Selesai bekerja Aresta segera bersiap-siap untuk menemui Silas dan mengajaknya ke festival seperti janjinya. Meskipun saat ini Aresta belum bisa memberikan Silas kehidupan yang lebih baik tapi ia akan berusaha untuk membuatnya tidak kekurangan kasih sayang nya.
Dalam perasaan gembira Aresta meninggalkan rumah sakit dan berjalan menuju halte untuk menaiki bis menuju tempat Daycare. Ia melirik ke arah belakang di sana terdapat sebuah keluarga yang sedang bercanda membuatnya perasaan nya sedikit sedih sebab dirinya tidak bisa memberikan sosok Ayah bagi Silas. Tapi itu tidak jadi masalah setidaknya kehidupan mereka tidak di bayangi pria itu.
Bahkan jika ia tahu bahwa pria yang menjadi kencan satu malam nya bukan seorang Raja di masa depan mungkin ia akan meminta pertanggung jawaban. Tapi ia tidak akan melakukannya bersama pria yang akan merebut puteranya dan menyuruh isterinya untuk membunuhnya. Tidak dia tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu lagi.
Ketika halte yang menjadi tempat tujuannya sudah dekat Aresta segera berdiri bersiap-siap untuk turun.
" Hah...jika tabunganku sudah cukup mungkin aku akan membeli mobil saja supaya Silas tidak akan kelelahan jika terus menaiki bis." bisik Aresta pelan kepada dirinya supaya orang lain tidak mendengarnya.
Sampai di depan Daycare Aresta langsung masuk dan menemui wanita yang tadi pagi mengurus putera nya.
" Apa Silas ada di dalam?" tanya Aresta kepada perempuan tadi.
" Tentu saja Miss Arendelle mungkin sekarang Silas sedang bermain bersama teman-temanya. Silahkan anda bisa menunggu di situ saya akan memanggil Silas dulu." ucap nya dengan ramah.
Aresta hanya memberikan senyuman nya sebelum duduk di kursi yang di sediakan. Tidak lama senyuman nya kembali terbit ketika melihat Silas berjalan menuju ke arahnya.
" Silas." ucap Aresta sambil melambaikan tangan nya.
Silas yang melihat bahwa Mommy nya sudah menjemputnya segera berlari dan memeluk kaki nya dengan erat.
" Apa kita bisa pergi sekarang, Silas sudah tidak sabar?" tanya Silas yang ingin sekali pergi ke festival.
Aresta menggangguk kepalanya sebelum memusatkan perhatian nya kepada perempuan itu.
" Terima kasih Miss Fiona yang telah menjaga baik Silas." ucap Aresta sambil sedikit membungkuk.
" Anda tidak perlu merasa begitu bagi saya Silas anak yang baik bahkan ia sangat mengerti kesusahan ibunya untuk membiayai hidupnya. Anda seorang ibu yang kuat." ucap Fiona yang memuji Aresta.
Sayangnya Aresta tidak merasa demikian malah ia sangat tidak menyukai pujian tersebut.
" Tapi aku bukan ibu yang kuat, malah aku seorang ibu yang pengecut karena pernah mengorbankan anaknya hanya demi sebuah gelar sarjana." batin Aresta.
Aresta hanya diam setelah itu ia membawa Silas keluar menuju tempat Festival yang setiap tahun selalu ada.
Taste Of Chicago adalah festival makanan nasional terbesar di USA, dan juga dunia diselenggrakan saat musim panas. Festival ini menampilkan keragaman makanan masyarakat Chicago. Jajaran makanan lezat disajikan dalam festival ini. Lengkap dengan hiburan musik serta berbagai kegiatan menarik. Festival makanan ini Taman Hibah indah Chicago pada megah danau kota telah menjadi rumah bagi festival makanan terbesar di dunia. Di festival ini ada puluhan jenis food truck, beragam stand restaurant serta pop up restaurant. Yang unik dari pop up restoran yang ada tidak hanya menyediakan makanan khas Chicago tapi juga tersedia beberapa menu makanan korea seperti Bulgogi, Jap chae, Kimchi dan Daeji Kalbi.
Melihat banyak orang yang memeriahkan acara tersebut Silas matanya berbinar ketika melihat banyak makanan.
Aresta yang melihatnya tertawa pelan sambil melihat Silas yang terlihat antusias.
" Baik Malam ini kita akan berburu makanan." ucap Aresta sambil tersenyum senang.
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
lili
suka ceritanya
2024-03-03
1
Dede Mila
/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
2024-02-23
0
Dede Mila
/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
2024-02-23
0