Melihat anak-anak yang lain bermain di dalam ruangan Daycare sama sekali tidak membuat seorang Silas kecil tertarik untuk bergabung.
Malah sekarang Silas membaca buku mengenai bisnis tentu saja buku tersebut sama sekali tidak cocok untuk anak yang berusia 4 tahun. Tetapi Silas tidak mempedulikannya karena ia lebih menyukai buku seperti ini daripada buku cerita yang berisi omong kosong.
Pandangan Silas ke arah jendela yang melihat suasana kota sedikit ramai mengingat sekarang sudah waktunya makan siang. Semua anak-anak lain sudah mulai membuka bekalnya masing-masing.
Silas melihat Maria yang merupakan seorang pekerja di Daycare menghampirinya sambil tersenyum manis walaupun tidak semanis senyuman Mommy nya.
" Silas, apa kau tidak makan sekarang sudah waktunya?" tanya Maria sambil berjongkok menatapnya dengan lembut.
Hal itu membuat Silas hanya diam sebelum mengeluarkan sebuah kotak makan di dalam tasnya.
" Saya sudah membawanya tadi Mommy menyiapkan nya." ucap Silas sambil tersenyum khas anak-anak seusianya.
" Wah...itu bagus Silas jadi Mommy sudah menyiapkannya. Kalau begitu nikmati makan siangnya Silas. Bibi Maria ingin mengecek anak-anak bandel itu." ucap Maria sambil sambil menunjuk ke arah sekelompok anak-anak yang masih asik bermain.
Silas hanya memberikan anggukan pelan sambil memperhatikan Maria menghampiri anak-anak itu. Sambil menikmati makan siangnya Silas mengingat kehidupannya selama 4 tahun terakhir terkadang dia bertanya apa yang membuatnya merasakan kehidupan untuk kedua kalinya. Apalagi mendapatkan sebuah hal yang tidak mungkin seperti kasih sayang Mommy nya.
Silas bisa mengingat bagaimana tatapan dingin yang menghunus ke arahnya dan tatapan benci seorang wanita yang sama sekali tidak ia ingat. Karena semakin lama ingatan itu akan samar dan meninggalkan memori kecilnya selama 4 tahun ini.
" Aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi, meskipun aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu." ucap Silas sambil memperhatikan anak-anak lain yang menangis yang membuatnya sakit kepala.
...****************...
Dimitri yang baru saja sampai di bandara internasional Washington. Dia di sambut banyaknya kamera-kamera yang menyoroti nya mungkin ini merupakan salah satu pertemuan yang penting dengan beberapa petinggi negara.
Ketika masuk ke dalam Limosinya Dimitri hanya memandang datar ke kota Washington yang sudah lama tidak ia kunjungi.
" Yang Mulia." ucap seseorang yang memanggilnya dari bagian kursi supir di depannya.
" Ada apa?" tanya Dimitri sambil memandang datar ke arah sopir itu.
" Saya cuma mau mengatakan bahwa pertemuannya akan berlangsung selama dua hari Washington dan satu hari di kota Chicago. Beliau menginginkan anda untuk mengunjungi salah satu rumah sakit mereka." ucapnya yang memberikan jadwalnya kepada Dimitri.
" Baiklah, kalau begitu kita menuju Mansion saja saya ingin beristirahat di sana." ucap Dimitri yang memerintah Sopir tersebut.
...****************...
Matahari sudah mulai terbenam banyak anak-anak yang sudah di jemput orang tuannya. Kecuali Silas yang masih menunggu Mommy untuk menjemputnya sambil membaca bukunya yang hampir selesai dengan di temani Maria.
Maria yang melihat raut wajah Silas yang serius membuatnya terkadang bertanya mengapa anak sekecil ini lebih tertarik dengan sebuah buku bisnis dan buku bacaan berat yang sama sekali tidak cocok dengan usia nya daripada buku cerita anak-anak. Dalam lamunannya Maria melihat ibu Silas yang berlari menuju ke arahnya.
" Selamat sore Miss Arendelle sepertinya anda sedikit terlambat sore ini." ucap Maria yang menyapa Aresta dengan ramah.
" Selamat sore Miss Maria, saya tadi ada sedikit urusan yang harus di selesaikan." ucap Aresta sambil melirik ke arah Silas. Seketika pandangannya terkejut ketika...
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Septi Verawati
wah bocah 4 tahun bacaannya berat coyyy 🧐🧐
2022-11-21
1
Hasan
hmmm sepertinya itu emang sekeluarga kembali kemasa lalu ya thor keknya si dimitri juga ada kesan kesannya gitu makanya tau si tunangannya itu ular berbisa
2022-07-04
1
Aze_reen"
seketika andangannya terkejut ketika......
ketika apaaaa??????
ahhh... kepo berat nih...
lanjuttt kk sehat dan semangat terus ya...
2022-06-17
1