Part 14 - Who Are You?

Kedua mata Shella mungkin tidak akan terlepas dari sosok lelaki itu jika saja Christina tidak menepuk keras pundaknya. Sontak ia menjerit kaget, lalu memalingkan wajahnya dan menatap ke arah mata coklat milik sahabatnya dengan tajam.

"Yes, I knew it. Melihat dari cara kau menatapnya dengan mulut yang terbuka, kau pasti telah jatuh ke dalam pesonanya." Dengan percaya dirinya Christina mengucapkan kalimat itu. Mata coklatnya menyorotkan tatapan mengejek kepada Shella. "Oh my god, tebakanku benar-benar tepat," imbuhnya lagi.

Shella menjitak dahi sahabatnya, kemudian mengambil sebuah gelas yang berisi orange jus di atas meja. Diseruputnya minuman itu dengan cepat untuk melepaskan dahaga yang tiba-tiba menyerang tenggorokkannya. Ia hanya mengedikkan bahunya tidak peduli ketika sahabatnya memberikan tatapan tajam kepadanya.

God.....

Gadis itu kemudian terkekeh pelan seraya meletakkan kembali gelasnya di atas meja. Melihat wajah keruh Christina membuatnya tidak mampu menahan keinginan untuk meledakkan tawanya dengan keras.

"I am out. Aku mau kembali ke kelas dulu. Kalau kau masih ingin melihat lebih lama wajah lelaki itu, silahkan. Tapi jangan lupa untuk kembali ke kelas," tukas Shella, disusul dengan senyuman gelinya.

Christina lantas berdiri saat melihat sahabatnya mulai berjalan menjauh dari tempatnya. Ia langsung menyusun barang-barangnya yang berantakan di atas meja, kemudian melangkahkan kakinya dengan cepat, berusaha menyamai langkah kaki Shella.

"Teman macam apa kau ini, yang memilih untuk meninggalkan sahabatnya sendirian."

Shella memutar bola matanya tidak peduli. "You know me well Christina, aku tidak sepertimu yang sangat gila dengan pria-pria tampan."

"Astaga Shella, kau ini. Sebagai seorang sahabat, kau seharusnya-----"

Shella merogoh saku celananya, kemudian mengeluarkan sebuah headset untuk dipasang di telinganya. Gadis itu tidak tahu bagaimana caranya menghadapi Christina yang mulai kembali berceloteh, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk mendengarkan musik. Shella sangat malas meladeni perkataan sahabatnya yang bermata coklat itu.

Namun, karena tidak terlalu fokus dengan langkah kakinya, tanpa sengaja Shella menabrak seorang pria bertubuh besar yang sedang berjalan berlawanan arah darinya.

Tubuh mungilnya yang terkejut dan tidak mampu menahan berat badannya sendiri, refleks terjatuh ke lantai dalam sekejap.

Christina yang berada di belakangnya spontan berhenti melangkah dan memekik terkejut saat bokong sahabatnya beradu keras dengan lantai. Raut wajahnya tampak semakin terkejut lagi ketika melihat wajah pria yang menabrak Shella di depannya kini.

What?

Beberapa pasang mata tampak menoleh ke arah kejadian itu dan mulai berjalan mendekati mereka. Terlihat dari raut wajah mereka yang penasaran, sehingga tidak butuh waktu yang lama bagi orang-orang untuk membentuk lingkaran kecil di tempat kejadian itu.

"Sialan, sakit," umpat Shella setelah terduduk di lantai. Ia masih linglung dan belum sadar dengan keadaan sekelilingnya. Bokongnya terasa sangat sakit, membuatnya tidak mampu untuk berdiri tegak sendiri.

Setelah beberapa detik berlalu dalam keheningan, Shella akhirnya memutuskan untuk mengangkat kepalanya, hendak memaki habis-habisan orang sialan yang telah menabraknya. Apalagi orang itu hanya bergeming di tempatnya, tanpa berniat membantunya sedikit pun.

Ia sangat malu dan kesal sekarang.

Sepertinya sejak kemarin Shella terus dikejar oleh kesialan, mengingat kejadian-kejadian yang menimpanya tanpa henti hingga hari ini.

Mulut Shella yang tadinya hendak menyerocos segala umpatan langsung terdiam begitu melihat wajah pria itu. Ia tertegun sejenak, menatap orang di depannya dalam diam.

Apakah ini adalah sebuah kebetulan lagi? Ia tidak tahu ini hanyalah perasaannya atau bukan, tetapi menurutnya setelah kejadian malam itu, rasanya ia menjadi lebih sering bertemu dengan lelaki tersebut.

Ada apa sebenarnya?

"Kau tidak apa-apa?" Sebuah suara bariton menyentak kesadaran Shella. Ia masih menatap pemilik suara bariton itu dengan mata birunya, tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Ia juga mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan oleh orang di depannya ini.

Lelaki itu tampak memasukkan kedua tangannya di saku celana dengan santai, lalu menatap Shella dengan senyuman miring.

"Butuh bantuan?" tanyanya disertai dengan alis yang diangkat sebelah.

Gadis itu menarik napas panjang, lalu menghembuskannya secara perlahan. "Tidak perlu, pretty boy. I don't need your help."

Ia kemudian melirik ke arah Christina yang masih diam mematung menatap pria di depannya. "C'mon Christina. Help me."

Setelah akhirnya Shella berdiri tegak berkat bantuan sahabatnya, ia kembali menatap ke arah Zavier. Melihat raut wajahnya yang tanpa dosa, sepertinya pria itu tidak berniat untuk meminta maaf kepada Shella.

Baiklah kalau begitu.

"Ayo kita kembali ke kelas." Shella menarik lengan sahabatnya dengan kesal, lalu berjalan membelah lingkaran orang-orang di sekitar itu. Ia tidak memperdulikan tatapan-tatapan setiap mahasiswa yang  dihujamkan pada dirinya.

"A very strong girl," komentar Zavier sembari menatap sosok gadis yang telah menghilang ditelan oleh ramainya orang.

Sudut mulutnya tertarik ke atas sedikit, membentuk sebuah seringaian yang samar. Tapi hanya beberapa detik setelah itu, ia kembali merubah raut wajahnya menjadi datar, agar orang-orang tidak menyadari ekspresinya tadi.

Lelaki itu melirik ke arah arlojinya yang telah menunjukkan pukul 9 pagi. Ia lalu menghela napas, mengingat kelas miliknya akan dimulai sebentar lagi.

****

"Shella, kau tahu hari ini kita sungguh beruntung. Menemui dua lelaki tampan di dalam kampus kita dalam waktu satu hari," celutuk Christina yang sedang duduk di samping Shella.

Mendengar perkataan sahabatnya, Shella refleks berdecak sebal. Apanya yang beruntung? Bokongnya sekarang terasa sangat sakit karena mencium lantai beberapa menit yang lalu.

Jika Christina menganggap hari ini adalah hari keberuntungan, maka menurut Shella hari ini adalah hari penuh kesialan. Menemui kedua saudara lelaki yang aneh itu, kemudian ditambah dengan hadiah ciuman dari lantai, membuat gadis itu menggelengkan kepala tidak percaya.

Memangnya ini sebuah kebetulan lagi?

"Ah ya, aku sungguh penasaran dengan dosen baru kita," ujar Christina, membuat Shella memalingkan wajahnya kembali.

"Dosen baru?" tanyanya. Ia belum tahu tentang berita ini.

"Kau tidak tahu?"

Shella menggelengkan kepalanya.

"Beberapa orang di kelas kita telah membicarakan hal itu. It is hot news if you want to know. Dan menurut perkataan mereka, dosen yang mengajari kita dulu sudah tidak bekerja lagi di kampus ini."

Mulut Shella hanya membentuk huruf O, menandai bahwa ia telah mengerti dengan perkataannya.

Tidak lama kemudian, derap langkah kaki milik seseorang terdengar memasuki ruangan itu. Setiap pasang mata lantas menoleh ke depan, begitu juga dengan Shella. Ia sedikit penasaran dengan dosen barunya itu.

"Selamat pagi semua." Suara bariton lelaki itu menyapa gendang telinga Shella. Ia merasa tidak asing dengan suara ini.

Tunggu dulu.... jangan bilang......

Mata Shella membulat tidak percaya dengan sosok yang sedang berdiri tegap di depan kelas. Mulutnya kembali menganga untuk yang kesekian kalinya.

Apa lagi kali ini? Kenapa lelaki itu yang menjadi dosen barunya?

30 April 2020

Terpopuler

Comments

Ayu Putri

Ayu Putri

jalan kok pakai kaki palsu y jelas nabrak terus

2020-12-16

0

Nur hikmah

Nur hikmah

zavier lgi........visualy ooh thooor

2020-10-19

0

Rose Kanam

Rose Kanam

hahahaha dosen baru,tukang sampah ganteng

2020-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 - The Night
2 Part 2 - Tired Day
3 Part 3 - Incident
4 Part 4 - The Strange Boys
5 Part 5 - Memory
6 Part 6 - A Piggy
7 Part 7 - What Have I Do?
8 Part 8 - A Bad Liar
9 Part 9 - Crazy Brother
10 Part 10 - About That Girl
11 Part 11 - The Game
12 Part 12 - It So Sad
13 Part 13 - Leader of Mafia
14 Part 14 - Who Are You?
15 Part 15 - The First Day As a Lecturer
16 Part 16 - The Aciddent
17 Part 17 - Teribble Day
18 Part 18 - Hospital
19 Part 19 - Not Me, But You
20 Part 20 - Bad Mood
21 Part 21 - God, Damn It
22 Part 22 - Thinking About You
23 Part 23 - Annoying Boy
24 Part 24 - The Message
25 Part 25 - The Truth About That Night (1)
26 Part 26 - The Truth About That Night (2)
27 Part 27 - The Truth About That Night (3)
28 Part 28 - Hot News
29 Part 29 - Get Out From Hospital
30 Part 30 - They Again
31 Part 31 - Where Are You?
32 Part 32 - His Dark Side
33 Part 33 - Shit, Is This Real?
34 Part 34 - The Cruel Girl
35 Part 35 - Mysterius Birthmark
36 Part 36 - Meet Dad
37 Part 37 - Two Rival
38 Part 38 - He Kiss Me
39 Part 39 - You Such A Bastard
40 Part 40 - Two Girl On The Photo
41 Part 41 - The Revenge
42 Part 42 - Her Strong Charm
43 Part 43 - Stupid Zavier (1)
44 Part 44 - Stupid Zavier (2)
45 Part 45 - Scared
46 Part 46 - His Dirty Mind (1)
47 Part 47 - His Dirty Mind (2)
48 Part 48 - Got Attacked By Someone
49 Part 49 - It Sucks (1)
50 Part 50 - It Sucks (2)
51 Part 51 - It Sucks (3)
52 Part 52 - Wait, What!? (1)
53 Part 53 - Wait, What!? (2)
54 Part 54 - Wait, What!? (3)
55 Part 55 - Got A Phone From Someone
56 Part 56 - Tricky
57 Part 57 - His Angry
58 Part 58 - In His Car
59 Part 59 - I Love You
60 Part 60 - The Fourth Kiss
61 Part 61 - About Aron
62 Part 62 - Hi, Guys
63 Part 63 - Are You Zaviera?
64 Part 64 - My Twin (1)
65 Part 65 - My Twin (2)
66 Part 66 - My Twin (3)
67 Part 67 - My Twin (4)
68 Part 68 - I am Gonna Crazy
69 Part 69 - He Came To My House
70 Part 70 - He Is Too Dirty
71 Part 71 - Trying To Tease Her
72 Part 72 - He Invites Me
73 Part 73 - You, Jerk!
74 Part 74 - Dangerous Boy (1)
75 Part 75 - Dangerous Boy (2)
76 Part 76 - Dangerous Boy (3)
77 Part 77 - Dangerous Boy (4)
78 Part 78 - What Is Going On?
79 Part 79 - Someone Want To Shot Shella
80 Part 80 - What's Wrong With Me?
81 Part 81 - Is He?
82 Part 82 - He Is Very Annoying
83 Part 83 - The Secret Room (1)
84 Part 84 - The Secret Room (2)
85 Part 85 - The Secret Room (3)
86 Part 86 - The Secret Room (4)
87 Part 87 - Shella Didn't Knew It!
88 Part 88 - I Send Him a Message
89 Part 89 - A Message From Unknown Number
90 Part 90 - It Is Mysterius
91 Part 91 - The Darkness
92 Part 92 - The Darkness (2)
93 Part 93 - The Darkness (3)
94 Part 94 - He Beat Me
95 Part 95 - The Plan
96 Part 96 - I Am Gonna Kill Him
97 Part 97 - The Kidnap
98 Part 98 - Trying To Escape
99 Part 99 - He Help Me?
100 Part 100 - Really?
101 Part 101 - Who The Hell Is He?
102 Part 102 - Zavier Friend
103 Part 103 - Getting Worst (1)
104 Part 104 - Getting Worst (2)
105 Part 105 - Getting Worst (3)
106 Part 106 - Are We Lose? (1)
107 Part 107 - Are We Lose? (2)
108 Part 108 - Are We Lose? (3)
109 Part 109 - Are We Lose? (4)
110 Part 110 - Safe Them All
111 Part 111 - Wait For It
112 Part 112 - Find Shella
113 Part 113 - It Is Dark
114 Part 114 - Grave
115 Epilogue
116 Extra Part (1)
117 Extra Part (2)
118 Extra Part (3)
119 Extra Part (4)
120 New Novel (The Cruel Dreta)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Part 1 - The Night
2
Part 2 - Tired Day
3
Part 3 - Incident
4
Part 4 - The Strange Boys
5
Part 5 - Memory
6
Part 6 - A Piggy
7
Part 7 - What Have I Do?
8
Part 8 - A Bad Liar
9
Part 9 - Crazy Brother
10
Part 10 - About That Girl
11
Part 11 - The Game
12
Part 12 - It So Sad
13
Part 13 - Leader of Mafia
14
Part 14 - Who Are You?
15
Part 15 - The First Day As a Lecturer
16
Part 16 - The Aciddent
17
Part 17 - Teribble Day
18
Part 18 - Hospital
19
Part 19 - Not Me, But You
20
Part 20 - Bad Mood
21
Part 21 - God, Damn It
22
Part 22 - Thinking About You
23
Part 23 - Annoying Boy
24
Part 24 - The Message
25
Part 25 - The Truth About That Night (1)
26
Part 26 - The Truth About That Night (2)
27
Part 27 - The Truth About That Night (3)
28
Part 28 - Hot News
29
Part 29 - Get Out From Hospital
30
Part 30 - They Again
31
Part 31 - Where Are You?
32
Part 32 - His Dark Side
33
Part 33 - Shit, Is This Real?
34
Part 34 - The Cruel Girl
35
Part 35 - Mysterius Birthmark
36
Part 36 - Meet Dad
37
Part 37 - Two Rival
38
Part 38 - He Kiss Me
39
Part 39 - You Such A Bastard
40
Part 40 - Two Girl On The Photo
41
Part 41 - The Revenge
42
Part 42 - Her Strong Charm
43
Part 43 - Stupid Zavier (1)
44
Part 44 - Stupid Zavier (2)
45
Part 45 - Scared
46
Part 46 - His Dirty Mind (1)
47
Part 47 - His Dirty Mind (2)
48
Part 48 - Got Attacked By Someone
49
Part 49 - It Sucks (1)
50
Part 50 - It Sucks (2)
51
Part 51 - It Sucks (3)
52
Part 52 - Wait, What!? (1)
53
Part 53 - Wait, What!? (2)
54
Part 54 - Wait, What!? (3)
55
Part 55 - Got A Phone From Someone
56
Part 56 - Tricky
57
Part 57 - His Angry
58
Part 58 - In His Car
59
Part 59 - I Love You
60
Part 60 - The Fourth Kiss
61
Part 61 - About Aron
62
Part 62 - Hi, Guys
63
Part 63 - Are You Zaviera?
64
Part 64 - My Twin (1)
65
Part 65 - My Twin (2)
66
Part 66 - My Twin (3)
67
Part 67 - My Twin (4)
68
Part 68 - I am Gonna Crazy
69
Part 69 - He Came To My House
70
Part 70 - He Is Too Dirty
71
Part 71 - Trying To Tease Her
72
Part 72 - He Invites Me
73
Part 73 - You, Jerk!
74
Part 74 - Dangerous Boy (1)
75
Part 75 - Dangerous Boy (2)
76
Part 76 - Dangerous Boy (3)
77
Part 77 - Dangerous Boy (4)
78
Part 78 - What Is Going On?
79
Part 79 - Someone Want To Shot Shella
80
Part 80 - What's Wrong With Me?
81
Part 81 - Is He?
82
Part 82 - He Is Very Annoying
83
Part 83 - The Secret Room (1)
84
Part 84 - The Secret Room (2)
85
Part 85 - The Secret Room (3)
86
Part 86 - The Secret Room (4)
87
Part 87 - Shella Didn't Knew It!
88
Part 88 - I Send Him a Message
89
Part 89 - A Message From Unknown Number
90
Part 90 - It Is Mysterius
91
Part 91 - The Darkness
92
Part 92 - The Darkness (2)
93
Part 93 - The Darkness (3)
94
Part 94 - He Beat Me
95
Part 95 - The Plan
96
Part 96 - I Am Gonna Kill Him
97
Part 97 - The Kidnap
98
Part 98 - Trying To Escape
99
Part 99 - He Help Me?
100
Part 100 - Really?
101
Part 101 - Who The Hell Is He?
102
Part 102 - Zavier Friend
103
Part 103 - Getting Worst (1)
104
Part 104 - Getting Worst (2)
105
Part 105 - Getting Worst (3)
106
Part 106 - Are We Lose? (1)
107
Part 107 - Are We Lose? (2)
108
Part 108 - Are We Lose? (3)
109
Part 109 - Are We Lose? (4)
110
Part 110 - Safe Them All
111
Part 111 - Wait For It
112
Part 112 - Find Shella
113
Part 113 - It Is Dark
114
Part 114 - Grave
115
Epilogue
116
Extra Part (1)
117
Extra Part (2)
118
Extra Part (3)
119
Extra Part (4)
120
New Novel (The Cruel Dreta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!