Apartemen Jenna
"Ma....mama, aku pulang." teriak Jenna memangil sang Mama, seraya melepaskan sepatu kerjanya. Kemudiaan menaruh sepatu yang seharian melekat di kakinya itu ke rak sepatu yang ada di sisi pintu.
Jenna Shamanta tingal di sebuah apartemen yang lumayan lega di pinggiran kota Jakarta.
Dia hanya tinggal berduaan dengan sang Mama. Setelah sang papa wafat beberapa tahun lalu.
Mamanya sendiri saat ini masih aktif sebagai tukang kue. Ia membuat aneka kue dan memperdagangkan kue kue hasil kreasinya di sebuah ruko tak jauh dari apartemen yang mereka tinggali. Ruko itu dulunya juga merangkap sebagai tempat tinggal mereka.
Setelah Jenna lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Barulah Jenna pindah dari ruko ke apartemen yang ia beli dengan cara mencicil setiap bulannya. Dengan gaji yang ia dapatkan dari perusahaan tempatnya bekerja Sahara Corp.
Jenna lebih memprioritaskan membeli apartemen dari pada harus punya mobil terlebih dahulu.
Maka dari itu, Jenna masih mengunakan jasa transportasi umum untuk pergi bekerja. Atau tidak, dia mengunakan taksi untuk pulang dan pergi ke kantor.
Hidup berdua dengan sang Mama di kota metropolitan seperti Jakarta membuat Jenna harus cermat dalam mengelola keuangannya.
Kehidupan Jenna dengan sang Mama terbilang sudah cukup mapan. Meski begitu, Jenna dan mama nya adalah sama sama tipe wanita pekerja keras. Sehingga mereka selalu berfikir untuk tetap dan bisa produktif.
"Jen, kok baru pulang! Tumben pulangnya agak malam juga?" tanya Bu Raina mama nya Jenna.
"Tadi aku harus mengantarkan berkas dulu ke rumah Pak Julian sebelum pulang Ma." ujar Jenna yang kemudian langsung mencuci tangannya di wastafel lalu bergegas menghampiri meja makan dan bersiap untuk makan malam.
"Jenna laper Ma, Mama sudah makan?" tanya Jenna pada sang Mama.
"Mama menunggu mu sayang. Ayo kita makan sama sama." ujar Bu Raina sambil membuka piring yang sudah ia siapkan sedari tadi untuk makan malam.
"Julian itu siapa?" tanya Bu Raina.
"Dia patner bisnisnya Bu Andrea. Bisa di bilang seorang bos juga. Bu Andrea juga sempat bertunangan dengan Pak Julian. Walau akhirnya pertunangan mereka batal dan Bu Andrea memilih kembali ke suaminya yang dulu." jelas Jenna.
"Sepertinya kamu tau banyak tentang kehidupan bos mu,"
"Tidak juga Ma, aku hanya tau sedikit. Karena mereka ada di lingkupan pekerjaan ku." ujar Jenna lagi yang kini nampak lahap saat menyantap makan malamnya.
"Hati hati sayang makanya, ngak ada yang minta," goda Bu Raina.
"Jenna laper Ma," tutur Jenna yang kemudian meraih gelas yang sudah berisikan air putih dan kemudian meminumnya.
Jenna dan sang Mama pun kemudian menikmati malam malam bersama sambil sesekali membahas tentang kegiatan mereka seharian ini.
Rumah kost Valerie
Valerie yang saat itu baru saja pulang dari bekerja sebagai bartender di sebuah clup. Langsung membuang tas nya ke tempat tidur lantai yang ada di ruang kost nya.
Gadis itu nampak langsung merebahkan tubuhnya ke kasur dan memejamkan matanya untuk sejenak.
Valerie Florencia adalah seorang yatim piatu. Gadis berusia 20 tahun itu telah hidup mandiri sejak lama.
Sejak SMA Valerie sudah belajar hidup mandiri. Sebelumnya ia menumpang hidup di rumah sang paman.
Merasa tidak ingin menjadi beban hidup bagi paman dan bibinya. Valerie yang sejak SMA sudah bekerja di sebuah rumah makan. Akhirnya, memutuskan untuk hidup mandiri dan tingal sendiri di sebuah kost-kostan.
Valerie pun harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski demikian, pendidikan tetaplah menjadi tujuan utama bagi Valerie.
Uang hasil ia bekerja sebagai bartender ia gunakan untuk menopang hidup. Membiayai kebutuhan nya dan juga membiayai kuliahnya.
Valerie berkuliah di siang hari. Selepas ia berkuliah, biasanya ia rehat sejenak dan kemudian kembali beraktivitas untuk pergi bekerja di malam hari.
Jiwanya yang tangguh membuat Valerie tidak mudah untuk di lecehkan di tempat kerjanya. Walau tempatnya mencari uang adalah di sebuah clup malam.
Valerie cukup bisa menguasai berbagai situasi yang terkadang menantangnya. Pendirian yang teguh dan ambisinya untuk bisa sukses di masa depan membuatnya konsisten dalam membuat aturan-aturan untuk dirinya sendiri.
Meskipun ia bekerja untuk dirinya sendiri. Valerie terkadang masih bisa berbagi untuk paman dan bibinya. Bagaimana pun paman dan bibinya lah yang sudah berjasa membesarkan dirinya ketika ia di tingalkan orang tuanya sejak masih kecil.
So, rahim siapakah yang akan di pilih Julian Alexander untuk di tanami benihnya ?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Elizabeth Yanolivia
di tingalkan = di TINGGALkan
2024-08-31
0
Elizabeth Yanolivia
clup malam = CLUB malam
2024-08-31
0
Elizabeth Yanolivia
tingal = TINGGAL
2024-08-31
0