pesan peringatan

Jimmy dan Virnie masuk kedalam kamar mereka, Vita hanya tersenyum dan mulai membereskan semua berkas mereka main.

setelah rapi, dia pun langsung menuju ke kamarnya, dia mengenakan baju longgar untuk tidur tanpa mengunakan pakaian dalam.

sedang di kamar utama, Virnie sedang menggoda suaminya, tapi Jimmy yang sedang tak ingin bermain pun menolaknya.

"kenapa pap, kenapa hari ini kamu berubah," tanya Virnie yang sedih.

"ah maaf tapi aku sedang tak ingin melakukannya, aku sangat lelah hari ini, terutama editor ku yang terus mengomel," jawab Jimmy.

"kenapa begitu, biar aku saja yang bermain, papa nikmati saja," kata Virnie yang sedang benar-benar ingin melakukannya.

Jimmy pun tidur terlentang, dan Virnie mulai memancing reaksi dari suaminya, saat merasa sudah siap, tak lupa dia memakaikan pengaman.

Virnie terus bergerak tapi tak lama Jimmy mendorong Virnie, "maaf aku sudah selesai," kata Jimmy yang langsung melempar pengaman itu ke tong sampah.

Virnie merasa kesal, dia mengambil gaun satin miliknya dan langsung turun ke bawah.

sedang Jimmy memilih tidur karena dia butuh tenaga untuk menulis besok pagi.

Vita sedang mengambil air dingin saat Virnie datang ke dapur, "apa nyonya butuh sesuatu?" tanya Vita sopan.

Virnie melihat pelayan rumahnya itu terlihat begitu seksi, "apa penampilan mu seperti ini selama di rumah," ketusnya.

"tidak nyonya, saya mengenakan baju ini khusus saat ingin tidur saja," jawab Vita.

"bagus, jika sampai aku tau kamu memakainya saat bekerja, lihat apa yang bisa aku lakukan," ancam Virnie yang mengambil botol anggur di rak.

"baik nyonya," jawab Vita yang kemudia pergi ke kamarnya.

Virnie minum anggur merah itu sendiri di ruang tengah, dia sedang merasa kesal karena Jimmy.

memang apa yang kurang darinya, sudah cantik, body bagus, dan memiliki karir cemerlang.

tapi kenapa Jimmy tak bisa memenuhi kebutuhan batin dari Virnie yang selalu perlu kepuasan.

setelah habis setengah botol, Virnie membawa botol anggur itu naik ke lantai atas.

dia pun masuk kedalam kamarnya sambil sempoyongan, setelah itu tidur di samping suaminya.

keesokan harinya, Vita sudah menyiapkan semua sarapan untuk semua orang.

Kris dan Tian yang tak pernah mengenal sarapan pun ingin pergi, tapi Vita menghentikannya.

"tunggu dulu, kalian mau pergi tanpa sarapan, duduklah sebentar," panggil Vita.

"wah kami lupa jika di rumah sudah ada mbak Vita, aku mau jus jeruk dong mbak," kata Tian yang terlihat ceria.

"boleh dong, ini juga ada bekal untuk tuan muda dan nona, nanti di makan ya," kata Vita.

"terima kasih mbak," jawab keduanya.

Jimmy turun dengan setelan baju casual dengan jaket kulit yang di padukan dengan kaos oblong dan celana jeans panjang.

Vita pun tersenyum menyapa pria itu yang hari ini juga bercukur hingga membuatnya makin terlihat tampan.

"selamat pagi tuan, apa ada yang bisa di bantu?" tanya Vita.

"tolong kopi pahit, kalian belum berangkat?" tanya Jimmy saat melihat dua anaknya.

"sarapan dulu ayah, sandwich buatan mbak Vita enak, ayah juga cobalah," jawab Tian.

"baiklah, kalau begitu kita berangkat bersama," kata Jimmy.

"siap ayah," jawab keduanya.

Virnie baru bangun dan terkejut melihat jam wekernya,ternyata dia kesiangan.

dia buru-buru mandi dan langsung bersiap, dia turun dengan tergesa-gesa.

"kalian belum berangkat, maaf aku ada operasi pagi ini, mama sayang kalian, uang saku nanti mama transfer ya, bye..." kata Virnie yang langsung pergi dari rumah.

Vita kaget melihat nyonya rumah yang begitu sibuk meski baru di pagi hari, telpon di dapur berdering.

Vita langsung menjawabnya, "iya nyonya, saya akan membersihkannya," jawab Vita yang kemudian menutup telpon itu.

setelah sarapan, mereka bertiga juga pergi, Jimmy baru kali ini setelah lima tahun tak pernah pergi keluar rumah dengan perut kenyang.

"aku merasa senang ada mbak Vita, pasalnya sarapan begitu istimewa dan kami dapat bekal," kata Kris yang duduk di samping Jimmy.

"ya kamu benar, dia berbeda dengan pelayan yang dulu-dulu, dia sepertinya sangat profesional, dan papa kamu harus mempertahankan mbak Vita oke," kata Tian.

"baiklah, apapun permintaan kedua anakku," jawab Jimmy.

Vita pun mulai membereskan semua yang kotor, saat dia juga bisa masuk ke kamar utama secepat ini.

dia melihat betapa kacaunya kamar utama itu, dia langsung membereskan semua dan mengantikan sprei.

tapi saat dia ingin membersihkan tempat sampah, dia melihat ada sebuah pengaman yang tak masuk kedalam tempat itu.

Vita mengambilnya dan tersenyum, "sepertinya nyonya tak bisa puas semalam, itulah kenapa dia kesal," gumamnya.

dia pun membawa semua baju kotor untuk di cuci, dia melihat ada sebuah pakaian dalam.

Vita benar-benar di buat geli, "apa nyonya tak sesabar itu," katanya melihat pakaian dalam yang robek.

Vita telah menyelesaikan semua pekerjaannya, dan sekarang dia harus berbelanja untuk kebutuhan dapur.

dia mengenakan celana jeans yang di padukan dengan kaos tanpa lengan, dan memakai sweater rajut.

tak hanya itu, dia juga menata rambutnya dengan sangat baik, dan tak lupa dia memakai make-up tipis.

saat Vita keluar rumah tak ada yang menyangka jika dia seorang pelayan, karena penampilannya yang terlalu sempurna.

tubuhnya bagai gitar spanyol yang begitu sempurna, dengan kulit putih bersih menambah keindahan itu.

sesampainya di super market, Vita mulai berbelanja mulai dari membeli sayur, buah dan bahan makanan.

hingga tak mengira jika belanjaannya begitu banyak, padahal masih ada beberapa bahan yang belum terbeli olehnya.

Jimmy sampai di perusahaan miliknya, sebenarnya Jimmy bukan hanya penulis tapi dia juga memiliki perusahaan percetakan majalah dan buku.

meski lebih sering bekerja dari rumah, dia sesekali akan ke perusahaan karena pekerjaan yang bisa dia selesaikan.

Jimmy mendapatkan pesan dari Vita, "apa? dia ingin aku menjemputnya setelah belanja jika bisa, kebetulan rapat ku cuma sebentar, jadi aku akan mengiyakan saja, toh ada beberapa barang yang ingin aku beli," kata Jimmy yang membalas pesan itu.

Jimmy mengikuti rapat yang beruntung tak memakan waktu lama, setelah itu dia bergegas pergi karena pekerjaannya di perusahaan telah selesai.

Jimmy sampai di supermarket dan kaget melihat pelayan rumahnya yang terlihat begitu cantik dan muda.

"ah tuan susah datang, maaf saya merepotkan," kata Vita tersenyum manis.

"tidak masalah, aku bahkan hampir tak mengenalimu," puji Jimmy yang membantu Vita memasukkan semua barang ke bagasi mobil.

"ah jangan bilang begitu, saya cuma pelayan, tak ada apa-apanya di banding nyonya yang terlihat cantik dan menawan," puji Vita.

tapi Jimmy tak setuju tentang hal itu, karena dia sekarang seakan melihat gadis muda yang menggoda.

Episodes
1 Housemaid
2 makan malam spesial
3 pesan peringatan
4 maafkan saya
5 lupakan saja
6 sayang mbak..
7 tak sengaja
8 rahasia kita
9 acara sekolah
10 foto bersama
11 karena mabuk
12 penghianatan
13 kemarahan Jimmy.
14 siapa dia?
15 keluarga Jimmy.
16 kantor
17 bebas berduaan
18 orang gila
19 dunia nyata
20 teman lama Vita
21 tak bisa bebas
22 proyek besar
23 makan bersama.
24 usul Tian
25 tempat santai kita
26 mantan mertua
27 pesta para pria
28 apa salahku
29 perlahan terbongkar
30 bos besar
31 surat Jimmy
32 entahlah...
33 hasil tes DNA
34 pesta ini kebenaran
35 hati hancur Vita
36 depresi Vita
37 masih depresi Vita.
38 bertemu mertua Jimmy
39 dasar pria ini
40 pilihan Jimmy
41 makam putra kita
42 kebenaran sesungguhnya
43 pesta besar
44 pria asing itu
45 rencana selanjutnya
46 ada aku sayang
47 bertemu tuan Zein
48 kenekatan Virnie.
49 duka itu
50 kau puas bukan.
51 tamu menyebalkan
52 kamu yang menyebalkan
53 tamu gila semua
54 menggila seluruhnya
55 menikah?
56 aku mencintaimu
57 ini karena kamu
58 tak menyangka
59 belajar dari ahlinya
60 kesedihan
61 jangan duka lagi
62 nyonya Jimmy
63 makin tua makin gurih
64 pelayan kesayangan
65 surat ancaman
66 kita susah bercerai.
67 panas dingin
68 pemakaman Sekar
69 tak sabar menunggu.
70 tuan Zein masuk desa
71 Tian Zein masuk desa 2
72 ayah baru Rio
73 butuh uang dadakan
74 bukan lawanmu
75 lamaran ini mengejutkan
76 pengantin baru
77 malam pertama begitu saja
78 menghilang
79 maafkan aku sayang...
80 kesedihan Benny
81 merasakan kebahagiaan lagi
82 pernikahan dadakan Benny
83 pertengkaran keluarga
84 nama bayi kecil itu
85 om si kembar
86 kakak ipar sayang
87 barang unik
88 wanita pengganggu
89 JN_the Housemaid
90 JN_dua babu ganteng
91 JN_rindu itu berat
92 JN_gadis ini beda
93 JN_ Jimmy cemburu lagi
94 JN_gadis ini menyenangkan
95 JN_mimpi buruk
96 JN_peduli aku tau
97 JN_belanja keperluan
98 JN_memberikan batas
99 JN_jangan menjauh
100 JN_kekacauan
101 JN_gadis malang
102 JN_dia adalah saudaraku
103 JN_jangan kira aku
104 JN_aku memang pendendam
105 JN_kemarahan besar
106 JN_pembalasan setimpal
107 JN_wanita ku hebat
108 JN_bibit pelakor
109 JN_pesta orang gila.
110 JN_pernikahan Ferdi
111 JN_malam pengantin
112 JN_heboh semua
113 JN_geng para wanita
114 JN_saya mamanya
115 JN_mama si kembar
116 JN_foto keluarga
117 Jn_keluarga bahagia
118 JN_dia orang gila
119 JN_rencana pernikahan Jefry.
120 JN_pernikahan Jefry (end)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Housemaid
2
makan malam spesial
3
pesan peringatan
4
maafkan saya
5
lupakan saja
6
sayang mbak..
7
tak sengaja
8
rahasia kita
9
acara sekolah
10
foto bersama
11
karena mabuk
12
penghianatan
13
kemarahan Jimmy.
14
siapa dia?
15
keluarga Jimmy.
16
kantor
17
bebas berduaan
18
orang gila
19
dunia nyata
20
teman lama Vita
21
tak bisa bebas
22
proyek besar
23
makan bersama.
24
usul Tian
25
tempat santai kita
26
mantan mertua
27
pesta para pria
28
apa salahku
29
perlahan terbongkar
30
bos besar
31
surat Jimmy
32
entahlah...
33
hasil tes DNA
34
pesta ini kebenaran
35
hati hancur Vita
36
depresi Vita
37
masih depresi Vita.
38
bertemu mertua Jimmy
39
dasar pria ini
40
pilihan Jimmy
41
makam putra kita
42
kebenaran sesungguhnya
43
pesta besar
44
pria asing itu
45
rencana selanjutnya
46
ada aku sayang
47
bertemu tuan Zein
48
kenekatan Virnie.
49
duka itu
50
kau puas bukan.
51
tamu menyebalkan
52
kamu yang menyebalkan
53
tamu gila semua
54
menggila seluruhnya
55
menikah?
56
aku mencintaimu
57
ini karena kamu
58
tak menyangka
59
belajar dari ahlinya
60
kesedihan
61
jangan duka lagi
62
nyonya Jimmy
63
makin tua makin gurih
64
pelayan kesayangan
65
surat ancaman
66
kita susah bercerai.
67
panas dingin
68
pemakaman Sekar
69
tak sabar menunggu.
70
tuan Zein masuk desa
71
Tian Zein masuk desa 2
72
ayah baru Rio
73
butuh uang dadakan
74
bukan lawanmu
75
lamaran ini mengejutkan
76
pengantin baru
77
malam pertama begitu saja
78
menghilang
79
maafkan aku sayang...
80
kesedihan Benny
81
merasakan kebahagiaan lagi
82
pernikahan dadakan Benny
83
pertengkaran keluarga
84
nama bayi kecil itu
85
om si kembar
86
kakak ipar sayang
87
barang unik
88
wanita pengganggu
89
JN_the Housemaid
90
JN_dua babu ganteng
91
JN_rindu itu berat
92
JN_gadis ini beda
93
JN_ Jimmy cemburu lagi
94
JN_gadis ini menyenangkan
95
JN_mimpi buruk
96
JN_peduli aku tau
97
JN_belanja keperluan
98
JN_memberikan batas
99
JN_jangan menjauh
100
JN_kekacauan
101
JN_gadis malang
102
JN_dia adalah saudaraku
103
JN_jangan kira aku
104
JN_aku memang pendendam
105
JN_kemarahan besar
106
JN_pembalasan setimpal
107
JN_wanita ku hebat
108
JN_bibit pelakor
109
JN_pesta orang gila.
110
JN_pernikahan Ferdi
111
JN_malam pengantin
112
JN_heboh semua
113
JN_geng para wanita
114
JN_saya mamanya
115
JN_mama si kembar
116
JN_foto keluarga
117
Jn_keluarga bahagia
118
JN_dia orang gila
119
JN_rencana pernikahan Jefry.
120
JN_pernikahan Jefry (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!