dunia nyata

Vita merapikan dirinya, dia pun tersenyum ke arah Jimmy, "sekarang tuan mandi, dan sambut nyonya, aku juga sudah membelikan hadiah untuknya, jadi kalian harus baikan," kata Vita.

"tidak, aku akan bercerai dengannya, jawab Jimmy.

"tidak, jangan lakukan itu, demi anak-anak, dan jika anda bercerai aku membencimu," kata Vita.

"tapi aku tersiksa," mohon Jimmy.

"ada aku yang terus mendukung mu, dan sekarang mandi kemudian sambut nyonya yang baru pulang," kata Vita yang memberikan kecupan mesra.

Jimmy pun memeluk Vita dengan erat, Vita Juga membalas pelukan Jimmy dengan erat.

Virnie sedang merasa begitu senang, bahkan dia membeli beberapa botol minuman kesukaan suaminya khusus dari negara itu.

mobil Iwan sampai di depan rumah Virnie, Iwan menunggu sampai Virnie Madik kedalam rumah.

wanita itu menekan bel tak lama sosok Vita tersenyum sopan menyambut nyonya rumah itu.

"selamat datang nyonya," kata Vita menyapa wanita itu.

"terima kasih, tolong bantu aku membawa barang, terima kasih dokter Iwan, kebetulan mau masuk dulu," ajak Virnie.

"baiklah, kebetulan aku sedang lapar, jadi tak keberatan kan jika dokter Virnie mentraktir ku untuk makan," kata Iwan tersenyum.

"tentu," jawab Virnie.

wanita itu berjalan terlebih dahulu, sedang Vita dan Iwan mengikuti di belakangnya.

Virnie terkejut saat melihat Jimmy berdiri dengan bujet bunga mawar merah di tangannya.

"sayang apa ini?" tanya Virnie terkejut dan bahagia.

"selamat datang istriku," jawab Jimmy yang mencium tangan Virnie dengan lembut.

Virnie langsung memeluk tubuh Jimmy dengan erat, pasalnya dia tak mengira jika suaminya bisa sebaik ini.

Vita membawa koper virnie ke dekat meja dapur dan mulai menyiapkan makanan.

sedang Iwan menunggu keduanya selesai berpelukan, "maaf aku mau menumpang makan," kata Iwan.

"ah iya, aku hampir melupakan anda," kata Virnie yang ingat.

"dasar tak tau malu," jawab Jimmy melihat sahabatnya itu.

Iwan hanya mengangkat tangannya, "anggap saja jasa mengantarkan istrimu," kata Iwan yang duduk di meja makan.

"maaf aku tadi begitu sibuk dengan tulisan ku hingga tak sadar ada telpon, bagaimana perjalanan kalian, apa semuanya lancar," tanya Jimmy.

"semuanya sempurna, oh ya aku juga membelikan wine yang di anjurkan oleh dokter Iwan, aku ingat kamu begitu menyukai minuman ini," kata Virnie.

"terimakasih bro, kamu menjaganya untuk ku," jawab Jimmy.

dokter Iwan mengangkat gelas wine miliknya, mereka pun minum sedikit sebelum makan.

Vita membawa makanan yang di siapkan, dokter Iwan merasa begitu berselera saat mencium aroma masakan itu.

"em... rasanya pasti sangat enak, dan aku akan sangat menikmati ini, mm.... sempurna," kata dokter Iwan saat memasukkan sesendok nasi goreng itu kedalam mulutnya.

"dia memang palin pintar memasak, Vita duduklah di sini ikut kami makan," kata Virnie.

"baik nyonya," jawab Vita yang duduk di depan dokter Iwan.

Vita bahkan beberapa kali mengambilkan acar dan telur untuk dokter Iwan.

Jimmy melirik tak suka, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena ada Virnie.

"apa kamu sudah menikah atau sudah singel?" tanya dokter Iwan.

Vita terbatuk-batuk mendengar pertanyaan dari dokter Iwan, "maaf... memang kenapa?"

"karena kamu itu adalah tipe ku, baik, lembut dan pintar memasak, siapa tau ada kesempatan," jawab dokter Iwan.

"uhuk.. uhuk..." Jimmy tersedak mendengarnya pasalnya Iwan emang masih gila.

"aduh kenapa jadi ngomongin masalah pribadi, lebih baik kapan-kapan kalian jalan berdua, lebih baik, benarkan sayang," jata Virnie

"iya," jawab Jimmy terpaksa tersenyum

"baiklah, besok anda bisa mengajakku jalan-jalan keliling kota, karena aku belum pernah, karena pasti tuan dan nyonya sedang ingin waktu berduaan," kata Vita tersenyum.

"tentu, kebetulan aku juga masih belum mulai bekerja besok," jawab dokter Iwan.

"ah... berarti besok Vita harus bersiap-siap dengan cantik," kata virnie.

dokter Iwan di antarkan Vita ke depan gerbang, pria itu pun pergi sambil tersenyum melihat kearah wanita itu.

kemudian Vita masuk, dan tak sengaja melihat Jimmy di balkon lantai dua.

tapi kemudian Virnie memeluknya, Vita langsung membuang wajahnya ke arah lain.

"hentikan Vita, kamu tak boleh menaruh hati, ingat jamu di sini guna balas dendam, ingat itu," batinnya.

malam itu, Virnie meminta haknya sebagai istri sesuai janji dari Jimmy.

dia pun tak bisa menolak istrinya itu, tapi di pikiran Jimmy di penuhi wajah Vita.

Virnie pun merasa senang karena suaminya sudah berubah, bahkan sekarang dia semakin perkasa.

Virnie tertidur dengan pulas karena lelah, sedang Jimmy merokok di balkon, dia tak mengira akan melakukannya lagi dengan istrinya.

tapi dia tetap dengan pengaman, karena dia tak ingin melakukan tanpa pelindung.

Vita memandangi dan mencium foto seseorang, "kamu bahagia bukan, mami akan membalas segalanya, apa yang sudah dia rebut, dan mami tak akan membiarkan wanita itu bahagia, di atas luka yang dia berikan," gumam Vita.

dia pun menutup mata, dan tidur karena besok akan di pastikan ada kekacauan besar.

keesokan harinya, Vita sudah menyelesaikan semua pekerjaannya, virnie juga bangun dari pagi.

Vita bahkan sudah di minta bersiap untuk berjalan-jalan dengan dokter Iwan.

Vira memakai celana Jeans panjang dan juga kemeja oblong berwarna pink dan memasukkan kedalam celana di bagian depan, tak lupa dia juga mencepol rambutnya dengan gaya gadis Korea.

dokter Iwan datang, Jimmy menyambutnya dengan sedikit ketus, terlebih virnie begitu senang karena dokter Iwan itu pria baik.

"jadi rencananya mau kemana saja?" tanya Jimmy.

"em .. kemanapun angin membawa kami, kalau bisa sampai pelaminan itu akan sangat baik," kata dokter Iwan.

"dasar buaya," kata Jimmy.

"sudahlah, kalian ini kenapa malah mau berantem, tunggu dokter Iwan biar aku memanggil Vita ya," kata Virnie.

tapi Vita keburu keluar terlebih dahulu, dokter Iwan langsung berdiri saat melihat wanita itu.

"maaf apa aku berlebihan?" tanya Vita.

"tidak, kamu sempurna, baiklah nyonya dan tuan, hari ini aku akan membawa Housemaid kalian jalan-jalan, ups... salah, kami akan kencan dulu, permisi," kata dokter Iwan yang langsung pergi bersama Vita.

"ingat janhan sampai terluka saat mengantarnya pulang nanti," kata Virnie tertawa.

tapi wajah Jimmy sangat dingin, ingin rasanya tadi dia menarik Vita dan menguncinya.

tapi dia tak bisa melakukan apapun saat ini, Virnie langsung memeluk suaminya.

"sekarang kita bebas sayang, bisakah kita bermesraan, atau setidaknya kita kencan seperti awal-awal kita pacaran juga," mohon Virnie.

"baiklah, tapi kali ini tidak nonton drama romantis, kita menonton horor karena ada film baru yang ingin sekali aku tonton," kata Jimmy.

"baiklah, aku menurut padamu sayang, tapi bolehkan saat aku takut aku memeluk lengan mu?" tanya Virnie.

"tentu," jawab Jimmy.

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

ada dendam apa ya🤔🤔

2022-06-10

0

Athaya Jihan

Athaya Jihan

masih tanda tanya ????

2022-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 Housemaid
2 makan malam spesial
3 pesan peringatan
4 maafkan saya
5 lupakan saja
6 sayang mbak..
7 tak sengaja
8 rahasia kita
9 acara sekolah
10 foto bersama
11 karena mabuk
12 penghianatan
13 kemarahan Jimmy.
14 siapa dia?
15 keluarga Jimmy.
16 kantor
17 bebas berduaan
18 orang gila
19 dunia nyata
20 teman lama Vita
21 tak bisa bebas
22 proyek besar
23 makan bersama.
24 usul Tian
25 tempat santai kita
26 mantan mertua
27 pesta para pria
28 apa salahku
29 perlahan terbongkar
30 bos besar
31 surat Jimmy
32 entahlah...
33 hasil tes DNA
34 pesta ini kebenaran
35 hati hancur Vita
36 depresi Vita
37 masih depresi Vita.
38 bertemu mertua Jimmy
39 dasar pria ini
40 pilihan Jimmy
41 makam putra kita
42 kebenaran sesungguhnya
43 pesta besar
44 pria asing itu
45 rencana selanjutnya
46 ada aku sayang
47 bertemu tuan Zein
48 kenekatan Virnie.
49 duka itu
50 kau puas bukan.
51 tamu menyebalkan
52 kamu yang menyebalkan
53 tamu gila semua
54 menggila seluruhnya
55 menikah?
56 aku mencintaimu
57 ini karena kamu
58 tak menyangka
59 belajar dari ahlinya
60 kesedihan
61 jangan duka lagi
62 nyonya Jimmy
63 makin tua makin gurih
64 pelayan kesayangan
65 surat ancaman
66 kita susah bercerai.
67 panas dingin
68 pemakaman Sekar
69 tak sabar menunggu.
70 tuan Zein masuk desa
71 Tian Zein masuk desa 2
72 ayah baru Rio
73 butuh uang dadakan
74 bukan lawanmu
75 lamaran ini mengejutkan
76 pengantin baru
77 malam pertama begitu saja
78 menghilang
79 maafkan aku sayang...
80 kesedihan Benny
81 merasakan kebahagiaan lagi
82 pernikahan dadakan Benny
83 pertengkaran keluarga
84 nama bayi kecil itu
85 om si kembar
86 kakak ipar sayang
87 barang unik
88 wanita pengganggu
89 JN_the Housemaid
90 JN_dua babu ganteng
91 JN_rindu itu berat
92 JN_gadis ini beda
93 JN_ Jimmy cemburu lagi
94 JN_gadis ini menyenangkan
95 JN_mimpi buruk
96 JN_peduli aku tau
97 JN_belanja keperluan
98 JN_memberikan batas
99 JN_jangan menjauh
100 JN_kekacauan
101 JN_gadis malang
102 JN_dia adalah saudaraku
103 JN_jangan kira aku
104 JN_aku memang pendendam
105 JN_kemarahan besar
106 JN_pembalasan setimpal
107 JN_wanita ku hebat
108 JN_bibit pelakor
109 JN_pesta orang gila.
110 JN_pernikahan Ferdi
111 JN_malam pengantin
112 JN_heboh semua
113 JN_geng para wanita
114 JN_saya mamanya
115 JN_mama si kembar
116 JN_foto keluarga
117 Jn_keluarga bahagia
118 JN_dia orang gila
119 JN_rencana pernikahan Jefry.
120 JN_pernikahan Jefry (end)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Housemaid
2
makan malam spesial
3
pesan peringatan
4
maafkan saya
5
lupakan saja
6
sayang mbak..
7
tak sengaja
8
rahasia kita
9
acara sekolah
10
foto bersama
11
karena mabuk
12
penghianatan
13
kemarahan Jimmy.
14
siapa dia?
15
keluarga Jimmy.
16
kantor
17
bebas berduaan
18
orang gila
19
dunia nyata
20
teman lama Vita
21
tak bisa bebas
22
proyek besar
23
makan bersama.
24
usul Tian
25
tempat santai kita
26
mantan mertua
27
pesta para pria
28
apa salahku
29
perlahan terbongkar
30
bos besar
31
surat Jimmy
32
entahlah...
33
hasil tes DNA
34
pesta ini kebenaran
35
hati hancur Vita
36
depresi Vita
37
masih depresi Vita.
38
bertemu mertua Jimmy
39
dasar pria ini
40
pilihan Jimmy
41
makam putra kita
42
kebenaran sesungguhnya
43
pesta besar
44
pria asing itu
45
rencana selanjutnya
46
ada aku sayang
47
bertemu tuan Zein
48
kenekatan Virnie.
49
duka itu
50
kau puas bukan.
51
tamu menyebalkan
52
kamu yang menyebalkan
53
tamu gila semua
54
menggila seluruhnya
55
menikah?
56
aku mencintaimu
57
ini karena kamu
58
tak menyangka
59
belajar dari ahlinya
60
kesedihan
61
jangan duka lagi
62
nyonya Jimmy
63
makin tua makin gurih
64
pelayan kesayangan
65
surat ancaman
66
kita susah bercerai.
67
panas dingin
68
pemakaman Sekar
69
tak sabar menunggu.
70
tuan Zein masuk desa
71
Tian Zein masuk desa 2
72
ayah baru Rio
73
butuh uang dadakan
74
bukan lawanmu
75
lamaran ini mengejutkan
76
pengantin baru
77
malam pertama begitu saja
78
menghilang
79
maafkan aku sayang...
80
kesedihan Benny
81
merasakan kebahagiaan lagi
82
pernikahan dadakan Benny
83
pertengkaran keluarga
84
nama bayi kecil itu
85
om si kembar
86
kakak ipar sayang
87
barang unik
88
wanita pengganggu
89
JN_the Housemaid
90
JN_dua babu ganteng
91
JN_rindu itu berat
92
JN_gadis ini beda
93
JN_ Jimmy cemburu lagi
94
JN_gadis ini menyenangkan
95
JN_mimpi buruk
96
JN_peduli aku tau
97
JN_belanja keperluan
98
JN_memberikan batas
99
JN_jangan menjauh
100
JN_kekacauan
101
JN_gadis malang
102
JN_dia adalah saudaraku
103
JN_jangan kira aku
104
JN_aku memang pendendam
105
JN_kemarahan besar
106
JN_pembalasan setimpal
107
JN_wanita ku hebat
108
JN_bibit pelakor
109
JN_pesta orang gila.
110
JN_pernikahan Ferdi
111
JN_malam pengantin
112
JN_heboh semua
113
JN_geng para wanita
114
JN_saya mamanya
115
JN_mama si kembar
116
JN_foto keluarga
117
Jn_keluarga bahagia
118
JN_dia orang gila
119
JN_rencana pernikahan Jefry.
120
JN_pernikahan Jefry (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!