Aresta." ucap seseorang yang memanggil Aresta.
Aresta langsung membalikkan badannya sebelum senyumannya terbit di wajah nya.
" Selamat pagi Dokter David, apa kau kesiangan lagi." ucap Aresta dengan tatapan jahil nya.
Pria yang di panggil David langsung merangkul bahu Aresta sambil berjalan bersama-sama.
" Tidak, hari ini aku bangun pagi dan tidak mungkin bukan Dokter terkenal sepertiku kesiangan." ucap David yang percaya diri.
Aresta yang mendengarnya memutar bola matanya malas. Memang David merupakan seorang sahabat Aresta yang selalu membantu nya ketika dalam kesusahan bahkan dia di rekomendasikan oleh David bekerja di sini.
David memiliki perawakan wajah yang cukup tampan bagaimana tidak rambutnya berwarna pirang dan matanya yang berwarna abu-abu apalagi dengan ditambah kacamatanya membuat nya menjadi idola perempuan di luar sana.
Terkadang Aresta merasa iri dengan David yang bisa mewujudkan mimpinya sebagai Dokter Anak seperti mimpinya. Tetapi Aresta tidak merasa menyesal meninggalkan mimpinya karena dia sudah mempunyai seseorang yang sangat berarti penyemangat nya Silas putera kecilnya.
" Oh iya bagaimana kabar keponakan ku, apa dia baik-baik saja?" tanya David kepada Aresta.
Memang David sudah menganggap anak Aresta sebagai keponakannya dan terkadang ia selalu memanjakan anak Aresta. Membuat Aresta terkadang marah kepadanya.
" Iya, dia baik-baik saja hari ini aku ada janji dengannya untuk menghabiskan waktu bersama di festival nanti malam." ucap Aresta sambil tersenyum.
...****************...
" Tunggu aku Dimitri." ucap seorang wanita sambil berlari dengan gaun panjangnya yang mewah.
Pria yang bernama Dimitri Stevanus Cornelius memandang malas wanita yang berlari tidak mencerminkan tingkah sebagai bangsawan.
" Apa ada sesuatu yang ingin anda bicarakan Mrs Carabelle?" tanya Dimitri dengan datar.
Wanita yang bernama Julie Elizabeth Carabelle merupakan tunangan dari Dimitri Stevanus Cornelius selama hampir 5 Tahun.
" Dimitri sampai kapan kau berbicara seperti itu kepadaku, aku akan memberitahukan kepada Ibu Ratu Emily mengenai sifatmu kepadaku." ucap Julie dengan angkuh.
Dimitri yang mendengarnya hanya berdecih sebelum membalikan badannya meninggalkan Julie tanpa mengatakan apapun.
Julie yang di perlakukan seperti itu tentu saja berteriak memanggil Dimitri meskipun di tanggapi.
" Sialan." ucap Julie sambil mengepalkan tangannya.
Dimitri terus berjalan sampai masuk ke dalam ruang kerjanya di dalam sudah ada Reymond asistennya yang menunggunya.
" Apa jadwal ku hari ini Reymond?" tanya Dimitri sambil berjalan menuju kursinya.
" Yang Mulia, hari ini anda akan menghadiri rapat dengan para pengusaha bidang Arsitektur untuk permasalahan monumen yang akan kita buat, selanjutnya anda akan menghadiri pengangkatan Jenderal baru, dan terakhir nanti malam anda akan ada acara makan malam bersama Ibunda Ratu Emily." ucap Reymond yang membacakan jadwal Dimitri melalui iPad nya.
" Baiklah siapkan saja, dan segera tinggalkan ruangan aku butuh waktu sendirian." ucap Dimitri yang mengusir Reymond.
Reymond yang mendengarnya menggangguk sebelum meninggalkan ruangan. Setelah suasananya menjadi sepi Dimitri mulai membuka sebuah laci yang terdapat sebuah kotak. Kemudian Dimitri mengambilnya dan membukanya di dalamnya terdapat secarik kertas yang tampak sedikit lecek karena sering di pegang.
Dengan hati-hati Dimitri mengambilnya dan menyentuhnya dengan perlahan. Dimitri memejamkan matanya mengingat bagaimana tubuh seorang perempuan yang ada di bawah kungkungan 4 tahun lalu. Dia bisa mengingat bagaimana perempuan itu tidak berdaya.
Dimitri sangat frustasi karena sudah lebih dari 4 tahun dia belum juga di temukan. Rasanya ia ingin sekali menemukannya dan menjeratnya supaya tidak bisa lari darinya.
" Kau tidak akan lepas kali ini." ucap Dimitri sambil tersenyum miring.
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Khoerun Nisa
nm2 tokohnya knp harus itu2 aja
2024-02-10
1
Septi Verawati
mantap 👍👍👍💪💪
2022-11-18
0
Duwi wulan
ff x
2022-08-23
0