Hot Daddy And Miss Mafia
Dor
Dor
Dor
Terdengar suara tembakan menggema di dalam hutan belantara. Sekelompok orang berpakaian lengkap mengenakan setelan jas hitam dan pistol masing-masing yang menjadi senjata mematikan mereka mulai berpencar menyusuri ke dalam hutan mencari buruannya. Jika sekelompok orang tersebut sudah bergerak maka tamatlah riwayatmu.
Dua lelaki dewasa yang begitu dominan dari sekelompok orang tersebut begitu kesal menembakkan pistolnya ke segala penjuru. Wajahnya begitu beringas dan sangat menyeramkan mulai terlihat mencari mangsanya layaknya berburu anak musang di tengah hutan.
“Jangan biarkan lelaki bodoh itu sampai lolos. Tangkap dia bersama anaknya lalu habisi nyawanya” teriaknya dengan suara lantang menggema di dalam hutan belantara.
“Goper, Goper, Goper” ucap kelompoknya dengan begitu kompaknya yang sedang menyuarakan nama kelompoknya yakni Goper singkatan dari Gorila Pembunuh Rampok yang merupakan kelompok mafia paling di takuti di negara Z.
Mereka kembali bergerak menyusuri hutan belantara untuk menangkap mangsanya yang menjadi bulan-bulanannya. Mangsa mereka adalah orang yang sangat berpengaruh di negeri ini dan begitu berbahaya yang harus segera di lenyap kan.
Tak ada belas kasihan dan rasa takut dari sekelompok mafia tersebut, namun lebih berbahaya lagi orang yang sedang diincar mereka saat ini. Langit malam gelap gulita sama sekali tak menurunkan tekad mereka demi menjalankan misi luar biasa yang harus dilaksanakan.
Sementara itu sosok lelaki bersama bayi mungil bersembunyi di dalam goa hutan belantara. Tampak bayi mungil begitu tenang dalam dekapan lelaki tersebut. Sedangkan lelaki bermata elang terlihat khawatir terhadap keselamatan bayi yang bersamanya.
Sudah hampir seminggu berada di dalam hutan belantara bersama bayi mungil berjenis kelamin laki-laki membuatnya menjadi was-was. Persediaan ASI formula yang disediakan untuk bayi tersebut semakin menipis bahkan sudah hampir habis untuk bayi yang masih genap sebulan itu.
Lelaki bermata elang itu kembali berfikir keras agar bisa keluar dari hutan tersebut. Jika terus berada di dalam hutan belantara bisa-bisa bayi yang bersamanya mati mengenaskan.
Sambil bersandar di dinding goa, lelaki tersebut menatap bayi laki-laki yang tengah tertidur pulas dalam dekapannya. Api unggun selalu menemaninya di malam hari yang selalu memberikan kehangatan untuknya. Bunyi jangkrik dan hewan melata sebagai pengantar tidur bayi yang kurang beruntung tersebut.
“Yang sehat boy, sekarang daddy yang akan menjagamu dan merawatmu hingga tumbuh dewasa. Daddy janji akan terus melindungimu. Ayah dan ibumu sudah mempercayakan kepada Daddy untuk menjadi orang tua tunggal membesarkan mu. Walaupun mereka sudah tiada, Daddy sangat yakin ayah dan ibumu sudah tenang di alam sana. Mereka selalu dihati kita dan akan terus bersama kita sampai kapan pun” ucap Lelaki tersebut dengan mata berkaca-kaca.
“ Amar, Tami, semoga kamu tenang di alam sana. Jangan khawatirkan aku dan boy. Percayalah, aku akan berperan sebagai ayah dan sekaligus ibu untuk anak kalian. Dengan penuh kasih sayang seorang ibu dan ayah, aku akan merawat, menjaga dan membesarkan anak kalian dengan baik” ucap Lelaki tersebut dengan perasaan pilu yang sudah tak sanggup menahan air matanya tumpah membasahi wajahnya.
Kevin Abraham Smith, lelaki 28 tahun yang berprofesi sebagai CEO KS Group. Hanya dikenal sebagai CEO KS Group, namun kenyataannya hingga detik ini identitasnya masih tersembunyi yang lebih dari sekedar CEO. Memiliki sifat arogan, dingin dan keras kepala yang mendarah daging dalam dirinya. Namun Kevin masih memiliki sifat penyayang terhadap orang yang disayanginya. Tak ada yang berharga dalam hidupnya selain keluarga yang disayanginya.
Hidup Kevin begitu hancur saat menyaksikan dengan mata kepala sendiri kecelakaan maut yang dialami oleh saudara kandungnya bersama sang istri hingga meredang nyawa. Lebih parahnya lagi, kecelakaan tersebut sudah direncanakan oleh orang terdekatnya yang mengincar harta, tahta dan kerajaan bisnis dunia hitam yang digeluti mendiang saudaranya. Bahkan pihak kepolisian sama sekali tak menyelidiki dengan tuntas kasus kecelakaan tersebut akibat kurangnya bukti yang akurat, pada akhirnya kasus tersebut ditutup tanpa menemukan pelaku utamanya.
Mendiang saudaranya meninggalkan bayi mungil yang sangat menggemaskan dan seluruh harta benda yang dimilikinya. Untungnya pihak pengacaranya segera memindahtangankan harta bendanya untuk sang bayi yang menjadi penerus satu-satunya. Namun dilain pihak, seseorang kembali mengincar bayi tak berdosa tersebut untuk kembali dilenyapkan.
Bayi laki-laki yang bernama Azzam Roderick Smith menjadi incaran para mafia. Ciri-ciri bayi laki-laki tersebut terdapat gelang kristal melingkar di pergelangan tangan kirinya yang merupakan gelang warisan leluhur dari keluarga Smith. Rambutnya sangat lebat dengan warna hitam legam dan lurus. Bola matanya sangat sipit dengan bulu mata lentik, hidungnya mancung, bibirnya merah delima dan warna kulitnya seputih susu formula yang sedang dikonsumsinya sebagai ASI.
Kevin tak tinggal diam, dia pun kembali bertindak untuk melindungi anak semata wayang mendiang kakaknya bahkan rela mengarungi hutan belantara demi menyelamatkan anak tak berdosa yang merupakan ponakannya sekaligus menjadi harta yang paling berharga dalam hidupnya. Anak dari kakak kandungnya, Amar Abraham Smith dan istri tercintanya Tami Cleopatra Alona.
Tekad Kevin begitu kuat untuk membalaskan dendam sang kakak. Dia berjanji akan membalas jauh setimpal dengan apa yang dialami mendiang kakaknya. Padahal dirinya begitu cinta dengan kedamaian. Namun apa boleh buat, dendam membara telah merasukinya.
Dipandanginya wajah teduh anaknya hingga Kevin ikut memejamkan matanya, berharap hari esok masih ada kesempatan untuknya pergi dari tempat tersebut. Namun belum juga beberapa menit, segerombolan orang sudah mengepungnya di dalam goa yang sedang dia tempati.
"Menyerahlah tuan, kami sudah mengepungmu. Cepat serahkan bayi laki-laki itu" ucap lelaki dewasa berkepala plontos yang bertubuh kekar sambil menodongkan pistol ke arah Kevin dan bayinya.
Kevin terlonjat kaget, namun sebisa mungkin dia tampak biasa-biasa yang kembali putar otak untuk menjalankan sandiwaranya.
"Tak semudah itu aku menyerahkan anakku. Aku perlu melakukan kesepakatan bersama dengan bosmu" ucap Kevin yang tak ingin gegabah.
"Baiklah tuan, sebaiknya tuan ikut bersama kami. Biar tuan Robert yang memutuskan segalanya" ucapnya kembali sambil memasukkan pistolnya di saku jasnya.
"Hemm, aku akan ikut bersama kalian. Tidak ada gunanya jika terus bersembunyi di dalam hutan" ucap Kevin sambil mendekap hangat anaknya yang tak ingin disentuh oleh mereka semua.
Kevin memilih ikut bersama anak buah Robert. Jika terus berada di dalam hutan bisa-bisa dia dan anaknya mati mengenaskan di dalam hutan tersebut.
Bersambung.......
Assalamualaikum teman-teman....
Alhamdulillah... akhirnya author bisa kembali menyapa teman-teman semua dengan menyuguhkan cerita terbaru author kali ini yakni Hot Daddy And Miss Mafia. Semoga kalian terhibur dengan cerita terbaru author ya 🤗
Jadi mohon dukungannya ya berupa:
Like favorit, komen, rate ⭐⭐⭐⭐⭐ dan vote. Biar author semangat nulisnya😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Angraini Devina Devina
pendek cerita nya tor pasti tamat nya cepat
2023-10-19
2
Kenzi Kenzi
mampir thor....eps dikit,the end,...pasti cepet abis....
2022-11-01
1
Erlinda
aduh awal nya aja udah bikin tegang. tapi.bikin penasaran
2022-10-25
0