya untuk selamanya.
" Kau bohong paman David....kau bohong bagaimana mungkin Mom meninggal... Seharusnya dia sudah melanjutkan kehidupannya dan dia sudah memiliki keluarga lain. Kau berbohong." ucap Silas sambil menggoyangkan kedua bahu David dengan mata berkaca-kaca.
Tetapi sayangnya gelengan dari David menjawab sudah pertanyaan Silas selama ini. Akhirnya pernantian Mommy yang selama ini dia tunggu sudah pergi.
Setelah pertemuannya dengan David langsung saja Silas mengendarai mobil nya menuju ke sebuah pemakaman sambil memegang bunga Lily putih. Pandangannya lurus ke depan sampai langkah kakinya berhenti di sebuah makam yang sudah tampak tua tetapi terurus dengan baik. Silas merasa hatinya sakit melihat sebuah nama yang tertulis di nisan tersebut.
Aresta Key Arendelle
Langsung saja tubuh Silas tidak ada kekuatan hingga terjatuh sambil menangis keras. Silas memeluk nisan tersebut dia tidak akan pernah memaafkan orang yang telah membunuh ibunya.
Dia tidak akan memaafkan orang itu Silas akan terus berjuang untuk membalas dendam untuk Mommy.
Orang itu harus sengsara di tangannya....
Flashback off...
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Qillah julyan
tu kan silas remaja ternyata..
2024-06-21
0
Hope
bagus ceritanya ayo lanjutkan perjuanganmu sampai selesai happy ending😊
2022-10-20
2
Cika🎀
😭😭
2022-07-05
0