Part 18 - Hospital

Di sebuah ruangan serba putih itu, terbaring seorang gadis di atas ranjang. Napasnya teratur dengan mata yang terpejam, masih dalam keadaan yang sama dengan beberapa jam yang lalu. Bau obat-obatan khas rumah sakit dapat tercium di setiap sudut ruangan berpetak itu.

Detak jantung dari sebuah alat berbunyi dengan teratur, menandakan bahwa Sang Pasien masih hidup. Tampak sebuah garis yang tidak beraturan bergerak naik turun di alat berbentuk kotak itu.

Tiba-tiba, mata beriris biru itu terbuka secara perlahan. Ia tampak mengerjapkan matanya berkali-kali, berusaha menyesuaikan cahaya lampu silau yang langsung masuk ke dalam retinanya.

Dengan pandangan yang masih buram, gadis itu berusaha untuk duduk di atas ranjang. Namun, ia langsung mengerang pelan ketika menyadari tindakannya barusan membuat kepalanya tiba-tiba berdenyut sakit, mengharuskannya untuk kembali berbaring di kasur lembut yang berwarna putih itu.

Setelah beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan rasa sakit yang menggerogotinya, ia kemudian menatap ke sekelilingnya dengan heran dan mengernyitkan dahinya.

Sepi dan sunyi.

Ia tidak asing dengan suasana ini, karena dulu ia sudah pernah berada di dalam sini. Namun, otaknya terasa sangat lamban untuk mencerna dimana dia berada.

Matanya dengan cekatan meneliti seluruh benda di ruangan itu. Ada sofa berwarna coklat di tengah ruangan, meja kecil di sudut kiri, juga dilengkapi dengan televisi dan lemari kecil.

Nyaman.

Matanya kemudian melirik ke arah jendela yang langsung menghadap ke luar, menampakkan pemandangan kota yang indah. Namun, semuanya tetap terasa aneh di ruangan serba putih yang ia tempati, hingga akhirnya otaknya tiba-tiba berdering dan memberitahu dimana dia berada sekarang.

Rumah sakit.

Shella refleks menepuk jidatnya sendiri. Bagaimana bisa ia berada di sini?

Serpihan-serpihan ingatan itu tiba-tiba menyeludup masuk ke dalam pikirannya, membuatnya langsung bangkit dari tempat tidur yang lembut itu.

Astaga, bagaimana dengan keadaan pahlawan kesiangan itu?

Krek...

Kegelisahannya buyar begitu saja ketika telinganya menangkap seseorang yang membuka pintu dari luar. Ia refleks menegakkan tubuhnya siap siaga dan memicingkan matanya untuk menfokuskan pandangan pada sosok orang itu.

"Siapa?" tanyanya kepada seorang sosok pria yang masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu. Ia tidak dapat melihat dengan jelas wajah orang itu dikarenakan tubuh kekarnya yang sedang menghadap ke arah belakang. Tapi sepertinya ia tidak asing dengan pemilik tubuh ini.

"Apa kau terlalu syoknya dengan kejadian itu hingga membuatmu lupa dengan diriku?" Lelaki tersebut berucap dengan nada yang terkesan menyindir. Ia membalikkan tubuhnya dan menatap ke arah Shella dengan kedua tangan yang berada di saku celana.

Zavier berjalan menuju ke arah perempuan itu, kemudian tanpa permisi ia langsung duduk di atas ranjang. Pria itu mendekatkan wajahnya ke arah wajah Shella, lalu tersenyum miring.

Tanpa sadar, Shella menahan napasnya, terkejut dengan tindakan pria ini barusan. Hembusan napas hangat terasa dengan jelas olehnya, dan itu membuatnya langsung tergagap. "A--apa yang kau lakukan?"

Zavier terkekeh geli melihat kegugupan Shella yang terpampang jelas saat ini. Ia kemudian meletakkan tangannya ke kening Shella sembari memicing aneh.

And oh my god.....

Hal itu langsung membuat jantung Shella menjadi tidak sehat dan memompa dengan kencang ketika keningnya bersentuhan dengan tangan besar itu. Ia menelan ludahnya dengan susah payah. Jantungnya terasa seperti akan meloncat keluar dari tempatnya saat itu juga.

Apa dia terkena serangan jantung?

"Demammu sudah turun ternyata," ujarnya lalu menjauhkan wajahnya dari Shella. Melihat itu, Shella refleks menghembuskan napasnya lega saat wajah tampan itu menjauh darinya.

Zavier berdiri tegap dan menyinggungkan senyuman miring, senyuman yang mampu membuat hati wanita meleleh dalam sekejap. Ia kemudian memandang gadis itu dengan tatapan remeh.

"Kau lemah sekali. Hanya gara-gara demam biasa kau langsung pingsan di dalam dekapanku," tuturnya sembari memegangi dadanya yang bidang, seakan-akan membuat tameng di tubuhnya itu.

Mendengar itu, Shella spontan melotot tajam dan memegangi keningnya sendiri. Kenapa dia bisa demam? Apa karena ia kehujanan pada malam yang lalu?

Dan hell, apa tadi lelaki ini barusan mengejeknya dengan sebutan lemah? Mengingat itu, tanpa sadar kedua tangannya langsung terkepal erat dan rasanya sudah sangat gatal untuk segera meninju wajah bodoh itu.

Hold on, tunggu dulu.....

Perempuan itu mengernyit aneh ketika menyadari sesuatu. Jika dia pingsan di dalam dekapan dosen sialannya ini, berarti artinya orang ini yang telah menolongnya dari kecelakaan itu?

"Apa kau yang telah menyelamatkanku?"

Mendengar itu, Zavier langsung menganggukan kepalanya. "Iya. Dan kau seharusnya bersyukur karena masih hidup sekarang. You know girl, my leg was getting injured when saving your life. You had better to say thank you."

Shella melongo dan menatap pria itu dengan tidak percaya. Mendengar perkataannya membuat gadis itu langsung mengarahkan pandangannya ke arah kaki Zavier. Tak butuh waktu yang lama, dirinya menemukan bahwa betis kanan Zavier sedang diperban. Shella tidak menyadari hal itu sedari tadi.

Ia menjadi sedikit menyesal karena telah tidak berhati-hati saat menyebrang di jalan. Niatnya tadi untuk meninju wajah pria itu tergantikan oleh rasa sesal yang menyusup ke dalam hatinya. "Kalau begitu, terima kasih telah menyelamatkanku," katanya dengan cepat.

Zavier hanya mengangguk, lalu duduk di kursi yang terletak di sebelah ranjang sembari mengangkat kedua alisnya. "Sebenarnya, apa yang sedang kau pikirkan saat itu?" tanyanya penasaran.

"Aku tidak memikirkan apa-apa," sahutnya sembari mengedikkan bahu. "Bagaimana dengan keadaan pengemudi mobil itu?"

"Orang itu melarikan diri," balasnya yang membuat Shella terpaku di tempat.

"Apa?"

"Aku sedang mencari tahu siapa pelakunya," jawab Zavier sembari menatap tepat di manik biru milik Shella.

Cantik.

Shella balik membalas tatapan pria itu hingga tanpa sadar, mereka saling berpandangan selama beberapa detik, seakan-akan mereka telah terhipnotis pada mata lawan masing-masing. Ia menatap mata coklat itu dengan lama, mengarungi ke dalam netra tersebut hingga tersesat. 

Pria itu tiba-tiba menggerakan wajahnya, mulai mendekati wajah Shella yang masih terpaku. Pandangannya mengarah pada bibir merah ranum milik gadis itu. Ia lalu mendekat hingga jarak mereka tersisa sejengkal.

Dari jarak sedekat ini, Zavier dapat merasakan hembusan napas dari Shella. Hasrat yang ia pendam dari dulu terasa membuncah ke luar. Dan ada satu hal yang ia sukai, aroma gadis ini.

20 April 2020

Terpopuler

Comments

Sulis Tyawati

Sulis Tyawati

ceritanya bagus banget.. suka bngt thor..

2020-11-22

0

Rose Kanam

Rose Kanam

yahui

2020-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 - The Night
2 Part 2 - Tired Day
3 Part 3 - Incident
4 Part 4 - The Strange Boys
5 Part 5 - Memory
6 Part 6 - A Piggy
7 Part 7 - What Have I Do?
8 Part 8 - A Bad Liar
9 Part 9 - Crazy Brother
10 Part 10 - About That Girl
11 Part 11 - The Game
12 Part 12 - It So Sad
13 Part 13 - Leader of Mafia
14 Part 14 - Who Are You?
15 Part 15 - The First Day As a Lecturer
16 Part 16 - The Aciddent
17 Part 17 - Teribble Day
18 Part 18 - Hospital
19 Part 19 - Not Me, But You
20 Part 20 - Bad Mood
21 Part 21 - God, Damn It
22 Part 22 - Thinking About You
23 Part 23 - Annoying Boy
24 Part 24 - The Message
25 Part 25 - The Truth About That Night (1)
26 Part 26 - The Truth About That Night (2)
27 Part 27 - The Truth About That Night (3)
28 Part 28 - Hot News
29 Part 29 - Get Out From Hospital
30 Part 30 - They Again
31 Part 31 - Where Are You?
32 Part 32 - His Dark Side
33 Part 33 - Shit, Is This Real?
34 Part 34 - The Cruel Girl
35 Part 35 - Mysterius Birthmark
36 Part 36 - Meet Dad
37 Part 37 - Two Rival
38 Part 38 - He Kiss Me
39 Part 39 - You Such A Bastard
40 Part 40 - Two Girl On The Photo
41 Part 41 - The Revenge
42 Part 42 - Her Strong Charm
43 Part 43 - Stupid Zavier (1)
44 Part 44 - Stupid Zavier (2)
45 Part 45 - Scared
46 Part 46 - His Dirty Mind (1)
47 Part 47 - His Dirty Mind (2)
48 Part 48 - Got Attacked By Someone
49 Part 49 - It Sucks (1)
50 Part 50 - It Sucks (2)
51 Part 51 - It Sucks (3)
52 Part 52 - Wait, What!? (1)
53 Part 53 - Wait, What!? (2)
54 Part 54 - Wait, What!? (3)
55 Part 55 - Got A Phone From Someone
56 Part 56 - Tricky
57 Part 57 - His Angry
58 Part 58 - In His Car
59 Part 59 - I Love You
60 Part 60 - The Fourth Kiss
61 Part 61 - About Aron
62 Part 62 - Hi, Guys
63 Part 63 - Are You Zaviera?
64 Part 64 - My Twin (1)
65 Part 65 - My Twin (2)
66 Part 66 - My Twin (3)
67 Part 67 - My Twin (4)
68 Part 68 - I am Gonna Crazy
69 Part 69 - He Came To My House
70 Part 70 - He Is Too Dirty
71 Part 71 - Trying To Tease Her
72 Part 72 - He Invites Me
73 Part 73 - You, Jerk!
74 Part 74 - Dangerous Boy (1)
75 Part 75 - Dangerous Boy (2)
76 Part 76 - Dangerous Boy (3)
77 Part 77 - Dangerous Boy (4)
78 Part 78 - What Is Going On?
79 Part 79 - Someone Want To Shot Shella
80 Part 80 - What's Wrong With Me?
81 Part 81 - Is He?
82 Part 82 - He Is Very Annoying
83 Part 83 - The Secret Room (1)
84 Part 84 - The Secret Room (2)
85 Part 85 - The Secret Room (3)
86 Part 86 - The Secret Room (4)
87 Part 87 - Shella Didn't Knew It!
88 Part 88 - I Send Him a Message
89 Part 89 - A Message From Unknown Number
90 Part 90 - It Is Mysterius
91 Part 91 - The Darkness
92 Part 92 - The Darkness (2)
93 Part 93 - The Darkness (3)
94 Part 94 - He Beat Me
95 Part 95 - The Plan
96 Part 96 - I Am Gonna Kill Him
97 Part 97 - The Kidnap
98 Part 98 - Trying To Escape
99 Part 99 - He Help Me?
100 Part 100 - Really?
101 Part 101 - Who The Hell Is He?
102 Part 102 - Zavier Friend
103 Part 103 - Getting Worst (1)
104 Part 104 - Getting Worst (2)
105 Part 105 - Getting Worst (3)
106 Part 106 - Are We Lose? (1)
107 Part 107 - Are We Lose? (2)
108 Part 108 - Are We Lose? (3)
109 Part 109 - Are We Lose? (4)
110 Part 110 - Safe Them All
111 Part 111 - Wait For It
112 Part 112 - Find Shella
113 Part 113 - It Is Dark
114 Part 114 - Grave
115 Epilogue
116 Extra Part (1)
117 Extra Part (2)
118 Extra Part (3)
119 Extra Part (4)
120 New Novel (The Cruel Dreta)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Part 1 - The Night
2
Part 2 - Tired Day
3
Part 3 - Incident
4
Part 4 - The Strange Boys
5
Part 5 - Memory
6
Part 6 - A Piggy
7
Part 7 - What Have I Do?
8
Part 8 - A Bad Liar
9
Part 9 - Crazy Brother
10
Part 10 - About That Girl
11
Part 11 - The Game
12
Part 12 - It So Sad
13
Part 13 - Leader of Mafia
14
Part 14 - Who Are You?
15
Part 15 - The First Day As a Lecturer
16
Part 16 - The Aciddent
17
Part 17 - Teribble Day
18
Part 18 - Hospital
19
Part 19 - Not Me, But You
20
Part 20 - Bad Mood
21
Part 21 - God, Damn It
22
Part 22 - Thinking About You
23
Part 23 - Annoying Boy
24
Part 24 - The Message
25
Part 25 - The Truth About That Night (1)
26
Part 26 - The Truth About That Night (2)
27
Part 27 - The Truth About That Night (3)
28
Part 28 - Hot News
29
Part 29 - Get Out From Hospital
30
Part 30 - They Again
31
Part 31 - Where Are You?
32
Part 32 - His Dark Side
33
Part 33 - Shit, Is This Real?
34
Part 34 - The Cruel Girl
35
Part 35 - Mysterius Birthmark
36
Part 36 - Meet Dad
37
Part 37 - Two Rival
38
Part 38 - He Kiss Me
39
Part 39 - You Such A Bastard
40
Part 40 - Two Girl On The Photo
41
Part 41 - The Revenge
42
Part 42 - Her Strong Charm
43
Part 43 - Stupid Zavier (1)
44
Part 44 - Stupid Zavier (2)
45
Part 45 - Scared
46
Part 46 - His Dirty Mind (1)
47
Part 47 - His Dirty Mind (2)
48
Part 48 - Got Attacked By Someone
49
Part 49 - It Sucks (1)
50
Part 50 - It Sucks (2)
51
Part 51 - It Sucks (3)
52
Part 52 - Wait, What!? (1)
53
Part 53 - Wait, What!? (2)
54
Part 54 - Wait, What!? (3)
55
Part 55 - Got A Phone From Someone
56
Part 56 - Tricky
57
Part 57 - His Angry
58
Part 58 - In His Car
59
Part 59 - I Love You
60
Part 60 - The Fourth Kiss
61
Part 61 - About Aron
62
Part 62 - Hi, Guys
63
Part 63 - Are You Zaviera?
64
Part 64 - My Twin (1)
65
Part 65 - My Twin (2)
66
Part 66 - My Twin (3)
67
Part 67 - My Twin (4)
68
Part 68 - I am Gonna Crazy
69
Part 69 - He Came To My House
70
Part 70 - He Is Too Dirty
71
Part 71 - Trying To Tease Her
72
Part 72 - He Invites Me
73
Part 73 - You, Jerk!
74
Part 74 - Dangerous Boy (1)
75
Part 75 - Dangerous Boy (2)
76
Part 76 - Dangerous Boy (3)
77
Part 77 - Dangerous Boy (4)
78
Part 78 - What Is Going On?
79
Part 79 - Someone Want To Shot Shella
80
Part 80 - What's Wrong With Me?
81
Part 81 - Is He?
82
Part 82 - He Is Very Annoying
83
Part 83 - The Secret Room (1)
84
Part 84 - The Secret Room (2)
85
Part 85 - The Secret Room (3)
86
Part 86 - The Secret Room (4)
87
Part 87 - Shella Didn't Knew It!
88
Part 88 - I Send Him a Message
89
Part 89 - A Message From Unknown Number
90
Part 90 - It Is Mysterius
91
Part 91 - The Darkness
92
Part 92 - The Darkness (2)
93
Part 93 - The Darkness (3)
94
Part 94 - He Beat Me
95
Part 95 - The Plan
96
Part 96 - I Am Gonna Kill Him
97
Part 97 - The Kidnap
98
Part 98 - Trying To Escape
99
Part 99 - He Help Me?
100
Part 100 - Really?
101
Part 101 - Who The Hell Is He?
102
Part 102 - Zavier Friend
103
Part 103 - Getting Worst (1)
104
Part 104 - Getting Worst (2)
105
Part 105 - Getting Worst (3)
106
Part 106 - Are We Lose? (1)
107
Part 107 - Are We Lose? (2)
108
Part 108 - Are We Lose? (3)
109
Part 109 - Are We Lose? (4)
110
Part 110 - Safe Them All
111
Part 111 - Wait For It
112
Part 112 - Find Shella
113
Part 113 - It Is Dark
114
Part 114 - Grave
115
Epilogue
116
Extra Part (1)
117
Extra Part (2)
118
Extra Part (3)
119
Extra Part (4)
120
New Novel (The Cruel Dreta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!